NovelToon NovelToon
Sang Pembangkit Gairah

Sang Pembangkit Gairah

Status: sedang berlangsung
Genre:One Night Stand / Hamil di luar nikah / Ibu Pengganti / Pelakor / Diam-Diam Cinta / Kaya Raya
Popularitas:21.4k
Nilai: 5
Nama Author: JackRow

Hana Deborah, putri angkat dari mendiang seorang mucikari ternama di kota Camelot! yang mencoba untuk tetap kuat menjalani pahit nya kehidupan pasca ditinggal sang ibu! ketidaktahuan Hana perihal pekerjaan sang ibu angkat membuat gadis itu selalu di pandang rendah oleh orang-orang sekitar bahkan sahabat nya sendiri.

'Wanita mana yang rela menyakiti hati perempuan lain?'

Hal itu terus saja berputar di pikiran Hana, namun Raya meyakinkan bahwa semua akan baik-baik saja!

Keberuntungan yang berpihak pada Raya membuat Hana akhirnya tunduk dan menuruti keinginan sahabatnya untuk menjadi wanita penggoda bagi Edward.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon JackRow, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

SPG-8

Hari itu Edward benar-benar mengacuhkan segala panggilan dari Bertha, ia memaksa Hana untuk menurut dan membawa gadis itu pergi bersamanya.

"Kau menyukainya?" Edward berujar tanya saat mendapati senyum yang kini terlampir nyata dibibir Hana.

"Kenapa kita kemari? apa Tuan-,"

"Bukankah sudah kukatakan! aku ingin mengajakmu kabur, sweetheart?"

"Bolehkah saya berkata jujur tentang satu hal?"

"Katakan lah!"

"Saya lebih suka Tuan memanggil dengan menyebutkan nama saya daripada kalimat itu!"

Edward terkekeh, ia terus memandangi wajah Hana yang tampak menggemaskan karena bibirnya yang mengerucut.

"Why? bukankah sebutan itu cukup manis?"

"Apa Tuan berpikir demikian? saya justru ketakutan setiap mendengar kalimat itu terlontar dari bibir Tuan!"

Kalimat ketus yang keluar dari lisan Hana kembali ditanggapi Edward dengan gelak tawa.

"Jangan menertawakan ku Tuan! aku sungguh-sungguh tidak menyukainya!" Hana memukul dada Edward yang kini tampak merapat dengan tubuhnya.

"Apa alasan mu menolak panggilan itu, sweetheart?"

"Tuan selalu memanggil ku dengan sebutan itu saat saya melayani hasrat Tuan! dan selalu menyebutkan namaku saat perut Tuan sedang lapar!"

"Mmmmm, jadi-, kau ingin diriku memanggil mu dengan kata sweetheart di segala situasi? sungguh manis sekali dirimu ini,"

"A-apa? tidak! tidak seperti itu maksud saya Tuan Edward!"

Paras manis Hana seketika nampak panik saat Edward dengan sengaja mendekatkan wajah dan mendaratkan kecupan di keningnya.

"Tuan! ini bukanlah di apartemen! jadi tolong jangan bertindak yang bukan-bukan!"

"Kenapa? diriku pemilik area ini! jadi aku bebas melakukan apapun!"

"Benarkah?" netra Hana seketika membulat, ia tak menyangka bahwa area golf yang begitu luas dengan pemandangan danau, rerumputan hijau serta pepohonan yang asri itu merupakan milik Edward.

"Kenapa dirimu terkejut seperti ini sweetheart? aku sengaja membangun nya untuk keperluan pribadi, dan jika diriku telah jenuh nanti mungkin aku bisa melemparnya pada pihak yang membutuhkan."

Apa maksudnya? aaah pemikiran orang kaya, otakku sepertinya memang tidak sampai untuk memahaminya.

"Pantas saja sepi sekali!" Hana bergumam sembari melayangkan pandangan ke sekeliling.

"Lalu bagaimana dengan dirimu, sweetheart?"

"Saya?"

"Apa kau mau menjadi suaka untuk diriku?"

Hana menghela nafas, ia melepas dekapan Edward dan menggeser posisi duduknya sebelum akhirnya melempar pandangan ke atas cakrawala.

"Tuan memiliki rumah! kenapa masih harus mencari suaka dalam diri saya?"

"Karena hanya dalam dirimu aku bisa mendapatkan kenyamanan dan ketenangan sembari mencoba untuk instrospeksi diri."

"Tapi diriku bukanlah wanita yang baik Tuan! Tuan sama sekali tak tahu apapun tentang diri saya."

"Maka dari itu, izinkan lah aku untuk mengetahui semua tentang mu, Hana! biarkan diriku masuk dalam kehidupan juga jiwa mu! hmmm?" Edward kembali meraih tubuh kekasihnya, ia kembali menghujani pundak serta tengkuk leher Hana dengan kecupan-kecupan dalam nan mesra.

Tuhan, maafkan diriku! aku telah berkhianat pada teman ku sendiri, aku mencintai pria ini Tuhan. Ampunilah diriku,

"Aaaaaghh! daddy-,"

Hana mendorong tubuh Edward, ia memutar tubuh, mendudukkan diri di atas pangkuan sang pria dan seketika mengalungkan lengan di pundak Edward.

Nafas Hana memburu, ia menatap dalam netra indah berwarna abu-abu milik Edward yang turut menatap ke arahnya.

"Entah apa yang terjadi padaku! aku sungguh menginginkan dirimu, Hana. Apapun konsekuensinya, asal kau bersamaku! aku tak akan menyesal."

"Mmmmmuuch!" kecupan lembut itu akhirnya terjadi, Hana dengan sadar menempelkan bibirnya pada bibir Edward.

"Kau mulai berani sekarang? oh my sweetheart! did you feel something?" Edward menyeringai saat Hana tampil agresif dan membuat sesuatu dalam dirinya kembali terbangun.

"Bisakah aku melakukannya daddy?"

"Of course, you are!

Melupakan segala kerisauan dalam hati, Hana benar-benar ingin lepas dari rasa bersalah! ia mengabaikan segala isi hati nurani yang memperingatkan dirinya, segala sentuhan serta perlakuan lembut dari Edward pada area sensitifnya akhirnya membuat Hana menggila dan bertindak diluar dugaan, ia benar-benar mendalami perannya sebagai seorang wanita penggoda.

"Ini milikmu, sayang! kau bisa menyentuh nya kapan pun kau mau!" Edward meyakinkan Hana yang masih menatap bingung ke arah Edward sebelum akhirnya jemari lentik itu benar-benar membuka resleting celana milik Edward.

"Here's yours dear! touch it!"

Tanpa ragu Hana pun menggenggam serta menggosok perlahan batang kemaluan Edward hingga pria itu melenguh nikmat sembari memejamkan mata.

"Oh shit! kau selalu membuatku bersemangat dalam hal apapun sweetheart! come here! let me go inside-, to yours!"

Pergumulan mesra nan liar itu kembali berlangsung di bawah hening serta sejuknya cakrawala langit senja, Hana yang tak lagi ingin menyembunyikan perasaannya membuat Edward semakin terbakar gairah.

Sementara itu disisi lain,

Bertha telah berdiri tegak di depan apartemen milik Hana.

Jemari nya berkali-kali menekan tombol bel pintu pada apartemen namun nihil,

Hana sama sekali tak terlihat muncul.

"Kenapa kau tak menjawab panggilan ku, Hana! kemana dirimu sebenarnya? aaaa-awwh!" rasa nyeri yang kembali terasa di perutnya membuat pergerakan Bertha terhenti.

Edward! dia juga sama sekali tak membalas satupun pesan yang ku kirim, ada apa ini sebenarnya?

1
Bunda HB
Itu lah yg krn ninggalkn Edward,skrg msk mulit singa.gk ada yg bisa nolong skrg nikmati aja hana.keras kepala.
Bunda HB
Terllu PD bgt km betha,kata Cerai udah di ucapkan tinggal nunggu minggat dri rmh newah itu.tunggu tgl main nya.
Bunda HB
Pindah apertenen biar bertha gk dtg lgi Edward.kasian hana jdi korban mu dan istri mu.
Kasniwati Kasni
sangat bagus/Proud/
Parnadi
kelanjutannya gimana nih,hadehhhh lagi asik baca 😭
Vika Amalia Oktavia
dan mak lampirpun mulai tersadar..👀
@Biru791
semangatt up yok
Bunda HB
Emang enk di abaiksn bertha...😁😁
Bunda HB
Lho....lho.....skrg tau rasanya kesepian ditinggal suami mu.slma ini kemana aja km istri durjakim.SUAMI juga ada kalanya lelah cri yg lbih bsa mengerti dan bisa menjaga.km istri durjakim hya foya2 ,senang2.Edward buta,tpi skrg dikit2 udah sadar...😁😁
Vika Amalia Oktavia
makin penasaran...
Bunda HB
Sebenarnya burung nya Edward gk berkicau sama istrinya to kak thor,tpi sama hana sll on trs...😂😂
Siti Ariani: 🤣🤣🤣🤭 bisa banget di othor jawabnya
JackRow: kalau untuk jenisnya, akan lebih baik jika menyesuaikan dengan selera para pembaca saja kak, enaknya jenis burung apa 😌
total 4 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!