Seorang gadis cantik yang terpaksa menikahi dengan seorang laki-laki yang kebetulan lewat didepan rumahnya.
Ia terpaksa meminta pria itu untuk menggantikan pengantin prianya. karena pengantin prianya pergi kabur dengan sahabt terbaiknya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Anita sari 7, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab34
"Della,aku minta maaf.tolong jangan persulit aku"ucap Alek yang duduk dibelakang wanita gemoy itu.
"Jangan mimpi"ucap della dengan dingin.
"Ini semua salahmu.Jika saja kamu mau turun untuk makan,aku tidak akan sampai Semarah ini"ucap alek penuh penekanan.
"Kok jadi aku yang salah.kamu yang salah disini.kau menghinaku,mengatakan bahwa aku wanita murahan dan parahnya kau hampir membuat tanganku patah"balas della tak kalah sengit.
"Baiklah aku yang salah"
"Ya memang kau yang salah"
Perdebatan mereka terhenti oleh suara ketukan pintu.
Tok..tok..tok..
"Permisi tuan,saya dokter yang datang untuk memeriksa nona della"ucap Dokter jhon.
"Masuk,pintunya tidak di kunci"ucap della.karena Alek merasa tidak suka dengan dokter jhon.yang mana dokter jhon adalah dokter pribadi keluarga Dirgantara.
"Permisi Tuan,nona"ucap dokter jhon setelah masuk ke dalam kamar.
"Ya ampun dokter jhon.Apa kabar"ucap della tersenyum lebar.alek melihatnya berdecih tidak suka.
"Baik nona.anda apa kabar"
" jika dia baik-baik saja. tidak mungkin anda datang untuk memeriksanya"jawab alek lebih dulu dengan ketus.
"Tuan" peringat della.Ia tidak mau Alek membuat dokter jhon tidak nyaman.
"saya baik-baik saja dokter jhon"jawab della kepada dokter tampan itu.
"Tidak usah banyak basa-basi.cepat kau periksa dia,kau tidak usah berbaring"ucap Nuel dengan ketus.sedangkan della memutar bola matanya dengan malas.
"Baik tuan"ucap Dokter jhon memaklumi Alek.ia tau alek sudah sedikit ada rasa dengan Wanita gemoy itu.
"Permisi nona della,saya periksa dulu luka lehernya"
"Silahkan dokter jhon"
"Jaga tatapanmu dari wanitaku jika kau masih ingin melihat warna didunia ini"peringat Alek saat ia melihat Dokter jhon mencuri-curi pandang ke wajah della.
"Maaf tuan" hanya itu yang bisa Dokter jhon katakan.
Setelah selesai mengobati luka leher della.Dokter jhon ijin keluar,karena ia juga harus mengobati 3 orang diruang Tamu.Ia sebenarnya masih ingin berbincang dengan della.Tapi Aura yang dikeluarkan Alek sungguh kendaraan sekali dengan aura permusuhan.
Setelah Dokter jhon keluar.pelayang datang membawa menu makanan yang sudah kembali dihangatkan.
"Pergi"ucap alek pada pelayan yang membawa troli berisi makanan.pelayan itu langsung pergi setelah mendengar ucapan Alek.
"Sekarang ayo makan,jangan banyak tingkah"ucap Alek pada della yang masih Marah.
"Tidak bisa.Tanganku yang hampir saja kau patahkan masih sakit,tenggorokanku juga sakit"ucap della diiringi air mata mengalir deras.
"Hufff,maafkan aku.Aku akan menyuapimu makan.kau makan pelan-pelan saja.kunyah sampai halus barulah telan"ucap Alek lembut walau tidak enak di dengar.
"Handphoneku sudah kau beli?"Tanya della yang otaknya hanya ada Handphone saja.
"Hufff,sudah ada nanti alek datang membawanya ke sini"
"Tidak mau,kau saja yang ambil dari bawah. setelah kita selesai makan"ucap della yang mulai luluh suaranya juga sudah berubah menajdi sedikit ada manja-manjanya.Alek sangat menyukainya tapi ia gengsi mengakuinya.
"Hmmm,baiklah.sekarag ayo makan"ucap alek dengan sabar.
Merekapun makan satu piring dan satu sendok,dimana Alek menyuapi della dengan sabar.
Kini Alek dan Nuel berada diruanga tamu.mereka berdua membahas rencana melepsakan kedua orang tua della.padahal mereka sendirilah yang menawannya.tidak lupa Della juga ada disana sedang asik mengotak-atik handphone barunya.
"Jadi bagaiamana,kau sudah memeritahu sikembar dan dokter, agar berpura-pura menawan orang tua itu dan meminta tebusan senilai 1 miliar?"Tanya Alek pada asistennya.
"Sudah tuan,sekarang mereka sudah menuju tempat yang tuan katakan"jawab Nuel.
"Baiklah,ayo kita kesana"
Mereka lalu beranjak dari duduknya dan berjalan menuju pintu keluar.Tapi Alek yang melihat Della tak mengikutinya menjadi heran.Ia menatap Della yang asik bermain handphone.
"Hey,kau mau bertemu orang tuamu atau tidak?"Tanya Alek.Della langsung menatap Alek sambil cengengesan.ia lalu berjalan ke arah Alek dan setelah sampai di sampingnya,Della langsung menggandeng tangan Alek yang berotot dan juga berurat.
"Ya mau lah tuan.ayo kita bebaskan ayah dan ibuku dari tawanan para bedebah sialan itu"ucap della menyindir Alek.Nuel dan para anak buah yang mendengar ucapan della menjadi merinding.
"Kau menyindirku"tanya alek
"Tidak.kau merasa ya" Tanya della pura-pura tidak merasa telah menyindir lelaki bengis yang digandengnya.
"Hufff,terserah kau "ucap alek.Lalu pergi keluar diikuti oleh della dan para anak buahnya.
Didalam mobil.Tinggkah della sungguh membuat Alek ingin menurunkannya ditengah jalan.Bagaimana tidak,setiap ada pemandangan malam yang indah.Della meminta turun untuk berfoto.yang mana Alek lah menjadi tukang fotografernya.
"Sekali lagi kau meminta turun,akan
kutinggalkan kau disitu"peringat Alek menahan kesal.sunguh hanya della yang berani padanya dan tidak ada kapok-kapoknya.
"Iya,tapi tidak janji.salah sendiri kenapa mengurungku dimansion"
Tok.
"kau baru keluar dari rumah sakit 48jam yang lalu bodoh,"ucap alek mengetuk kening Della.
"Sakit tau.tadi tanganku hampir kau patahkan,sekarang jidatku juga hampir kau bocorkan"ucap della sambil mengusap-usap keningnya.
"Salah sendiri"
Nuel yang mendengar perdebatan tuan dan calon nyonanya tersenyum bahagia.Ia berharap tuannya bisa mencintai seorang wanita samapi-samapi bucin akut.
Hingga suara della kembali membuat Alek dan juga Nuel kesal bukan main,pasalnya sudah 10 kali mereka berhenti hanya untuk hal-hal tidak penting.
"Nuel,berhenti.lihat itu ada pemandangan indah.Aku mau foto"ucap Della bahagia.
"Teruskan jalannya"perintah Alek tanpa memperdulikan ucapan Della.
Della yang mendengar ucapan Alek tanda penolakan menajdi cemberut dan memanyunkan bibirnya.
"Jangan membuat wajahmu menajdi lebih jelek.dari tadi aku sudah menuruti kemauanmu.sekarang cukup diam saja jangan banyak tingkah"ucap Alek dengan datar.
Della tidak menjawab ucapan alek.ia hanya diam dan air mata andalannya langsung keluar.Membuat lelaki disampingnya langsung menghela nafas.
"Nuel,putar balik.Biarkan dia berfoto ditempat yang ditunjuk tadi"perintah Alek membuat Nuel tersenyum.
"Sungguh awal yang baik"gumam Nuel.
Sesampainya ditempat yang indah kata della.
Alek turun untuk mengambil gambar della dengan handphone baru dibeli untuk wanita tengilnya.
"Tuan kesini.Berikan handphonenya pada Nuel, biar dia mengambil gambar kita.Cepat..jangan lama-lama."ucap della.
Alek yang sudah lelah berdebat dengan della langsung memberi handphone pada Asistennya dan langsung berjalan ke arah Della.
Nuel langsung mengambil gambar tuan dan calon nyonanya.
"Tuan senyum sedikit kenapa"ucap della.
"Ini sudah senyum"
"Senyum itu begini.lihat aku.."
"Baiklah"
"Tuan gendong aku"
"Haisss,kau memang.hufff,Baiklah"
"Cepat Tuan Nuel ambil yang banyak foto kami"ucap della pada Nuel.
Nuel tidak menjawab melainkan mengangkat jempolnya.Nuel mengambil foto sekalian video Alek dan Della.
Sekarang mereka sudah berada di dalam mobil. malam-malam begini, jalan di kota Jakarta tidak terlalu macet parah.
