NovelToon NovelToon
Petaka Malam Reuni

Petaka Malam Reuni

Status: tamat
Genre:Duda / Trauma masa lalu / Cinta Terlarang / Balas Dendam / Konflik etika / Tamat
Popularitas:2.5M
Nilai: 4.7
Nama Author: Mhaya Yanti

Kinara tak menyangka jika kedatangannya di acara reuni akan membawa bencana bagi kehidupan selanjutnya. Bertemu dengan pria yang dulunya membuat hidupnya tertekan.

Hingga ia memutuskan untuk pergi dari kehidupan sang pria. Dan kali ini, pertemuan dirinya dan pria masa lalunya membawa duka lara untuk dirinya.

"Aku sudah lama menunggu kehadiranmu! Biarkan malam ini menjadi saksi rasa sakit hatiku padamu Kinara."~ Edgar Regantara

"Kau tak tau bagaimana rasanya jadi aku, Mungkin dengan cara kamu membalaskan dendam padaku! Rasa sakit hatimu lenyap bersamaan dengan luka yang akan aku bawa pergi" ~Kinara Saqeel Ardav

Sanggupkah Kinara melewati semua itu, melewati hal tak terduga dari masa lalunya!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mhaya Yanti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

PMR 22

Pagi menjelang, Edgar terjaga ketika sinar matahari menerobos masuk kedalam kamarnya. Matanya mengerjab dengan pelan sembari mengumpulkan kesadarannya.

Eughhhh...

Edgar meregangkan ototnya hingga tangannya terlentang disebelahnya. Tangan kekar itu merogoh ranjang disampingnya, seketika matanya terbelalak ketika disana kosong. Matanya menoleh dengan cepat bahkan jantungnya tiba-tiba berdetak kencang.

"Ra,"panggil Edgar ketika tak menemukan Kinara disampingnya. Seingatnya, semalam wanita itu tidur satu ranjang dengannya bahkan ia juga memeluknya.

Tapi pagi ini, kenapa istrinya sudah tak ada disampingnya bukankah Kinara sudah memaafkannya.

Edgar terlonjak dari atas ranjangnya, pria itu berlari keluar kamar yang biasa ditempati Kinara. Pikirannya kalut, fikirannya sudah melalang buana kemana-mana.

"Ra, kamu dimana?" teriak Edgar yang mencari keberadaan sosok Kinara di berbagai sudut namun hasilnya masih sama. Edgar tak menemukannya.

"Ra, plis jangan buat aku takut lagi," batin Edgar terus saja mencari keberadaan Kinara.

Brak...

Terdengar suara bising dari dapur, gegas Edgar berlari kearah sumber suara. Hatinya seketika lega ketika netranya menemukan sesosok wanita yang tengah berjongkok disana.

"Ra," panggil Edgar memaksa Kinara berdiri dan langsung memeluknya.

Kinara kaget dengan apa yang dilakukan Edgar padanya. Pasalnya ia tak mendengar apapun hingga kemunculan Edgar membuatnya terlonjak kaget. namun masih untung tubuhnya berada dalam dekapan pria itu.

"Ka-mu kenapa?" tanya Kinara dengan tergagap pasalnya pria itu terus saja mendekap tubuhnya dengan sangat erat.

"Kamu kenapa ninggalin aku?" seru Edgar melerai pelukannya namun tangannya masih setia memegang bahu Kinara dengan mata yang menyorot.

"Kenapa aku! aku dari tadi disini ." Kinara berucap masih menampakkan raut kebingungannya.

"Aku pikir kamu sudah meninggalkanku," seru Edgar kembali memeluk tubuh Kinara.

Jantung Kinara berdetak tak menentu mendapat perlakuan dari Edgar. Ia tak menyangka jika Edgar akan ketakutan seperti itu ketika dirinya pergi meninggalkannya. Meskipun nyatanya itu salah, Kinara hanya pergi ke dapur hanya untuk membuat sarapan untuknya dan Edgar tentunya. Ia akan berusaha melayani Edgar layaknya suaminya seperti apa yang diucapkan Ardav padanya.

"Aku masak loh bukan minggat," celetuk Kinara dengan kekehan kecilnya, ia terlalu gemas dengan tingkah Edgar yang terlihat seperti anak kecil.

"Aku menyangka kamu pergi, makanya aku dari tadi cari kamu tapi kamu diam aja gak jawab," ungkap Edgar dengan tatapan kesalnya pada Kinara.

"Kenapa kamu gitu sih? Muka kamu udah kayak bocil yang lagi merajuk," papar Kinara dengan tawa kecilnya.

"Biarin, aku reflek tadi loncat sana loncat sini," curhat Edgar membuat dahi Kinara mengkerut, ia bingung dengan perubahan Edgar. Bukannya pria itu sangat berwibawa namun kenapa kali ini terasa berbeda. Pria itu layaknya seorang anak kecil yang ingin dimanja.

Uekk...

"Ed, kamu kenapa?" tanya Kinara ketika melihat Edgar dengan wajah pucatnya disusul dengan suara seperti mual. Pria itu membungkam mulutnya dan mengeluarkannya di wastafel dapur. Ia sendiri bingung, tiba- tiba saja kepalanya pening dan rasa perutnya seperti tengah diaduk-aduk.

"Aku gak apa, Ra. Mungkin kecapekan saja," sahut Edgar berusaha mendudukkan dirinya di kursi makan dengan tangan memegang tangan Kinara sebagai pengamannya.

"Aku panggilkan dokter dulu, Ed." ucap Kinara berlari ke arah kamarnya, wanita itu hendak menelfon dokter agar Edgar secepatnya ditangani.

Kinara berfikiran jika apa yang kini tengah menimpa Edgar adalah kesalahannya. Karenanya sang suami harus berfikir extra hingga membuatnya kecapekan seperti sekarang ini.

Bersambung...

1
Aisyah Aisyah
baru mulai ngeh, knp si Regina benci sekali sama Kirana.
Nii
ok
adi_nata
Kinara dan Edgar kan sempat berpacaran selama beberapa tahun. apa iya papa dan abangnya ga kenal Edgard ?
adi_nata
lha gimana to ? kan kata Daffa, papanya jadi wali di pernikahan Kinara dan Edo ?
adi_nata
selimutnya tadi sudah ditarik
adi_nata
bukannya menghindar dulu, malah sengaja menghampiri Edgar.
adi_nata
periksa ke dokter kandungan untuk membuktikan kamu ga hamil, nduk ...
adi_nata
sepertinya lapor polisi pun akan percuma.
adi_nata
makanya jangan gampang percaya sama rumor. percaya rumor tapi ga percaya sama cewek yang dicintai
adi_nata
cepet banget ngilangnya
adi_nata
apakah di undangan ga disebutkan lokasi dan tempat berlangsung acara ?
Partini Minok Nur Maesa
kok gx nikah lg
Partini Minok Nur Maesa
hrsnya ijab qobul lg krn kmarn walinya bkn ayah kandunv jd tdk sah.mkanta jd keguguran kan
Partini Minok Nur Maesa
kasian pp ardav gx ada anak
Partini Minok Nur Maesa
edgar anak siapa nanti ktm ibunya trs menikah sama dadynya
Partini Minok Nur Maesa
ceritanya nanti klp sudah sehat ed
Partini Minok Nur Maesa
kok nikah tanpa wali ayahnya kinara
🇮🇩Imelda🇰🇷
masih nyimak yg
🇮🇩Imelda🇰🇷
mampir
Juna Dong
luar biasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!