NovelToon NovelToon
CINTA TERPILIH

CINTA TERPILIH

Status: tamat
Genre:Tamat / Selingkuh
Popularitas:768.8k
Nilai: 4.7
Nama Author: Mande Qita

Karina mengusap airmatanya yang sejak tadi dia tahan tangisan Karina pecah saat mendengar Dipta suami yang dia cintai tidak menginginkan keturunannya lahir dari rahim Karina.

Selama ini Karina dibohongi dengan kata manis Dipta yang menyuruh Karina menunda kehamilannya karena dia masih ingin menikmati kebersamaan dengan Karina.

Kenyataan yang Karina lihat hari ini Dipta suaminya sangat bahagia dengan kehamilan istri keduanya..Hati karina benar benar hancur melihat semua ini.

Dan yang lebih menyakitkan dengan lantangnya Gina istri muda Dipta mengatakan kalau Dipta tidak menginginkan anak yang lahir dari Karina didepan tamu undangan yang hadir.

Akankah Karina sanggup melanjutkan pernikahan yang sudah ternoda ini?.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mande Qita, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 24 Kebingungan Dipta

Dipta masih kelihatan bingung dengan kejadian yang baru saja dia alami, dia yakin kalau anak buahnya tidak akan salah memberikan informasi padanya, tapi dengan kejadian tadi dia jadi mempertanyakan kembali laporan anak buahnya itu.

“Ka, kenapa mereka bisa salah kasih informasi mengenai Karina?” tanya Dipta sambil terus berjalan menuju mobil mereka yang saat ini sudah menunggu, Azka segera naik bersama Dipta.

Azka yang ditanya merasa ada sesuatu janggal tapi dia tidak menemukan hal yang mencurigakan yang dilakukan Yuda dan Fio tadi. Azka diam tidak menjawab pertanyaan Dipta tadi.

“Ka, gw pusing mau cari Karina kemana lagi, tadi gw sangat berharap akan bertemu dengan Karina disini” Dipta sangat berharap bertemu dengan Karina, tapi semua tidak sesuai dengan yang dia harapkan.

Apalagi sebentar lagi Gina mau melahirkan, hpl nya bisa 3 minggu lagi, Gina juga mendesak Dipta untuk mengurus surat cerai dengan Karina, Itu semua makin membuat kacau hidup Dipta, dia tidak mau kalau benar Karina hamil, anaknya akan terpisah dengannya.

Ditengah kekalutan Dipta telpon genggamnya berbunyi, Dipta melihat nama yag menghubunginya dia sangat malas mengangkat telpon dari Gina, sengaja dibiarkan saja oleh Dipta akhirnya sambungan terputus, sekarang malah telpon genggam Azka yang berbunyi melihat siapa yang menelponnya membuat mata azka menoleh pada Dipta.

“lo nggak angkat telpon dari Gina, ini dia hubungi gw” Azka memberikan telponnya pada Dipta, Dipta hanya melengos tidak mau mengambil telpon tersebut. akhirnya Azka terpaksa mengangkat telpon dari Gina yang tidak berhenti dari tadi.

“Halo selamat siang Gin” Azka menghidupkan speaker handphone nya agar Dipta bisa mendengar apa yang Gina katakan.

“Azka, lo lagi dimana? Gw telpon Dipta nggak diangkat” Ucap Gina yang menanyakan keberadaan Dipta.

“lagi diperjalanan menuju tempat meeting, Dipta lagi tidur jadi dia nggak denger telpon masuk” Bohong Azka sambil melirik Dipta yang saat ini diam melihat keluar kaca mobil.

“Ya udah ka, nanti kalau dipta bangun suruh hubungi gw, ada hal penting yang mau gw kasih tau” balas Gina dari seberang sana.

“oke nanti gw kasih tau Dipta”. Jawab Azka.

“Haloo Azka tolong lo bilang aja sama Dipta, kalau gw sudah balik dari pengadilan agama mengurus surat cerai Dipta sama Karina” Gina sengaja membicarakan denga Azka karena dia yakin saat ini pasti Dipta mendengar semua pembicaraan mereka.

Azka dan Dipta langsung saling berpandangan, dengan wajah yang sangat terkejut Dipta langsung menyandarkan kepalanya pada kursi mobil dan memicingkan matanya. Saat ini Dipta sangat marah dengan tindakan yang diambil Gina.

Gina langsung memutuskan sambungan telponnya tanpa menunggu jawaban dari Azka. Setelah memutuskan sambungan telponnya Gina tersenyum puas karena telah mengatakan semuanya.

“jangan menguji kesabaran ku Mas, aku akan urus sendiri surat itu, kau sengaja memperlambatnya” Gumam Gina dalam hatinya.

Gina sangat geram melihat Dipta yang selalu mencari alasan untuk menceraikan Karina secara resmi, dia mengurus diam diam kepengadilan agama surat cerai suaminya itu.

“sial…Gina benar benar nekat, aaahhkk “ teriak Dipta dimobil yang saat ini menuju arah kantor. Azka yang meliat kemarahan Dipta hanya diam sambil menghubungi beberapa anak buahnya untuk mencari keberadaan Karina.

“Ka gw nggak mau balik kekantor otak gw buntu, gw mau istirahat di apartemen lo” Dipta mengusap kasar wajahnya dia bingung mau apa saat ini, mau marah pada Gina dia nggak bisa, takut kalau akan membahayakan kehamilan istrinya itu. Tapi tindakan Gina jadi mempersulit Dipta yang saat ini mencoba mencari tahu tentang kehamilan Karina.

Azka langsung mengarahkan mobil menuju apartemennya tidak berapa lama mereka sudah sampai di tempat Azka, Dipta kelihatan kacau sekali. sesampai di apartemen, Dipta langsung berjalan masuk ke kamar dia menghempaskan badannya yang sangat lelah hari ini.

Azka diluar sibuk dengan telpon genggamnya, menghubungi sekretaris dipta mengabarkan kalau mereka tidak balik kekantor, sekaligus memberikan beberapa pekerjaan pada sekretarisnya.

Setelah itu Azka beranjak kekamar yang didalamnya Dipta sedang merebahkan badannya diranjang. matanya menatap langit langit kamar, Dipta merenungi apa yang telah terjadi, dia harus mengambil keputusan secepatnya sebelum Gina bertindak lebih nekat lagi.

“Gw harus bagaimana Ka, Karina masih belum ketemu” Keluh Dipta yang dangat frustasi saat ini. Azka yang ditanya menatap Dipta yang saat ini terlihat sangat bingung.

“gw nggak tau apa mau lo sekarang Dip, kalau lo mau mencari Karina lo harus jujur sama Gina biar istri lo yang sedang hamil tidak bertindak nekat” Ujar Azka mencoba memberikan saran pada sahabatnya itu.

“kalau gw jujur pada Gina pasti nanti akan ketahuan kalau Karina sedang hamil anak gw, itu akan membuat geger keluarga besar gw dan pasti Gina nggak akan marah”

Azka terdiam mendengar penjelasan Dipta, ingin rasanya saat ini memaki sahabatnya itu, yang tidak mau mendengarkan apa yang dia nasehatkan dulu, sebelum menikahi Gina.

Dipta menganggap enteng apa yang dinasehatkan Azka, dia terlalu percaya diri kalau Karina tidak akan pergi darinya karena Dipta tau betapa besarnya cinta Karina terhadapnya.

Dipta berfikir pasti Karina akan mau menerima pernikahan keduanya dengan Gina, apalagi Karina sudah tidak punya siapa siapa lagi selain dirinya, Dipta sangat tau akan hal itu.

“Lo terlalu meremehkan Karina, Lo kan tau Karina sanga pintar, dia bodoh karena mencintai lo, mana ada perempuan yang Ikhlas dimadu, walaupun sangat mencintai suaminya.

Karina masih waras makanya dia pergi dan meninggalkan lo, lo yakin kalau Karina tidak punya apa apa selain yang lo berikan?” Azka kembali mencoba mengembalikan kewarasan Dipta.

“Maksud lo apa ka, gw nggak ngerti” jawab Dipta dengan muka bingungnya. “lo yakin kalau yang kita temui di apartemen tadi tidak ada kaitannya dengan Karina?” jelas Azka yang merasa curiga dengan Yuda.karena jelas jelas orangnya mereka melihat dengan jelas Karina yang bersama Yuda saat dirumah sakit itu.

‘Si*l, jadi maksud lo yang tadi itu” belum selesai Dipta bicara Azka sudah menjentik kan tangannya “yess… itu lo sekarang sudah paham” Lanjut Azka.

“nggak mungki ka, gw nggak percaya” Dipta masih tidak percaya akan apa yang dipikirkan Azka. Azka hanya mendengus mendengar jawaban Dipta itu.

“terserah lo kalau nggak percaya, tapi gw merasa ada sesuatu yang terjadi” Balas Azka mereka berdua diam dengan pikiran masing masing.

Sementara itu Yuda dan Fiona sekarang sedang mengambil semua keperluan Karina untuk dibawa nanti malam ke Singapore.

“Fio  gw percayakan keselamatan kakak sama lo, Bara sudah memberitahukan semua tentang lo” Ucap Yuda pada Fiona yang menjadi orang kepercayaan Bara sahabatnya.

“Siap Tuan Yuda saya akan bekerja dengan baik” Balas Fiona, Yuda menganggukkan kepalanya mendengar jawaban Fiona tadi. Tidak berapa lama mereka pun pergi dari apartemen tersebut.

1
Novi Yantisuherman
Jangan² nanti eek kambing sangka chochip Wkwkwk
Novi Yantisuherman
lagi masih ada Karina di anggap menjijikan, giliran udah ilang kelimpungan wkwkwk,Bener lagu pak haji Roma irama /Facepalm/
Novi Yantisuherman
BEGITU lah cara tuhan membolak balik derajat manusia ( selagi di angkat sering² istighfar biar ga di nganggu Jurik /Grin//Grin/ )
Novi Yantisuherman
Nah bagus begitu jadi perempuan jangan mau nya di manfaatkan laki aja,kudu pinter² pake otak ( apalagi kerjaan banyak perempuan ),
sebel banget kalo baca novel perempuan oon banget saking cintanya Wkwkwk
Rina Arie
good book
Mama lilik Lilik
kadang nyonya Sarah,kadang nyonya seruni, authornya lupa sampai kasih nama mamanya Yuda😀
Ririn Nursisminingsih
thor jg sampai karina bersatu sama dipta...dan perusahaan gipta buat bangkrut.biar tau rasa
Ririn Nursisminingsih
karma berjalan selamat dipta dan semoga itu bukan anak kamu...biar tmnah mnyesal kau
Ririn Nursisminingsih
thor jg ketemuin dipta dan karina..biar tambah mnyesal
Ririn Nursisminingsih
biarin mnyesal gipta laki2 plinplan
Ririn Nursisminingsih
a pling suka klau karakter ceweknya cerdass kyak gini
Ririn Nursisminingsih
rasakno dipta...
Muji Lestari
mana bonchap nya thor biar tau kisah anak2ansel besarnya
Yani Chyni
Kecewa
Jar Waty
terimakasih kak karya mu, semangat bikin karya yang barunya
Teh Euis Tea
semoga sepasang bayinya dan yg princes jd rebutan omanya jd bkn opa aj yg rebutan oma nya jg rebutan😁😁😁😁😁😁
Venny Merliana
sedih udah tamat aja 😢kasih bonchap nya kak..
Venny Merliana
lucu klo ada tuan Dominic.. tuan Beny dan tuan Arya rame saling rebutan si Keenan hahahaha 😅
Dia Amalia
tambah rame cucu opa domi😂🤣😂
Iffah Olivia
bikin sendiri aja kak , kak kasih boncap donk biar tau lanjutan nya anak2 Karin
amilia amel: mau bangett
Venny Merliana: setuju
total 2 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!