Ketos Galak Benci Jadi Cinta

Haii girls👋

Sebelum baca follow dulu yah akun Author🤓

Mohon maaf apabila ada kesamaan cerita, tokoh, tempat dengan cerita lain ya🙏

...Gimana nih part kali ini menurut kalian??...

...Seru atau biasa aja yah??...

...Kasih saran terus buat Author🪷...

...Vote dan Comment untuk cerita ku say🔥...

...🎶Rame–in terus cerita Ketos Galak Benci jadi Cinta guys🎶...

...Thankyouuuuuuu!!!!...

...Selamat datang dalam cerita ku girls🦋...

...----------------...

Setelah selesai sarapan pagi, naya ingin pergi ke SMA–nya terlebih dahulu namun diri–nya di hentikan oleh dimas. Pria itu berpesan agar naya menunggu–nya dibawah, awal–nya naya ragu untuk menunggu dimas namun ancaman yang keluar dari bibir pria itu membuat–nya terpaksa menunggu di–lobi.

Seorang pria telah keluar dari lift, melangkah dengan tegas menuju are parkiran apartemen–nya. Dia adalah dimas, pria yang sejak tadi sudah di tunggu oleh naya.

..."Naik!" ucap pria tersebut yang sudah memakai Helm fullface, naya gadis itu tidak dapat menahan pesona yang di dimas keluar–kan. Hanya memakai helm saja pria keren banget, pantesan banyak yang meng–idaman kan diri–nya....

Naya sibuk dengan pikiran–nya sediri. Hingga ia tak sadar ada pria tampan di hadapan–nya, yang tengah menatap gemas pada gadis mungil itu.

..."Kenapa–bengong. Hmm?" suara berat dimas, membuat lamuanan naya terhenti. Gadis itu mengerjap–kan mata nya, ia tak yakin bahwa diri–nya bisa sedekat ini dengan pria Most wanted di SMA Megantara....

..."Ak–aku, nggak lagi bengong. Kok–kak!" ujar naya sedikit terbata, ia malu ketahuan lagi sedang bengong. Lihat–lah dimas,ia sedang menahan tawa–nya melihat gadis tersebut bertingkah aneh lagi....

Dimas tidak tahan melihat ke–gemasan nya pada gadis itu. Membuat sebelah tangan kekar–nya menyentuh rambut naya mengacak–nya, naya yang di perlakukan seperti itu syok bagaimana mungkin dimas melakukan–nya dengan wajah se–datar itu?

..."ih—kak,dimas. Rambut aku jadi berantakan lagi–kan, ini!" seketika naya mengerucutkan bibir–nya sebal....

..."Maka–nya, jangan bengong. Buru–an, naik!" ajak pria itu dengan halus....

..."Ta–tapi, nanti turuni. Aku di halte di–dekat sekolah aja yah—kak." pinta gadis itu, ia takut jika nanti ada siswi lain yang melihat diri–nya bersama dimas. Ia akan di cerca serta di bully oleh banyak–pengemar pria itu....

...Dimas mengernyitkan alis–nya."Kenapa–elo, malu gue boncengi? Atau jangan–jangan. Lo! Takut kalau vino tau?" tanya dimas dengan nada sedikit sewot, ia sangat tak suka jika naya memikir–kan pria lain....

..."Bu—bukan,gitu kak. A–aku nggak, mau jadi pusat perhatian aja..." ujar naya yang menunduk....

Dimas menimang–nimang, apa yang di mintai oleh gadis itu. Ada benar–nya juga. Apa yang di katakan oleh naya, pria itu juga takut gadis–nya akan menjadi bahan bullying kembali. Bukan pria itu tak bisa melindungi naya namun tidak setiap detik dimas berada di sisi gadis itu yang dimana ia tak akan bisa memantau wanita–nya.

..."Hmm...." dimas menjawab dengan deheman saja. ia mengizin kan naya untuk berhenti di halte di dekat SMA....

Naya tersenyum bahagia, mendapat persetujuan dari pria itu. Naya sudah takut–takut dimas tidak akan mengizin–kan diri nya di tambah mengamuk pula kan bisa berabe.

...Motor sport–warna hitam milik pria itu melesat meninggal–kan perkarangan apartemen–nya. Membelah jalanan pagi yang selalu di padati oleh pengendara lain–nya. Kedua manusia di atas motor tersebut hanya diam menikmati suasana pagi yang cerah....

SMA Megantara

Pagi–pagi sekali saja SMA Megantara, sudah di penuhi oleh siswa–siswi yang memasuki gerbang sekolah tersebut. Kali–ini sekolah SMA di gempar–kan oleh postingan di–instragam milik seorang pria yang di juluki Most wanted, di SMA tersebut. Bagaimana tidak ramai yang patah hati, pria yang menjadi idola mereka ternyata memiliki kekasih. Hanya saja tidak di publikasi oleh pria itu.

..."AAAAA. Elo liat nggak di–instragam, kak dimas? Dia–udah, punya pacar ternyata!" ujar siswa kelas sepuluh, Adik kelas dimas....

..."Iya! Anjir–beruntung. Banget tuh cewek."...

..."Tapi–sayang nya. Wajah pacar–kak dimas, gak keliatan jelas banget ya."...

..."Gue, penasaran banget. Secantik apa–sih tuh cewek?"...

..."Apa–pacar nya. Kak–dimas bulan?"...

..."Gue rasa–sih. Engak yah, soal nya! Gue liat kak bulan juga komentar tuh ke,postingan–kak dimas."...

Pagi–pagi sudah pada bergosip, siswi–siswi tersebut. Masih menjadi tanda–tanya untuk mereka semua siapa wanita tersebut?

Di‐atas Rooftop, anak–anak geng seringa tengah berkumpul. Kebiasaan mereka jika tidak duduk di warjok belakang sekolah yah–di rooftop tempat ternyaman untuk bolos.

Halte

Dimas–pria itu benar-benar. Menurunkan naya di halte terdekat di SMA, setelah gadis itu benar–benar turun dimas tak menancap gas sepeda motor–nya. Pria itu malah membuka Helm fullface nya menatap gadis itu sebentar lalu berkata dengan suara berat.

..."Kalau–ada. Yang ganggu langsung–telpon, gue. PAHAM?" ujar pria itu mengingat–kan gadis nya....

...Senyum terbit di–wajah oriental milik Anaya malika. Bagaiman tidak di perhatikan oleh pria setampan dimas membuat diri–nya sangat beruntung....

..."Iya! Kak–dimas...." naya menganguk kecil, menangapi omongan pria itu....

Setelah. Mendapat–jawaban dari gadis itu, dimas dengan gerak Cool kembali memasang–kan Helm fullface milik–nya. Menancap gas–sepeda motor kesayangan, menuju SMA yang hanya beberapa senti saja. Sesekali pria itu melihit spion kaca memastikan naya baik–baik di belakang sana.

Setelah memastikan dimas, sudah tak terlihat lagi. Naya berjalan dengan santai menuju gerbang SMA dengan riang, hati gadis itu seakan berbunga–bunga mendapatkan perhatian kecil dari idola–nya.

...'Aduhh, naya..... Jangan Ge-er. Mentang–mentang di perhatiin dikit aje langsung klepek–klepek. Cepat banget sih–baper nya jadi cewek.' gadis itu berjalan sambil membatin....

Semua mata siswi SMA bersinar, menatap idola mereka memasuki perkarangan SMA tersebut. Sehari saja tidak melihat Most wanted disekolah ini, mereka seakan tidak memiliki semangat untuk belajar.

..."Gila–banget! Buka helm aja Se–Cool itu.."...

..."Anjir! idola–gue emang paling–the best. Pokok–nya!"...

..."AAAAAA...Gak, rela–banget gue. Idola yang gue–idamankan, punya gebetan."...

..."Sebelum–jalur. Kuning berkibar, kita mah bebas nikung besti....."...

..."Anjir! Banget tuh—cowok. Buka helm aja penuh damage gitu."...

..."Beruntung–banget, sih. Yang jadi pacar–kak dimas! Selalu dapet cuci–mata setiap hari...."...

Naya yang baru memasuki gerbang, melihat sekumpulan para siswi menatap ke–arah pria itu. Sedikit kesal namun ia sadar diri–nya bukan siapa–siapa nya pria itu. Untung saja mereka tidak melihat dimas yang menurun–kan naya di halte bisa berabe gadis itu di terjang para pengemar–gila pria tersebut. Jadi–jadi sih, mati muda kayak‐nya di serang ramai–ramai sama cegil.