NovelToon NovelToon
Gadis Lumpuh Dan Mafia Dingin

Gadis Lumpuh Dan Mafia Dingin

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Mafia / Cinta Paksa / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:10.5k
Nilai: 5
Nama Author: Gina

Dahulu sangat angkuh, dahulu sangat bermulut pedas, dahulu senangnya menghina, karena merasa dirinya cantik dan kaya hingga bisa dengan mudah mendapatkan segalanya.
Namun sebuah tragedi menimpanya, disaat dirinya mengalami kecelakaan tunggal hingga membuat dirinya tak bisa berjalan lagi.
Dirinya yang frustasi membuat nya menjadi gadis pendiam, hingga tiga tahun berlalu dirinya di pertemukan lagi oleh seseorang karena dijodohkan oleh orang tuanya.
Orang yang selalu di hinanya dan orang yang selalu di caci oleh dirinya, kini berstatus calon suaminya.
Melihat kebisuan Anika Putri membuat seorang mafia dingin seperti Bara bertanya.
"Dimana mulut mu yang dulu sepedas balsem extra hot hem? " tanya Bara Pratama yang saat ini menjadi seorang mafia berhati dingin.
Ikuti kisah Bara dengan Nika yuk bagaimana rumah tangga mereka setelah mereka menikah, berbagai perdebatan dan pertengkaran menghiasi rumah tangga mereka. akankah rumah tangga mereka berjalan langgeng?.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Gina, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Mencemaskan Aku Rupanya

Mentari sore hampir saja tenggelam, memberikan warna jingga di langit senja ini, seorang pria yang masih bertelanjang dada bahkan di area perut nya masih terdapat perban yang membungkus lukanya, menatap. kearah jendela dan menatap dengan tatapan yang sulit di artikan dirinya menatap langit senja itu dan membiarkan angin sore berhembus menyentuh kulit nya hingga sensasi sejuk terasa masuk ke dalam pori-pori kulit nya.

Sementara itu ketiga orang yang di usir dari kamar hotel sedang mengobrol di restoran hotel, mereka masih membahas sikap bos mereka yang berubah sejak menikah, padahal baru beberapa hari bos mereka ini menikah dan lebih parah lagi, baru juga menikah bos mereka itu meninggalkan istri nya dan lebih memilih pekerjaan namun yang membuat mereka bingung meski bekerja si bos masih mengingat istri nya.

"Aku bingung tuan muda itu terlihat cinta dengan istri nya tapi dia juga terlihat tidak cinta dengan istri nya aaarrrrrgggg membingungkan?! " Zevan pusing sendiri dengan kelakuan bosnya itu.

"Kau ini bicara apa sih? yang membuat bingung itu fikiran mu sendiri bodoh?! " sentak Bruno.

"Hei... siapa yang bodoh, kau ini apa tidak memperhatikan sikap tuan muda yang memang membingungkan itu? " Zevan pun kesal.

"Hei... bisa nggak sih kalian tidak bertengkar" Matheo berusaha melerai keduanya.

"Sudah kita tidak usah membahas tuan muda, apa kalian ingin di hukum lagi oleh belau? " Matheo mencoba mengingatkan keduanya.

"Aaaa iya benar juga" gumam mereka berdua.

"Tapi nona dan tuan muda memang sejak dulu saling mencintai" celetuk Bruno.

Matheo dan Zevan langsung mendekat padanya seolah ingin tahu cerita selanjutnya dari Bruno.

Bruno melihat heran kepada kedua temannya ini, tapi dia bisa membaca isi kepala keduanya, yang ingin tahu cerita masa lalu bos mereka itu.

Mereka tahu Bruno telah bergabung dengan klan Tama setelah sekian lama, dan dia pernah di pilih oleh tuan Tama untuk menjadi mata-mata tuan muda saat tuan muda masih menjadi tukang nasi goreng.

"Cerita lah kami janji tak akan mengadukan ini pada tuan muda" bisik Zevan dan Matheo pun hanya mengangguk saja.

"Kalian janji? " tanya Bruno kepada keduanya.

Dan keduanya pun mengangguk pasti dan yakin.

"Baiklah" Bruno pun mulai bercerita dia bercerita kepada keduanya karena memang sudah sangat percaya pada kedua orang ini.

"Dulu mereka itu teman satu sekolah saat mereka masih duduk di bangku SMK" Bruno mulai bercerita.

Matheo dan Zevan mendengarkan dengan serius.

Bruno bercerita sejak masa SMA keduanya memang tidak pernah akur, selalu saja bertengkar dan berdebat bila bertemu, namun bila Nika sedang di landa kesulitan Bara selalu menjadi penyelamat nya, dan karena hal itu pula lah Nika mulai jatuh cinta dengan Bara tapi Nika menyembunyikan perasaannya dengan cara sebaliknya seolah Nika itu membenci Bara.

"Dari mana kau tahu nona mida mencintai tuan muda dengan cara seperti itu? " tanya Zevan penasaran.

"Sebab hanya dengan tuan muda, nona Nika berprilaku seperti itu, dengan yang lain tidak seperti itu bahkan dengan orang yang katanya dia suka pun nona Nika tidak pernah mencari ribut, hanya dengan tuan muda dia seperti itu, sebab boleh di bilang tuan muda itu bukan orang yang mudah dekat dengan orang lain apa lagi dengan perempuan"jelas Bruno.

"Hem... kau benar juga" Zevan membenarkan ucapan Bruno.

"Lalu kau tahu dari mana tuan muda juga mencintai nona? " tanya Zevan polos.

"Sejak dulu sebenarnya tuan muda menyukai nona Nika buktinya dia selalu menjadi pahlawan bagi nona Nika di saat kesulitan,hanya saja dirinya masih tidak mengakui hal itu, entah itu sadar atau tidak, contohnya saja tadi dia tidak mengakui kalau dirinya bucin dengan istrinya sendiri" ucap Bruno.

"Ya benar juga buktinya hanya dengan nona Nika tuan muda tidak menolak di jodoh kan oleh tuan besar" Matheo berbicara.

"Iya tuan muda kita itu sepertinya belum menyadari apa artinya cinta yang sebenarnya hehehe" Zevan tergelak.

Bruno dan Matheo juga ikut tertawa kecil saat memikirkan tuan muda mereka.

"Sudah-sudah kita jangan bergosip tentang tuan muda lagi, aku takut beliau muncul tiba-tiba dan pisau ini langsung melayang merobek mulut kita" Ucap Bruno yang melirik sebuah pisau yang berada di meja makan restoran tersebut.

Mereka pun akhirnya memutuskan untuk diam dan kembali ke kamar dimana tuan muda mereka berada, mereka masih mencemaskan keadaan Bara yang baru pulih dari lukanya, padahal mereka juga menyewa kamar masing-masing di hotel ini tapi mereka memilih ke kamar tuan mereka karena masih mengkhawatirkan keadaan Bara.

Mereka bertiga pun keluar dari dalam lift dan berjalan menuju kamar Bara saat di depan kamar Matheo pun membuka pintu kamar tersebut saat pintu terbuka terdengar suara tawa Bara.

"Hahaha hahaha hahaha"

Mereka bertiga yang mendengar suara tawa memenuhi ruangan tersebut pun hanya saling pandang saja, mereka heran apa yang membuat bos mereka itu sebahagia itu.

Bara yang menyadari kedatangan seseorang di kamar nya langsung waspada, itu semua karena insting nya sebagai seorang mafia yang sering bertarung hingga dirinya sangat peka terhadap pergerakan sehalus apapun itu.

"Siapa itu?! " sentak Bara.

"Eh... ini kami tuan muda maaf bila kami mengganggu anda" ucap Matheo sopan.

"Oh kalian rupanya" Bara yang memegang ponselnya lalu menekan tombol merah di ponselnya dan meletakan benda kotak pipih itu di nakas.

"Ada apa kalian kemari? " tanya Bara datar.

"Kami hanya ingin melihat kondisi anda tuan muda, karena anda baru saja terluka" jelas Bruno.

"Kalian meremehkan aku? ini hanya luka kecil, pergilah kalian dari kamar ku, bukan kah kalian juga menyewa kamar sendiri? " Bara mengusir mereka bertiga.

"Baik tuan muda, tapi sebelumnya saya ingin memberikan laporan bila senjata yang kita rampas dari markas Giovanno telah kita kirim ke markas kita di kota lain, dan maaf tuan muda mengenai ketua black wolf..."Bruno menggantung kata-katanya.

Mata Bara langsung menatap tajam kearah Bruno.

"Kenapa dengan bedebah itu bukankah dia sudah ku bunuh?! " tanya Bara dingin dengan tatapan membunuhnya.

"Maaf tuan muda tapi dia belum mati karena kami tak menemukan mayatnya disana" jelas Bruno.

"Apa?! " sentak Bara hingga membuat mereka bertiga terperanjat.

"Sialan ternyata dia punya nyawa cadangan rupa nya" ucap Bara datar dia menatap. lurus kedepan jendela dengan tatapan tajam.

"Tuan sepertinya ada pengkhianat di kelompok kita, dan sepertinya orang itu juga yang memberitahu kelompok black wolf saat tiga tahun yang lalu hingga terjadi penyerangan di mansion utama keluarga Tama" jelas Bruno lagi.

"Apa?! pengkhianat? berani betul orang itu berkhianat, soal cari tikus kecil itu, setelah ketemu siapa orang nya bawa dia kehadapan ku, sebab karena dia adik ku mati jadi aku akan memberikan pelajaran setimpal untuk nya" Bara masih memasang mata elangnya.

"Baik tuan muda kami akan secepatnya mencari pengkhianat tersebut dan mencari persembunyian ketua black wolf" ucap Bruno penuh hormat.

"Sekarang keluar lah aku ingin sendiri saat ini" usir Bara pada ketiga anak buahnya itu.

Saat ketiga nya pergi dari kamar nya, tiba-tiba ponsel. bara berdering pertanda pesan masuk, Bara membuka pesan tersebut karena itu adalah video. kiriman dari Caroline.

kegiatan nona hari ini tuan muda.

Begitu lah pesan yang di sematkan oleh Caroline di bawah sebuah video yang di kirimkan olehnya.

Bara membuka Video tersebut, ternyata itu adalah kegiatan Nika di dalam kamar yang sedang menatap laptop nya, Nika sedang melihat-lihat desain pakaian yang di buat nya, dan tiba-tiba terlihat Nika menyenggol cangkir teh yang terletak di sisi kanan tangannya hingga cangkir itu terjatuh dan pecah karena membentur lantai.

Dan disana terlihat wajah Nika terlihat cemas.

"Caroline firasat ku tidak enak, aku takut terjadi sesuatu pada Bara, bisa kau hubungi dia aku khawatir" ucap Nika cemas dalam video itu.

Video itu diambil Caroline secara diam-diam, hingga Nika tak tahu bila kegiatan dirinya di rekam oleh Caroline.

Saat melihat video tersebut bibir Bara tertarik membentuk bulan sabit.

"Dia mencemaskan aku rupanya" ucapan Bara sambil tersenyum senang.

Bersambung.

1
Nayyla Az Zahra
lagi donk kak autor...
Gina: Terima kasih dukungan nya 🙏🏻
total 1 replies
Nurul Zhra
lanjut thor
Nurul Zhra
semangat thor💪💪💪sy tdk bosan membaca karyamu tdk membosankan aku suka jika alurnya seperti ini
Gina: Terima kasih dukungan nya hingga saya semangat untuk selalu update 🙏🏻
total 1 replies
Nurul Zhra
aduuhh lanjut LG thor up-nya banyak"yah abisnya ceritanya seru banget thor 😍 😍😍😍
T o R a 21
kasian Nika bar...cinta ko gengsi...hadeuh/Smug/
Nurul Zhra
di up banyak"ya thor 😍
Nurul Zhra
lanjut thor ceritanya seru nih penasaran bagaimana kelanjutannya
Gina: oke 👍🏻🙏🏻 terimakasih dukungan nya
total 1 replies
Nayyla Az Zahra
keren kak aku suka ceritanya...
sukses selalu kak...❤️😁
Nayyla Az Zahra
lanjut donk KK..
gantung, up kan lagi donk...
Nurul Zhra
aku suka ceritanya thor
Riina Dijee
semangat selalu kak
Elvani Yunita
semangat thor, /Drool/ mampir juga di novel ku yaaa
Elvani Yunita
semangat thor, jangan lupa mampir juga di novel ku yaa/Grin/
Gina: terimakasih dukungan nya... kita saling dukung saja ya... semangat berkarya
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!