Sekretaris Kesayangan Bos Mafia

" tuan jika anda tidak memiliki urusan lagi silahkan pergi dari sini" ucap Karin

" kau mengusirku,Apa begini cara mu malayani tamu dari bos mu hah" sergah Yusuf.

" Untung saja aku mengusir mu dari rumah ku,Jika tidak aku akan malu memiliki putri seperti diri mu..

...

"Tapi kau pantas memang menjadi wanita penggoda sama persis seperti ibu mu"

" dulu ibu mu juga sudah menggoda ku, sehingga aku terbuai dan menyentuh nya dan itulah kamu ada di dunia ini.

" aku sangat menyesal karena memiliki anak kandung seperti mu, Cihhh tapi itu dulu sekarang kau bukan anak kandung ku lagi" ucap nya dan segera pergi dari sana.

Hati Karin benar benar hancur, Air mata nya turun begitu deras membasahi pipi nya.

Tanpa mereka sadari ada yang menguping dan melihat semua interaksi kedua nya dari balik pintu.

" Karin kamu kenapa" ucap Dev mendekati Karin,Dengan cepat wanita itu menghapus air mata nya dan tersenyum ke arah sang bos.

" Aku tidak apa-apa tuan,"lirih nya.

" Tapi kenapa kamu menangis," ucap Dev lagi.

" perutku hanya sedikit sakit,Maaf "

" tunggu sebentar" ucap Dev, pria itu masuk ke dalam ruangan mengambil sesuatu dan setelah itu keluar lagi .

" oleskan ini pada perut mu" ucap Dev memberikan minyak kayu putih kepada Karin.

Karin menerima nya " terima kasih tuan" ucap nya.

Dev mengangguk dan segera kembali ke dalam ruangan nya

" Bagas ke ruangan ku sekarang juga" ucap Dev,di balik monitor nya.

tak berselang lama Bagas datang dan melihat Karin" Karin ada apa,kenapa kamu menangis , apa tuan Dev memarahi mu lagi" ucap Bagas.

dengan cepat karin menggeleng" tidak tuan, Saya hanya sakit perut,Maaf saya memang sedikit cengeng kalau lagi datang bulan" ucap nya berbohong lagi.

Bagas hanya mengangguk dan segera masuk k dalam ruangan Dev.

" iya tuan ada apa," ucap Bagas.

" aku ingin kau kau mencari informasi tentang tuan Yusuf ,Aku ingin semua data diri tentang nya berapa di atas meja ku besok,Dan cari tau asal usul keluarga nya"

" kenapa Dev?,bukan nya kau sudah lama berteman bisnis dengan pria hidung belang itu," ucap Bagas.

" yah kau benar,Tapi aku mendengar dia menghina Karin dia mengatakan Karin bukan lah putri kandung nya lagi"

" aku ingin tau itu semua, Aku ingin tau apa benar kalau tuan Yusuf ada ayah kandung Karin.

" kalau memang benar kenapa dia menghina putri nya sendiri," jelas Dev.

" Apa karena itu Karin menangis," ucap Bagas yang di angguki oleh Dev..

" Baiklah aku akan mencari tahu informasi tentang nya.

setelah itu Dev keluar dan menemui Karin lagi,Terlihat wanita itu begitu serius menatap layar laptop nya ..

" walaupun hati nya sakit dan hancur dia masih bisa se fokus itu bekerja," batin Dev terus menatap Karin .

" Karin ini sudah waktu makan siang,Jangan melewatkan makan siang mu Aku tidak mau jika kau sakit " ucap Dev.

Karin menoleh dan melihat dev" tentu tuan terimakasih " ucap Karin.

Karin pun keluar dari ruangan nya ,Dia sudah menghubungi meli untuk makan siang bersama di kantin..

" Karin kamu habis nangis yah, Kok mata mu bengkak" ucap meli yang terus memperhatikan kedua mata Karin..