NovelToon NovelToon
Pendamping Pengantin

Pendamping Pengantin

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Kehidupan di Kantor / Si Mujur
Popularitas:8.7k
Nilai: 5
Nama Author: Efelin

Menurut cerita para tetua, jika menjadi pendamping pengantin lebih dari 3 kali, akan sulit mendapatkan jodoh. Akan kah Lia mengalaminya??

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Efelin, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 8

" Kamu kenapa, dari tadi ku perhatikan hanya melamun saja. “ tanya Chandra ketika Lia akan turun dari mobil.

“ Aku gak kenapa-kenapa. Tadi kan abang harus fokus menyetir, jadi aku rasa lebih baik diam saja daripada mengganggu konsentrasimu. “ jawab Lia kemudian turun dari mobil.

“ Baiklah tapi jika ada apa-apa, tolong beri tahu ya, kita baru saja memulai hubungan ini, ingat kesepakatan kita untuk saling terbuka agar hubungan ini tetap terus terjaga. “ Chandra mengingatkan Lia.

“ Baik bang. Mungkin lebih baik abang segera pulang sekarang, takut di cariin tante nanti. “ saran Lia.

“ Baik lah, aku pulang dulu ya. Nanti aku telpon jika sudah sampai di rumah. Jangan telat makan nanti malam, supaya kamu tidak sakit. “ pamit Chandra seraya pergi meninggalkan Lia.

Chandra tidak mempunyai firasat yang aneh atas diamnya Lia di perjalanan mereka tadi.

Lia pun masuk ke kontrakannya, membersihkan diri dan berniat hendak beristirahat. Ia sudah tidak berselera lagi untuk makan malam.

Di dalam kamar, Lia duduk di tepi tempat tidurnya sambil memikirkan maksud ucapan ibu Meri.

“ Apa artinya hubungan kami tidak direstui keluarga bang Chandra? Awal bertemu saja sudah terkesan memberi jarak. Apa aku tidak boleh bahagia menjalin hubungan walau aku bukan orang kaya dan terpandang? “ tanya Lia dalam hati.

Baru saja ia merasakan bagaimana rasanya di sayang, di hargai dan di perlukan, tapi ternyata untuk melangkah ke depan, banyak hal yang harus dihadapi.

Di kontrakannya, Lia sedang merenungi kelanjutan hubungannya dengan Chandra.

Di rumah Chandra, dia sedang diinterogasi oleh orang tuanya, khususnya oleh mamanya.

“ Kamu kenal di mana dengan Lia? “ tanya ibu Meri pada Chandra.

“ Dia teman kantor temanku waktu SMP dulu. Kami bertemu ketika ia menemani teman SMP ku di acara reuni tempo hari. Apa ada masalah, mam? “ jawab Chandra.

“ Jika ingin mencari pendamping hidup, kamu harus perhatikan asal usul dan kondisi keluarganya. Kamu jangan asal di butakan oleh cinta sehingga tidak memperhatikan hal itu. Kamu ini anak laki-laki pertama di keluarga kita. Jangan sampai salah memilih pendamping. “ ucap ibu Meri.

" Apa kamu sudah menanyakan siapa keluarganya dan bagaimana keadaan ekonomi keluarganya sebelum memutuskan memilih dia? " tanya ibu Meri selanjutnya.

“ Tapi mam, ku rasa tidak ada yang salah dengan Lia. Dia seorang pekerja keras dan mempunyai kepribadian yang baik. Jawab Chandra.

“ Pokoknya mama tidak setuju kamu berhubungan dengannya. Tadi mama sudah ngobrol dengannya, menanyakan asal usul, pendidikan dan latar belakang keluarganya. Dari keterangan yang ia sampaikan, mama simpulkan bahwa dia tidak sepadan dengan keluarga kita. Jangan sampai nanti malahan kamu yang jadi tulang punggung keluarganya. Selagi hubungan kalian masih baru, sebaiknya tinggalkan dia dan cari wanita yang jelas status kedudukannya. Jika perlu, mama kenalkan dengan beberapa anak teman mama. “ ujar ibu Meri panjang lebar.

Begitulah ibu Meri. Ia memandang segala sesuatu dari segi materi bahkan terkadang mempunyai pikiran negatif jika ada yang status sosialnya rendah, ingin berkenalan atau berteman dengannya.

Chandra pun bingung akan permintaan mama nya. Di satu sisi, dia mencintai Lia tapi di sisi lain, dia juga tidak mau jadi anak durhaka, tidak menuruti perintah orang tua dengan menjalin hubungan tanpa restu.

" Pantas tadi Lia hanya diam saja, ternyata mama sudah mengatakan sesuatu yang kurang menyenangkan padanya. Tapi aku harus bagaimana. " ucap Chandra dalam kamarnya setelah ia mendapat ceramah dari mamanya.

Akhirnya Chandra membersihkan diri dan memilih memeriksa pekerjaannya yang tertunda dari pada memenuhi janjinya pada Lia bahwa ia akan menelepon setelah tiba di rumah. Ia takut, Lia sekarang sedang bersedih dan kecewa atas penolakan ibu Meri terhadap Lia.

Di kontrakan Lia pun, ia tidak lagi berharap, Chandra akan menghubunginya. Ia tidak mau menunggu yang tidak pasti.

Lia yakin bahwa ibu Meri pasti sudah menyatakan bahwa ia menentang hubungan Chandra dan Lia karna ketika di acara tadi, sikap ibu Meri kurang bersahabat, apalagi setelah introgasi sebelum pulang tadi.

" Ternyata dalam membina suatu hubungan, tidak cukup saling terbuka dan saling percaya. Keteguhan hati akan pilihan juga diperlukan. Jika hati mudah digoyahkan, apalagi dengan alasan patuh pada orang tua, semua akan berakhir, tidak ada yang dapat di pertahankan. " Lia bermonolog dalam hati.

" Mending dengerin musik, siapa tahu mumetnya bisa terbang. " ucap Lia yang kemudian menghidupkan radionya.

Seminggu berlalu, sejak kejadian itu, komunikasi antara Chandra dan Lia terputus. Chandra yang di lema dalam mengambil keputusan, tidak berani menghubungi Lia dan Lia yang enggan menghubungi Chandra karna bayang-bayang akan penolakan keluarga Chandra pada dirinya.

Setelah berpikir dan mempertimbangkan semuanya, akhirnya Chandra mengambil keputusan yang sangat berat untuk dirinya dan juga Lia, tapi ia harus melakukan ini agar masalah ini tidak semakin berlarut dan ia tidak mau Lia semakin tersakiti.

Kini Chandra menghubungi Lia untuk membicarakan hal ini.

Tut...tut.. tut..

“ Siang bang, apa kabar ? “ jawab Lia berbasa basi, setelah seminggu mereka tak bertukar kabar.

“ Siang Lia. Maaf, apa ada waktumu besok siang, aku ingin kita bertemu. “ ucap Chandra.

Chandra senang mendengar suara wanita yang kini mengganggu pikirannya.

“ Aku ada waktu kok. Di mana kita ketemu? “ jawab Lia.

“ Aku yang akan menjemputmu nanti. “ ucap Chandra.

“ Gak perlu bang, bilang aja di mana kita ketemuannya, nanti aku pasti datang kok. “ ujar Lia menolak tawaran Chandra.

Lia yakin, pertemuan ini ada sangkut pautnya dengan kelanjutan hubungan mereka yang baru seumur jagung karna sudah seminggu ini, mereka tidak saling berkomunikasi.

“ Baik lah, besok kita ketemu di kafe Pelangi dekat kantormu ketika jam makan siang. “ ucap Chandra.

“ Baik bang, sampai ketemu besok. “ jawab Lia yang kemudian menutup telponnya.

Lia tertegun di meja kerjanya. Untung sekarang jam pulang kerja, jadi tidak ada yang begitu memperhatikannya. Walau belum tahu apa yang akan terjadi besok, firasatnya mengatakan, besok adalah terakhir ia melihat Chandra dan setelah itu, ia harus menghapus semua kenangan yang ada. Jika melihat dari sikap ibu Meri, mungkin lebih baik Chandra dijodohkan saja dari pada mencari sendiri, nanti malah lagi-lagi terhalang restu.

Tak terasa air mata mengalir di pipi mulusnya. Sudah sedari tadi, ia mencoba untuk tidak menangis, tapi jika mengingat kemungkinan yang akan terjadi besok, membuat dadanya terasa sesak.

Akhirnya Lia menghapus air matanya agar tidak ada yang melihat bahwa ia barusan menangis. Ia memilih untuk pulang dan menyelesaikan pekerjaannya di rumah. Ia pun merapikan mejanya dan beranjak keluar meninggalkan kantornya.

Apakah yang terjadi dengan pertemuan Chandra dan Lia???

1
LISA
Bahagia & langgeng selalu y utk Dava & Lia
LISA
Happy wedding Lia & Dava..akhirnya Lia menemukan pendamping hidupnya..bahagia selalu y utk kalian berdua..
LISA
Wah Dava benar² dipingit nih sm Mama Lia 😊
LISA
Syukurlah masalahnya sudah selesai..setelah ini saling komunikasi ya biar g timbul masalah seperti itu lg
LISA
Akhirnya mereka bertemu kembali..ayo Dava segera selesaikan masalah kalian agar Lia ga salah paham.
LISA
Pasti Siska tuh
LISA
Ya nih Dava percaya aj sama Siska padahal dia kan bermaksud merebut Dava..
LISA
Kasihan Lia..moga Dava dpt segera membereskan mslh mrk..
LISA
Siska ini msh ngotot merebut Dava moga aj Dava tau yg dilakukan Siska
LISA
Akhirnya Siska mengakui kebohongannya..moga masalah ini cepat beres..
LISA
Siska harus segera diberi pelajaran tuh biar g meneror Lia juga merusak rencana pernikahan Dava
LISA
Siska tuh yg ngirim pesan..
LISA
Ternyt benar Siska hanya menjebak Dava..kasihan anaknya yg jadi korban..mudah² an Siska sadar..
LISA
Nah ini mulai terungkap siapa Siska itu
LISA
Syukurlah Dava segera pulang..wah sepertinya Siska ini sengaja mau merusak hubungan Dava & Lia
LISA
Kelihatannya wanita itu hanya berpura² menjadi istri Dava..dari kata² nya yg mengancam juga kasar..mudah² an Dava tdk ada hubungan dgn wanita itu.
LISA
Ya Tuhan ternyata benar Dava udh punya istri & anak..gimana nih dgn Lia pdhl hari pernikahannya udh dekat..
LISA
Wah jgn² mereka istri & anaknya Dava 🤭
LISA
Sipp..ditunggu hari H nya nih Dava dan Lia
LISA
Bahagia selalu y utk Dava & Lia..
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!