NovelToon NovelToon
Menjadi Tawanan Manis Untuk Boss Suami

Menjadi Tawanan Manis Untuk Boss Suami

Status: tamat
Genre:Tamat / Cinta Paksa / Diam-Diam Cinta / Ibu Mertua Kejam
Popularitas:11.3k
Nilai: 5
Nama Author: JackRow

Karena terlilit hutang, seorang karyawan rela menyerahkan istrinya sendiri sebagai jaminan pada seorang boss perusahaan demi mendapatkan pinjaman yang jauh lebih besar.

Usia pernikahan Lukas yang menginjak pada angka 7tahun namun tak juga dikaruniai seorang keturunan, membuat lelaki itu perlahan membenci Seruni sang istri! alasan itu pula yang membuat Lukas tega berkhianat dan membuang Seruni di kediaman Panca sebagai asisten rumah tangga.

Ketulusan serta kebaikan Panca yang begitu mencolok di awal pertemuan, akhirnya membuat Seruni terbuai, wanita itu bahkan bersedia menikah dengan Panca setelah bercerai dari Lukas demi bisa membahagiakan Nyonya Arini!

Namun siapa sangka? mental Panca yang berantakan justru membuat Seruni harus kembali jatuh bangun menjalani hubungan rumah tangga barunya.

Akankah Seruni mampu mengendalikan sang majikan dan membebaskan Panca dari bayangan trauma masa lalunya???

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon JackRow, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Violance Hotel

Kenapa anjing-anjing penjaga ini tiba-tiba memaksa ku untuk berhenti?? sungguh mengganggu saja!!

Lukas akhirnya turun serta keluar dari kendaraan saat dua orang pria dengan badan yang cukup berisi menghentikan kendaraan miliknya.

"Biarkan aku masuk!!"

"Maaf! Anda ini siapa? dan apa kepentingan Anda berkunjung kemari!"

"Sialan!!! Aku ini karyawan dari Tuan Panca!! dan aku kemari karena ingin menjemput istriku!!" Lukas menampilkan amarah dihadapan kedua orang penjaga gerbang pada pintu masuk kediaman mewah dihadapannya.

"Maaf! tapi boss sedang tidak ada di rumah sekarang!!" sang penjaga menanggapi dengan kalimat tegas serta wajah datar.

"Apa?? Apa maksudmu?"

"Tuan Panca sedang berada di luar kota! apa masih kurang jelas?"

Bukankah itu bagus??

Raut wajah Lukas seketika berubah, ia kini menampilkan senyum ramah dan kembali membuka suara,

"Kalau begitu, izinkan saya menemui istri saya!"

"Istri Anda?? maksudnya?"

"Seruni-, wanita yang tinggal bersama Tuan Panca hampir satu bulan lebih di rumah ini-, dia adalah istri saya!"

Bruuugghhh!!!

Lukas seketika terhuyung, tubuhnya bahkan terbentur badan kendaraan miliknya saat bogem mentah mendarat tepat pada wajah.

"Hyaaaak!!! Apa-apaan ini, haaaggh??" Lukas kembali menampilkan raut wajah garang sembari terus memegangi pipi.

"Jaga mulut Anda! jangan sampai Boss kami sendiri yang turun tangan untuk menghajar mu, dasar lelaki tak tahu diri!"

"Tak tahu diri?? Apa maksud kalian??"

"Nona Seruni! dia adalah calon istri dari boss kami!! berani kau melecehkan namanya!? maka kami tak akan segan-segan untuk membuat mu babak belur!!"

"Nona? Seruni-, calon istri siapa? jangan menampilkan lelucon konyol semacam ini!"

Sang penjaga pintu gerbang yang kembali nampak kesal seketika mengepalkan tangan dan hendak kembali memukul wajah Lukas.

"Bersabarlah sedikit! jangan sampai Tuan Panca mendengar keributan ini!"

Bisikan sang rekan kerja tampak membuat salah satu penjaga pintu gerbang mencengkeram kuat lengan Lukas dan mengayunkannya dengan kasar.

"Segera pergi dari sini atau kami akan berperilaku jauh lebih kasar padamu?"

"Tidak!!! sebelum aku menemui istriku!!"

Buuuuugghhh

Lagi-lagi pukulan kasar kembali melayang bahkan membuat Lukas jatuh tersungkur dan terjerembab.

*****

Hampir 85 menit didalam kendaraan,

Bodyguard sekaligus sopir Panca tampak menghentikan kendaraan pada sebuah lobby bangunan megah,

Dia tertidur?

Panca yang menatap wajah teduh Seruni di samping tubuhnya seketika menyunggingkan senyum di bibir, pria itu menyandarkan kepala dan turut memejamkan mata dengan wajah yang berhadapan tepat dengan hidung Seruni.

"Runi ..., apa kau lelah?"

Bisikan lembut dari lisan Panca yang membuat Seruni menggeliat justru membuat pria berhidung mancung itu kembali nampak panik.

"Tuan? apa kita sudah sampai? Astaga!!"

"Kenapa? apa wajahku terlihat begitu buruk di matamu, Runi?"

Buruk?? dia bahkan terlihat jauh lebih tampan daripada mas Lukas! Astaga apa yang ku pikirkan?

Seruni tampak memukul perlahan area kepalanya sendiri.

"Apa kau baik-baik saja? apa kau merasa pusing atau semacamnya? katakan padaku Runi!" Panca yang seketika menampilkan raut wajah panik lagi-lagi membuat Seruni kebingungan atas sikap sang majikan.

"Tuan!! bisakah saya bertanya sesuatu?"

"Katakan lah!"

"Apa Tuan akan menuntut saya perihal hutang mas Lukas?"

"Menuntut??"

Bukankah itu ide yang bagus?

"Perihal uang 800 juta yang-,"

"Tentu saja! jika Lukas tak mampu mengembalikan uang tersebut! maka dirimu lah yang harus berusaha menggantinya!"

Panca membuang nafas kasar, raut wajah yang kembali terlampir dingin dihadapan Seruni membuat sang wanita seketika turut keluar dari kendaraan.

Tatapan mata Seruni seketika menebar ke sekeliling, ia bahkan terperangah serta mendongak ke atas bagian landmark gedung bangunan.

Violance Hotel?

"Cepatlah sedikit! aku sudah cukup lelah untuk hari ini Runi!!" tarikan kasar dari jemari Panca seketika membuat Runi melangkah paksa mengikuti sang majikan.

"Tapi Tuan!! bagaimana dengan koper-,"

"Tenang lah, sudah ada Billy yang mengurusnya!"

A-apa? Tuan Panca-, kenapa harus menginap di hotel terlebih dahulu? tunggu -, apa acara pernikahan teman lamanya juga akan diselenggarakan di hotel ini?

Seruni tampak menggaruk area dahi sembari terus memperhatikan sekeliling,

"Selamat datang Tuan! ada yang bisa kami bantu?"

"Dua kamar tipe ekslusif untuk kami!" Panca berbicara datar sembari menunjukkan ID card miliknya.

"Kami mohon maaf! tapi untuk type yang Tuan kehendaki saat ini tinggal satu kamar saja, apa Tuan tidak keberatan? atau mungkin -,"

Perkataan sang resepsionis seketika membuat Seruni turut membelalakkan mata.

Bukankah ini kesempatan? aku bisa menggoda Seruni dengan lebih intens bukan?

Panca menyeringai sebelum akhirnya kembali menatap sang resepsionis dan membuka suara.

"Baiklah!! Aku akan mengambilnya!"

Apa??? kenapa Tuan Panca melakukan hal ini? apa dia benar-benar tak bisa di percaya? apa sikap aslinya sama seperti salah satu pria hidung belang di acara drama?

**

Ceklekkk,

Pintu ruangan kembali tertutup sempurna saat staff hotel telah berhasil mengantarkan beberapa barang keperluan milik Panca.

Ada apa dengannya?

"Apa kau akan terus-menerus berdiri di sana?"

"T-tuan!!! kenapa Tuan tidak memesankan kamar tersendiri untuk saya?" Seruni mencoba mengutarakan isi hatinya meskipun suaranya terdengar sangat bergetar.

Panca terkekeh, pria itu perlahan mendekati Seruni yang tak kunjung bergerak dari posisinya di dekat pintu masuk.

"Kamar sendiri? apa kau yakin ingin kamar sendiri, Runi?" bisikan lembut Panca yang terarah tepat ditelinga seketika membuat Seruni memiringkan tubuhnya.

"T-tentu saja Tuan!! lagipula kita ini bukan suami istri!! bagaimana jika-,"

"Segera ceraikan Lukas! maka aku akan segera menjadikan mu seorang istri!"

"A-apa??" mata indah Seruni semakin melebar sempurna karena Panca yang terus mendekatkan wajah.

Apa-apaan ini Tuhan? apa Tuan Panca sedang sakit? kenapa sikapnya sungguh aneh sekali?

"Katakan! kapan kau akan menceraikan Lukas? diriku akan sangat dengan senang hati mencarikan lawyer untuk mu, Runi!"

"Tuan sadar lah!!"

"Aku bahkan sangat sadar dengan perkataan ku saat ini!"

"Saya rasa, Tuan sedikit mengalami gangguan jiwa! lepaskan!!!"

"Kau! dirimu yang membuatku gila seperti sekarang! apa kau masih tak menyadarinya?" Panca menahan pergelangan tangan Seruni yang semula sempat berayun dan memukul dada juga pundaknya.

Tuan Panca? sepertinya diriku benar-benar dalam masalah sekarang! Uang 800 juta itu-, apa aku bisa mengganti nya? Mas Lukas sungguh keterlaluan!!!

"Katakan Runi! kapan kau akan melayangkan gugatan perceraian pada Lukas?"

"I-itu?? saya-,"

"Mmmuuucchhh!!"

Seruni membeku kecupan lembut yang kembali mendarat pada kening nya membuat wanita itu semakin linglung atas perlakuan Panca.

Aku akan menang kali ini! aku pasti bisa mendapatkan wanita ini! Seruni-, aku telah lama mengincar dirimu honey!! tak akan kubiarkan Lukas kembali menyakiti mu, lagi!! jika perlu seluruh keluarga lelaki brengsek itu! mereka harus menerima hukuman dari mu!!

Seruni juga Panca tampak saling beradu pandang meskipun lisan masing-masing tampak terkunci rapat,

1
Piet Mayong
hai seruni....runi udh berapa lama kamu nikahnya??
kok kayak g ngerti kepribadian suami sendiri sih...
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!