Peluk Aku Sekali Lagi Ayah

Dirumah surya sudah menunggu zian,ia marah mengapa zian bisa melakukan itu pada andre"Zian apa yang kamu lakukan pada andre, apa kamu sengaja melakukan itu karna kamu tidak menyukai nya hahh...? "tanya surya untung nya ia masih bisa mengendalikan diri agar tak menyakiti putranya.

" apa ayah percaya aku bisa melakukan hal itu, aku bahkan tak sengaja melakukannya"jawab zian

andre datang dan seolah-olah membela zian, ia bahkan minta surya agar tak memarahi zian. "zian sudah keterlaluan yah, aku bahkan melihat nya langsung pergi meninggalkan andre yang terluka" sela angga

"aku sudah mengatakan hal yang sesungguhnya, tapi kalian tetap menuduhku sengaja melakukan nya" ucap zian dengan menunduk

"Dan ndre, jangan pernah kamu membela ku, karna dengan membelaku membuat ayah semakin marah" pinta zian

tak ada yang menyadari bahwa andre tersenyum kecil melihat zian seperti itu, ia puas membuat zian merasa tersisih kan oleh ayah dan kakaknya

"zian malam ini kamu ayah hukum, kamu tidur diluar dan uang jajan mu tidak akan ayah berikan selama sebulan" ucap surya

zian hanya mengiyakan ucapan ayah nya dan berlalu naik ke kamar nya,ia berpikir apa. ayah nya tidak pernah menyayangi nya.tapi ia menepis semua pikiran buruk itu dan segera berganti pakaian melaksanakan kewajiban ny. dan melakukan hukuman ayah nya.

Malam ini bintang terlihat terang, zian duduk di kursi dengan menggunakan hodieonya. malam yang terasa dingin entah mengapa ia lebih tenang dengan melihat gemerlap bintang dilangit. tak terasa zian sudah terlelap.

Suara mobil terdengar dan zean dan reno baru saja pulang, mereka sedikit heran melihat zian terlelap di bangku teras rumah. apa yang terjadi mereka segera bergegas menghampiri zian"Dek kenapa kamu tidur disini..? "tanya reno

zean menyuruh reno untuk membangun kan zian, dan ia berlalu masuk kedalam rumah.

reno masih berusaha membangunkan zian

"dek bangun diluar dingin, dek ayo bangun" ucap reno dengan mengguncang tubuh adiknya. diapun mencoba menyentuh kening zian"dek badan kamu panas, wajah kamu juga pucat, dek bangun.... "seru reno

ia berteriak memanggil ayahnya dan juga kakaknya, untuk melihat keadaan zian. tapi sang ayah tidak merespon ny. " apa yang ayah lakukan, apa ayah tidak khwatir zian tidak baik baik saja"ucap reno dengan nada tinggi

"zian ayah hukum karna sengaja melukai andre, ayah sudah meminta zian untuk menerima andre tapi adik kalian keras kepala" surya pergi begitu saja meninggalkan anaknya

Reno menanyakan hal itu pada angga mengiyakan ucapan ayahnya. "kak liat semenjak kedatangan anak itu ayah semakin menjauh dari zian, aku sebenarnya tidak setuju dengan keputusan ayah membawa nya kerumah ini" ucap reno dengan emosi

zean mengeluarkan mobil nya dan menyuruh reno membawa zian kerumah sakit, untuk segera di obati, sepanjang perjalanan menuju kesana mereka berkutat dengan pemikiran masing masing.

Tiba disana zian segera dibawa keruangan untuk diperiksa, suster keluar ruangan untuk memanggil keduanya kakaknya zian"tuan anda dipanggil oleh dokter Ardi"ucap suster

mereka pun masuk kedalam ruangan dokter Ardi, sementara zian sudah dipindahkan keruangan lain untuk melakukan perawatan.

"maaf apa kalian keluarga nya,? karna zian adalah pasien saya" ucap dokter Ardi

Reno bertanya sejak kapan dokter Ardi mengenal adiknya, ia kaget mendengar penuturan dokter Ardi begitu pula dengan zean. mereka tidak menyangka sang adik menyembunyikan hal sebesar ini....

"Dek.... kenapa kamu ga jujur sama abang, apa kamu tidak pernah bisa percaya dengan abang" ucap reno dengan mata mengembun

zean hanya bisa menenangkan adiknya, ia juga merasakan sesak didadanya. tapi sebagai anak tertua ia harus bersikap tenang.

HAPPY READING......