Danica Anessa Darta kelanjutan dari cerita Diratukan Oleh Kakak Angkat..
Isi ceritanya..
Tentang kehidupan Angel selanjutnya setelah putus dari Artha..
Namun untuk Ellyn mengalami keguguran karena kandungannya sangat lemah..
Disini ceritanya akan dimulai langsung dari bagaimana Angel dan Artha bisa putus??..
Berjalannya waktu, Angel akhirnya bertemu dengan Keluarga Aslinya namun sayangnya Angel tidak bisa bertemu secara langsung kepada Ayahnya..
Dimana Ayah Angel sebenarnya??..
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon NisfiDA, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 9-SESUATU
Dengan pasrahnya Angel mengikuti David entah apa yang diinginkan David.. Setibanya dikamar David saat Angel masuk dengan cepat David menutup pintunya..
Sontak membuat Angel terkejut, setelah itu David menjepit Angel diambang pintu membuat Angel membulatkan matanya..
" Apa kamu menguping semuanya hm?".. Tanya David
" Iya begitu sih".. Ucap Angel namun wajahnya menoleh kekiri
" Jadi jawabannya gimana?".. Tanya David kembali dengan menarik dagu Angel agar menatap ke arahnya
" Jawaban apa bang?".. Tanya Angel dengan bingungnya
" Kamu jangan pura-pura gak tau Angel padahal sebenarnya kamu tau bukan".. Ucap David sambil menarik Angel untuk duduk diranjangnya
Setelah duduk, Davdi mengambil sebuah kotak didalam lacinya dan menghadap ke arah Angel kembali..
" Sini tanganmu".. Ucap David namun dituruti Angel
Angel kaget melihat David membuat gelang pemberian dari Artha itu..
" Kenapa dibuka bang?".. Tanya Angel
" Apa kamu tidak suka jika Abang membukanya".. Tanya David kembali
" Bukan begitu, Angel hanya ingin tau saja".. Ucap Angel
" Buat apa kamu masih menggunakan gelang itu? Bukannya orangnya sudah menyakitimu".. Ucap David dengan malasnya
Seketika apa yang dikatakan David adalah benar, berarti tidak pantas lagi bukan kita menyimpan barangnya..
Namun tiba-tiba Angel dikagetkan oleh David yang sudah memasang Kalung Berlian yang buahannya berbentuk A..
" I-ni buat Angel?".. Tanya Angel dengan rasa tidak percayanya
" Jika bukan buat kamu, buat siapa lagi coba? Toh hurufnya juga A kok".. Sahut David dengan ketusnya
" Hehe, wajah Abang sangat jelek jika cemberut begitu".. Ejek Angel
" Biarin, intinya kamu tertawa lihat wajah Abang begini".. Ucap David sambil menoel hidung Angel
( Dari kecil sampai Dewasa mereka tetap serasi ya, dan pula dunia milik mereka berdua saja ya, terlalu romantis gak tuh hihi, Author yg menulis aja rasanya malu-malu sendiri hihi)..
Kini Angel masih menatapi Kalung yang diberikan oleh David, perasaan bahagia menyeliputi didirinya..
" Angel".. Panggil David
" Hmm".. Balas Angel dengan masih menatap kearah Kalung itu
" Jika ngomong orangnya halus dilihat Angel".. Ucap David
" Apasih bang?".. Menolehkan wajahnya ke arah David
Cuppp!!!...
Tanpa Angel sadari, kini dia mencium bibir David entah itu sengaja atau tidak sengajanya.. Dengan cepatnya Angel bangun dari duduknya membuat David merasa kaget..
" Abang sengaja ya".. Ucap Angel dengan wajah malunya
" Siapa juga yang sengaja, kamu kok yang duluan".. Sahut David dengan menggoda
" Ah Abang ngeselin".. Ucap Angel melangkahkan kakinya ke arah pintu kamar David
David hanya terkekeh melihat Angel yang salah tingkah itu, kini Angel keluar dari kamar David dan berjalan menuju arah anak tangga dan menuruni nya..
Setelah menuruni anak tangga Angel berbelok ke arah kiri untuk menuju kedapur dan mulai membuka kulkasnya..
Disusul lah dengan David, David yang melihat Angel didalam kulkas itu dengan cepatnya menuruni anak tangga itu dan berjalan kearah Angel..
" Mau ngapain?".. Tanya David
Bugkk!!!...
" Aaaahh Abang, bisa gak jangan datang secara tiba-tiba Angel kan kaget".. Ucap Angel dengan mengelus dahinya yang terjedot pintu kulkas atas
" Hehe padahal Abang gak ada niatan kok buat kagetin".. Ucap David
" Is bikin kesel aja dari tadi".. Ucap Angel
Kini Angel mengambil sejenis naget, sosis, ayam dan lainnya.. David yang bingung sebenarnya Angel ingin buat apa?..
" Mau bikin apa?".. Tanya David
" Mie goreng, Angel lapar".. Sahut Angel
" Iya sudah duduk sana, biar Abang yang bikinkan".. Ucap David sambil mengambil bahan ditangan Angel