"Reya seorang gadis cantik yg sangat mandiri kdua org tua ya pergi bekerja k luar kota maka dr itu dia tinggal seorg diri !!..
Dan berutung y dia miliki sahabat dan kekasih yg begtu menyayagi ya.
Namun kejadian yg tak trduga menimpa merka cinta reya d khianati sahabatnya sendri smpai hamil apakah sang pacar akn bertanggung jawab atas kehamilan sahabat reya.. !?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon icha nafisah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
episode 9
Semua kerabat pun datang k rumah sakit utuk melihat keadaan gilang
siska yg begitu panik langsung tak kuasa menahan air mata ya hanya bisa melihat dr luar jendela.
"maaf ..!!"(dalm hati) siska yg bgt mersa bersalah.
"sis..apa reya mau d kabarin soal gilang ??" tanya tomi namun siska berpikir jika nanti reya tau soal kecelakaan ini pasti akan semakin sulit gilang utuk melupakan nya.
"sebaiknya jangan biar kn reya tau soal ini aku tidak mau sampai dia mencelakai gilang lagi..!!
Siska berpikir semua kecelakan ini karna reya maka dari itu dia marah pada reya
Lalu tiba lah kedua orang tua gilang datang dengan begitu panik ya melihat sang anak terbaring lemah d rumah sakit
"Gilang kenapa apa yg terjadi gimana kondisi ya,,!!"
"lalu dimana reya !!!
Ibu gilang yg panik malah trs mencari reya siska yg tidak d anggap pun merasa kesal
"stop..tante reya tidak ad d sini semua ini juga karena reya !!!"
Ibu yg terkejut karna ucapan siska justru malah membela reya
"bukti apa yg kamu punya sehingga kamu menyalakan reya, tidak mungkin dia melakukan nya ..!!"
"terserah tante mau percaya atau tidak tapi alu yakin penyebab kecelakaan gilang itu semua karna reya !!"
Siska semakin kesal terhadap ibu y gilang yg terus membela reya
ibu yg cemas dan berdoa trs mondar mandir memikirkan gilang
.
.
Beberapa jam kemudian dokter pun keluar dari IGD
"Dok gimana keadaan nya ,,!!" ibu yg panik yg pertama menghampiri dokter
"sebaik nya kalian Tenang dan berdoa saja semoga pasien tidak apa apa dan mohon maaf untuk malam ini pasien jangan dulu di ganggu jd utuk yg mau besuk besok saja biar pemulihan dulu untuk pasien ya kalo begitu saya permisi..!!!" Dokter yg sudah menjelaskan melarang utuk masuk k ruangan IGD
Orang tua gilang tak kuasa melihat keadaan gilang hanya bisa menangis begitu juga siska hanya bisa melihat d luar jendela.
"Apa yg sebenarnya terjadi nak..???" ucap sang ayah begitu terpukul melihat gilang
Tiba tiba ibu ya gilang menelpon reya
"tut tut tut !!!"
.
Reya yg sedang bersedih melihat k arah hp y merasa bingung utk mengangkat tlp y
"tut...tut...tut...???" ibu gilang trs menelpon reya
D situ pula siska memperhatikan ibu gilang saat telpon ya mulai d angkat reya
"hallo.. Kenapa tante !!" (nada yg rendah)
"Reya..??"
Siska yg marah tiba tiba mengambil hp ibu yg sedang menelpon reya
Ibu;"apa apa an km siska..??"
Siska;"cukup tante aku d sini utk gilang dan aku orang yg mencintai gilang jadi stop tante untk menghubungi reya soal kecelaan gilang aku sekarang yg akan mengurus gilang dan gilang sekarang milik aku tante bukan reya..!!"(menangis)
semua tercengang karna ucapan dan sikap siska yg tak seharus nya seperti itu
siska pun pergi tidak jauh dari ruangan IGD dan memberiakan hp y kepada ibu
siska yg tak sadar kalo tlp y belum d matikan reya pun mendengar semua percakan siska
Reya yg terkejut mendengar bahawa gilang kecelakaan dan begitu juga saat siska bicara bahwa dia mencintai gilang semakin hancurnya hati reya saat penghianatan itu terucap dari mulut sahabat ya sendiri
Karna yg reya pikir kalo siska terpaksa utk menikah dengan gilang karna kehamilannya ternyata pikiranya salah kalo siska benar benar mencintai gilang.
.
.
.
Reya pun lalu menelpon zimi karna sebelum kecelakaan reya yg meminta zimi utk menjemput gilang
"tut..tut..tut!!"(menelpon)
"hello..!!"
"zim..tolong kasih tau aku d rumah sakit mana gilang sekarang??"
Zimi menjauh saat mengangkat telpon dari reya
dan memberi tau tempat gilang d rawat
.
.
.
Tak lama kemudian reya datang namun yg pertama dia temui adalah siska
Begitu terkejutnya siska saat melihat reya d hadapannya
siska yg sedang terduduk langsung berdiri melihat reya d hadapannya dengan perasaan marah
siska;"kau..tau dari mana kita d sini ???"
Reya;"km sendri yg kasih tau aku (mencoba tenang) duduk lah jangan marah seperti itu.. Km akan berdiri aja seperti itu dan melihat ku dengan penuh kebencian hmm..??"
Siska pun mencoba tenang kan emosinya lalu duduk bersampingan dengan reya di situ pula mereka berbicara
Reya:"..tidak usah takut karna ke datangan ku ini justru aku k sini untuk menemui mu !!! (terseyum kecil)
Dia sosok pria baik tanggung jawab penuh dengan kasih sayang dan dari itu aku sangat beruntung d milikinya maka Aku memperkenalkan pada kalian dan aku pikir tindakan ku itu salah karna aku kira cuma aku saja yg mencintai ya ? mungkin sebentar lagi adalah hari anniversary kita yg k 4thn tp ku rasa tugas ku selesai cukup sampai d sini (menatap siska) km yg lebih wajib menjaga y sekarang (memegang perut siska) apa lagi ad benih gilang d perutmu seharus y aku sadar dr dulu kalo aku hanya menjaga jodoh sahabatku sendri maaf kan aku yg tidak pernah sadar kalo kamu juga mencintai ya !!"
Siska yg tak karuan dengan perasaan hanya bisa menudukan kepala d hadapan reya.
"a aku.. terjebak dengan perasaan ku sendiri maaf kan aku harus ya aku tidak seperti ini aku takut kalo kau akan membenci ku..!!!" Siska yg menangis bergetar
"untuk apa aku membenci mu mungkin takdir ku bersama gilang cuma sebatas teman.sebentar lagi juga kalian akan menikah bahagia lah bersama nya jangan takut akan aku !!!
Reya yg mencoba mengikhlas kan gilang utk bersanding dengan siska sahabatnya sendiri siska tak kuasa menahan kesedihan ya memeluka reya.
.
.
.
...****************...