NovelToon NovelToon
Suami Pilihan Abah

Suami Pilihan Abah

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda / Beda Usia / Diam-Diam Cinta / Cinta Seiring Waktu / Cinta Murni
Popularitas:18.7k
Nilai: 5
Nama Author: Mom young

Azahra Khumairah seorang Anak dari pemilik pesantren Ternama di kota nya. terpaksa harus di Nikahkan karan dia terus membuat ulah.

Dan Abahya telah Yakin menikahkan putri nya dengan Santri pilihan nya. yang tidak lain Adalah Santri kesayangan Abahnya Muhamad Rasya

Mampukah Rasya mengubah Azahra menjadi istri saliha dan Anak yang berbakti?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mom young, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 9

Malamnya Zahra bersiap ke pasar Malam, Sambil menunggu Rasya selesai mengajar

" Lah,,, Aby lama banget sih katanya cuman satu jam, ini udah lebih 20 menit. ” Ucap Zahra kesal

beberapa Menit Kemudian

Rasya membuka pintu kamar.!

" kok lama banget sih Aby? "

" hmm,,,,Maaf Sayang soalnya tadi ada kelas tambahan, sekalian kumpulan lagi. " jelas Rasya.

" uhh gitu,,,,yah udah yuk,,,,kita jalan sekarang. " ucap Zahra antusias.

" kamu keluar pakai kaya gitu? " tanya Rasya

sebab ia gerah. Zahra keluar mengunakan celana jens Model kekinian, dan pakaian yang terlalu menonjol. serta pashmina yang hanya di ikatkan ke leher nya.

" Emang kenapa By? " ucap Zahra heran. sambil menatap tubuh nya ke arah kaca...

" coba sini perhatian lagi, dada kamu kurang tertutup bagian bawah ini nih. juga terlalu di perlihatkan, Aby nggak suka Kalau tubuh kamu ada yang nikmatin selain Aby, meskipun itu hanya lewat pandangan! " ucap Rasya lembut sambil mendekat ke arah Zahra, dan memeluk Zahra dari belakang.

Zahra menghela Nafas panjang " yah sudah lah " ucap Zahra malas protes.

Zahra langsung menganti bajunya, dengan gamis serta kerudung segi empat tampa motif.

" ini baru istrinya Aby yang soleha. "

" tapi aku kaya ibu ibu, by " rengek Zahra.

" ngk papa sayang, bentar lagi kan juga mau jadi ibu-ibu " Ledek Rasya.

" ihh apan sih.. " Zahra kesal karna Rasya selalu menggoda nya.

Setelah Zahra selesai berganti pakaian, Rasya dan Zahra langsung keluar dari kamar nya. terlihat imran dan Abah serta Umi farida yang sedang berdiskusi di ruang tengah.

" Abah, Umi. bang im kita pamit keluar dulu yah. " ujar Rasya berpamitan pada mertua dan ipar nya.

" mau kemana malem- malem? " tanya Umi farida

" mau nganter Zahra pengin beli jajanan di luar mik. "

" why enak tuh.. jangan lupa pulang bunggkusin buat abang yah. " ucap imran.

" iyah tenang aja, sekalian nanti Aku bawain abang-abang nya. " ucap Zahra meledek pada imran.

imran terkekeh. sebab ia dan adik nya memang sudah seperti tom and Jerry.

yang sebentar Ribut Bentar-bentar akur

" Oh iyah,,,,besok sore kita ke Jombang kalian harus ikut yah! " ucap imran.

" Abang mau ngapain ke Jombang? pake aku sama mas Rasya harus ikut segala. " tanya Zahra penuh penasaran.

" Abang mau melamar anak orang " ucap imran dengan banga ia mempertunjukan Kalau dirinya akan melepas lajang.

Zahra dan Rasya saling menatap.

" haaa,,,, Wat serius bang? " tanya Zahra yang menyimak sambil menarik bangku ikut duduk.

" iyah abang serius? "

" tapi ko mendadak gini? nanti Kalau lamaran abang di tolak gimana? atau si cewek ini udah ada pacar nya? "

pertanyaan Zahra membuat mereka saling menatap. hingga imran juga bingung. Jawaban apa yang harus imran lontarkan!

" Iyah im,,,memang Ananda Luna mau sama imran, sedangkan imran kan ngk tau Ananda Luna sebelumya hatinya untuk siapa? " tanya Umi pada imran.

" InsyaAllah,,,,Luna pasti menerima lamaran saya baa..Umi. saya kan juga faham Luna bukan cuman, sehari dua hari. tapi sudah hampir dua tahun " ucap imran menegaskan.

" yah sudah nih maaf sebelumnya, Rasya ada saran. bagai mana Kalau besok. kita sekeluarga antar pulang Luna nya saja langsung ke jombang." ucap Rasya memberi saran.

" Wah,,,,iyah betul banget boleh juga ini saran nya. " ucap Abah.

Akhirnya mereka semua menyepakati ini. Zahra dan Rasya pun melanjutkan untuk ke pasar malam.

di atas motor Rasya diam-diam. memandang wajah istri nya yang terpantul di kaca spion.

" Alhamdulillah, perempuan yang selama ini sering ku lihat dan ku pikir dia bukanlah jodoh ku. ternyata putri kiyai ku sendiri menjadi istri ku. " ucap Rasya dalam hati nya.

sebenarnya Zahra juga diam- diam melirik suaminya yang sedari tadi memperhatikan nya di Spion motor

" aku ganteng juga yah? " ucap Rasya dengan pede nya.

" ih,,,,apan sih pede, banget jadi orang. " ucap Zahra sambil mengerutkan kening nya.

" iyah lah,,, Kalau nanti malem bikin pasti anak nya langsung mirip aku, yah kan sayang " ucap Rasya, tampa malu-malu

seketika Zahra langsung gelagapan dan salah tingkah. sebab ia masih mengingat. kejadian yang kemarin Rasya lakukan pada dirinya Zahra merasa Rasya melakukanya dengan paksaan. tapi jujur malam ini dalam hati Zahra ia sekarang penasaran.

" ko kamu diem? " tanya Rasya lagi.

" ngk papa iihhhh,,,,kamu mah bawel, udah sana liatin ke depan fokus bawa motor nya. " ucap Zahra mengalihkan pembicaraan.

sesampai nya di pasar malam. Zahra langsung turun dengan antusias. Zahra mengenakan gamis warna coklat dan kerudung hitam. membuat nya tampil elegan. tapi sayang Zahra sendiri tidak terlalu suka memakai gamis.

" Aby,,,, cepetan ih aku mau beli sempolan. " ucap Zahra pada Rasya yang berjalan di belakan nya.

akhirnya Zahra langsung menggandeng. tangan Rasya agar jalanya sama seperti dirinya berdampingan.

setelah mereka selesai membeli sempolan Zahra langsung minta duduk di ayunan seperti anak kecil. dan Rasya meminta izin pada Zahra untuk mencari toilet umum sebentar.

" sayang Aby ke toilet dulu yah bentar. " ucap Rasya.

" oke " Jawab Zahra singkat, karna ia sedang asik makan.

namun tiba-tiba, hal yang tak di sangka datang. Zahra tidak sengaja melihat mita adik nya fatir yang kebetulan Zahra juga sudah Akrab dengan nya.

namun alih-alih ingin menghindar tapi malah mita adik fatir melihat Zahra dan menyapa nya.

" kaa,,,,kak Zahra disini juga. " tanya mita pada Zahra.

" iyah dee. hehe kamu kesini sama siap? " tanya Zahra untuk menghindari rasa Gugup

" aku kesini sama kak Fatir. kaka sendiri sama siapa? " mita balik bertanya.

Entah kalimat apa? yang mesti Zahra ambil. Zahra takut jika nanti Rasya tiba-tiba datang. sedangkan di sekolah tidak ada yang tahu Kalau diri nya sudah menikah.

namun hal yang tidak di minta pun datang! Fatir tiba-tiba menyusul Mita ke arah Azra. membuat Zahra panik tidak Karuan, Zahra mengatur Nafas sebisa mungkin

" ehh,,,,ko ada kamu juga Za? disini kamu sama siapa? "

Zahra langsung gelagapan. akhirnya sebelum Rasya datang Zahra langsung menjawab kesini bersama Abang nya.

" E-hh sama Abang ku ini " ucap Zahra ragu sejujurnya ia takut jika Rasya mendengar hal ini, entah Apa yang Akan terjadi?

" oh gitu,,,,kita makan bakso bareng yuk kak di sana? " ujar Mita sambil menunjuk ke arah gerobak bakso.

" haduh gimana nih? makanya gw males keluar yah gini takut status baru gw ketauan. " Gumam Zahra sambil clinggukan mencari Celah pembicaraan

" haduh maaf yah dek,,,,lain waktu aja yah. takut abang nya kaka nanti nyariin. " ucap Zahra penuh alasan.

" yah kok gitu, sih kak? " ucap Mita yang sedih karna tolakan Zahra.

" iyah dek maafin yah." ucap Zahra, setenang Mungkin.

namun tiba-tiba. Rasya datang, membuatnya Makin mati kutu di buatnya!

" sayang ayo? " ucap Rasya, Zahra langsung kaku mendengar Rasya memanggilnya sayang.

sementara Fatir melirik Zahra dan Rasya dengan tatapan penuh kecurigaan.

" haduh mampus dah gw lagian Aby ngapain tiba-tiba muncul sih! " ucap Zahra dalam hati.

Rasya lansung mengandeng Tangan Zahra di hadapan Fatir Dan Mita, sesampainya di penghujung jalan Rasya langsung bertanya pada Zahra.

" sayang tadi siapa? "

" Oh itu adik kelas ku. " ucap Zahra.

" tapi laki-laki yang tadi kayaknya Aby pernah liat.? " ucap Rasya, sembari menggandeng tangan Zahra.

" haduh jangan sampe mas Rasya ngeh Kalau fatir itu yang nganterin aku kemarin. " gumam Zahra dalam hatinya.

Zahra langsung mengeluarkan jurus andalan nya. yaitu mengalihkan pembicaraan.

" Aby aku mau liat-liat kerudung. " ujar Zahra sambil merengek

" yah sudah, ayo beli? "

Zahra langsung mengajak Rasya, menuju penjual kerudung.

" silahkan adik mas, mau cari apa? " ucap mba penjual.

" pasmina warna coklat ada mba? " tanya Zahra pada mba penjual.

" ada adek ke sebelah sana " ucap mbak penjual sambil matanya melirik mas Rasya yang mematung di luar menunggu Zahra memilih kerudung.

" mbak nya kenapa ngeliatin Aby mulu sih " gumam Zahra dalam hati. Sambil memperhatikan Suaminya di lirik wanita lain

Zahra yang kesal langsung menarik kerudung yang ia mau tampa bertanya banyak. dan membayar nya kemudian ngeloyor pergi.

" sayang tunggu Aby. kok Aby di tinggal? " ujar Rasya.

Zahra meneruskan langkah nya dan langsung menuju motor Rasya.

" kamu kenapa sih? kok tiba-tiba ngambek? " tanya Rasya lagi.

" Aby ngapain di liatin mbak nya malah diem aja, ngk nyamperin aku? " ucap Zahra kesal.

" ya Alloh sayang, Aby aja ngk tau Kalau Aby di liatin serius Aby cuman cek HP tadi kumpulan grup Ustadz. " jelas Rasya.

" Ahh,,,terserah lah. Alasan ajah " Zahra malah protes

Rasya langsung memeluk Zahra dan mengecup kening nya.

" sayang udah jangan ngambek terus, ayo kita pulang " ujar Rasya sambil menjalankan motor nya dan menuju ke arah rumah.

🌹🌹🌹 Bersambung.....🌹🌹🌹

jangan lupa like. makasih yang udah mampir baca. 😘😇😇

1
Ayu Rahma
😅
Ayu Rahma
Kutu kupret😂 bisa bisanya imran muncul😅
Ayu Rahma
😂😂😂
M Subahan Sahil
Luar Biasa
Ayunda
tolong dong utk kata2 ya huruf h nya di ilangin cukup ya iya,jgn Iyah yah,kata aja yg cukup aja jgn ada huruf h nya ga enak aja bacanya
M Subahan Sahil
ada ada aj kamu Zah😅
Ayu Rahma
kasar kali wak😆
Ayu Rahma
luar biasa
anggita
oke thor, moga novelnya sukses👌
anggita
like👍+☝iklan utk Zahra Rasya.
anggita
maaf, saran thor. klo awal paragraf/ alinea usahakan pakai huruf besar🙏
mom young: 🤗 makasih Sarah nya.
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!