Lula Azkadina,gadis cantik berumur 18 tahun yang menyukai seseorang di hatinya.namun dia tidak berani mengungkapkan perasaan nya,karena suatu keadaan.Dia hanya bisa mencintai laki-laki tesebut dalam doa.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon mommy de, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bertemu Raka
Hari ini,Lula wisuda.dia sudah berada di jakarta.
Lula di dampingi oleh Bu Mayang dan eyang Wati.
" Ya ampun Lula, akhirnya lo datang juga.gue kangen banget tau " Rindi memeluk Lula saat baru datang
Lula kaget saat tiba-tiba Rindi datang memeluknya
" Ya ampun Rindi,aku juga kangen banget sama kamu " Lula ikut membalas pelukan Rindi
Selepas berpelukan,Rindi menyalami eyang Wati dan Bu Mayang
" Eyang,Tante...apa kabar? " ucap Rindi tersenyum
" Alhamdulillah baik nak " ucap Bu Mayang
" Kamu kesini sama siapa Rin?? " tanya Lula
Rindi menggelengkan kepalanya,dia memang datang sendiri.karena ibunya sudah meninggal dan ayahnya sudah berkeluarga lagi.Rindi tidak mau berurusan dengan ayahnya karena ibu tirinya sangat kejam.
" Maaf,kamu jangan sedih dong.kan ada kita " ucap Lula memeluk Rindi
" Iya Rin,kamu nggak usah khawatir.Tante mau kok jadi wali kamu " ucap Bu Mayang
" Terimakasih Tante,maaf merepotkan " Rindi meneteskan airmata
" Udah ah,jangan cengeng.ntar makeup nya luntur loh " Lula mencairkan suasana
Acara sudah selesai dan sekarang giliran mereka pulang.tiba-tiba Raka datang memeluk Lula saat Lula mau masuk ke dalam mobil.
" Lula " Raka langsung memeluk dan menangis
Deg... Lula berdiri mematung
Lula meneteskan airmata saat tau Yang memeluk Raka
" Kak Raka " Lula berkata lirih
Plak.... Tiba-tiba Mama Mayang menampar pipi Raka
" Mama !? " ucap Raka sambil memegangi pipinya yang sakit
" Masih berani kamu datang menemui Lula.setelah kamu menyakiti dia " ucap ma Mayang membentak
" Mah,maafin aku mah.aku salah " Raka berlutut di kaki mama mayang
Sedangkan Lula masih berdiri mematung,dia meneteskan airmata.Lula sedih melihat keadaan Raka.
Mama Mayang menahan emosinya,menyuruh Lula masuk ke mobil.
" Lula,masuk mobil nak " ucap Mama Mayang
Lula masih mematung menatap wajah Raka yang kacau
Mama Mayang mendekati Lula mendorong pelan anaknya untuk segera masuk ke mobil
" Mah,aku mohon maafkan kesalahanku .aku khilaf mah,aku menyesal " ucap Raka memohon
" Pergilah Raka,malu di lihat orang " ucap Mama Mayang
" Aku tidak akan pergi dari sini mah,sebelum Lula kembali padaku " ucap Raka meneteskan airmata
" Tolong Mah,berikan aku kesempatan satu kali lagi untuk jadi suami yang baik untuk Lula " ucap Raka pada Mama Mayang
Mama Mayang menghela nafas panjang
"Baik kalau begitu,Lula akan pulang ke Bandung.kalau kamu mau,ikuti mobil Mama " ucap Mama Mayang
" Baik mah, terimakasih sudah memberikan aku satu kesempatan " ucap Raka memegang tangan Mama Mayang
Mama Mayang yang masih marah hanya diam,dia lalu masuk ke mobil dan menjalankan mobilnya menuju Bandung.
Di dalam mobil,Lula masih memandangi punggung Raka.
" Dia akan mengikuti kita pulang ke bandung " ucap Bu Mayang melirik ke Lula
Lula hanya diam menunduk,di hatinya masih terasa sakit.terapi dia juga sangat rindu pada suaminya itu.
Mobil berjalan perlahan menuju kampung halaman Mama Mayang.sedangkan Raka mengikuti mereka dengan mobilnya.
" Andai kamu tau kak,rasa cintaku tidak pernah berkurang sedikitpun.tapi aku kecewa padamu " Lula menatap keluar jendela
Sedangkan Raka,dia bahagia hari ini bisa menemukan istrinya.selama satu Minggu dia mencari Lula kemanapun,tetapi tak ada titik terang.dan hari ini dia sengaja mencarinya di kampus,karena tau hari ini hari penting bagi Lula.
Sedangkan Pak Adiguna tidak tau,kalau Raka sudah bertemu Lula dan Mama Mayang
Setelah cukup lama,kini mereka sudah sampai di rumah Eyang Wati.
Mama Mayang turun dan di ikuti oleh Lula dan eyang Wati.
Sedangkan Raka,dia langsung turun dan berjalan mendekati mereka.
Karena hari sudah mau Maghrib,mereka segera masuk ke dalam rumah.
Setelah Raka masuk dan di persilahkan duduk oleh Mama Mayang,kini mereka berkumpul di ruang tamu.
" Sekarang jelaskan pada Mama,kenapa kamu memperlakukan Lula seperti itu " ucap Mama Mayang
Raka gelagapan dengan pertanyaan Mama Mayang.
" Maafkan aku Mah,aku memang salah.aku sudah menyia-nyiakan Lula " ucap Raka sendu
" Heh begitu mudahnya kamu bilang maaf.kamu tau...Lula sudah berkorban menyelamatkan kalian dari rasa malu.tapi dengan mudahnya kamu dan Papamu memanfaatkan Lula dan menyakiti perasaan nya.kamu sadar nggak,kamu sudah mengecewakan Mama " ucap Mama Mayang berapi-api
Sedangkan Lula dan Raka diam,Lula mendengarkan Mamanya berbicara.sesekali melirik ke arah Raka.Lula sebenarnya sangat rindu,tapi dia takut Raka membencinya.
" Dan sekarang mana wanita yang kamu bela-bela itu,kenapa sekarang kamu malah mencari putri Mama" ucap Mama Mayang menatap tajam Raka
" Di...dia telah menghianati aku mah.dan ia hanya mau hartaku saja " ucap Raka malu
" Ooh...jadi itu yang membuat kamu ingin kembali lagi pada Lula?? Iya !! .setelah kamu tau kebusukan wanita tercintamu itu,dengan mudahnya kamu ingin kembali lagi pada istrimu ini.
" Tebakan Mama ternyata benar,kamu hanya memanfaatkan kepolisan putri Mama.ckckck, Raka.... raka.kamu pikir Mama mau merelakan Lula lagi untukmu?? Tidak!!! " Mama Mayang menatap tajam Raka
Raka langsung berlutut di hadapan Mama Mayang
" Aku mohon mah,kembalikan Lula padaku.aku....aku sadar kalau aku salah " ucap Raka
Lula menatap Raka,dia pikir raja akan memohon karena dia mencintai Lula,tapi ternyata salah.raka hanya merasa bersalah bukan karena cinta.
Lula menggigit bibirnya,dia meneteskan airmata.merasa kecewa dengan sikap Raka.
Raka beralih ke Lula,dia menggenggam tangan istrinya itu.
" Lula,aku mohon maafkan aku.aku khilaf,aku salah.mau kan kamu kembali lagi sama aku " ucap Raka menatap wajah Lula
Lula memalingkan wajahnya,dan menarik tangan yang ada di genggaman Raka.
"Aku pikir kakak mencintai aku,tapi ternyata aku salah.kakak hanya menyesal atas kesalahan kakak padaku.aku mencintai dan menyayangi kakak lebih dari apapun.bahkan di setiap doaku,aku selalu menyebut namamu.tapi aku sadar,cintamu bukan untukku.aku ikhlas menjauh darimu kak,aku rela mungkin kita tidak berjodoh.aku sudah memaafkan kamu.tapi maaf,aku kecewa padamu " ucap Lula lalu dia pergi ke kamarnya
Raka terpaku mendengar perkataan lula.ada rasa bahagia saat Lula mengungkapkan perasaannya,tapi Raka juga bingung.di dalam hatinya masih ragu akan perasaannya.
Raka menatap kepergian Lula.dia meneteskan airmata tapi bibirnya keluar seakan tak bisa berbicara.
Sedangkan Lula mengunci pintu kamarnya.dia menangis dalam diam di kamarnya itu.
" Sekarang pergilah.biarkan Lula bahagia dengan kehidupannya sekarang " ucap Mama Mayang mengusir Raka
" Mah,aku mohon maafkan papa juga.sekarang papa sakit,beliau merasa kehilangan Mama dan Lula.sekarang papa lagi di rawat di rumah sakit Mah.Papa selalu memanggil-manggil Mama dan Lula " Raka menangis
Deg..." Sakit?? Mas Adiguna sakit gara-gara kepergianku.tidak mungkin... pasti kamu bohong " ucap Mama Mayang meneteskan airmata
" Aku tidak bohong Mah,Papa memang sedang sakit.dia ingin bertemu Mama dan Lula " ucap Raka meyakinkan Mama Mayang
" Sekarang kamu pulanglah Raka,besok Mama akan menjenguk Papamu ". Ucap Mama Mayang memalingkan wajahnya
" Baik Mah,papa di rawat di rumah sakit Medika " ucap Raka
" Aku pulang dulu,maaf untuk semuanya.sampaikan maaf dan salamku untuk Lula.Assalamu'alaikum " Raka lalu pergi meninggalkan rumah itu
Sedari tadi eyang Wati hanya mendengarkan mereka.
Setelah kepergian Raka,mama Mayang menangis mengingat pak Adiguna yang sedang sakit.
Sedangkan di dalam kamar,Lula menangis sesenggukan saat melihat Raka telah pergi
" Aku rindu kak,aku sangat rindu padamu.ingin rasanya aku memelukmu,tapi aku tidak mampu " ucap Lula menangis
