NovelToon NovelToon
Suami Yang Ku Benci

Suami Yang Ku Benci

Status: sedang berlangsung
Genre:Hamil di luar nikah / Anak Kembar / Keluarga
Popularitas:26.4k
Nilai: 5
Nama Author: Sasa Al Khansa

Masa lalu membuat Sapphira Mazaya membenci suaminya. Namun, demi kedua buah hatinya, ia terpaksa menikah dengan Kaivandra King Sanjaya, ayah dari kedua anak kembarnya.

Kaivan melakukan berbagai cara hingga Sapphira mau menjadi istrinya. Rasa tanggung jawab atas hadirnya sepasang anak kembar yang baru ia ketahui tujuh tahun kemudian membuat ia harus rela hidup dengan kebencian dari perempuan yang kini berstatus sebagai istrinya.

Akankah Kaivan mampu merubah rasa benci di hati Saphira padanya menjadi cinta kembali seperti di masa lalu? Serta memberikan kebahagiaan yang bukan sekedar sandiwara untuk kedua putra dan putrinya?

Happy reading 🥰

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sasa Al Khansa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

SYKB 9 Memutuskan Hubungan

Suami Yang Ku Benci (9)

Hadi memarkirkan motornya di sebuah restoran sederhana. Tempat dimana Mobil yang ditumpangi Saphira berhenti.

Hadi tak peduli jika bajunya cukup basah karena hujan. Ia tak mau kehilangan kesempatan untuk bicara jika memakai jas hujan dulu.

" Apa yang ingin anda katakan. Tolong langsung pada intinya. Karena kami harus segera ke bandara beberapa jam lagi," Kaivan memulai pembicaraan.

Tidak ada kehangatan dalam hubungan mertua dan menantu itu. Itu karena sudah ada perjanjian hitam di atas putih. Kaivan sendiri hanya mengikuti keinginan Saphira sebagai upaya untuk bisa mendapatkan maafnya.

Melihat keterdiaman istrinya ia tahu Saphira enggan berbicara. Sementara Hadi bungkam karena tidak tahu harus memulai dari mana.

Tidak ada jawaban. Hadi bingung. Inginnya hanya bicara empat mata dengan Saphira. Bukan ada Kaivan juga.

" Kalau masalah uang, jangan pernah berpikir aku akan memberikannya." tegas Saphira.

Apalagi tujuan laki-laki bergelar ayah itu bersusah payah menemuinya. Hujan saja ia terobos.

" Apa benar tujuan anda uang?," tanya Kaivan.

Glek

Hadi mengambil air untuk melancarkan tenggorokannya yang tiba-tiba tersendat.

" Itu.."

Saphira hanya menarik sudut bibirnya. "Katakan pada istri anda, aku bukan sapi perahnya. Aku dan anda tidak punya hubungan apapun. Tidak ada kewajibanku memberikan uang pada kalian,"

" Nak .."

" Anda lupa tentang surat pernyataan itu?,"

Hadi menganggukkan kepalanya. Ia ingat.

Flashback on

" Minta ayahku menandatangani ini maka aku akan menerima ajakanmu untuk menikah."

Sebuah map Saphira letakkan di atas meja. "Kalau kamu berhasil mendapatkan tanda tangannya, kapan pun kamu mau aku akan menikah dengan mu,"

Saphira langsung pergi sebelum Kaivan selesai membaca isi map itu.

Setelah kepergian Saphira, Kaivan membaca isi dari map yang di bawa Saphira. Tanpa di jelaskan, Kaivan tahu itu adalah syarat yang Saphira ajukan.

" Surat pernyataan pemutusan hubungan kekeluargaan?," Kaivan menatap tak percaya ke arah pintu.

Saphira ingin melepaskan hubungan dengan ayahnya.

Tak ingin banyak bertanya Kaivan langsung menghubungi Hadi dan membuat janji untuk bertemu.

" Ini, tanda tangani lah. Saphira setuju menikah jika kamu mau menandatangani surat pernyataan ini. Jika anda tidak mau menandatangani, maka uang yang sempat aku transfer akan aku minta balik," Jelas Kaivan. Ia tak ada pilihan selain membuat Laki-laki paruh baya itu menyetujui untuk membubuhkan tanda tangan.

"Bagaimana bisa? Aku akan tetap menjadi ayahnya sekalipun dia menikah. Kenapa juga harus memutuskan hubungan?," tanya Hadi geram.

Niat hati memanfaatkan putrinya yang akan menikahi laki-laki kaya, tapi langsung di hempaskan dengan surat ini.

" Terserah, tapi pilihan ada di tangan anda. Aku tunggu sekarang juga. Setelah aku keluar dari sini tidak ada penawaran lagi,"

" Sebentar,," Hadi menelpon seseorang.

Hadi yang tidak mau di salahkan jika mengambil keputusan sendiri langsung menelpon Rani.

" Bagaimana?," tanya Kaivan setelah Hadi selesai menelpon.

" Saya setuju. Tapi berikan saya tambahan uang,"

Rani bilang manfaatkan waktu yang ada. Daripada harus mengembalikan uang yang sudah di beri, lebih baik meminta lagi walaupun untuk yang terakhir kalinya.

kaivan tersenyum dalam hati. Ternyata ini penyebab Saphira ingin lepas dari ayah kandungnya. Mata duitan dan pandai memanfaatkan kesempatan.

" Berapa?,"

" Tiga ratus juta," cicitt Hadi. Khawatir permintaannya di tolak mentah-mentah.

" Ok, tapi ingat, setelah ini jangan meminta apapun dariku dengan alasan apapun," jelas Kaivan.

Hadi tersenyum lebar. Ternyata ia masih bisa memanfaatkan kesempatan ini untuk mendapatkan keuntungan.

" Ingat kalian tidak bisa meminta uang sedikit pun dari Saphira kecuali dia yang memberinya tanpa kalian minta,"

" Tapi, bagaimana jika suatu hari aku butuh dan minta bantuan Phira?"

" Kalau anda bisa memanfaatkan uang ini dengan benar,ini sudah banyak untuk membuka usaha,"

Kaivan mengambil kembali kertas berisi pernyataan yang telah di tanda tangani Hadi.

" Aku harap anda membaca poin-poinnya dengan benar. Jika anda memanfaatkan status hubungan kalian untuk memeras Saphira, anda tahu konsekwensinya,"

Glek

Flashback end

Hadi tampak gelisah. Ia bisa menebak bahwa ia tidak akan mendapatkan apa-apa.

Ketegangan akhirnya tidak berlangsung lama setelah seorang pelayan meletakkan makanan pesanan Kaivan.

" Makanlah dulu. Kita lanjutkan obrolan setelah makan," Kaivan mempersilahkan Ayah mertuanya makan

" Ayo sayang, di makan. Ini enak," Saphira tidak menghiraukan Hadi. Ia melayani suami dan Anak-anaknya.

Hadi tidak terlalu berselera makan. Ia memutar otaknya agar tidak pulang dengan tangan kosong.

Matanya menatap anak kembar Saphira. Anak-anak yang sangat tampan dan cantik. Seperti kedua orang tuanya.

" Ini cucu-cucu ayah?,"

Saphira hanya mengangguk.

Hadi menggaruk tengkuknya. Tidak tahu harus berbicara apa lagi. Tanggapan Saphira membuatnya tidak bisa berkata-kata.

" Jadi, apa masih ada yang mau dibicarakan?," Kaivan melihat jam tangannya.

" Anak-anak, kapan-kapan mainlah ke rumah kakek ya. Kakek lupa ada hadiah untuk kalian," Hadi berharap dengan begitu anak-anak meminta Saphira dan Kaivan mampir ke rumahnya.

Jika sampai mereka mau mampir, ia akan membiarkan Rani melakukan dengan caranya. Biasanya ia paling banyak ide.

" Kakek?" tanya Shila mengerutkan keningnya.

" Iya. Ini ayahnya ibu kalian," Hadi menjelaskan.

" Tapi, Buna tidak pernah cerita. Buna cuma cerita Nenek Rubi saja," ucap Sakha menatap Hadi dengan mata tajamnya.

" Ah, itu karena kakek tinggal jauh," Hadi berasalan.

Sementara Saphira tak ingin ikut campur. Ia memang tidak pernah memperkenalkan Hadi karena dari awal ayahnya itu tak peduli. Bahkan ia orang pertama yang meminta si kembar di gugurk@n.

" Tapi, Nenek Rubi juga tinggal jauh. Jauh sekali di surga. Tapi, Buna cerita,"

Hadi bungkam. " Nenek Rubi sangat sayang Buna. Buna selalu cerita," jelas Shila.

" Apa kakek tidak sayang Buna?," tebak Sakha. Si sulung sangat pemerhati. Mencoba menebak-nebak. Jika orang yang sudah meninggal saja di ceritakan bundanya. Harusnya orang yang masih ada juga di ceritakan. Tapi, bundanya tak pernah menceritakan sedikitpun tentang Kakeknya.

Jika mereka bertanya, Saphira selalu mengalihkan perhatian kedua anaknya.

" Itu..."

Niat hati menggoda si kembar dengan hadiah. Ia malah di cecar dengan banyak pertanyaan.

" Maaf. Kami harus segera pergi. Kami tidak ingin ketinggalan pesawat," ucap Kaivan.

" Anak-anak. Ayo Salim dulu." Saphira mengingatkan.

Saphira berdiri. Ia ingin segera pergi.

Ia memang kecewa pada sang ayah. Juga sengaja membuat surat pernyataan itu berharap ayahnya sadar. Jika dialah orang yang selalu di andalkan. Padahal ia tak pernah di pedulikan sama sekali.

Saphira ikut menyalami ayahnya. Namun, tidak berkata-kata.

" Bagaimana bisa kamu durhaka pada ayahmu. Memutuskan hubungan kekeluargaan begitu saja." bisik Hadi pelan.

Jika bukan karena perjanjian itu. Ia tidak akan takut-takut untuk meminta bantuan.

Hadi tidak berani bersikap berlebihan karena ada Kaivan.

" Sebelum membahas anak yang durhaka. Berkaca lah. Apa anda sudah menjalankan kewajiban anda sebagai seorang ayah." jawab Saphira terus terang. Tak peduli suami dan anaknya mendengarkan.

Kaivan adalah orang terakhir yang menyalami mertuanya. Ia mendengar apa yang di ucapkan istrinya dengan jelas. Ia yakin Mertuanya membisikkan sesuatu.

" Saphira sudah menjadi tanggung jawabku. Sekali saja anda menyakitinya, saya yang akan membalasnya." ancam Kaivan.

Glek

TBC

1
Aisyah farhana
nyesalnya telat bapak Hadi
Aisyah farhana
selalu hadir kak
Aisyah farhana
ini buru buru yahh kak banyak typonya mohon koreksi bacanya sedikit aneh jadinya tetep semangat ok
Aisyah farhana
harusnya logika dipakai ya para orang pintar tapi tidak cerdas obsesi itu hanya menjerumuskan Laura ayooo bisa lahhh
Aisyah farhana
apapun semoga yang terbaik buat kalian sekeluarga yahh
Angga Anggi
giman ceritanya ini, blom ktauan apa yg terjadi dgn Sintia ekh mlh kecrta lain
Aisyah farhana
ingatannya mundur yahh kak g apa apa lahhh
yulithong
hmmm mulai.dh penyakit yg paling.ku benci....
Aisyah farhana
aga ga nyambung nihhh belum kelar yg satunya looh ulah siapa lagi ini
Aisyah farhana
sudah d bilangin Saphira ini banyak ulet keket sama uler berbisanya kudu jadi wonder women ini mahhh ga boleh baperan yg dikit dikit salah faham hadeuhhh
Aisyah farhana
kirain kenapa kak
Fatimah Imha
baik
Aisyah farhana
semoga Laura segera kena batunya seperti s Jeni itu g rela Saphira kena mental terus kasian
Bintang Juing
Luar biasa
Aisyah farhana
seperti le mineralll kaya ada manis manisnya hehehehehe
Aisyah farhana
nahhh ini kerjaan s para pelakor hadeuhhh semoga sudah kebal atuh Saphira jangan terlalu yahahh
Aisyah farhana
ada ulet keket ada ulet bulu ada uler juga komplit amat kak
Aisyah farhana
sakit hati bertahun-tahun mungkin butuh waktu lama juga untuk melepaskan rasa itu, yg g ngalami mah ngomong gampang nahh Saphira gimana tuhh
yulithong
ayolag phira....bukalah hatimu....
Yayaya
Aku suka nih! Mari kita buat cerita bahwa masih ada laki2 yg teguh pendiriannya dan gak gampang dibegoin🤣
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!