Be With You Mr. Mafia

"Brengsekkkkkk!!!!" ucap david dengan keras.

"Kendalikan dirimu tuan, kita akan membereskan ini" ucap frans mengingatkan, karena jika dirinya sudah ngamuk mungkin satu markas ini akan menjadi pelampiasanya.

Frans lalu menuju ruang cctv dan mencari tahu ada petunjuk apa yang dia dapat.

Sekecil apapun petunjuk itu sangat berharga, sedangkan diluar juga sedang mencari jejak pelaku.

"Tuan, mendekatlah ini sangat menarik" ucap frans lalu david langsung mendekatinya.

Terkejutlah dia, karena disalah satu pelaku mempunyai tato kecil berbentuk matahari warna hitam.

"Sunblacker" ucap david tercengang.

Sunblacker adalah organisasi gelap yang tertua di wilayah ini, menurut informasi yang ia dapat dulu sunblacker memiliki anak buah yang setia dan bisnis gelap paling gila disana.

Penyelundupan narkoba, kekerasan verbal dan perdagangan budak serta menjual wanita.

"Kita tidak bersangkutan dan bersalah denganya kan? Kenapa dia menyerang markas kita?" ucap david binggung.

Namun ponsel david bergetar, ada pesan yang menarik didalamnya.

Temui aku di markas, aku menunggumu. 

-sunblacker.

Isi pesan itu sungguh mencurigakan, untuk saat ini dia hanya menunggu. Ia tidak boleh gegabah dengan menyikapinya, walaupun ia mafia besar dan mampu menaklukkan mafia lain tetapi dirinya masih enggan jika berhadapan dengan senior.

David sudah bisa mencium kebusukan dari jauh, jadi untuk mengantisipasi nya ia harus mempunyai rencana yang kuat.

Toktoktok!! Suara pintu utama markas diketuk, frans lekas ke atas takut ruang rahasia akan diketahui orang lain selain mereka berdua.

"Apakah ada informasi?" tanya frans.

"Maafkan aku tuan, semua tidak meninggalkan jejak kecuali peluru ini" ucap salah satu anak buah david.

"Terimakasih" ucap frans lalu pergi ke ruangan rahasia yang ada david disana.

"Tuan" ucap frans lalu memperlihatkan peluru yang dibawanya.

"Colt 1911, kita pernah memakainya, pistol ini juga langka disini. Apakah orang itu bahkan mengenal kita sebelumnya?" ucap david.

Dan lagi, ponsel david bergetar.

Kau tau markasku tidak jauh darimu, jadi datanglah kemari aku tidak akan membunuhmu.

-sunblacker.

"Kosongkan jadwal pengiriman hingga esok pagi, kita akan ke markas nya dan kita membawa senjata lengkap" perintah david.

Frans mengangguk dan melaksanakan apa yang dikatakan david.

Mereka berdua nampak seperti memakai pakaian formal biasa digunakan untuk kerja, tetapi ada rompi anti peluru yang sudah ia modifikasi agar terlihat kecil dan ramping.

Di kaos kaki nya terdapat beberapa pisau, di pinggang terdapat bius lokal jika perlu menggunakanya.

Dan tak lupa senjata andalan ya selalu disaku celana belakang.

Mereka lalu pergi ke markas sunblacker dengan cepat, mobil yang dipakainya juga anti peluru dan Ban secara otomatis berganti jika terkena peluru.

Tak main-main, ia membeli mobil ini merogoh kocek yang sangat besar.

Tetapi sepadan dengan tingkat keamananya yang tinggi, tak rugi jika membelinya.

"Tuan, aku tak tau harus ke arah mana" ucap frans.

"Kau lurus saja frans, ikuti arah hutan ini dan kau akan tiba di markas nya" jawab david.

Seperti markas nya, markas sunblacker juga berada dihutan. Namun ia sudah lama tak kesini, mungkin ada beberapa hal yang berubah.

Setelah sampai disana mereka disambut dengan lirikan mematikan anak buah sunblacker, tetapi karena mobil david sudah ditandai maka ia diperbolehkan masuk.

Markas nya sungguh besar, david mengakui lebih besar dari markasnya.

Ada wanita sexy disetiap ujung, sepertinya mereka sedang menyejahterakan para anak buah.

"Dia diatas sedang menunggumu" ucap salah satu orang yang berbadan besar.

David dan frans  hanya mengangguk, mereka buru-buru kesana karena disini pemandanganya sungguh membuatnya gerah.

David membuka pintu paling besar disana, nampak pria yang dikeliling 6 wanita diseluruh bagian tubuhnya.

"Kau sudah sampai dav? Mau satu?" Ucap orang itu.

"Ronald?" ucap david tak percaya.

"Kau benar brengsek, kenapa lama sekali" ucap ronald sambil bercumbu.

Ronald adalah salah satu rekan ayahnya namun masih muda diantara merka, mungkin berusia Antara 38 tak berbeda jauh denganya.

David hanya beberapa kali bertemu denganya, tapi pertemuanya disaat penyerangan besar-besaran terjadi di markas ayah roy dulu.

"Duduklah, nikmati apa yang ada disini!! Mau wine 100 tahun?" tanya ronald.

"Baiklah, tapi jangan ada obat perangsang" ucap david yang membuat ronald tertawa.

Didunia gelap seperti ini obat terlarang dan obat terangsang sangat sering dijumpai, mereka juga tak segan dan malu jika didepan orang banyak.

Dan david tak mau itu terjadi, ia akan meliburkan juniornya Untuk sementara waktu.

"Haha, kenapa? Disini banyak sekali wanita cantik, mau kucarikan untukmu? Kau type yang seperti apa?" tanya ronald.

"Lupakan tentang wanita, kenapa mengundangku?" tanya david lalu menyesap wine yang ada didepanya.

Wine Shipwrecked memang tak pernah gagal, semakin lama kau simpan berarti semakin nikmat untuk dirasakan.

David mempunyai beberapa dirumah, tetapi tinggal sedikit karena dulu saat ia tidak terkontrol tidak sengaja menjatuhkan rak wine shipwrecked yang berisi hampir 129 wine, sungguh hari yang tidak beruntung baginya.

"Aku minta maaf atas tidakanku yang sengaja menghabisi pasukan dibarisan depan, karena mereka adalah buronanku dan berhasil menyusup kedalam markasmu" ucap ronald lalu memberikan berkas berisi bio data tentang para penghianat.

"Brengsek!!!!" ucap david geram.

"Disini aku bahkan kehilangan pasukan yang begitu setia, aku mencarinya dan alangkah terkejutnya mereka berhasil masuk kedalam kawasanmu" ucap ronald jujur.

"Pantas saja tuan, mereka pernah terpergok olehku sering menelepon seseorang dan ini kenyataanya" ucap frans.

"Dia sangat banyak diluaran sana, aku bahkan susah untuk mengejarnya jika dikawasanmu" ucap ronald

Karena ada ramsy yang menjaganya dan disaat lengah ia kecolongan.

"Dia berasal dari mana?" tanya david.

"Kau mengenalnya dan tujuan kita sama untuk menyingkirkannya" ucap ronald.

David penasaran, karena banyak diantara musuhnya yang berusaha menghabisinya.

Namun siapakah sebenarnya?

"Mari berkerja sama dav, untuk sementara ini sunblacker sedang diambang kehancuran olehnya, jadi bantu aku agar menjatuhkanya lebih dulu" ucap ronald.

"Jika aku tak mau?" tanya david yang suka sekali memancing emosi seseorang.

"Kau harus mau dav, kau yang setara denganku dan tidak mengenal ampun kepada siapapun dengan penghianatan" ucap ronald.

Mereka lalu membahas tentang rencana yang akan mereka lakukan, walaupun ia ragu diawal namun jika didengarkan dan memahaminya ia bahkan setuju.

Ia akan melakukan hal besar kali ini dan semoga tak gagal.

Ronald lalu melemparkan berkas yang akan menjadikaanya target, alangkah terkejutnya karena pria itu adalah orang yang akan menjadikan target utamanya.

"Jhonatan" ucap david.

"Kau mengenalnya?" tanya ronald terkejut.

"Sepertinya kita beruntung" ucap david kapada frans Dan juga ronald.

Lalu mereka melanjutkan rencana awal yag mungkin saja mereka menang secara mutlak.