CINTAKU NYANGKUT DI CADARMU TETANGGAKU

CINTAKU NYANGKUT DI CADARMU TETANGGAKU

PERJODOHAN

"Gw gak terima dengan perjodohan menyebalkan ini!!" tolak Rey dengan tegas.

Rey seketika merasa pusing. Masa dirinya di jodohkan dengan wanita seperti ninja? Bukan tipenya banget!! Apalagi wanita itu adalah tetangganya pula.

"Bagaimana pun kamu harus menikahi Syafira tidak ada bantahan. Jika kamu menolak maka jangan anggap papa dan mama mu sebagai orang tua lagi" ucap Dani ayahnya Reyhan tak kala tegas dari sang putra.

"Pa!! bagaimana bisa Rey nikah. Rey masih sekolah.."ckck..

Dirinya tak habis pikir lagi dengan pemikiran orang tua nya. lni sudah zaman modern bukan zaman Siti nur baya yang di jodoh-jodohkan. Orang tuanya ada ada aja..

"Gak ada bantahan apapun dan Sekarang kami akan menikah kalian. Kalian sudah cukup umur untu menikah sesuai perjanjian.."

"lya, nak. Syafira juga anak yang baik dan Sholehah, wanita yang terjaga pula. Bahkan Syafira juga sekolah nya di pesantren." sahut sang mama yang bernama Nita Sri Salsabila yang kerap di panggil dengan Bu Nita.

Rey menyugar rambutnya dengan kasar, pusing dengan permintaan orang tuanya yang ingin dirinya segera menikah. Padahal dirinya masih sekolah kelas dua belas. dirinya masih ingin menikmati masa-masa muda nya tapi malah di suruh menikah.

"Mama juga setuju kalau kamu nikah sama Syafira, selain karena perjanjian itu Mama juga suka dengan Syafira. Dia anak yang baik." lanjut Mama Nita.

ckckck... Rey tidak tahan lagi dengan pujian Mama nya kepada Syafira, membuat telinga nya panas saja. Apa bagusnya coba Syafira, udah seperti ninja, sok jual mahal, mungkin juga jelek karena ia selalu menutupi nya dengan kain.

Rey langsung pergi meninggalkan kedua orang tua nya dengan keadaan yang emosi tanpa di sangka dirinya melihat Syafira yang ingin di jodohkan dengannya sedang membuang sampah.

"Gara-gara ninja itu aku harus menikah di usia muda ku ini" bathin Rey menatap geram Syafira. Segera ia menghampiri nya.

"Heii!! gadis ninja." panggil Rey dengan sedikit berteriak.

Sedangkan Syafira yang mendengar suara dari Rey langsung menoleh ke keri dan ke kanan lalu menunjuk dirinya sendiri..

"Bodoh!! iya Lo, emang siapa lagi kalau bukan Lo hah..." bentak Rey dengan emosi.

"Yah mana aku tahu." jawab Syafira dengan ketus.

Sial!! berani sekali wanita udik bin ninja ini berbicara ketus pada nya. Rey menatap nyalang kepada Syafira sedangkan yang di tatap seperti itu hanya acuh tak acuh saja.

"Lo tahu kalau kita di jodohkan." tanya Rey dan Syafira langsung mengangguk kan kepalanya.

"Dan Lo hanya diam saja!"

"Lalu aku harus apa kak? berteriak teriak bahwa aku akan menikah dengan kakak begitu, itu gak penting." jawab Syafira yang sangat menyebalkan di telinga Rey.

"Jangan sampai Lo menerima perjodohan ini. Awas saja!!" Rey memicingkan matanya dengan tajam padahal mata Rey sudah setajam elang.

"Aku gak mungkin membantah perkataan dari orang tua ku dan gak mau membuat membuat kedua beliau kecewa." jawab Syafira dengan tenang tanpa tersirat ada rasa ketakutan.

"Bilang aja Lo suka dengan gw atau Lo emang cinta karena gw ini tampan." sombong Rey dengan pedenya.

Membuat Syafira langsung menyerhit kan dahinya mendengar ucapan dari Reyhan.

"Pede banget!! siapa juga yang cinta sama kakak."jawab Syafira dengan ketus.

Syafira tidak percaya yang mau di jodohkan dengannya adalah seorang pria yang sombong, kasar, dan juga orang nya begitu pede. Beberapa kali Syafira ber istighfar di dalam hatinya.

Rey langsung mengepalkan tangannya dengan erat mendengar langsung penolakan dari Syafira. Dirinya yang notabenya adalah idaman semua dari kaum Waha. seketika harga dirinya turun karena cewek ninja ini.

Belum ada seorang wanita yang berani menolaknya sekalipun dan hanya wanita di hadapannya ini yang berani...oke lihat saja pembalasannya.

"Perrmisi, saya mau masuk dulu Assalamu'alaikum." Syafira langsung masuk tanpa mempedulikan Rey.

"Awas Lo cewek ninja!!"gumam Rey menatap benci ke arah Syafira.

la langsung kembali masuk ke rumahnya dan melihat orang tua nya sedang duduk di sopa sambil menonton dengan bahagianya sedangkan dirinya sedang uring uringan memikirkan masalah perjodohan yang mereka ucapkan.

Padahal tadi mereka sudah berdebat dengan sengit.

"Kau sudah datang? tumben cepat, biasanya dua hari baru pulang" cibir sang ayah Dani.

"Rey mau menerima perjodohan ini" ucap Rey dengan tegas.

"Serius nak" sahut Nita dengan girang sekaligus merasa senang.

"Bagus, ini memang keputusan yang tepat untuk mu. Seandainya pun kau menolak tetap saja kau harus menikah dengan Syafira" jawab sang ayah, ia juga merasa senang dengan keputusan sang anak yang begitu cepat memutuskan keputusan yang di buat Rey.

"Kalau begitu nanti kami akan membicarakan tanggal pernikahan kalian.." antusias Dani dengan semangat.

"Terserah!" jawab Rey dengan malas, ia segera pergi keluar lalu menaiki motor kesayangan nya yang di namai si black.

Brum...

Brum..

Brum...

Reyhan melajukan kendaraannya di atas rata-rata lantaran masih kesal dengan penolakan Syafira dengan nya menuju ke markas mereka yaitu black dragon.

Yah Reyhan mempunyai sebuah Genk motor yang dinamakan dengan Genk black dragon yang di pimpin olehnya.

"Woii... bro tumben muka Lo kusut amat?" ucap Vano salah satu anggota Genk motor juga.

Reyhan menghempaskan tubuhnya dengan kasar di sopa sambil memijat kepalanya.

"Ada masalah bos" sahut dewa.

"Gw pusing, Lo pada diam deh" jawab Reyhan dengan ketus.

"Kenapa tuh si bos?" tanya Andi tapi mereka semua hanya mengangkat bahunya saja.

"Eh..btw ada ngajak taruhan kita ni bos dari king lion.." ucap Vano.

"Kapan?" tanya dewa.

"Nanti malam, jam sepuluh di tempat biasa" jawab Vano.

"Taruhan berapa?" sahut Rey langsung memperbaiki duduk nya.

"Lumayan bos, lima puluh juta" Vano.

"Wih..keren bos, harus kita ambil ini" ucap Andi dengan semangat.

"Yoi..men" Vano dan Andi langsung ber Tos ria.

"Terserah.." jawab Rey dengan malas. Pikirannya kini sedang berkelana tentang gadis yang sudah berani menolaknya mentah-mentah.

Mengingat itu Rey langsung mengepalkan tangannya dengan kuat, harga dirinya seperti terinjak-injak.

"Awas aja Lo cewek ninja"bathin Rey dengan benci kusumat kepada Syafira.

Malam harinya semua anggota black dragon sudah berkumpul di area sirkuit untuk balapan dengan anggota king lion.

"Hai Reyhan!" sapa mateo rival berat Rey yaitu ketua genk lion king.

"Kali ini Lo pasti kalah dari gw.." ucap mateo dengan sinis nya melihat ke arah Rey dari balik helmnya.

"Bukannya kebalikannya, hmm..dari dulu gw gak pernah kalah tuh dari Lo" balas Rey dengan tenang membuat and the Genk langsung tertawa.

"Lo.." tunjuk Mateo dengan marah.

"Awas ajah Lo" lalu Mateo meninggalkan Genk black dragon dengan perasaan yang marah.

"Sana loh jauh jauh dari kita" teriak Vano dengan mengejek nya.

"Dia yang datang dia juga malah yang emosi" ckckck

Dewa hanya geleng-geleng kepala melihat kelakuan Mateo.

Ada enam orang yang ikut balapan salah satu di antaranya adalah Rey yang sudah siap dengan sepeda motornya.

Brum..brum..brummmm..

Mateo membuka helmnya dan menatap sinis ke arah Rey sedangkan si empuhnya malah cuek bebek saja.

"Reyhan... Reyhan.. Reyhan..." teriak para pens dari kelompok Reyhan.

"Mateo...Mateo ...Mateo.."

para pendukung saling saling meneriaki para dan mendukung yang ingin di mereka dukung.

Seorang wanita seksi hanya di baluti oleh tentop berjalan di tengah tengah jalan membawa sebuah bendera merah.

"Ready"

"Satu..Dua...tiga..go.."

Brum....

Seperti biasa Rey yang akan berada paling depan dengan kelajuan di atas rata-rata dari dulu dan sampai sekarang Rey selalu pemenangnya.

Rey melihat dari kaca spionnya bahwa mateo telah berada di belakangnya dan mereka telah bersampingan.

Dengan curang nya Mateo menendang motor Rey sehingga Rey menjadi oleng dan Mateo mengambil kesempatan.

"Sialan si Mateo!!" geram Rey, dirinya segera menyusul Mateo dengan menambahkan kecepatan motor nya.

Hingga hampir di akhir garis teriakan saling terdengar. Rey tidak akan membiarkan Mateo menang dan Rey pun menambahkan kecepatan nya dan..

Brum...

Pada akhirnya Rey lah yang tetap jadi pemenang dari balapan ini.

Mateo begitu kesal melihat ternyata Rey masih bisa mengalahkan nya, dirinya begitu emosi dan menatap benci ke arah Rey.

"Wih selamat bos" ucap Vano.

"Thank.." jawab Rey.

"Keren lo bos masih tetap jadi pemenang di pertandingan ini si Mateo udah kesal setengah mati tuh"sahut Andi sambil mengkode dengan mulut nya yang menatap ke arah mereka.

"Biarin, pada panas tuh kayak nya" jawab Vano.

"Hahahaha..."

"Bagi bagi sama anak lainnya, gue mau pulang dulu" ucap Rey dan melemparkan uang nya ke arah Vano.

"Thank bos." jawab anak black dragon.

Terpopuler

Comments

jaran goyang

jaran goyang

𝑎𝑞 𝑢𝑑 𝑚𝑎𝑢 𝑒𝑚𝑠𝑖.... 𝑎𝑞 𝑧𝑎𝑓𝑖𝑟𝑎 𝑟𝑝 𝑛𝑦 𝑠𝑎𝑓𝑖𝑟𝑎.... 𝑐𝑚 𝑏𝑑𝑎 𝑧 𝑑𝑎𝑛 𝑠

2024-05-13

0

Soraya

Soraya

mampir lagi Kak Mel

2024-05-12

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!