Mengandung Benih Pangeran ( Istri Kembar Ceo 2)

Julia benar benar bersyukur tidak merepotkan suaminya yang sudah kerepotan dengan kekasihnya .

Julia menikmati keripik kemasan nya di meja makan , bahkan dia sambil makan sambil melamun . Melamunkan bagaimana masa depan nya kelak . Entah akan seperti apa kehidupan nya kedepan , ia seakan sudah tidak percaya dengan mahkluk yang namanya pria .

Julia sudah tau , bagai mana laki laki seperti mantan suaminya dulu yang mengkhianati cinta dan pernikahan nya . Memilih menceraikan dirinya .Dari pada membawa madu untuknya .

Tapi dengan begitu juga tidak buruk daripada hidup bersama madu dan setiap hari akan makan hati setiap hari . Yang ada dirinya akan tambah kurus dan cepat tua .meskipun mereka hidup bersama bertahun tahun masih bisa mengubah rasa Cinta Andika untuknya .

Dan sekarang pria yang berstatus sebagai suaminya Pangeran Samudra , yang katanya tidak akan berhubungan dengan kekasihnya kalau ada dirinya , tapi apa kenyataan nya . Belum ada beberapa menit pria itu sudah ingkar janji .

Lalu apa sekarang yang tersisa di dalam hati Julia ? .

"HAMPA "

Itulah yang di rasakan oleh Julia saat itu , kehampaan yang hadir karena pengkhianatan dan kebohongan . Memang Julia tidak ingin jatuh cinta lagi , apa lagi pada pria yang bernama Pangeran Samudra , calon Ayah dari anak yang ada di dalam perutnya . Karena Julia tau dia salah satu pria yang terlarang hati dan perasaan nya dia sentuh dan miliki .

Namun bagaimana jika pria itu sendiri yang terus datang menunjukan perhatian nya , setiap saat . Juga seperti saat ini tiba tiba Andra sudah berdiri di sampingnya dengan tangan bersedekap .

"Kenapa kamu malah di sini , lapar hemm ." Julia terkejut saat mendengar suara Andra .

"Astaqfirulloh , kenapa kamu juga tiba tiba disini , bikin kaget tau ." seru Julia sambil mengelus dadanya .

Andra menarik kursi yang ada di samping Julia . Ia menatap wajah istrinya yang belepotan oleh remahan kecil dari keripik yang di makan nya .

"Tadi aku kebangun , dan tidak melihat kamu di sampingku , ku kira kamu ke kamar mandi . Aku duduk menunggumu lama sekali kamu tidak keluar keluar jadi aku panggil juga tidak ada sautan . Saat ku buka pintunya ternyata kosong .ngak taunya kamu malah di sini ." ucap Andra .

Julia hanya menatap Andra sambil memakan keripiknya . Tiba tiba tangan Andra meraih tangan julia dan memasukan keripik di tangan Julia ke mulutnya .membuat Julia melotot dan berteriak .

"Massss..

"ssttt , aku bantu ngabisin , terus setelah itu kita tidur lagi , Aku ngak mau lihat kamu masih di luaran tengah malam seperti ini, mengerti ." ucap Andra .

"Tapi kalau aku lapar bagaimana ." tanya Julia dengan mata yang menggemaskan seperti anak kecil yang merajuk minta permen .

Andra menghela nafas , kenapa ia merasa semakin hari melihat wajah istrinya semakin manis dan mengemaskan sekali . Jadi Ingin rasanya ia dekap dalam selimut biar tidak kabur .

***

Keesokan harinya seperti biasa Julia menyiapkan sarapan sebelum berangkat ke kantor bersama . Semalam mereka berdua tidur dengan nyenyak dan berpelukan berdua . Julia juga merasa sudah tidak marah dengan apa yangvtelah Andra lakukan , karena ia sendiri juga merasa nyaman .tanpa terasa kedekatan mereka membuat Andra sejenak melupakan kekasihnya .

Pernikahan Andra dan julia tanpa terasa sudah berjalan satu bulan , tanpa ada sesuatu spesial yang terjadi .Julia juga sudah benar benar resign dari kantor . Ia takut kehamilan nya yang sudah menginjak Usia tiga bulan akan di ketahui oleh banyak orang .

Jadi Julia lebih memilih untuk istirahat di rumah sambil menunggu suaminya pulang . Dan sudah terbiasa dengan mendapati sikap romantis dari Andra . Sampai akhirnya kebahagian nya terusik saat mendengar kabar kalau Andra akan pergi ke Amerika .

Julia termenung mendengar ucapan suaminya saat sarapan pagi tadi . Andra mengatakan kalau ia akan ada perjalanan bisnis ke Amerika selama satu minggu . Dan besok pagi dia akan berangkat dan entah kenapa hal itu membuat Julia merasa resah .

Apa karena di negara itu ada Sherly ? Kekasih Andra yang sedang merintis karir nya sebagai seorang model internasional ?

 Selama sebulan memang Andra tidak komunikasi dengan Sherly saat bersama dengan Julia . Dan hal itu benar benar membuat Julia lupa jika suaminya masih memiliki kekasih hati .

"Kenapa aku jadi memikirkan hal itu ? Bukankah aku juga sudah tau sejak dulu kalau Andra memiliki kekasih , yang akan di nikahinya dua tahun lagi ."huh...sepertinya hormon kehamilan Julia yang mempengaruhi , sehinga membuat Julia menjadi galau .

Entah kenapa ia merasa egois dan tidak rela jika suaminya akan pergi bertemu dengan kekasihnya yang juga ada di sana .

"Sepertinya aku kurang refresing deh sehingga otak aku menjadi seperti ini ." julia bangkit dari duduknya , ia berjalan ke arah kamar mandi untuk mencuci muka . Sudah lama sekali Julia tidak keluar hanya sekedar jalan jalan ataupun bertemu dengan Kania . Ya memang julianya yang malas untuk keluar dari apartemen . Lagi pula dia juga tidak bisa keluar bersama dengan Andra bukan ?.

Tapi entah kenapa hari ini dia ingin sekali keluar jalan jalan . Mungkin belanja ke mal sedikit menyenangkan dan bisa membuat dia melupakan perasaan sedihnya .

Setelah itu Julia.memutuskan untuk memakai dress yang sedikit longgar agar bisa menutupi perutnya yang sedikit membuncit . Meskipun belum terlalu buncit .tidak lupa pula ia mengoleskan lif tint agar terlihat fres dan tidak pucat . Ia juga memakai bedak tipis tipis di wajahnya .

Jujur memang Julia jarang berdandan semenjak dia hamil , bukan karena hamil di larang dandan mungkin juga karena hormon dari bayi yang ia kandung seorang cowok hingga malas berdandan .

Tapi semua belum jelas karena jenis kelamin dedek bayi sampai sekarang belum bisa di ketahui . Karena di saat di USG belum kelihatan . Sepertinya dedek bayinya merasa malu atau ingin memberi surprise kepada kedua orang tuanya .

Tapi hari ini Julia ingin keluar dan tampil fres biar tidak kelihatan pucat . Setelah semua beres Julia segera keluar pergi jalan jalan menuju ke mall dengan rambut di kucir ekor kuda ke belakang . Tidak lupa Julia mengambil kontak mobil yang ada di atas meja kecil dekat tempat tidurnya .

Namun sebelum sempat keluar kamar Julia memutuskan untuk menghubungi andra terlebih dahulu . Tentunya untuk meminta izin terlebih dahulu kepada suaminya , kalau dia ingin keluar jalan jalan . Entah Andra akan mengizinkan atau tidak yang pasti sekarang dia sangat bosan berada di rumah .

Dan jalan jalan adalah satu satunya healing untuk merefleskan otak dan pikiran nya . Julia memutuskan untuk mengirim pesan saja karena ia tau kalau di jam jam seperti ini , Andra sangat sibuk , makanya dia lebih memilih untuk mengirim pesan saja .