WHEN THE MASTER RETURNS

King pun memantau pergerakan yang ada di sekitar bangunan megah itu. Sniper yang dia siapkan juga sudah siap di beberapa titik yang menguntungkan di sekeliling bangunan megah dan mewah itu.

Dengan gagah berani King masuk dan menerobos bangunan tersebut . Tapi suasana sungguh sunyi dan sepi. Suasana yang buat king curiga. Karena ini susana yang tak biasa.

King terus masuk ke ruangan besar di bangunan mewah itu hingga tiba di sebuah ruangan seperti ruangan keluarga karena sudah ada layar besar di sana sejenis home teather seperti itulah yang lengkap sekali.

Saat king masuk mendekati ruangan itu dia mendengar ada berita atau ada acara yang sedang di tayangkan di layar besar itu.

Tapi saat king akan melangkah pergi. tiba-tiba acara itu telah berganti dengan gambar serta video Signy yang sudah diikat erat di sebuah ranjang usang yang ada di sebuah ruangan sempit. Cuma sebentar dan kemudian ada seseorang yang memakai masker di wajahnya sedang bicara di layar besar itu.

" Selamat datang di kediaman kami King. Aku tahu kau pasti mencari wanita lemah ini? Aku tidak tahu apa hubungannya kau dengan wanita ini yang adalah anak dari Halkaporte seorang partner bisnis aku. Tapi dia sudah dijual padaku. Ya sejak awal wanita ini adalah hak aku dan milikku karena dia sudah aku beli dengan harga yang fantastis..jadi aku ingatkan padamu king atau siapapun kau yang mencoba melindungi dia sebulan ini. Bahwa kau hanyalah pecundang yang tidak ada artinya bagi kami. Ingat jangan main main dengan kami atau membebaskan wanita itu maka kami akan selalu memburumu. Kau pahlawan yang kesiangan hahahahahha!!!"

" Kurang ajar. Awas kau Marcocelli. Mampus kau hah!!!"

King merasa bahwa tempat itu adalah jebakan sang musuh akhirnya keluar dengan segera dari sana..dan baru saja king keluar dari gerbang itu tiba-tiba booommmmm booommmmm booommmmm rumah itu sudah meledak dengan sendirinya.

" Sial kau susah membaca jika aku akan kemari. Itu tandanya pelacak itu pasti sudah terlepas dari tubuh Signy. Signy kau dimana dan kau harus bertahan Signy."

Kondisi Signy yang sudah tak memungkinkan saat di video tadi membuat king semakin merasa bersalah.

" Sial baru kali ini aku kecolongan aku tak boleh terus menerus seperti ini. Ternyata aku meremehkan mereka. Sial ..." teriak king sambil memukul mukul setir mobilnya.

Dengan kecepatan penuh King pun langsung melesat menuju markas besarnya untuk menanyakan perkembangan Foster dan anak buahnya.

Tiba di markas besarnya king langsung turun dan masuk ke ruangan kerjanya. Melihat jika sang tuan sudah datang maka semua anak buahnya juga masuk di dalam ruangan kerja sang tuan.

" Selamat siang Master"

" Hmmm"

" Tuan. Maafkan kami kami terlambat memberikan informasi. Dan baru mengetahui juga beberapa saat lalu."

" terus?"

" Sekarang nona muda ada di sebuah kawasan hutan pinus yang ada di ujung kita tuan. Kami sudah meretas semua informasi yang ada di sepanjang jalan yang kami curigai ada mobil yang sama yang membawa nona muda saat di culik kemarin. "

" Lanjutkan. Aku Tidak mau ada kegagalan lagi. pelacak di tubuh Signy sudah mereka lepaskan. Dan mereka tahu pelacak itu adalah produk dari king organisasi. "

" akhirnya kita ketahuan nih " gunam anak buah king dalam hati masing-masing.

" Aku akan segera ke sana. Kalian berjagalah selalu di setiap titik ternyata mereka sangat licik juga. Mereka telah mulai bergerak dan mengawasi kita. "

" Baik tuan!!!" jawab mereka serempak.

" Siagakan semua pasukan kita. sepertinya mereka ingin bermain main dengan kita. "

" Sambut mereka dengan senjata terbaru kita. Kid"

" Baiklah tuan."

King pun keluar dan masuk ke mobil kesayangannya lagi. Perjalanan king kali ini adalah ke hutan pinus. Dia sudah menyiapkan semuanya.

" Tuan hati hatilah Black Scorpion adalah kelompok yang licik. Mereka biasa menaruh banyak jebakan dan memberikan banyak ranjau. "

" Oke. Aku berangkat dulu "

" Siap tuan. Kami akan berjaga sebaik mungkin "

King pun melesat ke hutan pinus dengan hati yang mantap.

Tiga jam kemudian king sampai di tujuan. Dia mengambil teropong dan mengamati sekitar.. Banyak para penjaga yang ada di setiap sudut bangunan disana.King pun mulai berhati hati dan waspada terhadap ranjau tanam yang mereka siapkan..

Belum sampai beberapa langkah king sudah mendengar teriakan teriakan Signy di dalam. King semakin emosi. tapi saat mau menerobos dan menyelamatkan Signy... King menjadi frustasi sendiri. Di setiap bagian tubuh yang sensitif milik Signy sudah terpasang bom yang siap akan meledak kapan saja jika kita g salah membuka pintu atau salah langkah untuk masuk.

Tubuh polos Signy mulai berdarah karena pekerjaan orang orang biadab itu. King menjadi sangat frustasi. Melihat keadaan yang mengenaskan dari Signy.

" Kau akan menerima sepuluh kali lipat pembalasan aku Celli. Marcocelli binatang. Kau sungguh menyiksa Signy seperti itu biadab!!!"

King mulai mengendap endap dan berusaha masuk tanpa diketahui oleh penjaga yang ada.

" Signy maafkan aku jika akhirnya aku harus tega dan merelakan engkau. Karena penderitaan mu sekarang mungkin kau akan lebih bahagia jika kau berkumpul dengan Cello cucuku. "

King pun sudah tidak tega melihat penderitaan Signy yang sudah tak karuan di dalam sana. Tapi king masih berusaha untuk bisa menyelamatkan Signy. King berusaha sampai sebisanya.

Tiba di dalam ruangan itu. King mulai mencari jalan masuk lainnya tanpa menyakiti Signy. Jika dia membuka pintu utama ruangan itu maka tubuh Signy pun langsung meledak karena bom itu akan aktif.

Dengan satu tekad King masuk ke dalam ruangan melalui ventilasi udara di sana. Hingga king akan turun Signy melihat ke arah King sambil menggelengkan kepalanya. Ada ketakutan di sinar matanya. Dan ada kepasrahan di sinar mata itu.

Kedua tangan dan kakinya yang diijat membuat Signy juga kesulitan bergerak. tapi saat dia melihat king akan masuk dia menahan supaya king tidak masuk.

Di ruangan itu hanya ada Signy dan King yang di atas lubang ventilasi udara...

" Cello aku sudah tidak kuat lagi. Ini menyakitkan Cello dan aku sudah tidak pantas untuk kamu. Aku sudah kotor dan lanjutkan hidup mu dan berbahagialah selalu. Aku mencintaimu... "

Belum juga king melompat turun Signy sudah menghentakkan tubuhnya dan tangan serta kakinya sehingga membuat bom itu aktif.

" Signy noooo... Jangan Signy..."

" Pergilah cepat Cello !!! Selamatkan dirimu... I love you forever..." teriak Signy.

Booommmm boooommm booommmm... Tubuh itu berantakan. Darah muncrat kemana mana.

" Nooooooo... Signyyyy....!!!!" King yang masih di atas menutupi dirinya dengan tangannya saat tubuh Signy berantakan dan darahnya muncrat kemana mana...

" Hah... Signy. kenapa kau bodoh sekali. kenapa kau malah menyerah seperti ini...!!!"

King semakin emosi. Dan dia pun langsung keluar untuk menembak dan meledakkan tempat itu dengan membabi-buta.

" Lihat kau Marcocelli... Sampai ke neraka pun akan aku kejar kau!!!"

Semua telah rata menjadi puing. Dan bau gosong daging terbakar pun menjadi aroma di sekitar hutan pinus itu.

Malam itu king benar benar frustasi. selama berpuluh tahun baru kali ini dia gagal menyelamatkan nyawa seseorang yang sungguh berarti bagi cucunya dulu.

Tanpa terasa air matanya berlinang. Hati king sungguh sakit.

" Biadabbbbb... Jangan kau panggil aku king of Death jika aku tidak akan berhasil menjadi malaikat pencabut nyawa mu Marcocelli!!!"

King pun melesat mencari Marcocelli yang diinformasikan bahwa bajingan itu masih ada di kediamannya setelah melakukan hal yang kejam pada Signy.

" Kau akan aku buat untuk meminta kematian mu sendiri Marcocelli iblis!!!"

Bersambung...