Cinta Dalam Doa
Pagi ini,Lula akan berangkat kuliah seperti biasanya.Lula sudah berdandan rapi,memakai baju gamis hitam dan di padukan dengan jilbab berwarna ungu muda motif bunga yang membuat dia semakin cantik dan elegan.
" Pagi Mah,pah " ucap Lula mendekati meja makan
" Pagi sayang " ucap kedua orangtuanya
Lula celingukan mencari kakak lelakinya,lalu dia duduk di sisi mamanya
" Kakak mana mah,kok belum sarapan " ucap Lula sambil menyendok nasi goreng ke piringnya
"Loh,Raka kan sudah berangkat ke singapura.memangnya dia nggak pamitan sama kamu? " ucap Mama Mayang menatap putrinya
Deg..." Ke Singapura?! " ucap Lula kaget
" Iya Lula,apa kamu lupa.Kakak kamu kan akan menyusul kekasihnya di sana " ucap Papa Adiguna
" Emm...iya pah,aku lupa " ucap Lula lemah
Perut yang tadinya lapar,kini telah merasa kenyang dengan sendirinya.
" Mah,Pah,aku berangkat dulu ya.lupa kalau pagi ini ada ulangan " ucap Lula berbohong
" Eh,sarapannya habisin dulu dong sayang " ucap Mama Mayang
" Sarapannya nanti aja deh di kampus,Mah.udah ya,aku berangkat dulu.assalamu' Alaikum " Lula mencium tangan kedua orangtuanya dan dia langsung pergi
Lula mengemudikan mobilnya menuju kampus tempat dia menimba ilmu.di dalam mobil,Lula menangis.
" Ya Alloh, ikhlas kan hatiku.kalau dia bukan untukku" Lula meneteskan airmata
Setelah beberapa saat,Lula sudah sampai di kampus.dia turun dari mobilnya dan berjalan menuju kelasnya.
"Pagi Rin " Lula mendekati sahabatnya
" Eh,lu La.pagi juga say " ucap Rindi tersenyum pada Lula
" Lu kelihatannya lemes gitu La,ada apa sih? " ucap Rindi
" Nggak ada apa-apa kok Rin,cuma belum sarapan aja " ucap Lula tersenyum
" Ya udah,kita sarapan dulu yuk.gue juga belum sarapan nih " ucap Rindi menuntun tangan Lula
Lula mengekori sahabatnya itu,mereka menuju kantin.
Rindi begitu lahap menyantap makanan di depannya.sedangkan Lula hanya mengaduk-aduk soto yang ada di depannya.
" La,lu kenapa sih? Ngomong dong sama gue " ucap Rindi menatap mata Lula
Lula menatap sendu wajah sahabatnya.dia memejamkan mata dan menggeleng pelan.
" La,lu itu sahabat gue.apa yang lu rasain,gue Pasti tau " ucap Rindi mengelus tangan sahabatnya
Lula akhirnya berbicara
" Aku mencintai seseorang Rin,mungkin perasaanku ini salah " ucap Lula sendu
" Maksud lu apa sih?! Lu jatuh cinta,sama siapa ?? " ucap Rindi menatap Lula
Lula menggelengkan kepalanya,dia belum siap memberitahukan masalah hatinya pada sahabatnya itu.
" Ya udah deh,kalau lu nggak mau ngomong sama gue.yang terpenting lu bisa menjaga hati lu,jangan sampai kaya gue " ucap Rindi
Lula menatap wajah Rindi
" Andai kamu tau Rin,orang yang aku cintai itu adalah Kak Raka.pasti kamu akan kaget " ucap Lula dalam hati
"Iya Rin,aku akan jaga kewarasan aku kok" ucap Lula tersenyum
Akhirnya mereka menghabiskan makanannya.setelah itu mereka kembali masuk ke kelas untuk mengikuti pelajaran pada hari ini.
Lula tidak fokus dengan pelajarannya,dia kebanyakan melamun.
" Ya Alloh,kenapa perasaanku tidak bisa melihat mana yang harus aku cintai dan tidak.kenapa,aku memiliki perasaan pada kakakku sendiri.aku tidak pantas mencintai kak Raka " Lula berbicara dalam hati
Brak!!??
" Lula!!!! Kalau kamu tidak mau mengikuti pelajaran saya,lebih baik kamu keluar !!! " ucap Dosen menggebrak meja Lula
" Astaghfirullah...." Lula mengusap dadanya
" Keluar sekarang!!! " ucap Dosen menunjuk pintu keluar
Lula menunduk malu dan membereskan buku ke salam tasnya.dia lalu pergi keluar dengan perasaan yang tak menentu
" Sekarang kerjakan tugas kalian!!! " ucap Pak Ardi geram
" Duh La,lu kenapa sih.ga tega deh gue lihat lu di usir dosen killer ini " ucap Rindi dalam hati sambil melirik ke pak Ardi
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 44 Episodes
Comments