NovelToon NovelToon
YOUNG MARRIAGE

YOUNG MARRIAGE

Status: sedang berlangsung
Genre:Tamat / Nikahmuda / Pernikahan Kilat / Cinta Paksa / Teen School/College / Dijodohkan Orang Tua / Tukar Pasangan
Popularitas:11k
Nilai: 5
Nama Author: andi mutmainna

Ayuna, seorang mahasiswi berparas cantik dengan segudang prestasi yang pastinya selalu menerima beasiswa setiap tahunnya, sekarang ia duduk di bangku kuliah semester 5 di usianya yang telah masuk 19 tahun. Cerita hidupnya memang selalu dipenuhi kejadian-kejadian di luar dugaannya, seperti menikah dengan salah satu most wanted di kampusnya, Aksara Pradikta.
Aksara, laki-laki yang dikenal dengan ketampanannya yang mempesona, ia adalah orang yang tertutup dan kadang arogan. Ia menikah dengan Yuna tentu bukan berdasarkan rasa cinta, melainkan karena suatu alasan yang dipaksakan untuk diterima oleh dirinya. Dan tentunya setiap pernikahan selalu memiliki jalan terjalnya sendiri, begitupun untuk Aksa dan Yuna. Permasalahan yang awalnya hanya datang dari sisi mereka berdua rupanya tak cukup, karena orang-orang di sekitar mereka hingga masa lalu mereka justru menjadi bagian dari jalan terjal yang harus mereka lewati. Apakah akan tetap bersama sampai akhir?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon andi mutmainna, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

21>>

Setibanya Yuna di apartemen, ia tidak mendapati sosok Aksa di sana.

"Dia ke mana?" gumam Yuna seraya masuk ke kamar.

Dan benar saja, kamar mereka juga kosong. Mungkin laki-laki itu sedang ada urusan di luar. Yuna beralih ke lemari baju Aksa, entah inisiatif dari mana ia ingin mengecek sesuatu. Sesuatu yang tentunya berhubungan dengan Diandra, gadis yang diceritakan Salsa sebelumnya.

Yuna sudah membuka beberapa pintu lemari, tetapi masih tidak menemukan apa pun. Ia pun beralih ke laci kecil paling bawah dan langsung menemukan satu foto yang di atasnya ada pita pink. Yuna mengamati foto yang bergambar empat orang anak kecil, dua anak laki-laki dan dua anak perempuan.

"Ini Aksa, ini Jae?! Mm, iya, kayaknya Jae deh. Terus ini Caca, imut banget. Tapi ini siapa?" Yuna mengerutkan alisnya. "Apa mungkin ini yang namanya Diandra?" tanya Yuna pada dirinya sendiri.

Ceklek!

Pintu kamar terbuka dan langsung menampakkan sosok Aksa, dia menatap Yuna heran. Namun dengan jurus kilat, Yuna langsung menyembunyikan foto yang barusan ia temukan ke dalam saku bajunya, tak lupa satu kakinya digunakan untuk menutup laci yang baru saja ia buka.

Karena Aksa tak melakukan pergerakan apa pun dan Yuna juga sangat takut ketahuan, akhirnya Yuna beranjak menghampiri Aksa dan langsung memeluknya.

"Dari mana?" tanya Yuna seraya mendongak menatap Aksa.

"Beli makanan sama batagor kesukaan lo," jawab Aksa datar.

"Dih, apaan deh?!"

"Bawel, nih batagornya," ujar Aksa seraya memberikan batagor yang ada di tangannya. Yuna melepas pelukannya lalu menerima pemberian Aksa.

"Lho, ini kok batagornya banyak banget? Terus makanannya juga kenapa banyak banget?" tanya Yuna keheranan.

"Reza, Denis, sama Reno mau main ke sini," jawab Aksa.

"Kok baru bilang sekarang? Tahu gitu kan gue nggak usah pulang dulu!" keluh Yuna.

"Nggak pa-pa, gue mau kenalin lo yang sebenarnya sama mereka."

"Buat apa, Sa? Menurut gue nggak perlu sampai kayak gitu."

"Gue nggak suka kalau mereka ngerandahin lo! Kalau mereka tahu lo istri gue, seenggaknya mereka bisa jaga ucapannya," jelas Aksa.

"Gue udah biasa kok direndahin," balas Yuna masih kekeh.

"Tapi gue nggak suka, gue nggak suka kalau lo direndahin. Apalagi sama temen gue sendiri." Aksa menarik Yuna masuk kembali ke pelukannya.

"Ini risiko karena lo udah jadi milik gue, lo nggak boleh ngebantah apa yang gue bilang! Ngerti?!" ujar Aksa lagi dan itu sukses membuat Yuna langsung mengangguk tanpa membantah lagi.

***

Sejak sepuluh menit yang lalu, Reza, Denis, dan Reno sudah tiba di apartemen Aksa. Mereka bertiga terlihat begitu canggung saat melihat Yuna juga berada di sana.

Sebelumnya Aksa sudah menjelaskan beberapa hal terkait dirinya dan Yuna kepada mereka bertiga, tetapi ketiga temannya itu tak percaya dan ingin membuktikan sendiri. Dan itulah penyebab mereka datang ke sini.

"L-lo bedua beneran udah nikah?" tanya Reza ragu-ragu. Saat ini mereka semua tengah duduk di ruang tamu apartemen Aksa.

Yuna yang duduk di samping Aksa hanya mengangguk pelan sambil terus memegang lengan Aksa. Entah kapan ia akan berhenti takut dengan mereka.

"Iya, kalau nggak percaya, apa perlu gue keluarin buku nikah gue?!" ujar Aksa.

"Nggak! Nggak perlu, Sa," tahan Denis.

"Tunggu apa lagi, cepet minta maaf ke istri gue!" perintah Aksa dengan nada galak.

Reza menghela napasnya, kemudian menatap Yuna yang masih menunduk dalam diam.

"Gue minta maaf karena udah pernah ngerendahin lo. Sekarang kan lo udah jadi temen kita juga, jadi kalau ada apa-apa lo tinggal bilang ke kita," ujar Reza.

"T-tapi gue nggak mau temenan sama kalian!" balas Yuna dengan nada seperti anak kecil.

"Tuh kan, ini semua gara-gara lo, Za! Yuna nggak mau temenan sama kita," timpal Reno ikut berbicara.

"Maafin kita, ya, Na?" ujar Denis juga.

Yuna mengangguk mengiyakan, ia sudah memaafkan sikap-sikap kasar dari teman-teman Aksa. Namun itu bukan berarti ia ingin berteman dengan mereka juga.

"Terus Diandra gimana, Sa?" sahut Reno. Seketika ruangan hening setelah satu nama itu disebut.

Yuna beralih menatap Aksa dengan raut penuh tanda tanya. "Diandra siapa?" tanya Yuna pura-pura tidak tahu, ia hanya ingin memancing Aksa dan teman-temannya agar berbicara lebih mengenai gadis bernama Diandra itu.

Tak ada yang menjawab, ketiga teman Aksa memilih diam karena Aksa memberikan tatapan tajam ke mereka.

"Kok pada diem?" tanya Yuna sekali lagi.

"Emm, anu, Na, ituuu ... Diandra itu nama kucing tetangga!" jawab Reza asal, untuk otak ukuran Reza itu adalah jawaban terbaik.

Yuna memutar bola matanya, kenapa teman Aksa satu itu malah mengalihkan pembicaraan? Padahal ia ingin sekali mengetahui lebih banyak soal Diandra dan masa lalu Aksa, ia ingin sekali mendengar semuanya dari mulut Aksa sendiri.

"Udah, udah, mending makan nih," sahut Denis mencoba mencairkan suasana kembali.

Reza yang merasa kikuk langsung mengeluarkan rokok dari sakunya. Ia membakar ujung rokok itu dan menyesapnya sekali.

"Matiin!" ujar Aksa akhirnya bersuara.

"Apaan?!" tanya Reza karena Aksa menatapnya lekat.

"Rokok lo matiin, Yuna nggak suka asep rokok!" jawab Aksa membuat Yuna langsung menggeleng cepat.

"Nggak, nggak pa-pa kok, Za," ujar Yuna merasa tidak enak. Masa cuma karena dirinya, Reza tidak jadi merokok?

"Matiin cepet!" suruh Aksa lagi, Reza menghela napasnya lalu mematikan rokok tersayangnya.

"Sa, nggak perlu gitu, gue bukannya nggak suka asep rokok, tap--"

"Terus kenapa semua rokok gue di laci lo buangin?!" sela Aksa sukses membuat Yuna langsung menutup mulutnya rapat-rapat. Memang benar ia membuang semua rokok Aksa, tetapi sejauh ini Aksa tidak pernah menegurnya melakukan itu.

"Kan kemarin lo bilang lo nggak ngerokok," balas Yuna menciut.

"Gue bohong."

Plak!

"Aw!" pekik Aksa setelah mendapat satu pukulan di pahanya.

"Wah, wah, lo bedua jangan drama keluarga dulu dong, kita kan baru mau makan," sahut Reno sebelum Yuna mengeluarkan jurus cerewetnya ke Aksa, Reno ingin menolong Aksa agar tidak dimarahi.

Yuna membuang pandangannya asal, dan langsung memberi jarak antara dirinya dan sang suami.

Melihat Yuna merajuk, Aksa terkekeh geli. Ia kembali merapatkan duduknya dengan Yuna lalu melingkarkan tangannya di pinggang gadis itu.

"Gue ngerokok kalau lagi gabut doang kok, nggak candu banget, kan lebih candu kamu sayang," bujuk Aksa.

Reza, Denis, dan Reno yang melihat sikap lembut Aksa seketika ingin muntah di tempat. Bisa-bisanya seorang Aksa bersikap manis seperti itu di depan mereka.

***

11: 00 PM.

Aksa dan tiga temannya masih asik dengan aktivitas main gamenya, sedangkan Yuna sudah lebih dulu masuk kamar untuk belajar kemudian tidur dengan pulas.

"Lo semua mau tidur di sini?" tanya Aksa.

"Emang boleh? Tidur bareng Yuna juga gitu?!" balas Reza.

"Kalau mau ngajak gelud bilang, Nyet!" seru Aksa.

Reza tertawa puas. "Canda, Bro! Bentar lagi pulang kok."

"Lo bedua?" tanya Aksa menatap Denis kemudian Reno.

"Gue pulang aja."

"Gue juga," ikut Reno.

"Eh, eh, Sa, gue nanya lagi dong," sahut Reno lagi.

"Apa?"

"Soal Diandra, emang lo udah selesai sama dia? Kok lo mau nikah sama Yuna?"

"Apanya yang selesai, gue aja belum mulai apa pun sama dia. Gue juga nggak bego, gue tahu dia cuma nganggep gue sebagai pelindung dia doang," jawab Aksa super datar.

"Terus kenapa lo milih nikah sama Yuna?" Kali ini Reza yang bertanya.

"Waktu di bar lo lihat kan gue nolongin dia? Ini semua buntut dari kejadian itu," jawab Aksa mengingat kejadian yang lalu.

"Beneran?"

"Gue ceritanya besok dah. Lo pada pulang aja, udah malem! Gue mau tidur besok mau ngampus," ujar Aksa menyuruh teman-temannya segera pulang.

"Ye, sok-sokan mau ngampus, bilang aja mau ambil jatah sama Yuna!" timpal Reno mengejek.

"Lo pikir gue sebar-bar elo? Gue juga nggak bakal ngapa-ngapain anak orang kalau dia belum siap," balas Aksa.

"Kan udah halal!" kali ini Denis yang menimpali.

"Belum lulus bego! Lo mau gue bawa anak ke kampus?!" ujar Aksa setelah melempar kulit kacang yang baru saja ia makan.

"Kan--"

"Udah, udah, bacot banget lo! Mau banget, ya, kena bogem harimau?" tegur Reza langsung menarik Denis keluar apartemen.

***

Jangan lupa like teman-teman🤍

1
Naila
Update lagi thor seru abis ceritanyaaa😭🙏
Blurr
di tunggu updatenya thor
Blurr
ceritanya bagus yang bagus dan menarik. ngak banyak drama percintaan🌹
Blurr
thx thorr
Naila
Banyak kali dugaannyaa
Naila
Seruuuuuuuu!!!
Blurr
gitu lahh perempuan, semakin dilawan semakin bringas
Blurr
🤣🤣🤣🤣🤣
Blurr
ngak gitu bambang 😭😭
Blurr
isi cetan perempuan g ada yg berfaedah 😭😭
Blurr
🤣🤣😭😭
Blurr
sorry thor, ini cerita anak kuliah semester 5 tapi kek anak SMA. apa anak SMA cosplay jadi anak kuliah semester 5
Emyutiii: aslinya emang anak sma haha, cuma kemarin di rombak krna abis terbit jadi buku, ga etis soalnya anak sma kan umumnya gabole nikah, jadinya di rombak jadi anak kuliahan
total 1 replies
Fitrotus Saadah
haisss...yuna nekat/Facepalm//Facepalm/
Fitrotus Saadah
perempuan Gila tuh.../Angry//Angry/
Emyutiii
Worth it untuk dibaca :)
Fitrotus Saadah
Kurang ajar banget Saga...tega banget sm adiknya../Bomb//Bomb/
Fitrotus Saadah
jawab Sa, jgn salah jawab lho...tau kan cewek ngambeknya klo diberi jawaban yg salah...walaupun kdg2 apapun jawabannya selalu salah /Grin//Grin/
Fitrotus Saadah
ceritanya asyik...mengalir, bahasanya ga kaku. suka jg dg karakter tokohnya..
Fitrotus Saadah
ceritanya bagus lho...lanjut kak /Good//Good/
Fitrotus Saadah
maraton bacanya...asyik ceritanya kak /Good//Good/
Sunrise🌞: Hallo kak mampir juga yuk diceritaku
STUCK WITH MR BRYAN
Emyutiii: Makasih kak🌷
total 2 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!