"Heii..gadis ninja.." panggil Rey dengan sedikit berteriak.
sedangkan Syafira yang mendengar suara dari Rey langsung menoleh ke keri dan ke kanan lalu menunjuk dirinya sendiri..
"bodoh..iya Lo, emang siapa lagi kalau bukan Lo hah..." bentak Rey dengan emosi.
"yah mana aku tahu.." jawab Syafira dengan ketus.
sial berani sekali wanita udik bin ninja ini berbicara ketus pada nya. Rey menatap nyalang kepada Syafira sedangkan yang di tatap seperti itu hanya acuh tak acuh saja.
"Lo tahu kalau kita di jodohkan.." tanya Rey dan Syafira langsung mengangguk kan kepalanya.
"dan Lo hanya diam saja.."
"lalu aku harus apa.. berteriak teriak bahwa aku akan menikah dengan mu begitu, itu gak penting..." jawab Syafira yang sangat menyebalkan di telinga nya.
"jangan sampai Lo menerima perjodohan ini awas saja..." Rey memicingkan matanya dengan tajam padahal mata Rey sudah setajam elang.
"aku gak mungkin membantah perkataan dari orang tua ku dan gak mau membuat membuat kedua beliau kecewa.." jawa
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon mbak mell, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
membangunkan sang suami
"kakak mau kemana" tanya Syafira yang melihat suaminya begitu rapi padahal jam masih menunjukkan pukul 7 malam.
"bukan urusan lo" ketus Reyhan.
"setidaknya aku tahu kakak kemana dan pulang nya jam berapa"
Reyhan langsung menyerhit menatap Syafira dengan dingin.
"sudah gw bilang bukan urusan Lo ninja" sentak Reyhan yang mana membuat Syafira jadi kaget.
"aku hanya ingin tahu kemana kakak itu saja" cicit Syafira merasa takut dengan wajah Reyhan yang begitu emosi.
"gw mau pacaran.." jawab Reyhan dengan asal dan ingin melihat bagaimana tanggapan Syafira.
"Astaghfirullah kak.." ucap Syafira dengan menggelengkan kepalanya.
"berpacaran itu dosa kak"
"tahu.." jawab Reyhan dengan singkat.
"lalu kenapa kakak masih melakukannya"
"terserah gw lah ninja... kenapa Lo yang sibuk" bantah Reyhan. kemudian Reyhan langsung pergi meninggalkan Syafira.
"ya Allah tolong sadarkan suamiku dari kemaksiatan" doa Syafira dengan menatap kepergian suaminya.
sejahat apapun Reyhan dengannya ataupun semua perlakuan nya tetap saja Reyhan adalah suaminya yang perlu di khawatirkan.
Reyhan melajukan motor kesayangan ke base camp dimana tempat perkumpulan para geng anak motor milik nya.
"bos gw tadi ke rumah Lo tapi Lo gak di rumah" tutur Andi.
Reyhan langsung mengerutkan dahinya.
"buat apa" tanya Rey heran.
"gak da bos...pengen mampir aja"
"ohhh..."
"maksud gw Lo kemana bos makanya gak di rumah"
"gw gak tinggal di rumah lagi tapi di apertemen" jawab Reyhan santai kemudian Reyhan mendudukkan bokongnya.
"wah bisa main dong bos ke rumah Lo kapan-kapan tanpa merasa sungkan lagi" timbrung Vino.
"Lo kapan datang we..." kaget Andi pasalnya vino berbicara tepat di dekat telinga nya.
"barusan..."
pernyataan Andi membuat Reyhan hampir salah tingkah. kalau teman-teman nya datang bisa gawat kalau dirinya telah menikah dengan anak baru di sekolah mereka.
"gak boleh..." celetuk Reyhan dengan cepat.
"kenapa gak boleh bos..." Andi langsung menyerhit dengan penolakan sang bos yang begitu cepat.
"gw bilang gak boleh yah gak boleh, paham bahasa manusia gak sih" sentak Reyhan.
"gak usah gitu juga kali bos ngomong nya" ujar Andi dengan menggaruk kepalanya yang tidak gatal.
"si bos kenapa" bisik vano kepada dewa. dan dewa langsung mengangkat bahunya.
*
pagi yang cerah seperti hati Syafira yang begitu bersemangat melakukan rutinitas nya lagi ini.
jam masih menunjukkan pukul enam pas dan masakan nya telah selesai di hidangkan tinggal membangunkan suaminya maka pekerjaan nya akan selesai. setelah itu barulah dirinya pergi ke sekolah.
"kak Rey bangun kak....sudah pagi" Syafira langsung menggedor pintu Reyhan tapi si empunya yang berada di dalam belum ada sahutan yang terdengar.
"kak rey...bangun kak....ini udah jam enam kak"
"kak Reyhan "
Syafira langsung menghembuskan nafasnya dengan kasar. dan menggerutu karena suaminya belum bangun juga.
"astaga kak Rey tidur apa gimana sih" kemudian Syafira kembali menggedor pintunya hingga akhirnya Syafira kelelahan.
"nanti aku malah terlambat lagi" gumam Syafira.
cklekk..
eh..
Syafira langsung tersentak karena dirinya tidak sengaja memegang kenop pintu yang ternyata tidak di kunci.
"masuk apa enggak yah..." pikir Syafira. tapi aku gak masuk takut nya nanti Reyhan tidak bangun dan pada akhirnya terlambat ke sekolah.
tapi kalau masuk juga nanti di bilang lancang sama Reyhan dan nanti pria itu marah-marah tidak jelas. jadi serba salah posisi Syafira sekarang.
eh...
Syafira tidak sengaja memegang kenop pintu dan pintunya langsung terbuka karena sepertinya Reyhan tidak mengunci kamar nya.
Syafira ragu tapi dirinya menyakinkan untuk masuk ke dalam kamar suaminya untuk membangun kan nya takut Reyhan nanti terlambat ke sekolah.
Syafira masuk kedalam kamar suaminya untuk pertama kalinya dan melihat Reyhan sedang bergelut di king size nya begitu pulas.
kamar Reyhan begitu luas dan bagus. gaya kamarnya pun ala-ala remaja ke kinian khas seorang remaja.
di bawah sinar matahari yang tembus dari kaca menyinari tepat di wajah Reyhan membuat Syafira terkagum dengan ketampanan nya.
Syafira akui kalau suaminya memang tampan tapi sayang orangnya suka marah-marah tidak jelas.
Syafira pun tidak tahu kapan suaminya pulang tadi malam yang jelas Syafira tidak akan mengulangi hal bodoh dimana dirinya menunggu Reyhan pulang tapi Reyhan malah bersikap acuh tak acuh kepada nya.
"kak bangun kak..." ucap Syafira dengan sedikit mengeraskan suaranya.
"kak Rey bangun kak udah setengah tujuh kak"
Syafira langsung berdecak melihat Reyhan yang tidak mau bangun.
tanpa aba-aba Syafira langsung menarik selimutnya dan tersentak karena Reyhan hanya memakai celana kolor berwarna hitam.
"Ahkkkk...." teriak Syafira dengan menutup matanya langsung.
refleks Reyhan juga langsung terbangun mendengar teriakan Syafira yang begitu kuat.
"apa ada kebakaran" ucap Reyhan langsung duduk belum tersadar dengan keadaan nya.
"kenapa kau ada disini ninja" teriak Reyhan langsung menutupi kembali tubuh nya yang hanya memakai celana kolor saja.
untung warna nya gak pink ataupun bergambar kartun.
"udah setengah tujuh...kakak di bangunin gak bangun-bangun" jawab Syafira langsung keluar dari kamar Reyhan.
dikirain apa tadi pikir Reyhan dengan menatap dingin kepergian Syafira.
"gw jadi ternodai jadinya" gumam Reyhan.
sedangkan Syafira langsung merona, wajahnya memanas bak kepiting rebus yang untungnya wajah nya tertutupi oleh cadar.
sungguh matanya pun ternodai melihat sesuatu di balik celana kolor suaminya karena Reyhan tidurnya terlentang. Tentu saja dirinya melihat nya dengan jelas.
"Astaga..."
Tidak mau memikirkan yang lebih Syafira segera berangkat ke sekolah duluan.
Jagan lama up nya dong kk SEMANGAT
semangat berkarya thor 🥰❤️🏆