NovelToon NovelToon
Menjadi Istri Dadakan Gus Dingin

Menjadi Istri Dadakan Gus Dingin

Status: sedang berlangsung
Genre:cintapertama / nikahmuda / Hamil di luar nikah / Anak Kembar / Anak Yatim Piatu / Cerai
Popularitas:9.1k
Nilai: 5
Nama Author: elva erviana

Bilqis aulia aulfa gadis yang berusia 17 tahun ia mengalami hal yang
tidak di inginkan

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon elva erviana, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Nadzir (Memandang calon)

"Saya tidak memfitnah, Gus all atau pun Bilqis. Saya melihatnya dengan mata kepala saya. Kamu anak kecil jangan ikut campur." Ucap faizar tidak terima omongan Rara barusan yang udah ceramahi dirinya.

  "Astaghfirullah, cukup faizar jangan berkata seperti itu. Rara istriku dia berhak mengucapkan apa yang ada dalam hatinya. Kalau kamu tidak merasa memifnah mereka kenapa kami harus marah segala." Ujar Gus Yusuf yang tidak terima atas ucapan faizar suami dari adik sepupunya.

"Cukup, kalian gak usah ribut" ucap Nova menatap lekat wajah tampan suaminya dan kakaknya.

"Saya ingin, menerima niat baik Gus all kepada adik saya. Biar tidak ada fitnah antara kalian berdua lagi." Sambung Nova.

Nova menunjukkan sikap bijaksana dalam mengelola perselisihan antara suaminya, Faizar, dan kakaknya, Gus Yusuf. Dia ingin menerima niat baik yang dimiliki Gus All dan menghindari tuduhan fitnah yang bisa merugikan hubungan antara mereka.

"Dalam membangun hubungan keluarga yang harmonis, penting bagi kita untuk saling menghormati dan mendengarkan satu sama lain. Mari kita mencari jalan terbaik untuk memperbaiki hubungan antara kalian," ujar Nova dengan penuh ketenangan.

Gus Yusuf mengangguk dan mencoba meneduhkan perasaannya agar bisa berdamai dengan Faizar untuk menjaga keharmonisan dalam keluarga yang terbentuk. Dia berharap agar ada pemahaman dan pengertian yang lebih baik di antara mereka.

Faizar juga merasa sedikit terdiam oleh kata-kata Nova. Dia menyadari bahwa pertengkaran tersebut tidak akan menghasilkan apapun selain konflik dan keretakan hubungan.

Dalam suasana yang sudah lebih tenang, Nova berharap agar semua pihak bisa saling menerima dan mengerti bahwa kebaikan dan perdamaian harus diutamakan dalam hubungan keluarga. Dia berjanji untuk melibatkan dirinya dalam memulihkan hubungan antara suaminya dan kakaknya.

Dalam kebersamaan dan komunikasi yang baik, mereka bersama-sama berkomitmen untuk menjaga keharmonisan dan mendukung satu sama lain dalam keluarga yang terbentuk. Mereka berharap bahwa kejadian ini dapat menguatkan hubungan mereka dan membawa kedamaian dalam keluarga yang terbentuk.

Bilqis hanya bisa diam kalau sang kakak udah berkata seperti itu maka ia tidak bisa protes apa yang udah di putuskan oleh sang kakak.

    'kurang ajar si nova, kenapa malah ia setuju niat baik s albizar itu. tapi tenang dulu aku harus sabar dulu.' ucap dalam hati faizar.

    Gus all, menundukan pandanganya ia risih dengan penampilan Nova yang begitu terbuka.

    "Baik, saya satu Minggu lagi akan kembali ke sini untuk mempersiapkan semuanya." Jawab Gus all kemudian.

    "Iya silakan saya akan menunggu Gus all an keluarga untuk Nadzir (Memandang calon)" ucap Nova.

    "Baik, saya akan mengunjungi kyai anton atau Gus Yusuf nanti." Jawab Gus all

    "Baik, sekarang kami harus pulang dan sekalian Bilqis juga harus kembali karena sebelum Bilqis ujian kami akan ke sini lagi" ucap kyai Rahmat.

    "Iya, kyai tolong maaf ucapan tadi menatu kami kalau tidak mengenakan hati kyai." Jawab kyai anton.

   "Yaudah kalau begitu kami pamit dulu kyai, mari assalamualaikum" salam pamit kyai Rahmat dan juga kelaurga.

  "Walaikumsalam kyai"

    "Nak, kalau ada apa-apa kabarin paman ya. Atau kakak kamu ingat iya"

   "Iya paman, iqis pamit dulu ya paman jaga diri baik-baik!! Jangan lupa jaga kesehatan  paman." Ucap Bilqis bersaliman, langsung memeluk sang paman tercinta.

Bilqis memberikan salam pamit kepada keluarga dan mengucapkan permintaan maaf atas ucapan sebelumnya yang tidak mengenakan hati. Dia juga mengingatkan paman untuk menjaga kesehatan dan merawat diri dengan baik.

Kyai Rahmat tersenyum dan memeluk Bilqis dengan penuh kasih sayang. "Tentu, nak. Kami akan merindukanmu. Jaga dirimu dengan baik dan sampai bertemu lagi," ujar Kyai Rahmat.

Bilqis menyambut pelukan paman dengan hangat. Dia merasa beruntung memiliki keluarga yang peduli dan penuh cinta seperti paman Kyai Rahmat.

Setelah salam pamit, Gus All, Nova, Kyai Anton, dan Bilqis bersiap untuk pulang. Mereka meninggalkan tempat itu dengan harapan dan rencana untuk melanjutkan tahapan pernikahan yang akan datang.

Sementara itu, dalam hatinya Faizar masih membawa dendam dan kekesalan. Dia menjaga perasaannya agar tidak terlihat oleh orang lain, tetapi rasa tidak suka dan niat buruknya masih membara.

Perjalanan mereka kembali ke rumah berlanjut dengan berbagai perasaan dan pikiran yang berbeda. Episode ini menjadi bagian penting dari perjalanan pernikahan mereka yang akan datang, di mana mereka akan menghadapi ujian dan tantangan yang perlu mereka hadapi bersama-sama.

*

*

*

Setelah kejadian itu, Bilqis dan juga kelaurga Gus all kembali ke pasantren ia mulai melakukan aktifitas seperti biasa.

   Di kelas 12 Bilqis sedang belajar bahasa Arab cukup mudah menurut para santri dan juga santriwati.

    السَّلَامُ عَلَيْكُم: Assalamualaikum

وَعَلَيْكُم السَّلَام: Waalaikumsalam

مَا اسْمُك؟: Masmuka? (Siapa namamu?)

إِسْمِيْ خَالِد، وَأَنْت؟: Bilqis Aulia aulfa. Wa anta? (Nama saya Bilqis, dan kamu?)

أَنَا أحمد. مِنْ أَيْنَ أَنْت يَا خَالِد؟: Ana albizar. Min Aina anta yaa Bilqis  (Nama saya albizar. Kamu berasal dari mana bilqis?)

أَنَا مِنْ جَاكَرْتَا، وَأَنْت؟: Ana min Jakarta. Man Anta? (Saya dari Jakarta. Kalau kamu?)

أَنَا مِنْ بَانْدُوْنج، أَهْلًا وَسَهْلًا: Ana min Bandung. Ahlan wa sahlan. (Saya berasal dari Bandung. Salam kenal/selamat datang)

   "Apa kalian udah paham. Contoh percakapan saya dengan Bilqis menggunakan bahasa Arab" ucap Gus all.

    "Sudah Gus"  jawab semua santriwati.

    "Baik sekarang kita sudah akhiri pelajaran kita sekarang.". Ucap Gus all.

    "Baik Gus,"

Setelah selesai pelajaran kelas Gus all melangkah keluar kelas di ikuti oleh para santriwati.

     Bilqis segera menyusul kepergian Gus all. Sudah jauh meninggalkan kelas bilqis. Ia terus berusaha menahan rasa mual di perutnya.

    "Gus" panggil Bilqis.

    Gus all berhenti setelah mendengarkan panggilan Bilqis yang sudah berada di belakangnya. Tapi Bilqis berlari  ke arah kamar mandi rasa mual kembali hadir.

Gus All melihat kegelisahan Bilqis dan mencoba memahami apa yang sedang terjadi. Dia mendekati Bilqis dengan keprihatinan.

"Bilqis, apa yang terjadi? Apa kamu tidak merasa baik?" tanya Gus All dengan nada khawatir.

Bilqis menahan mualnya dan mencoba menjawab dengan tersenyum. "Maaf, Gus. Saya merasa sedikit mual. Tapi jangan khawatir, saya akan segera kembali ke kelas setelah merasa lebih baik."

Gus All mengangguk dan memberikan dukungan pada Bilqis. "Baiklah, Bilqis. Tetaplah istirahat sejenak di kamar mandi. Jika kamu butuh bantuan, beri tahu saya."

Bilqis berterima kasih kepada Gus All atas perhatiannya. Dia menghela nafas panjang dan mencoba menenangkan dirinya sendiri di kamar mandi. Sementara itu, Gus All menunggu di luar dengan harapan bahwa Bilqis akan merasa lebih baik segera.

Mereka berdua saling mendukung dan peduli satu sama lain, meskipun dihadapkan dengan tantangan dan perasaan yang tidak nyaman ini. Mereka berusaha memastikan kesejahteraan dan kebahagiaan satu sama lain, membangun hubungan yang kuat dan saling memahami. Dalam setiap situasi, Gus All dan Bilqis berusaha untuk tetap saling mendukung dan berada di samping satu sama lain.

Setelah satu Bulan kejadian itu terjadi maka dimana ke suburan Bilqis yang di tanami benih cinta dari Gus all. Yang sekarang sudah tumbuh di rahimnya itu.

     "Hooekk, Hoooekk"

    ' ya Allah, kenapa ini kenapa rasanya sangat mual sekali. Tapi kenapa gak ada yang ke luar tapi rasanya mual ya allah.'

   "Ada apa Hmm" suara bass Gus all yang berdiri di depan kamar mandi dimana Bilqis berada.

  "Ini, sangat mual Gus apa iqis masuk angin?" Tanya polos Bilqis yang menundukan kepalanya.

  " Kamu ini, ada ada saja. Bukan masuk angin emang kamu dari mana?" Tanya balik Gus all.

   "Iqis tidak kamana-mana Gus. Tapi kenapa iqis mau muntah tapi iqis gak keluar juga" ucap polos Gus all.

    "Coba cek pakai ini" Gus all ngasih tespack ke pada Bilqis.

Bilqis ragu menerima tespack yang di berikan oleh Gus all. "Ini buat apa Gus"

   "Coba pake dulu ya. Nanti saya tunggu hasilnya. Jangan lupa sisakan sedikit air urine kamu ya. Saya tunggu di luar" ucap Gus all.

    "Iya Gus, Bilqis tutup pintunya." Jawab bilqis.

   Bilqis yang bingung bagaimana cara menggunakan tespack menggunakan air urine itu. Ia masih ragu untuk menuruti apa yang di katakan Gus all. Bilqis dengan penuh keraguan menuruti apa yang di katakan Gus all barusan.

    Setelah tiga puluh menit, Bilqis menunggu hasil tespcek keluar. Bilqis dag dig dug rasanya tidak karuhan.

   Bilqis membekap mulutnya ia tidak percaya  kalau hasil tespeck ya positif.  Ia bingung harus bagaimana, ia hamil di luar nikah. Bilqis melangkah keluar kamar mandi dimana Gus all sudah berdiri tegak di depan pintu kamar mandi.

    Ceklek...

   Pintu kamar mandi, disana sudah ada gadis cantik berdiri dengan mata sembabnya setelah menangis di dalam kamar.

   Gus all membalikan badan ia menanyakan tentang hasilnya. Gus all tau dia telah melakukan hal salah kepada Bilqis karena obat perangsang karena ulah seseorang. 

 

    "Bagaimana hasilnya iqis?" Tanya Gus All membawa bilqis menjauh  dari toilet.

   Bilqis menundukan kepalanya sebelum menjawab pertanyaan Gus all.

      "Ini hasil dari tespeck" jawab Bilqis menyerahkan tespeck positif pada Gus all.

  "Masyaallah ini beneran" ucap Gus all.

    Bilqis menganggukan kepalanya karena ia bingung menjawab.

    "Ini semua ulah Gus all, kenapa tega melakukan ini kepada iqis. Apa salah iqis Gus?" Tanya Bilqis.

    "Maafin saya iqis, saya tau apa yang saya lakukan gak akan bisa mengembalikan semua yang saya lakukan itu kepada kamu. Sekali lagi saya minta maaf. Saya juga akan bertanggung jawab atas apa yang saya lakukan."

     "Gus Jahat, aku malu hamil di luar nikah Gus. Bagaimana para santri tau kalau nanti kabar ini menyebar luas." Ucap Bilqis menangis.

       "Saya akan bertanggung jawab Bilqis kamu gak usah khawtir kasian calon bayi kita"   jawab Gus all.

****

    Tanggal 6 Oktober 2023 untuk pertama kalinya kami bertemu melihat satu sama lain di hadapan paman dan bibi ku.

 

    Dimana hari ini hari yang cukup bahagia bagi pasangan yang bucin ini. Hari dimana Nadzir (Memandang calon) untuk pertama kalinya secara langsung.

     "Nak coba angkat kepalamu pandang lah calon suami ya." Ucap kyai anton.

     Bilqis yang menurut mengangkat kepalanya melihat Gus all yang untuk pertama kalinya secara langsung di hadapan keluarganya.

Pandangan mereka bertemu ketika Gus all memandang balik, Bilqis yang menurutnya sangat cantik malam ini.

"Kamu sangat cantik malam ini iqis." Ucap Gus all.

  "Gus, malu" rengek bilqis

1
Raditia Akbar
ceritanya lerlalu berbelat belit
Elva Evoot: kalau gak suka gak usah di baca kak.
total 1 replies
Elva Evoot
bagus
rhani bhelLo💕
ini tuh tokohnya Bilqis apa Yumna si ???????????
Elva Evoot: Bilqis aku lupa di ubah
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!