NovelToon NovelToon
Because You Are My Wife

Because You Are My Wife

Status: sedang berlangsung
Genre:Pengantin Pengganti / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:2.1M
Nilai: 4.9
Nama Author: Qinan

Entah apa yang di pikirkan oleh ayah dan sang ibu tiri hingga tiba-tiba menjodohkan Karin dengan pria yang tak memiliki apapun, apa mereka sengaja melakukan itu untuk menyingkirkannya?

Matteo Jordan, pria tak berguna yang di pungut oleh keluarga Suarez menyetujui menikah dengan wanita yang tak ia ketahui hanya demi sebuah balas budi.

Akankah cinta tumbuh di antara keduanya? Sementara Karin masih mencintai mantan kekasihnya, sedangkan Matteo pria sedingin es yang penuh misteri.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Qinan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab~06

''Dasar pria gila.''

Karin berkali-kali mengumpat saat mengendarai mobilnya meninggalkan danau tersebut, niat hati ingin menenangkan hatinya tapi justru bertemu dengan pria menyebalkan itu dan akhirnya gadis itu memutuskan pulang lalu kembali membujuk ayahnya untuk mempertimbangkan keputusannya.

"Pa, bisa bicara sebentar."

Karin nampak mengetuk ruang kerja sang ayah, terlihat pria itu sedang duduk di kursinya sembari memijit pelipisnya. Ia tahu saat ini ayahnya pasti sedang sangat stres memikirkan perusahaannya. Perusahaan yang di bangun bersama-sama ibunya tersebut hanya bertahan beberapa tahun di puncak kejayaannya dan setelah itu bangkrut karena gaya hidup ibu dan kakak tirinya itu yang terlalu tinggi.

Pak Kusuma langsung mengangkat wajahnya ketika melihat putrinya itu baru membuka pintu ruangannya. "Ada apa ?" Ucapnya kemudian.

Karin nampak melangkah mendekatinya, rasanya sudah lama sekali mereka tak berbicara empat mata seperti ini karena biasanya ibu tirinya selalu mengikuti ayahnya itu kemana pun dia pergi.

"Apa tidak ada cara lain untuk menyelamatkan perusahaan selain perjodohan ini, Pa ?" Tanya Karin ingin tahu barangkali ayahnya tersebut masih memiliki sedikit empati padanya.

Pak Kusuma nampak menghela napas pajangnya. "Jika ada tidak mungkin aku memintamu untuk menerima perjodohan ini." Sahut pria itu.

"Tapi aku tidak bisa menikah dengan pria yang tidak ku kenal, Pa." Mohon Karin mengiba, nampak sudut matanya mulai mengembun menatap ayahnya tersebut.

"Matteo pria baik, papa yakin dia akan menjadi suami yang bertanggung jawab." Pungkas pria itu seraya melangkah menuju jendela yang berada tak jauh dari sana.

"Matteo ?" Ulang Karin dan ayahnya itu langsung berbalik badan menatapnya.

"Namanya Matteo Jordan, dia tidak memakai nama belakang Suarez karena statusnya hanya sebagai cucu angkat tapi papa yakin dia pria baik." Terang pria itu kemudian.

"Darimana papa tahu jika dia pria baik sedangkan papa sendiri belum pernah melihatnya." Karin sedikit pun tak mempercayai perkataan ayahnya itu.

"Papa mengenal baik Tuan Suarez jadi papa yakin beliau tidak mungkin salah memelihara orang, tuan Suarez adalah atasan ibumu saat sebelum menikah dengan papa dulu. Ibumu sangat dekat dengan beliau dan mungkin itu yang menjadi pertimbangannya kenapa lebih memilihmu dari pada kakakmu." Sahut sang ayah meyakinkan.

Karin terdiam, jadi ibunya juga mengenal pria itu?

"Nak, untuk kali ini papa mohon tolong bantu papa." Mohon pak Kusuma saat saat sang putri tak kunjung membuka mulutnya.

Sebenarnya Karin merasa kasihan saat melihat ayahnya seperti itu, bagaimana pun juga harga diri pria adalah bekerja dan ayahnya pasti sedang pusing saat ini. Tapi ia juga merasa kesal ketika mengingat bagaimana pria itu lebih membela ibu tirinya daripada dirinya selama ini.

Karin langsung menggeleng. "Maaf pa, aku tidak bisa. Aku tidak bisa menikah dengan pria itu. Kaizar yang sejak kecil sudah ku kenal saja tega menyakitiku apalagi pria asing yang tak pernah ku kenal." Kekeuhnya menolak perjodohan tersebut.

"Lagipula bukankah ini kesempatan bagi papa untuk mengukur kadar cinta istri papa itu, apa dia bisa seperti mama atau tidak yang tetap bertahan di kala suaminya sedang terpuruk." Imbuhnya lagi lantas berlalu meninggalkan ayahnya tersebut dan menuju meja makan, tadi pagi ia melewatkan sarapan dan kini perutnya terasa keroncongan.

"Bik, sarapan ku tadi pagi mana ?" Tanyanya pada sang pembantu yang terlihat sedang membersihkan peralatan makannya.

"Maaf non, sama nyonya sudah di berikan kucing." Sahut sang bibik dengan wajah bersalahnya.

Karin terlihat kecewa. "Baiklah, tidak apa-apa." Ucapnya lantas berlalu dari sana.

Kebiasaan ibu tirinya itu tak pernah menyisakan makanan untuknya, bahkan untuk makanan pembantu pun wanita itu jatah. Benar-benar tak berperikemanusiaan, pikirnya. Beruntung ia masih memiliki simpanan roti yang ia beli semalam untuk mengganjal perutnya. Sembari makan gadis itu nampak meraih buku tabungannya yang ia letakkan di dalam lemari. Semenjak ia sakit tabungannya makin berkurang dan takkan bertahan lama jika ia tak kunjung sembuh, lagipula perusahaan mana yang mau menerima karyawan pincang seperti dirinya jika melamar pekerjaan saat ini.

"Non !!"

"Non !!"

Tiba-tiba terdengar teriakan dari luar dan Karin pun segera membuka pintu kamarnya. "Ada apa sih bik ?" Ucapnya.

"Itu Non, bapak jatuh di ruang tamu." Bibik terlihat panik sembari menunjuk ke arah luar.

"Jatuh bagaimana, tadi baik-baik saja ?" Karin pun segera berlalu melihatnya dan benar saja ia melihat ibu tirinya tersebut meraung-raung menangisi ayahnya, entah sedih beneran atau hanya akting semata.

Akhirnya siang itu pak Kusuma di larikan ke rumah sakit dan Karin yang sebelumnya tak pernah melihat ayahnya sakit parah kini gadis itu pun nampak khawatir, seburuk-buruknya perlakuan pria itu tetaplah ayah kandungnya dan ia tetap bersedih saat melihat keadaanya yang lemah.

"Tekanan darah pak Kusuma tiba-tiba melonjak drastis, usahakan untuk menjaga emosinya agar cepat stabil." Jelas sang dokter setelah memeriksa ayahnya.

"Karena di usia seperti pak Kusuma rawan terjadinya stroke." Imbuhnya lagi.

Setelah berbincang sejenak dokter segera pergi dan Karin pun mendekati ranjang ayahnya tersebut. "Bagaimana papa bisa tiba-tiba terkena hipertensi, bukankah sebelumnya papa baik-baik saja dan tidak ada riwayat juga ?" Ucapnya ingin tahu.

"Kamu kok bisa ngomong seperti itu, papamu itu sedang pusing mikirin perusahaan. Jika terjadi apa-apa pada papamu awas jangan menyesal." Sungut sang ibu tiri.

Karin mengabaikan perkataan wanita itu lalu menatap ayahnya yang masih belum sadarkan diri dan gadis itu langsung menggenggam tangannya. "Pa, bangunlah. Jika papa bangun apapun yang papa minta akan ku turuti." Ucapnya, terdengar bodoh memang tapi begitulah Karin hatinya terlalu lemah jika menyangkut sang ayah tak perduli berapa banyak pria itu berlaku buruk padanya.

Tak berapa lama pak Kusuma membuka matanya dan menatap putrinya tersebut. "Jadi kamu mau menerima perjodohan itu ?" Ucapnya lirih dan Karin pun langsung mengangguk.

"Terima kasih nak, maafkan papa yang selama ini kurang baik padamu." Imbuh pria itu lagi lalu membawa putrinya itu ke dalam pelukannya.

Malam harinya Karin di minta ibu tirinya untuk pulang, karena wanita itu yang akan menjaga ayahnya sendiri. Saat baru sampai di rumah ia melihat mobil Daniel terparkir di sana dan ia pun bergegas masuk. Namun tak ada siapapun di rumah tersebut apalagi bibik juga ijin pulang sore tadi.

"Risa ?" Teriaknya, tapi tak ada sahutan.

"Apa dia pergi lagi ?" Gumamnya, karena tak melihat mobil wanita itu ada di halaman rumahnya.

Karena berpikir saudara tirinya itu tak ada di rumah, Karin pun langsung masuk ke dalam kamar lalu segera membersihkan dirinya. Setelah berganti pakaian tidur, gadis itu pun nampak menghidupkan laptopnya.

"Matteo Jordan."

Ucapnya ketika mengetik sebuah nama di situs pencarian, ia harus mencari tahu siapa pria yang akan menjadi suaminya nanti.

1
༄༅⃟𝐐۵𝐆𝐫ҽҽᴎ•🏘⃝Aⁿᵘ🏡 ⃝⃯᷵Ꭲᶬ📴
Dadd aku juga mau dgendong☺️
༄༅⃟𝐐۵𝐆𝐫ҽҽᴎ•🏘⃝Aⁿᵘ🏡 ⃝⃯᷵Ꭲᶬ📴
EMG punya gigi, mpe bisa menggigit🙄
nyaks 💜
cara ampuh 🤣🤣
༄༅⃟𝐐Loeyeolly𝐙⃝🦜
sekeras apapun alasanmu agar Matt tidak menemui anak"nya gk akan mempan Rin 😅😅😅

Besok akan lngsung ada laporan ttg kehidupan istri & k3 anakmu saking gesitnya Jimmy😁😁😁
༄༅⃟𝐐Dena🌹
berusaha lebih keras lagi matt, mudah kok meluluhkan hati karin, bikin terus2san baper dia dijamin klepek2🤭🤭
Laurensia Listianawati
lanjut ya
Lestari Angraini
kan pasti gak cerai. akta cerai aja gak ada
Liduina Marjina
aq lebih ska bca komen pmbca
Aida Azizah
begitulah laki2 pergi tanpa bersalah dan datang pun seenak nya,
alhusna name
duuuuhhh rin, km tuh mau atau gk rin 😒😒😒🤭🤭🤭😅😅
🌷💚SITI.R💚🌷
nah gitu knp ga dr kemarin² si Matt kamu cari info kehidupan karin selama fi tinggal kamu...smg ke depan lbh lancar dan kalian bisa bersama lg..
Sugiharti Rusli
eh dulu mereka uda bercerai belum yah, bukannya uda yah
༄༅⃟𝐐 🏡 ⃝⃯᷵Ꭲᶬ🍁Henny❣️𝐀⃝🥀
mmg dah Matte tau aja membungkam mulut Karin.
oke juga
Fitria Syafei
kk mantaf 😍😍😍
De bungsu
nanti makin menindas Karin nih... kalau tau gak punya suami, dan Hans sudah menikah 😅😅
De bungsu
lah baru sekarang
Aan
Menindas sih tidak Cas, Menindih meniduri sih sangat iya.
De bungsu
hati² bgt inihhh
De bungsu
masih enak😅
𝐙⃝🦜༄༅⃟𝐐ᴋʏ𝐀⃝🥀ᴳ𝐑᭄
belum terlambat kok mat,masih ada kesempatan memperbaiki semua
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!