NovelToon NovelToon
Di Kejar Cinta Anak Om Duda

Di Kejar Cinta Anak Om Duda

Status: sedang berlangsung
Genre:Beda Usia
Popularitas:52.8k
Nilai: 5
Nama Author: Choco 33

Nadiva, biasa di panggil Diva adalah gadis manis berusia dua puluh satu tahun yang saat ini masih menjadi mahasiswi semester enam sebuah universitas kesehatan di kota nya.

Kehidupan aman tentram Diva berubah menjadi lebih berwarna setelah memiliki tetangga seorang duda yang di tinggal meninggal istri nya saat melahirkan anak nya. Duda berusia tiga puluh tiga tahun itu bernama Randika Immanuel, memiliki seorang anak perempuan berusia enam tahun yang bernama Cinta.

Sejak awal bertemu Diva, Cinta sudah menyematkan kata Bunda sebagai panggilan kesayangan Cinta buat Diva.

Bagaimana kah kisah Diva dalam menghadapi aneka ulah Cinta yang selalu menginginkan Diva menjadi Ibu nya, sementara Diva sendiri tidak menyukai Ayah Cinta yang terkesan bersikap arogan?.

"Ayah hitung sampai tiga. Kalau ndak mau bangun Ayah gendong kaya karung beras nih!" Ancam Dika yang tak jua di tanggapi oleh Cinta. Hingga ....

"Cinta Oh Cinta ..."

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Choco 33, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 09. Garda Terdepan

Dokter Ratna datang ke rumah Diva pada pukul enam pagi. Dari hasil diagnosis nya Cinta demam karena ada yang di pikirkan dan tidak bisa di sampaikan sehingga membuat nya tertekan dan mengakibatkan nya demam.

"Nggak boleh lagi mikir yang macam macam ya Cantik. Kalau Cinta mau minta sesuatu dan sekira nya Ayah tidak bisa memenuhi permintaan Cinta, Cinta bisa meminta nya langsung kepada Allah. Karena kalau Cinta meminta kepada Allah, InsyaAllah akan Allah kabulkan selama itu akan memberikan kebaikan bagi Cinta di dunia dan akhirat". Tutur Dokter Ratna setelah memeriksa Cinta, gadis kecil yang sudah mulai turun demam nya itu hanya mengangguk dalam pelukan Diva yang tengah memangku nya dengan posisi Diva yang duduk di samping Dokter Ratna, sementara Dika berdiri di samping Cinta dan Diva.

"Jadi kalau Cinta minta supaya Bunda Diva mau tinggal sama Cinta setiap saat, Cinta harus minta kepada Allah, begitu Tante?".

Dokter Ratna meringis kecil seraya melihat kepada Diva dan Dika secara bergantian seolah meminta jawaban atas pertanyaan Cinta.

"Yang penting Cinta sembuh dulu saja ya, Cantik. Kan kalau sudah sembuh siapa tahu. Ayah dan Bunda Diva bisa mengabulkan Permintaan Cinta" Dika tersenyum kikuk, sementara Diva berdecak kecil dan menatap kesal kepada Dokter Ratna yang tengah tersenyum usil kepada Diva.

"Tapi kalau Cinta sudah sembuh, Bunda nggak mau tinggal sama Cinta gimana Tante Dokter?". Dika menghela nafas pelan, pertanyaan putri nya sungguh sungguh membuat nya tak enak hati kepada Diva juga keluarga nya.

Lihatlah Pak Hasan yang muram dan tengah menatap kepada nya dengan tatapan tajam dari kursi seberang, sementara Bu Tantri hanya menampakkan senyuman kecil setiap mendengar tanya jawab antara Cinta dan Dokter Ratna.

"Cinta bisa minta ke Allah, di setiap Cinta selesai Sholat, supaya Allah mau mengabulkan setiap doa baik Cinta". Cinta mengangguk mengerti akan ucapan Dokter Ratna.

"Bunda, Cinta boleh kan bobo di sini dulu. Di rumah sepi setiap hari Cinta sama Mbok aja. Cinta bosen nggak bisa bantu Oma masak sama belajar bareng Bunda". Rengekan Cinta kembali terdengar kepada Diva.

"Iya, nanti Cinta bobo di sini dulu bareng Tante".

"Bunda. Bukan Tante!". Sergah Cinta yang tetap bersikukuh memanggil Diva Bunda, dan Diva mengalihkan pandangan nya kearah Pak Hasan.

"Opa_" Cinta merengek kecil kepada Ayah Hasan yang menganggukan kepala nya, seolah Cinta paham kalau semua nya harus mendapatkan izin dari Pak Hasan.

"Bolehkan, kalau Cinta tetep manggil Bunda, ke Bunda Diva. Juga Opa dan Oma kepada Opa dan Oma?". Ayah Hasan menarik nafas pelan, ingin menolak, takut penolakannya membuat Cinta kembali demam. Kalau di biarkan akan menjadi omongan di sekitar mereka.

"Boleh. Cinta boleh kok memanggil Bunda, Opa dan Oma kepada Kami. Tapi kalau sedang bersama kami saja ya. Kalau di luar rumah Cinta tetap harus memanggil Tante Diva, Kakek Hasan dan Nenek Tantri sama seperti teman main Cinta lain nya". Tutur Bu Tantri memberikan penjelasan kepada Cinta yang disetujui oleh Cinta melalui anggukan kepala nya.

"Selepas bebersih, kemari lagi, Ka. Bawa baju ganti buat Cinta. Kamu ikut sarapan bareng. Setelah itu ada yang ingin Saya bicarakan sama Kamu" Ucap Ayah Hasan saat Dika akan pamit pulang untuk mandi dan berganti pakaian di rumah nya.

"Baik, Pak".

Selepas sarapan Pak Hasan mengajak Dika ke ruang tamu. Sementara Diva mengajak Cinta untuk istirahat di kamar nya. Bu Tantri membuatkan minuman hangat sebagai pelengkap perbincangan antar Suami nya dan Dika.

"Diminum dulu. Biar nggak terlalu tegang" Canda Bu Tantri meletakkan se cangkir teh kepada Dika, dan kopi kepada Pak Hasan.

Pak Hasan menarik nafas pelan dan menghembuskan nya dengan perlahan.

"Sepertinya Cinta sangat tergantung kepada Diva. Dan Saya harap Kamu bisa memberikan kami solusi yang terbaik bagi hubungan mereka".

"Kalau boleh jujur, bukan hanya Cinta saja yang merasa kehilangan sosok Cinta, selama mereka berjauhan, Saya menyadari perubahan yang sangat berbeda dengan Diva. Tapi Saya masih tetap bertahan dengan prinsip Saya dan sangat paham kalau antara Kamu dan Diva tidak mempunyai hubungan khusus".

"Namun melihat apa yang terjadi dengan Cinta tadi, Saya menyadari kalau keputusan yang Saya ambil dengan meminta Diva menjauhi Cinta adalah keputusan yang salah. Ternyata tak hanya Diva yang tersiksa, namun Cinta pun sama".

"Sebagai seorang Ayah, tentu saja Saya ingin Diva mendapatkan jodoh yang masih single tanpa punya buntut seperti Kamu. Apalagi keluarga Almarhumah Bunda Cinta sendiri, seperti nya menginginkan adik nya sebagai pengganti Bunda nya Cinta, sehingga beberapa kali keluarga Bunda nya Cinta menemui Saya ataupun Diva secara langsung, meminta kepada Kami, untuk menjauhi Kamu dan Cinta".

"Dari awal pun baik Diva sama sekali tidak berminat mendekati Kamu, bahkan Saya yakin sampai saat ini Diva masih tidak tertarik mendekati Kamu, karena Diva sudah mempunyai target untuk menyelesaikan pendidikan nya terlebih dahulu, baru Dia akan mencari pasanga".

"Namun pada akhir nya, seperti yang Kamu lihat sendiri, baik Cinta maupun Diva secara tidak langsung sudah saling terikat dan bergantung satu sama lain, pasti akan menjadi beban sendiri bagi mereka berdua, jika Kita meminta mereka saling berjauhan. Oleh karena itulah Saya, sebagai Ayah dari Diva meminta dengan sangat kepada Kamu, selaku Ayah dari Cinta bisa memberikan solusi yang baik untuk kedua nya terlebih keluarga Kita".

"Saya tidak ingin kedepan nya ada lagi masalah dengan keluarga Almarhumah Bunda nya Cinta. Apalagi kalau sampai saya mendengar Diva di katai pelakor oleh keluarga Almarhumah, karena menganggap Diva ingin dekat dengan Kamu!".

Dika menundukkan kepala nya dalam-dalam saat mendengarkan rangkaian kalimat panjang yang Pak Hasan ucapkan.

"Sebelum nya Saya meminta maaf yang sebesar besar nya kepada Pak Hasan dan keluarga, terutama Diva. Sejak awal Saya sudah menegaskan kepada Cinta untuk tidak memanggil Diva dengan panggilan Bunda. Namun seperti yang Pak Hasan juga Bu Tantri ketahui, Cinta masih tetap memanggil Diva dengan panggilan Bunda. Dan Saya pun akhir nya menyerah membiarkan Cinta memanggil Bunda. Namun ternyata hal tersebut justru menjadi masalah besar bagi keluarga Almarhumah Shanum".

"Jujur saja, pihak keluarga Shanum memang meminta Saya bersedia menggantikan Shakirra sebagai pengganti Shanum. Namun hal itu Saya tolak, karena baik Saya maupun Cinta memang tidak menyukai pribadi Shakirra. Dan rupa nya hal itu membuat keluarga Shanum tidak berkenan, sehingga ketika Mereka mengetahui Cinta cukup dekat dengan Diva, membuat mereka marah. Karena itulah Mereka menemui Pak Hasan dan juga Diva".

"Namun Pak Hasan tak udah khawatir, Saya pribadi sudah memperingatkan keluarga Almarhumah Shanum untuk tidak menganggu keluarga Pak Hasan terutama Diva. Dan Saya menjamin kalau sampai mereka masih mengganggu keluarga Pak Hasan terutama Diva, maka Saya lah yang akan menjadi garda terdepan dalam membela keluarga Pak Hasan, terutama Diva di hadapan keluarga Shanum nanti!".

1
Nenden Zakiah Bahasuan
jangan jangan Wawan ini menikahi Dahlia karena pengen Dira,kaya predator
Lovely_88
Jangan2 ibunya dira sering disiksa ama tuh wawan pasti ntar ketahuan tuh belang nya 😤😤😤
Lovely_88
Mencurigakan bgt si bpk sambungnya jgn2 Dira mau diapa2'in tuh ama bpknya semoga Rassa bs nolongin dira n dibw ke kota aja deh dira'y 🤔
Zuny Achmad
lanjut kak
Zuny Achmad
lnjut kak
Dwi ratna
geng 5 kabooor yuh
Dwi ratna
satu kata dpart ini...,"wkwkwkkw"
Dwi ratna
eh bukannya td ngji sm cinta yh
Dwi ratna
Mas sm neng, ah menginginkan aq saat² pacaran sm bojoku 😂😂😂
Zuny Achmad
lanjut kak
Narimah Ahmad
mulai
Zuny Achmad
wkkwkw jadi gila.kan jadinya 😂😂
mery harwati
Kael Kael, selingkuh kok gak ngemodal🤣
Zuny Achmad
seru bnget sih kak....lnjut trus kak
Zuny Achmad
lanjut kak
Lovely_88
Dr dulu bikin huru hara mulu masa g dikasi pelajaran gt keluarga mrk sih kok masi tenang2 aja klo gw sih uda abs tu keluarga kael 😤😤😤😤
Zuny Achmad
lanjut kak
LISA
Aq mampir Kak
~AruN~
maaf, kok sepersusuan ya?🤔
Chris Antono
Luar biasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!