Andriana Gabriels seorang model serta kekasih dari Peter Orlando Smith. Peter adalah seorang CEO muda tampan dari perusahaan SMITH. Tiga tahun menjalin hubungan dengan andriana akhirnya peter memutuskan untuk menikah dan mengikat janji suci dengan andriana. mereka memulai kehidupan baru sebagai pasangan suami istri.
kehidupan awal mereka berjalan dengan baik hingga di tahun kedua pernikahan mereka semua berubah kehidupan pernikahan mereka hanya diisi dengan kebohongan.
Andriani fanya, seorang karyawan yang bekerja di salah satu anak perusahaan SMITH yang memiliki banyak rahasia didalam hidupnya. pertemuan yang tidak sengaja terjadi menyebabkan masalah baru dalam kehidupan mereka.
Lalu bagaimana perasaan Peter terhadap Andriana setelah ia bertemu Andriani?
Kepada siapakah cinta peter Akan berlabuh?
Siapakah yang akan dipilih oleh Peter?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Elizabethlizy, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 31
Seorang wanita cantik yang sedari tadi tidak berhenti menangis,ia terlihat menyedihkan. Wajah dan pakaiannya lusuh. Wajahnya yang putih terlihat kontras dengan warna merah yang membekas dipipinya.
Ia terus menangis dalam diam. Dirinya tidak bisa bersuara karena mulut nya ditempel dengan plester , tangan dan kaki juga diikat pada tiang tempat tidur. Kondisinya saat ini sangat berantakan.
"Kamu tau seberapa aku menginginkan tubuh mu ini dominica"ucap liam sambil menyusuri tubuh wanita itu dengan tangannya.
"Aku amat sangat menginginkan mu,mendesah dan meneriakkan nama ku saat dirimu mendapatkan pelepasan"liam mencium tubuh kylie itu tepat dibagian perutnya.ia hanya bisa menangis.
"Mari kita coba seberapa indah suara desahan mu itu sayang"liam membelai rambut kylie dan melepaskan plester yang menempel dimulutnya.
Dengan tiba tiba liam mencium. Kylie tidak membalas ia terus memberontak agar dirinya menjauh dari Liam.
Lian mengelap bibir Kylie dengan ibu jarinya. Kylie membuang ludah tepat didepan wajah Liam. Liam tertawa melihat wanita didepannya ini sungguh berani. Liam mulai beralih keatas tubuh kylie menciumi wajahnya berkali kali dan membisikkan sesuatu ditelinga nya yang membuat kylie ketakutan.
Liam terus melakukan hal yang tidak-tidak. Kylie memohon terus menerus agar Liam tidak melakukannya. Liam tidak mendengarkan Kylie ia terus membuat Kylie ketakutan. Liam memberikan sebuah syarat untuk Kylie jika ingin segera dilepaskan.
Kylie harus mau menikah dengannya. Itu yang diminta Liam. Awalnya Kylie menolak tapi tangan kotor Liam terus menyentuh tubuh Kylie membuatnya merasa jijik.
Setelah berdiskusi panjang,Kylie menyetujui permintaan Liam. Lian pun menepati janjinya melepaskan Kylie dari ikatannya. Pria itu menyuruh Kylie untuk menemani nya makan malam. Kylie diam mengikuti langkah Liam dari belakang. Tangannya sudah bergemetar karena sejak pagi dia belum makan.
Kylie makan seperti orang kerakusan saat pelayan memberikannya makanan.
"Makan lah perlahan. Nanti aku minta pelayan untuk membuatkannya lagi jika kau masih suka"ucap liam yang melihat Kylie makan dengan lahap. Kylie sesekali melirik makanan milik liam. Dia sedikit tertarik makanan miliki pria itu
"Ambilah jika masih lapar"Kylie merasa malu saat dirinya kepergok sejak kelaparan.
Selesai makan Liam menyuruh Kylie mandi dan membersihkan tubuhnya karena besok mereka akan menemui Rachel dan James di London.
Liam menyuruh pelayannya membawa beberapa baju yang sudah ia beli tadi sepulang dari perjalanan menemui ayahnya.
Kylie masuk kedalam kamar mandi dan melihat dirinya dicermin. Sungguh kasiha. Ucapnya pada diri sendiri.
Kylie membasuh semua tubuh nya setiap jejak tangan Liam ia basuh dengan sabun berkali-kali.
Kylie keluar kamar dengan kedinginan , terlalu lama berada didalam kamar mandi.
Saat keluar disana sudah tersedia Midi dress berwarna merah. Saat dia pakai dress itu sangat pas ditubuh Kylie.
Beruntung Kylie sudah selesai memakai bajunya,Liam tiba tiba masuk kedalam kamar dengan kotak obat ditangannya.
Ia mengambil tangan Kylie lalu memberikan salep dan obat merah pada luka yang ada pada tangannya. Liam tidak ingin kedatangan kerumah orang tuanya gagal karena keadaan Kylie yang tidak baik.
-------------------------
Andriana , maximme beserta ketiga anak mereka sedang bermain diwahana Universal Studio London disana mereka mengunjungi tempat harry potter , melihat princess disney dan juga superhero marvel lainnya.
Jika si kembar menyukai marvel lalu si kakak,Katherine sangat menyukai princess kerajaan terutama princess rapunzel.
Maximme dan andriana juga mencoba wahana permainan roller coaster , canopy flyer,transformer 3D , dan juga A create Adventure Madagaskar.
Setelah puas bermain dan berbelanja mainan mereka kembali kerumah rachel dan james
Waktu sudah menunjukkan pukul tujuh malam,sebelum pulang mereka mampir kesebuah supermarket untuk berbelanja makanan. Selesai berbelanja mereka kembali melanjutkan perjalanan. Butuh waktu dua jam setengah untuk kerumah james dan rachel.
Sikembar sudah tidur nyenyak dikursi mereka saat tiba dikediaman james.begitu juga dengan katherine.tampaknya mereka begitu kelelahan setelah menikmati berbagai macam wahana di universal studio tadi.
James meminta pelayan mereka untuk membawa barang barang yang ada dimobil kedalam rumah.
James membantu membawa Marcel kedalam mobil sedangkan Maximme dan Andriana menggendong michelle dan Katherine.
Rachel yang mendengar kepulangan cucunya langsung keluar dari kamarnya. Namun sayang semua cucu nya sudah tertidur pulas karena kelelahan.
"Mom kami keatas dulu yah menidurkan mereka"izin andriana pada rachel dan james.
Maximme dan andriana naik kelantai atas pergi kekamar si kembar untuk menidurkan anak anak mereka.
"Yaa silahkan sayang... Jika kalian mau istirahat juga gapapa. Kalian pasti lelah dari luar" ucap Rachel pada Andriana
Maximme dan Andriana naik ke kamar atas untuk menidurkan anak mereka dikamarnya. Setelah itu mereka kembali kebawah menemui james dan rachel. Mereka berempat sudah bersantai duduk disofa ruang keluarga ditemani teh hangat dan juga buah dan cemilan. Mereka berbincang bincang membahas keseruan hari ini saat pergi universal studio tadi pagi. Tidak lupa andriana juga membelikan beberapa souvenir untuk james dan rachel. Mereka sangat menyukai hadiah yang diberikan Andriana.
Tidak terasa waktu sudah larut malam mereka pun kembali kekamar masing-masing untuk beristirahat. Besok james akan pergi kekantor mengajak maximme keperusahaan miliknya.sesuai permintaan katherine kemarin james berniat mengajak cucu kesayangannya itu untuk melihat gedung gedung tinggi yang pernah ia lihat.
-------------------------
Hari ini peter baru saja keluar dari ruang pertemuan orang tua disekolah alex.
Peter merasa bangga bahwa dirinya memiliki anak sepintar alex,alex dapat dengan cepat mengikuti pelajaran baru dikelas nya,bahkan tiga bulan kedepan dia sudah akan ikut tes naik kelas.
Para orang tua murid menghampiri anak mereka masing masing setelah acara pertemuan.
Begitupula dengan peter , ia mengunjungi alex yang sedang bermain bola bersama anak anak yang lain.
Peter hanya duduk dikursi penonton melihat kelihaian anaknya dalam bermain bola.
"Siang mr"sapa seseorang.ia duduk dikursi sebelah Peter.
"Siang miss"peter memberikan senyum lebarnya
"Bagaimana pertemuan orang tua tadi mr ?"tanya roselyn disebelah peter
"Sangat baik miss,semua anak anak mengalami peningkatan dalam belajarnya.bahkan sebentar lagi alex sudah bisa ikut tes naik kelas"jelas peter
"Saya turut senang mendengarnya.walau alex orang yang pendiam dikelasnya tapi dia anak yang pintar dan juga disenangi teman temannya"peter memandangi wajah roselyn yang berada disampingnya.saat melihat senyum roselyn sosok andriani seolah hadir didepannya. Bahkan wajah mereka terlihat mirip jika dari samping
"Daddy apa daddy bawa minum ?? aku sangat haus"suara alex menganggetkan peter dan juga roselyn
"Maaf sayang daddy tidak membawa minum , tapi tunggu saja disini daddy akan membelikan minuman untuk mu"peter beranjak dari duduknya ia pergi kekantin untuk membeli minuman untuk mereka.
"Apa kau lelah alex?"tanya roselyn sambil mengelap keringat didahi alex
"Tidak miss aku menyukai nya ,aku sangat senang bermain dengan mereka"jawab alex dengan semangat.rasanya roselyn sangat menyukai wajah alex ketika ia tersenyum.matanya indah persih seperti mata ayahnya.
"Minuman datang"ujar peter sambil memegang minuman dingin ditangannya.peter memberikannya kepada alex dan juga roselyn.
"Terima kasih mr"ucap roselyn
"Panggil aku pter saja saat kita sedang berdua miss"
"Kalo begitu panggil aku roselyn juga"jawab roselyn sambil tertawa.
Entah kenapa jantung peter berdebar saat melihat roselyn tertawa seperti sekarang.lima tahun dia menutup hati nya setelah kepergian andriani.apakah ini waktu yang tepat untuk membuka hati kembali bagi peter.
Bel sekolah sudah berbunyi menandakan jam sekolah sudah selesai. peter dan alex langsung pulang kerumah mereka. Kali ini roselyn tidak ikut dengan mereka karena masih ada beberapa pekerjaan dengan guru-guru yang lain.
Sesampainya dirumah peter sudah disambut pelayan nya dirumah.sekarang peter mulai terbiasa dengan adanya pelayan yang membantu ia menjaga rumah.
Alex pergi kekamarnya untuk mengerjakan pekerjaan rumahnya nya.begitu juga dengan peter ia harus menyelesaikan laporan yang baru saja dikirim oleh sekretarisnya.
Peter terus menatap layar pipih didepannya hingga membuat matanya memerah dan mengantuk,tanpa sadar peter tertidur diruang kerja nya masih dengan pakaian kantornya.
"Hei peter akhirnya kamu datang juga kesini"tanya seorang wanita dengan memakai dress berwarna biru dengan rambut panjang yang terurai
"Bukan kah ini menara eifell roselyn"tanya peter dengan wajah bingungnya
"Iya dan kamu tau ini adalah tempat favorit yang biasa kita kunjungi peter"jawab roselyn dengan senyum manisnya.
Peter terbangun dengan mata yang basah,ia menangis saat roselyn mengatakan menara eifell adalah tempat favorit nya sama seperti andriani.
"Sayang maaf kan aku cintaku sudah tidak untuk mu lagi"peter mengusap wajahnya dengan kedua telapak tangannya.ia merasa sudah menghianati cinta andriani yang begitu tulus untuk nya.
Peter menutup laptop dan menyimpan semua berkas berkas pekerjaannya lalu menyusul kekamar alex untuk melihat apa yang sedang anaknya kerjakan.
Peter mengetuk pintu kamar alex sebelum ia masuk kekamar itu.
Seperti biasa alex sedang bermain biola.biola adalah alat musik kesukaan alex sejak ia berumur enam tahun.sekarang alex sudah bisa menguasai beberapa jenis lagu dengan biola miliknya.
Melihat adanya bakat didalam diri alex, peter pun tidak mensja-sia kan hal itu,peter mendaftarkan alex les biola agar alex dapat mengasah bakatnya lebih dalam.
"Daddy ada apa kemari?"alex meletakkan biolanya ditempat tidur
"Tidak sayang daddy hanya ingin tau apa kegiatan anak daddy ini setelah pulang sekolah"peter membawa alex duduk ditempat tidurnya
"Seperti biasa daddy membuat pekerjaan rumah lalu bermain biola"jawab alex
"Pintar sekali anak daddy"peter mencium puncak kepala alex
"Daddy boleh aku tanya sesuatu?"ucap alex takut takut.peter mengangguk pada puteranya
"Kenapa daddy tidak menikah lagi ?"pertanyaan alex membuat nya sedikit terkejut pasal nya selama ini alex tidak pernah meminta atau menyuruh peter untuk menikah lagi
"Apa ada yang menghina mu lagi sayang disekolah sampai kau menyuruh daddy untuk menikah"alex menggelengkan kepalanya
"Aku ingin daddy menikah agar daddy ada yang mengurus dan juga aku ingin mempunyai seorang ibu"peter terdiam dia tidak bisa membalas kata kata yang diberikan oleh alex padanya
"Nanti kita bicarakan lagi. sekarang ayo kita makan malam ,bibi sudah menyiapkannya untuk kita"peter membawa alex kebawah menuju meja makan.
Diatas meja sudah berjejer beberapa masakan yang dibuat oleh pelayan mereka.peter dan alex sama sama menikmati masakan itu.