NovelToon NovelToon
Oh My Lord Mr.Mafia

Oh My Lord Mr.Mafia

Status: sedang berlangsung
Genre:cintamanis / Mafia / One Night Stand / Romansa / Persaingan Mafia / Pembantu
Popularitas:91k
Nilai: 4.9
Nama Author: Four

Bekerja sebagai pelayan di Mansion seorang Mafia???

Grace memutuskan menjadi warga tetap di LA dan bekerja sebagai seorang Maid di sebuah Mansion mewah milik seorang mafia kejam bernama Vincent Douglas. Bukan hanya kejam, pria itu juga haus Seks wow!

Namun siapa sangka kalau Grace pernah bekerja 1 hari untuk berpura-pura menjadi seorang wanita kaya yang bernama Jacqueline serta dibayar dalam jumlah yang cukup dengan syarat berkencan satu malam bersama seorang pria, namun justru itu malah menjeratnya dengan sang Majikannya sendiri, tuanya sendiri yang merupakan seorang Vincent Douglas.

Apakah Grace bisa menyembunyikan wajahnya dari sang tuan saat bekerja? Dia bahkan tidak boleh resign sesuai kontrak kerja.

Mari kita sama-sama berimajinasi ketika warga Indonesia pindah ke luar negeri (⁠〃゚⁠3゚⁠〃⁠)

°~°~°~°~°~°~°~°~°~°~°~°~°~°~°
Mohon dukungannya ✧⁠◝⁠(⁠⁰⁠▿⁠⁰⁠)⁠◜⁠✧

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Four, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

OMLMM — BAB 31

RENCANA APA?

Setelah kepergian Vin, selang beberapa jam kemudian. Tok! Tok! Tok! Pintu diketuk oleh seseorang dari luar. Awalnya Grace tak mendengar ketukan pelan itu, namun untuk kedua kalinya, wanita itu baru muncul dari balik kamarnya.

Tok! Tok! Tok! Sekali lagi ketukan terdengar. Grace merasa aneh, seseorang datang di jam setengah 3 malam. Yang benar saja!

-‘Jangan-jangan ini ulah Vin.’ Batin Grace sungguh malas menghadap nya. Namun ketukan tersebut masih terus terdengar.

Grace yang tak ingin merasakan takut dan tegang sendiri, wanita itu memilih menghampiri pintu depan dan bersiap membukanya, namun ketukan sudah tak terdengar lagi. Grace mengernyit heran dan mengintip ke jendela, namun dia melihat sebuah mobil hitam baru saja pergi.

Mobil tersebut bukan milik Vincent, melainkan orang lain. “Who's he?” gumam Grace penasaran. Dengan segera dia membuka pintu dan melihat sebuah kotak persegi panjang berukuran sedang, dengan secarik kertas yang merupakan sebuah surat.

Wanita itu mengambilnya dan membawanya masuk sebelum terjadi sesuatu.

“Aku tahu kau hanya menggertak ku.” Ujar Grace masih berpikir bahwa itu perbuatan Vin.

Secarik kertas tadi ia ambil dan membacanya.

NOTE : SAYA INGIN ANDA MEMBUNUHNYA DENGAN BENDA YANG ADA DI KOTAK INI.

Seperti itulah tulisan di kertas tersebut. Semakin penasaran hingga napasnya memburu, Grace tak segan membuka kotak tersebut dan terbelalak kaget melihat isinya.

“What the—”

Wanita itu sangat terkejut melihat sebuah senjata api berupa pistol berukuran lumayan besar dengan peluru sekaligus. Grace tak tahu siapa yang akan dibunuh dan kenapa orang pengirim tadi menyuruhnya membunuh?

“Tidak. Ini pasti dia,” pikir Grace menutup kotak tersebut seraya mengusap kepalanya dan hidungnya yang mulai berkeringat dingin.

Dia benar-benar takut, takut jika memang ada pembunuhan yang melibatkan dirinya hingga urusan dengan polisi serta orang tak bersalah yang akan dibunuh.

Tak tahu harus berbuat apa, sampai dering ponsel rumah berbunyi. Dengan cepat Grace menghampiri meja panjang dan mengangkat telfon tersebut.

[“Ya, dengan Grace Kennedy!”]

[“Datanglah jika kau ingin perlindungan! ”]

Suara yang sangat dia kenal. Grace semakin kesusahan menekan salivanya. Wanita itu meremas kuat ponselnya. [“Kau yang mengirim kotak itu. Kau menyuruh anak buah mu untuk mengirimkannya kan.”] Tegas Grace sangat kesal dan ingin meledak rasanya.

[“That is not me. Jika kau tidak percaya tidak masalah. Tapi aku tak bisa menjamin jika orang itu akan datang lagi. See you! ”] Panggilan terputus dan Grace benar-benar dibuat panik.

Ucapan Vin seperti sungguhan dan Grace menatap ke arah kotak tadi dengan wajah gelisah. “Damn!” upa Grace pelan dengan ekspresi bingung harus berbuat apa.

Disaat dia akan memutuskan pergi malah terjadi sesuatu yang tak diinginkan. Kesalahannya adalah bekerja di Mansion VincentDo dan bertemu dengan wanita Jacqueline!

.

.

.

Semenjak kiriman kotak tadi, Grace memilih berjaga dan enggan tidur. Di kursi singel, wanita itu duduk di sana sambil menekuk kedua kakinya.

Tak cuman berdiam diri saja, Grace juga memikirkan bagaimana dia menyelesaikan semuanya sendiri tanpa harus meminta tolong ke Vincent. Tanpa disadari, matahari mulai muncul, cahaya menerpa wajah Grace lewat pantulan kaca jendela.

“Hffuuu.... Baiklah!” wanita itu segera berdiri dari duduknya. Dia akan mencoba meminta tolong kepada polisi namun Grace urungkan kembali. -‘Jika aku meminta tolong, maka itu akan menjadi Boomerang untukku.’ Grace berdecak kesal.

...***...

Di Mansion VincentDo. Seorang pria berbalut bathrobe hitam dengan garis emas tengah duduk santai di sofa singelnya sambil membawa segelas Vodka mahal.

Pria itu meneguknya berulang kali, “Sampai kapan kau akan menahan egomu.” Gumam Vin menyeringai licik. Hendak menuang segelas Vodka lagi namun botolnya sudah habis.

Tepat di subuh. Para pelayan pastinya sudah bersiap untuk bekerja, salah satu maid datang dengan membawa sebotol minuman lagi untuk tuannya. “Tuangkan.” Pinta Vin kepada maid berwajah polos namun tak sepolos dugaannya.

Saat minuman sudah di tuang, bukannya pergi maid tadi masih diam sambil tersenyum tipis. “Apa Anda membutuhkan hal lainnya lagi tuan Vincent?!” tanya maid tadi.

Mata tajam Vin melirik sekilas ke arah pelayan tadi. “Aku sedang tidak mood. Pergilah.” Suara dingin Vin sudah menandakan bahwa pria itu tak ingin diganggu.

Tanpa bertanya lagi, maid tadi segera pergi sebelum dia membuat majikannya marah. Pastinya dengan rasa kecewa.

Tatapan Vin menjadi berubah. Sorot matanya begitu tajam sembari meneguk vodkanya. Tak berselang lama, Jack datang dengan sapaan hormatnya seperti biasa. “Bos! Undangan di gedung opera nanti malam, apakah Anda menerimanya? Jika tidak aku akan membatalkannya.”

“Terima saja. Undangan dari pria sialan tidak boleh ditolak. Dia sudah membayar dengan harga besar hanya untuk membunuh saingannya.” Jelas Vincent menyeringai.

“Tapi Anda tidak pernah membunuh seseorang dengan bayaran bos.”

“Benar. Bukan aku yang membunuhnya, tapi orang lain!” ucap pria itu.

Jack mengerti, tebakannya tak pernah salah. Orang lain yang Vincent maksud adalah Grace.

Vin beranjak dari duduknya setelah meletakkan gelas kecilnya. “Siapkan mobilku, aku ingin pergi mengunjungi hotel ku.” Pinta pria itu berjalan menuju kamar mandinya.

Entah apa yang ingin Vincent rencanakan? Tapi itu cukup jelas bahwa dia ingin Grace menjadi seorang pembunuh mungkin.

.

.

.

Selang beberapa jam, Vin yang sudah bersiap, pria itu berjalan keluar namun Maida memanggilnya dengan hormat dan sopan. “Hm, katakan?”

“Apakah saya harus mencari maid baru lagi?” tanya Maida yang masih bingung setelah kepergian Grace, maid di Mansion menjadi 29 sahaja.

“Tidak perlu. Kau fokus saja ke pekerjaan mu, aku akan mengurus yang itu.” Setelah menjawabnya, Vin pergi begitu saja. Maida menatap ke arah perginya pria itu dengan wajah datar.

...°°°...

Hai guyss!!!!!! Di bab ini aku hanya menulis 850 kata saja. Maaf yaaaa, otak lagi GK fress, masih mencari alur berikutnya semoga lancar 😁

Jangan lupa tinggalkan jejak semangatnya!!!!

Thanks and See Ya ^•^

1
Febby Fadila
Emang MAFIA
Uthie
coba mampir 👍♥️
Four.: semoga suka and betah bacanya yaa Welcome
total 1 replies
Piet Mayong
udh terima aj lamarannya vin grace, dr pada kamu dijadikan murahan oleh pak mafia itu..
wkwkwkkw...
massa wanita timur mau disetubuhi tp tidak dinikah...kan gak indonesian banget itu
Four.: hahaha, bener juga 😅
total 1 replies
Febby Fadila
uda mulai ada rasa ka
Febby Fadila
cemburu tu vin
Febby Fadila
lebih baik bunuh diri aja
Four.: /Scare//Scare//Scare/
total 1 replies
Febby Fadila
Terlalau bayak rahasia didlamnyA
Four.: namanya mafia, musuh ada di mana-mana 😌 teka-teki membuat mengasah otak hihihi😅🤭
total 1 replies
Febby Fadila
Banyak selaki misteri rahasia di mensson
mars
klu tokoh2 mafia gini tuh yg cocok tokoh atau aktor yg bule bule gitu ya,atau Timur tengah krn g cocok bgt sama aktor korea apalagi Cina🤔
Four.: betulll sekali 👍👍 kalo yg cina atau kore itu cocoknya jadi CEO, betul GK?? 😌
total 1 replies
Febby Fadila
ayo thor buat grace pergi ke indo .
Four.: nanti ketemu kita dong dia 😅😅
total 1 replies
Anthy rafifah Anthy gladis
oh thorr kamu sllu sja membuatku penasaran dan sungguh teka teki yg menguras fikiran🤣🤣🤣

alasan apa kah itu thorr mungkin kah ??? 🤔🤔
Anthy rafifah Anthy gladis: sedang ku fikirkan thorr😁😂😂😂
Four.: mungkinkah????? apa hayooo??
total 2 replies
Febby Fadila
pulang ke indo sj grace..
Febby Fadila
mending bunuh diri aja... kasihan kan
Four.: jangan donggg
total 1 replies
mars
mimpi org Indo ketemu mafia ya🤣
Four.: jangan sampai kebawa halu ya, bahaya hihihi/Chuckle//Facepalm/
total 1 replies
Febby Fadila
jangan berontak lagi grace...
Anthy rafifah Anthy gladis
oh cracee kau membuat vin panas dingin😁🤣🤣


wah2 spertinya vin sdh mulai nyaman nih am grace

mungkin ka aroma2 bucinmu sdh mulai kelihatan hilalnya, hihihi
Four.: dihalallin dulu biar gampang ya 😅
total 1 replies
Anthy rafifah Anthy gladis
up lagi dong thorrr


semangatt up thorr
Febby Fadila
Astaga apa yg akan terjadi klw ketahuan ya
Four.: mungkin akan dipenggal 😑😅
total 1 replies
Febby Fadila
punya arti kali ya teniitang kain putih itu
Febby Fadila
Ampuuuuuunnnnn takut banget sumpah
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!