Seorang wanita tengah di landa kenikmatan di atas ranjang, ia menikmati setiap sentuhan suaminya.
Tapi lagi dan lagi, suaminya kembali meninggalkan nya di saat mereka tengah beradu di atas ranjang.
Semua hal itu membuat Rosa kesal dan marah, ia tidak menyangka jika suaminya akan tega melakukan hal itu.
Lalu apa yang akan terjadi pada Rosa? Apa alasan Alan selalu pergi meninggalkan nya di saat mereka tengah beradu di atas ranjang?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon AngelKiss, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
JSAM : Bab 14
Alan mengelus wajah Rosa dengan lembut, ia juga mencium bibir istrinya.
"Kau tahu, pasien ku yang bernama intan sangat beruntung. Dia masih sangat muda usianya saja baru 19 tahun, dan sudah memiliki anak dan suami yang baik." Ucap Rosa.
Alan tersenyum dan memeluk pinggang Rosa, "Jadi suami mu ini tidak baik?" Tanya Alan.
Rosa tertawa, "Tentu saja baik, kau yang paling baik." Jawab Rosa dengan senyuman di wajahnya.
Mata Alan menatap layar ponselnya yang terdapat notifikasi, ia segera melepaskan pelukannya pada Rosa dan mengambil handphone nya.
Setelah mengetik beberapa kalimat sebagai balasan untuk seseorang, Alan kembali menyimpan handphone dan memeluk Rosa dengan lembut.
"Mas, apa kau tahu." Ucap Rosa dengan sedikit berbisik.
"Apa?"
"Pasien ku yang bernama Intan itu, rupanya hamil di luar nikah." Ucap Rosa dengan wajah yang bingung.
Alan sedikit tersentak saat mendengar hal itu, "Tahu darimana kamu?" Tanya Alan dengan mata yang menatap Rosa.
"Intan sendiri yang bilang, dia baru menikah 5 bulan. Tapi usia kandungannya sudah hampir 8 bulan." Jelas Rosa.
Alan terdiam sejenak, "Sudah, jangan mengosipi orang lain." Ucap Alan dengan tangan yang mencubit hidung mancung milik Rosa.
...
Keesokan harinya, Rosa mengantarkan Alan sampai ke depan pintu rumahnya. Alan dengan lembut mencium dan membelai wajah Rosa, melihat Alan yang mulai pergi membuat perasaan Rosa seperti tidak menentu.
Ia lalu melihat layar ponselnya, mata Rosa terpaku pada status WhatsApp milik Intan yang menunjukkan jika wanita itu pergi ke Jepang hari ini.
"Kebetulan sekali." Gumam Rosa dengan tatapan sedikit aneh.
Ia lalu segera bersiap untuk segera pergi ke rumah sakit, di sepanjang jalan Rosa terus memikirkan postingan Intan.
Tapi Rosa kembali menjernihkan pikirannya, mungkin semua itu hanya pemikiran negatif nya saja. Lagi pula nama suami Intan dan ia berbeda.
Di tengah berjalan Rosa menerima panggilan dari rumah, Rosa mengerutkan keningnya heran. Tidak biasanya pelayan rumah menelpon nya.
"Hallo, ada apa bi?"
"Maaf Nyonya, di rumah ada Nyonya besar."
"Maksudnya ibu ku?"
"Iya Nyonya, beliau baru datang dari Inggris."
Rosa pun segera mematikan panggilan tersebut, ia sedikit terkejut karena tidak biasanya ibunya datang secara tiba-tiba seperti itu.
...
Setelah menyelesaikan semua pekerjaan di rumah sakit, Rosa langsung bergegas pulang ke rumah. Ia melihat sosok Amanda yang tengah duduk dengan gaya bak seorang bangsawan.
"Anak Mama baru pulang."
Amanda menyambut Rosa dengan pelukan hangat, ia sangat merindukan putri sematang wayangnya itu.
"Apa kabar Ma?" tanya Rosa dengan senyuman lembut, wajah Rosa dan Amanda tidak jauh berbeda dan di usia 55 tahun Amanda terlihat masih cantik dan segar.
"Kabar Mama sangat baik sayang, bagaimana hari-hari mu. Apa menyenangkan?" Tanya Amanda dengan mata yang menatap hangat putri nya.
"Menyenangkan seperti bisa, tapi tumben Mama ke Jakarta gak bilang dulu." Ucap Rosa yang langsung duduk di atas sofa, tangannya mengambil beberapa paper bag yang ada di depannya.
"Mama kangen aja sama, gimana kamu suka oleh-oleh yang Mama bawa?" Tanya Amanda dengan senyuman di wajahnya.
"Bagus aku suka, makasih yah Ma."
Mata Amanda melihat kesekeliling, ia menghela nafas panjang. "Rumah ini belum pernah di renovasi?" Tanya Amanda dengan sedikit kesal.
Rosa tersenyum, "Rumah ini masih bagus, untuk apa di renovasi." Jawab nya santai.
"Lalu dimana suami mu itu?" Tanya Amanda dengan nada yang sedikit kesal.
"Mas Alan lagi perjalanan dinas ke Jepang, dan dia baru berangkat tadi pagi." Jelas Rosa.