NovelToon NovelToon
Alvirha(Wanita Tangguh)

Alvirha(Wanita Tangguh)

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Romantis / Mafia / Beda Usia / Cinta pada Pandangan Pertama / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:2.4k
Nilai: 5
Nama Author: Putri Hanapi

"wah ganteng banget coba aja dia suka sama gue pasti keturunan gue lebih bagus lagi orang daddy-nya Spek oppa-oppa Korea gini"hehe lumayan lah bisa ngedate sama cowok ganteng"Ucap Vhira dalam hati
Wajah datar dingin dan sifat cuek tapi aslinya bobrok apa lagi kalau soal nge halunya engak ada lawan..
"Manis banget sih apa lagi pipi chubby nya itu jadi tambah gemes deh pengen gigit"Ucap Arka terpesona

Akan kah Mereka mengetahui perasaan satu sama lain..?
Akan kah Mereka bersatu dari banyaknya rahasia yang mereka sembunyikan satu sama lain..?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Putri Hanapi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Milik Arkanza Aderson

Saatnya ini Vhira sudah duduk Santai diruang keluarga sembari menonton drama kesukaannya dengan tanganNya yang tidak tinggal diam memakan cemilan yang tadi sempat Mereka beli.Tidak lama setelah itu datang bik sum

"Non didepan ada teman-temannya."Ucap bik sum setelah ada didepan sang majikan mudanya, Vhira segera berdiri

"Bik tolong panggilkan para tuan muda Aderson."Ucap Vhira

"Untuk Abang Kanza biarkan saja bik."Ucap Vhira

"Baik non."Jawab bik sum

"Vhira sama teman-teman ada di gazebo belakang bik.."Ucap Vhira lagi sebelum meninggalkan bik sum

"Siap non Vi."jawab bik sum setelah itu bergegas pergi untuk memanggil para pria tampan itu sedangkan Vhira berjalan keruang tamu menyambut teman-temannya.

"Loh kak Arbain sama kak Adi Disini juga .?"Tanya Vhira setelah sampai diruang tamu semua mata pun menatap pada Vhira

"Iya Vi kita sekalian mau keluar nongkrong sama teman-teman."Jawab Adi

"Kamu apa kabar Vi .? Dua hari ini kamu kemana .? Kakak engak liat kamu disekolah.!"Tanya Arbain dengan tangannya yang sudah mengusap rambut Vhira lembut, Vhira terdiam ditempat bingung dengan yang Arbain lakukan

"Vi."ucapan serentak kelima pria tampan itu menyadarkan Vhira lagi dan dengan cepat Vhira menjauhkan diri dari Arbain sedangkan kelima pria itu menatap Arbain Dengan tatapan permusuhan.Adi yang paham situasi pun segera pamit dan mengajak Arbain pergi

"Vi kakak pergi dulu ya,titip Sinta."Ucap Adi mencairkan suasana dan segera menyeret tangan Arbain agar pergi dari mansion keluarga Navoleon.Sedangkan di ruang tamu setelah kepergian Arbain dan Adi keadaan jadi canggung karena tidak ada yang bersuara

"Queen."Sapa Feli membuat semua orang tersadar dengan pikiran mereka masing-masing

"Ehem kita pindah ke gazebo aja biar lebih enak ngobrolnya"Ucap Vhira lalu mereka pergi menuju gazebo belakang mansion dengan Vhira,Raka dan Varo dibagian belakang karena mereka membawa cemilan

"Vi siapa itu cowok tadi.?"Tanya raka yang tidak bisa menahan rasa penasaranNya diikuti anggukan dari Varo

"Iya Vi siapa,jangan sampai kak arka tau bisa abis tuh cowok."Ucap Varo memperingatkan

"oh itu anaknya om Abi sama Tante Nining kak,salah satu temannya mama.Keluarga kita udah kenal dari kecil."Ucap Vhira menjelaskan

"Tapi kayaknya dia suka sama kamu Vi."Ucap Varo

Deg .

ada dada seseorang yang berdenyut mendengar perkataan itu.TanganNya terkepal menahan emosi

"Kak Varo jangan sembarang kalau ngomong,Vi engak mau ya Abang salah paham,Lagian dia itu udah nikah kak.Jadi engak usah mikir macam-macam ok."Jawab Vhira lagi dan di balas anggukan tanda paham dari Raka dan Varo

"Gue harus selidiki itu orang.Berani juga dia menginginkan milik ku milik seorang ARKANZA ADERSON"ucap arka dalam hati.Iya orang yang tidak sengaja mendengar pembicaraan mereka bertiga adalah arka dia yang tadi akan menyusul sang kekasih jadi berhenti ditempat setelah mendengar pembicaraan ketiganya,lalu arka memutuskan kembali ke kamar dia harus mendingan kepalanya lebih dulu sebelum bergabung dengan sang kekasih,sedang Arbain dan Adi sekarang sudah sampai di tempat mereka akan nongkrong

*Rose cafe

Ternyata disana sudah ada ketiga temannya.

"Tumben amat loe datang berdua.?"Tanya Bayu disertai anggukan dua lainnya

"Kita tadi nganterin adek-adek kita dulu."Ucap Adi menjawab

"Emang mereka pada kemana malam-malam gini.?"Tanya Yuda penasaran

"Menurut loe emang bisa kemana mereka malam-malam gini engak dilarang."jawab Arbain setelah tadi hanya diam

"Oh terus tumben loe pada yang nganterin biasanya juga diantar supir.?"Tanya Alex

"Kalau gue disuruh nyokap sama bokap."Jawab Adi sedangkan Arbain Hanya diam tanpa ada niatan untuk menjawab.Arbain masih penasaran siapa para pria yang tadi dia temui di mansion keluarga Navoleon Sedangkan Vhira dan teman-temannya mereka sedang duduk di gazebo sekarang

"Kenapa kalian semua hanya diam.?"Tanya Vhira

"Apa tidak ada yang ingin berkenalan.?"Ucap Vhira lagi semua saling pandang lalu Bastian dengan santai mengenalkan semua saudaranya dengan teman-temannya Vhira

"Gue Bastian Aderson"

"Itu Aksa Aderson"

"Yang itu Marco Aderson"

"Kalau yang satu itu Raka Aderson"

"Yang terakhir itu Varo Aderson" Ucap Bastian dengan menunjuk satu persatu saudaranya

"Aku Sinta Kusuma."ucap Sinta

"Kalau aku Herly Alexander."ucap Herly

"Kalau gue Yeni dan ini Feli kita berdua tuh yatim piatu dan dari keluarga miskin jadi engak ada marga bisa jadi temannya queen itu karena beruntung."Ucap Yeni di jawab anggukan tanda mengerti dari para pria disana.

"King yang mana queen.?"Tanya Feli

"Dia masih dikamar."Ucap Vhira singkat

"Apa ada yang kalian sukai.? Secara pisik aja dulu di tahap berikutnya baru mengenal lebih jauh."Ucap Vhira lagi

"Emangnya mereka semua single.?"Tanya Sinta dengan senyumnya

"Manis juga senyumnya."Ucap salah satu pria disana dalam hati.

"Iya deh kayaknya."Jawab Vhira tidak yakin

"Ya gimana sih queen."Keluh Feli

"Iya terus kenapa kalian nanya sama gue.Tanya langsung orangnya kan bisa.!"Ucap Vhira jengah sembari memutar bola matanya malas di balas kekehan dari yang lain

"Kak Aksa tidak punya kekasih.?"Tanya Sinta

"Iya tidak."jawab Aksa singkat tapi dengan suara yang cukup lembut

"Boleh minta nomor ponselnya.?"Tanya Bastian pada Feli , Bastian tancap gas,karena dia sudah menyukai Feli sejak bertemu tadi,Sedangkan Varo sedari tadi curi-curi pandang pada Yeni teman Vhira yang satu itu memang feminim guys dan irit ngomong tapi mudah tersenyum Vhira yang melihat pun hanya geleng-geleng kepala sedangkan Herly menatap Marco ingin bicara tapi tidak berani melihat wajah Marco yang tidak ada senyum-senyumnya itu.marco itu sifatnya 11 - 12 sama arka sedangkan Varo itu cukup mudah didekati lalu kalau Aksa itu masih lumayan ada senyum dan Raka dia tipe cowok yang pendiam jika tidak penting dia tidak akan bicara seperti sekarang dia sedang sibuk dengan notebook ditangan membuat Vhira geleng kepala nah kalau si bungsu Aderson adalah seorang playboy.Cup sebuah kecupan singkat mendarat pada pipi Vhira

"Maaf bee Abang telat."Ucap arka setelah duduk disamping sang kekasih disamping arka yang lain ada Raka

"Ehem tolong matanya dikondisikan."Ucap Vhira sarkas karena melihat mata teman-temannya tidak berkedip melihat sang kekasih

"Sorry queen."Jawab mereka serentak.

"Urus saja para pria kalian masing-masing kenapa masih melirik milikku."Ucap Vhira lagi

"Itu karena dia sangat tampan dan mempesona."Ucap Feli yang kelewatan jujur itu mendapat pelototan mata dari Vhira dan gelengan kepala dari yang lainNya.Sedang yang sedang dibicarakan sibuk memilih cemilan untuk sang kekasih dan tidak peduli sekitar

"Ganteng banget iya.Cuek dan dingin parah abis."Ucap Feli berbisik pada Yeni hanya dibalas gelengan kepala

"Bee makan lah nanti kamu laper malam-malam."Ucap arka setelah membukanya bungkusan cemilan itu.Vhira makan cemilan yang disiapkan oleh sang kekasih dengan mata yang masih fokus pada ponselnya setelah beberapa saat.

"Gimana sekolah.?"Tanya Vhira pada Sinta dan Herly

"Biasa aja malah nambah yang bikin kesal."Ucap Herly .

"Iya si saraf coba caper sama Herly tapi engak dihiraukan jadi lah dia sengaja membuat citra Herly buruk didepan teman-teman sekolah."Ucap Sinta menjelaskan

"Siapa si saraf.?"Tanya Bastian yang kepo

"Iparnya Herly kak."Jawab Vhira

"Kamu punya saudara.?"Tanya Marco penasaran

"Iya kak cowok yang tadi datang ke sini tuh salah satunya kakak ku."Ucap Herly menjelaskan

"Yang mana.?Yang tadi mengelus kepalanya Vi.?"Tanya Bastian lagi dan mendapatkan tatapan tajam dari yang lain Bastian pun dengan sedikit sisa keberanian menatap sang kakak pertama,bisa Bastian lihat sang kakak sedang menahan amarah

"Ehem,ayank Vhira haus pengen minum jus jeruk,boleh..?"Ucap Vhira mencoba mengalihkan pembicaraan

"Baik sebentar Abang buatkan dulu."Ucap arka lalu bergegas pergi ke dapur.

Huuuuuu semua pun bernafas dengan lega

"Kak Bastian."Pekik Vhira tertahan

"Hahah sorry Vi."Ucap Bastian

"Sorry sorry guys."Ucap Bastian juga pada yang lain lalu Vhira segera pergi dari sana menyusul sang kekasih

*Di dapur

Sudah tidak ada maid karena semua sudah istirahat.Arka masih sibuk membuat jus yang sang kekasih inginkan,arka yang tau sang kekasih menyusul pun hanya diam.vhira yang sudah berada didapur pun langsung memeluk sang kekasih dari belakang.

"Ayank ,maaf .,"Ucap Vhira karena dia tau sang kekasih sedang marah dan cemburu,arka lalu membalikkan badannya dan langsung mengangkat sang kekasih untuk duduk di atas meja dapur dan tanpa berkata apa pun langsung mencium bibir sang kekasih,cukup lama mereka berciuman setelah arka rasa sang kekasih sudah kesulitan untuk bernapas baru arka melepaskannya ciumannya.

"Kamu Milik Abang bee."Ucap arka lirih

"Iya ayank, Vhira milik ayank miliknya arkanza Aderson seorang."Ucap Vhira setelah jus pesanan Vhira selesai dan mood sang kekasih sudah naik lagi mereka pun kembali bergabung dengan yang lain di gazebo.Disana terlihat semua sudah duduk dengan incaran masing-masing sedangkan Raka sedang mencari data seseorang karena dia tau pasti nanti sang kakak pertama akan bertanya.

"Kak lagi ngapain sih,sibuk sendiri aja dari tadi."Ucap Vhira pada Raka.

"Kakak lagi ada tugas Vi."Jawab Raka

"Kenapa kakak tidak mengajak kak Wulan.?"Tanya Vhira

"Udah Vi engak usah bahas kakak.Pantau aja yang lain jangan sampai kelewatan batas di sini."Ucap Raka mengingatkan Vhira membuat Vhira memandangi teman-temannya satu persatu

"Benar juga bisa bahaya."Ucap Vhira pelan tapi masih bisa arka dan Raka dengar

"Ok guys gimana kalau sekarang kita tidur."Ucap Vhira karena hari sudah malam dan mereka harus sekolah besok.

"Kalian menginap saja."Ucap Vhira tidak ingin dibantah

"Jangan lakukan hal yang akan membuat keluarga ku tidak menyukai kalian."Satu ucapan berupa peringatan yang Vhira berikan untuk teman-teman dan juga para adik sang kekasih ,semua yang paham pun hanya mengangguk kepala lalu mereka membubarkan diri.Sinta,Herly,Yeni,dan Feli tidur dikamar Vhira itu memang kebiasaan mereka jika menginap di mansion keluar Navoleon

"Selamat malam bee."Ucap arka lalu mencium bibir sang kekasih lalu setelah itu Vhira masuk ke kamarnya sedangkan teman-teman Vhira sudah didalam kamar Vhira .arka masuk kedalam kamarnya saat akan menutup pintu Ada yang menahannya dari luar, ternyata Bastian lalu dengan tanpa permisi masuklah adiknya satu persatu kedalam kamar sang kakak.

1
EnanaRoja.
🙏Tolonggg thor, update secepatnya!🙏
Putri Hanapi: Di usahakan kak..
total 1 replies
Legato Bluesummers
Mantap banget nih thor, jangan berhenti menulis ya!
Putri Hanapi: Terimakasih dukungannya.
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!