Hi.. Kenalin aku Faisal lucky, Umurku 19 tahun. Dan ini kisah petualang hidupku bersama Tante Tiara adik dari Bundaku.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon P9, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
CHAPTER 11
( Diperjalanan )
" Faisal, apa tidak ada yang tertinggal ? " Tanya tante tiara kepadaku yang sedang menyetir mobil.
Aku pun sontak langsung mengecek semua berkas untuk daftar kuliah dan syukurnya tidak ada yang tertinggal sama sekali.
" Tidak ada tan udah komplit semua tidak ada yang tertinggal " Jawabku.
" Syukurlah kalau sudah semuanya. Sayang mau beli es krim gak hmmm ? " Tanya tante tiara keputrinya.
" Yaudah nanti kita berhenti sebentar dulu ya didepak" Ujarnya.
( Sesampainya )
" Sama abang ya sayang beli es krimnya, mamah tungguin dimobil oke " Ujarnya sambil mengelus-elus rambut putrinya.
" Oke mah, yaudah ayo abang" Ujarnya yang langsung membukakan pintu mobil.
" Nih sayang uangnya " Kata tante tiara menyodorkan uang warna merah kearahku.
" Udah tan dari aku aja " Tolakku.
" Udah ini ambil cepet ih itu bunga tuh udah nungguin " Paksanya, aku pun langsung mengambil uang tersebut dan langsung menyusul bunga.
( Sesampainya didalam )
"Bunga ingin beli es krim yang mana, ini liat tuh banyak enak-enak lagi " Tanyaku.
" Aku mau es krim rasa coklat sama strowberry " Jawabnya dengan antusias.
" Eh belinya 1 aja takut nanti sakit gigi " Larangku.
" Ya kan yang 1 lagi buat mamah abang " Jawabnya aku pun langsung cengengesan.
" Hehe kirain mau dua-duanya " Ujarku.
" Kalau abang mau beli apa dari tadi belum beli apa-apa " Ujarnya.
" Abang mau beli minuman dingin sama rokok, hehe " Jawabku dibalas dengan anggukan oleh bunga.
" Yaudah ayo kita bayar dulu kasian mamahmu nungguin " Ajakku sambil menggandeng tangan bunga.
" Mbak rokok douboe popnya satu mbak " Pintaku kembak kasir.
" Ya ampun gantengnya ini orang, ah mana tinggi lagi badannya wajah putih aaaaaaa mamah pengen dikarungin ini cowok " Rengek manja dalam hati yang masih terus melihatku.
" Ini kenapa ya si mbak malah bengong terus mana liatin aku terus lagi, apa ada yang salah kah dengan tampilanku " Gumanku bingung.
" Mbak mmm rokok double pop nya satu mbak " Ucapku lagi sambil melambaikan tanganku didepan wajahnya.
" Ehh.. mm iya ada apa kak " Tanyanya yang sudah sadar.
" Rokok double popnya 1 mbak " Jawabku kesal.
" Oh iya ini kak, sama apa lagi kak ? " Tanyanya.
" Es krimnya 2 minuman dingin 1 sama ini rokok double pop " Jawabku.
" Total semuanya 80 ribu kak " Ujarnya aku pun langsung menyodorkan uang lembar warna merah.
" Ini kak kembaliannya dan terima kasih sudah berbelanja disini " Ujarnya dengan senyuman yang manis.
" Manis juga senyumannya " Gumamku dan aku pun langsung kembali masuk kemobil.
" Mamah ini es krim punya mamah " Ucap bunga sambil memberikan es krim kepada mamahnya.
" wahhh makasih sayang " Ujarnya.
" Sama sama mamahku yang cantik " Jawabnya yang langsung membuat mamahnya merah merona.
" Beli apa kamu faisal ? " Tanyanya kepadaku.
" Biasa aku beli rokok sama minuman ini " Jawabku dibalas dengan ber " oh " ria.
( Sesampainya di kampus )
" Wah besar dan juga megah juga ya tan kampusnya " Ujarku setelah turun dari mobil .
" Iya namanya juga salah satu kampus terbaik..., yah fasilitas pun pasti bagus " Ujarnya.
" Yaudah ayo kita ke bagian administrasi buat daftarin kamu " Ucap tante tiara lalu berjalan bersama menuju tempat pendaftaran mahasiswa baru .
Sesampainya di tempat pendaftaran , tante tiara pun langsung mendaftarkan dan menyelesaikan semua administrasi nya hari itu juga , biaya untuk daftar itu sepenuhnya kebanyakan dari tante tiara .
Aku yang melihat tante tiara sedang sibuk mendaftarkannya , hatiku pun merasa sangat gembira dan bahkan terharu pada tante tiara yang sangat begitu baik padanya.
" Terima kasih bu , semua data nya sudah kami terima . Untuk informasi ke depannya nanti saya kasih tau lagi lewat no yang sudah tertera ini ya bu " Ucap bagian administrasi kampus tersebut.
" Iya pak baik , yaudah pa kami permisi dulu dan terima kasih banyak " Jawab tante tiara.
" Makasih banyak ya tante untuk semuanya dan maaf kalau aku ngerepotin tante " Ucapku yang sedang diluar ruangan.
" Sama - sama sayang , enggak ngerepotin sama sekali kok, malahan mah tante seneng bisa membantumu " ucapnya tersenyum manis.
" Pelukkk dong " pintanya yang langsung meregangkan kedua tangannya. Aku pun mendekati dan membalas pelukannya.
" Bunga gak di ajak " Ucap bunga cemberut ketika melihatku.
" Utututu maafin mamah sayang kirain gak ada kamu , yaudah sini pelukkkk " Ujar tante tiara ke putrinya.
" Yaudah yu ah kita pulang dulu aja sebelum itu kita kekosmetik tante aja ya " Ujar tante tiara.
" Yaudah ayo tan " Jawabku.
Singkatnya kita pun sudah sampai di kosmetiknya tante tiara.
" Wulan lihat deh itu si ganteng cakep banget lagi mana gendong anaknya ibu tiara ah bikin meleleh aja, gimana coba yang di gendong tuh anak gua " Girang rina.
" Huh gua juga sama kepikiran gitu " Ucap wulan.
" Heh kalian pada kenapa senyum - senyum gak jelas " Tegur tante tiara.
" Eh mm anu bu enggak kenapa - napa kok bu hehe " Ucap rina cengengesan.
" Yaudah ibu mau keruangan dulu yah , ayo sayang ikut mamah " Ucap tante tiara sambil melangkahkan kakinya menuju ruangannya.
( Sesampainya diruangan )
" Mamah bunga ngantuk " Ucap bunga yang masih menempel dibadanku.
" Yaudah sayang tidur ya gak papa kan tidurnya di sofa " Ucap tante tiara.
" Enggak papa mah " Ucap bunga , aku pun langsung memindahkan bunga ke sofa.
" Abang elus - elus rambut bunga biar cepet tidur " Pinta bunga.
" Iya sayang " Ucapku.
Tante tiara yang melihat mereka pun tersenyum bahagia dengan keponakannya yang menyayangi putrinya.
" Ah andai aku bisa menjadi pendamping hidupmu faisal pasti aku bahagia banget " Gumam tante tiara yang masih terus tersenyum.
Aku yang melihat itu pun menjadi heran dengan tingkah laku tanteku.
" Tante ngapain ya senyum - senyum gitu mana lihatin aku lagi " Gumamku.
" Tante kenapa senyum - senyum gitu " Ujarku.
" Ah mm eee..enggak kenapa - napa kok " Jawab tante tiara terbata - bata.
" Hmmm yakin gak kenapa - napa " Ujarku lagi.
" Iya gak kenapa - napa kok tante cuman lagi bayangin aja gimana kamu menjadi suami tante " Ucapnya pelan yang masih terdengar olehku tapi tidak jelas.
" Apa tan gak kedengeran oleh ku " Ujarku.
" Enggak napa - napa udah lupain hehe " Ucap tante tiara sambil cengengesan.
" Oh yaudah , eh iya tan apa aku boleh merokok di sini " Pintaku.
" Kalau mau merokok diluar aja soalnya tante bakalan pengap apalagi bunga yang sedang tidur " Jawab tante tiara.
" Oh yaudah tan aku keluar dulu ya nanti kalau udaj beres kesini lagi " Ucapku melangkahkan kaki untuk keluar.
( Sesampainya di bawah )
" Eh mau kemana kak " Tanya wulan kepadaku.
" Aku mau keluar dulu kak mau ngerokok hehe " Jawabku dibalas anggukan wulan.
" Lagi ngapain pak " Ucapku kepak rudi.
" Gak lagi ngapa - ngapain den gini aja bapak mah " Jawab pak rudi.
" Oh gitu ya pak , mendingan kita ngopi aja pa biar nyantuy " Ucapku.
" Wah boleh tuh " Jawab pak rudi.
" Ehm pak sebentar ya aku mau beli kopi dulu , bapak mau kopi apa " Tanyaku.
" Apa gak ngerepotin den " Ujar pak rudi.
" Ya enggak lah pak " Jawabku.
" Yaudah bapak mau kopi hitam aja den , ini uangnya " Ujar pak rudi.
" Eh udah pak dari aku aja lagian beli kopi gak bakalan ngeluarin uang yang banyak , yaudah pak aku kedepan dulu " Pamitku.
" Baik den terima kasih sebelumnya " Ujar pak rudi.