Honey merasa jengah dengan kehidupannya yang maha sempurna. Ditengah rasa jengah yang melanda, ia mempunyai ide gila; mengajak teman daringnya bertukar posisi. Teman daringnya merupakan anak dari penyelam handal di Barcelona.
Ia pikir setelah bertukar tempat dengan temannya, kehidupannya akan berubah menyenangkan, nyatanya salah. Ia harus menghadapi berbagai masalah, termasuk masalah hatinya yang terpaut pada ayah teman daringnya.
Follow IG Author @ThalindaLena
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon lena linol, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 9. Deepest Sea--2
Free diving adalah olah raga air yang diketegorikan olah raga ekstrim, di mana penyelam mencoba kedalaman laut tanpa alat bantu.
"Jika ragu, kau bisa mundur sekarang," ucap James kepada Honey, setelah memberikan arahan pada Honey untuk menahan nafas di dalam air.
Honey menggeleng sebagai jawaban, menatap James dengan tekad yang kuat. "Aku tidak akan mundur. Asalkan kau tahu sedari kecil aku ingin menjadi penyelam handal, dan sepertinya ini adalah kesempatan baik untukku."
James tersenyum lalu mengusap pucuk kepala Honey. Dan Honey tidak suka dengan perlakuan James.
"Jangan menyentuh kepalaku, karena aku bukan anakmu!" tegas Honey, sangat kesal pada pria matang tersebut.
"Tapi, aku menganggapmu seperti Ana." James tidak peduli dengan aksi protes gadis cantik itu.
Bibir Honey semakin cemberut. Dan entah kenapa dia sangat tidak suka mendengarkannya.
Rob, memerintahkan kepada James dan Honey agar segera bersiap menyelam ke dalam laut.
"Jangan tengang!" James memberikan intruksi pada Honey.
Honey menoleh, " sepertinya kau yang tegang!" Dengan pandangan nakal, ia menatap tonjolan besar yang bersembunyi di balik pakaian diving tersebut.
"Shitt!" umpat James dengan raut tak suka, kemudian balik badan memakai kacamata selamnya dan mencebur ke laut.
Honey tertawa pelan melihat pria itu marah, kemudian ia pun mengikuti James.
James mendapingi Honey, kedua tangan mereka berpegangan pada tuas free diving yang akan membawa mereka pada kedalaman laut yang diinginkan. Untuk percobaan pertama, ke dalaman laut yang akan dicapai adalah 30 meter.
Tegang? Sudah pasti. Tapi, Honey berusaha untuk rileks seperti yang dikatakan James sebelumnya. Ini sangat memacu adrenalinnya.
Tapi sayangnya percobaan pertama gagal. Honey tidak sanggup menahan nafas selama itu di bawah laut. Ketika tuas di angkat ke permukaan, Honey dapat melihat raut kecewa para tim. Bahkan ada yang meminta Honey untuk menyerah dan tidak melanjutkan semua ini.
"Sudah aku katakan sebelumnya kalau ini bukan ide yang bagus James!" Rob sangat marah pada pria tersebut.
"Berikan aku satu kesempatan lagi, Rob." Honey meminta pada pria berjambang lebat itu dengan penuh permohonan.
Rob berdecak kesal. Dia paling malas jika ada seorang wanita memohon padanya.
"Jika kau tidak percaya padanya, paling tidak percaya kepadaku, Rob. Aku sangat yakin kalau Honey dapat melakukan semua ini!" tegas James, meyakinkan Rob.
"Oke ... oke! Satu kali percobaan lagi!" Rob akhirnya luluh dan memberikan satu kali kesempatan pada Honey.
Tim kembali bersiap, ketika Honey dan James akan kembali menyelam.
Honey mengatur pernafasan, sebelum Rob memberikan intruksi pada Tim.
James tersenyum dan salut melihat kegigihan Honey. Dan tiba-tiba ada sebuah ide brilian melintas diotak cerdasnya untuk membuat Honey semakin semangat.
"Honey," bisik James tepat di dekat telinga gadis itu.
"Ya?" Honey sedikit terkejut ketika melihat James berbisik dalam jarak yang sangat dekat.
Kemudian James dengan sengaja menyentuh kepala gadis itu dengan lembut.
Honey menatap sebal pada James. "Aku bilang jangan menyentuh kepalaku karena aku bukan anakmu!" kesal Honey.
"Jadi kau ingin aku anggap sebagai teman?" tanya James menatap Honey dengan dalam.
Honey berpikir sejenak, "lebih dari teman, James. Jujur, aku tertarik padamu," jawab Honey berbisik dan membalas tatapan pria matang itu.
"Aku akan mengabulkan permintaanmu asalkan kau mampu memecahkan rekor ini!"