Cerita ini bermula dari sesosok yang agung dan berwibawa dengan wajah yang tampan di tambah dengan tatapan yang dingin, "Sialan! siapa yang berani lancang dengan saudara ku!" ucap Zhuo ling [ Kaisar pedang surgawi ] mau tau kelanjutannya?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Xuane'er, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Kematian Yu Xuandi dan Auman Long Xue yang sedang sedih
Disisi lain para penduduk alam atas mereka sudah mendengar keributan di istana kaisar Bulan, ahli ahli alam atas mereka menonton pertunjukan yang di sungguhkan oleh Lin Chen,
Ada juga wanita yang menonton di kehampaan dia terlihat cantik namun di matanya dia menatap Lin Chen dengan sinis dan penuh dendam, ya dia wanita yang pernah bertabrakan dengan Lin Chen sewaktu di kota,
Balik ke Lin Chen,
Dia sudah berhadapan dengan Yu Xiandi,
"Kita akhir ini dengan cepat" Ucap Lin Chen
Namun Yu Xuandi sangat ketakutan dan dia berkata " A-apakah ayahmu tidak akan mencampuri dendam kita?"tanya Yu Xuandi saat merasakan tekanan yang di berika Oleh ayahnya Lin Chen
Seketika Lin Chen mengertukan kening dan mengalihkan pandanganya ke arah ayahnya,
Lin Feng yang mendapat tatapan dari sang anak mengaruk bagian belakang kepalanya sambil tersenyum malu malu , "Chen'er ayah tidak akan mencampuri urusan kalian,"
Lin Chen tersenyum ke araha ayahnya lalu dia mengalihkan pandangnya ke arah Yu Xuandi, "Mari kita mulai"
Setelah berucap seperti itu Lin Chen Langsung melesat menuju Yu Xuandi,
Yu xuandi juga sama dia melesat ke arah Lin Chen,
Mereka saling beradu pukulan entah itu fisik atau energi, lesatan mereka berdua seperti cahaya, pertarungan mereka juga berdampak bagi Alam atas getaran getaran sangat terasa oleh penduduk alam atas,
Para alhi alam atas yang sedang menonton mereka mengerut kan keningnya, "Bocah itu walupun ranahnya hanya berada di God emperor dia bisa mengimbangi ranah God Holy," Ucap ahli itu,
Wanita yang sangat dendam oleh Lin Chen mengerutkan keningnya, "Bocah mesum ini sangat kuat jika aku bertarung denganya apakah aku bisa menang?" Gumamnya,
Balik ke pertarungan,
Serangan demi serangan saling bertukar,
Namun Yu Xuandi bingung dengan pertahanan yang di perlihatkan Lin Chen sangat kokoh,
"K-kau, kenapa kau begitu kuat yang hanya berada di ranah emperor?" Tanya Yu Xuandi tak percaya
"Lebih baik kau tanya ke raja neraka" Jawab Lin Chen setelah berkata seperti itu dia menghilang lalu muncul di depan Yu Xuandi,
Lin Chen langsung mencekek lehernya, dan menatap dingin Yu Xuandi, "S-sial! Lepaskan arghhh!" Teriak Yu Xuandi merasakan panas saat tangan Lin Chen mencengkram lehernya
"Ini adalah pembalasan di masalalu," Setelah berucap seperti itu tiba tiba
Krak
Krakk
Suara tulang patah yang di hasilkan oleh Lin Chen saat dia mencengkram leher Yu Xuandi sampai mati,
Setelah itu dia mengambil cincin penyimpanannya lalu membakar mayat Yu Xuandi dengan api surgawinya,
"Hahh, akhirnya aku berhasil membalaskan dendam ku, namun luka ku cukup parah" Lin Chen berkata seperti itu memang dia tidak menimbulkan mimik muka yang kesakitan dia hanya tenang tanpa terganggu dengan rasa sakit yang berada di tubuhnya,
Dia langsung mengeluarkan pil pemulihan bintang 6 dari cincin penyimpanannya, dan menelannya setalah menelan itu luka lukanya langsung sembuh seketika keadaanya juga kembali kepuncak,
UNTUK RANAH KULTIVASI DI NOVEL ADA DI BAWAHH!!
Qi Condetion
Foundation Establishment
Core Formation
Nescent Soul
Soul Formation
Soul Transformation
Nirvana
HALF HOLY
HOLY
HALF Mahayana
Mahayana Transformasi
Spirit Dao
Dao Formation
HALF GOD
GOD HEAVENLY
GOD EMPEROR
GOD HOLY
HALF IMMORTAL
IMMORTAL
HALF ETERNAL RULER
ETERNAL RULER
SETIAP RANAH DI BAGI MENJADI 9 TINGKAT,
NANTI S2 ADA TAMBAHAN RANAH LAGI, KALIAN JANGAN KHAWATIR S2 sampai seterusnya akan saya tumbuk menjadi 1 Buku tidak terpisah,
UNTUK BINTANG ADA 5
5, BINTANG Hong xun xun ( Tempat lahir Lin Chen )
4, BINTANG ZUANYU ( berisi 3 Benua ) S2
3, BINTANG XUAN LONIX (berisi 3 benua ) S2
2, BINTANG DAO ( BERISI 2 benua ) S3
1, BINTANG FONIX RULER ( BERISI 1 BENUA Hanya orang terpilih yang bisa memasuki bintang tersebut ) LAST PART S3
****
Balik ke Lin Chen,
"Hahaha, Chen'er kamu memang buat ayah bangga" Ucap Lin Feng ayah Lin Chen
"Ayah, jangan memujiku" Lin Chen mengarukan kepalanya,
Namun saat mereka sedang asik melepaskan rasa kangen mereka tiba tiba aura sangat besar datang, Aura penindasanya membuat alam atas bergetar dengan hebat,
Tiba tiba satu sosok pria tua muncul, "Kalian berani sekali membunuh bawahan yang mulia ini!"
Lin Chen sangat tertekan dengan Aura penindasan itu lalu ayahnya Lin Chen maju dan membuat barrier, lalu dia menujuk jarinya ke arah sesosok itu "ENYAH" Setelah berkata seperti itu, Jarinya mengeluarkan cahaya yang sangat terang
Swoooossshhhhhh
Duuaaaarrrrrrr
Cahaya itu melesat sangat cepat hingga membuat orang itu menjadi abu seketika,
Ahli ahli yang sedang menonton mengusap kringat di kepalanya ," tidak anak tidak orang tua kemampuan mereka sangat menentang surga"
Disisi lain wanita itu juga ketakutan saat melihat kekuatan yang di keluarkan Oleh ayahnya Lin Chen, "Sial! keluarga itu sangat mengerikan" ucapnya,
Lin Chen dan ke empat pengikutnya juga sama, mereka tercengang dengan kemampuan ayahnya Lin Chen,
"A-ayah, Sejak kapan kamu begitu kuat?" tanya Lin Chen
Namun sebelum dia menjawab sang ibu berkata, "Ayahmu memang kuat, sangat kuat dari yang kau bayangkan namun anaku tidak akan kalah" Ucap sang ibu sambil mengelus kepala Lin Chen,
Mendengar itu Lin Chen tersenyum malu, "Ibu kamu menggoda ku"
Seketika kedua tertawa saat melihat tingkah Lin Chen,
"Mari kita berbincang di istana Bulan," Ucap Sang ayah mengajak mereka semua ke aula istana kaisar,
Setelah mereka melesat mereka memasuki ruangan itu,
Mereka semua duduk di bangku mereka masing masing,
Lalu Lin Feng menatap Jhi Ruo sambil menganggukan kepalanya, "Chen'er, tidak tidak, Kaisar pedang ada yang ingin aku tanya kan" tiba tiba Lin Feng membuka indentitas asli Lin Chen, Sontak Lin Chen dan ke empat pengikutnya itu seketika melebarkan matanya, mereka kaget saat indentitasnya sudah di ketahui,
Lalu Lin Chen menatap mereka dengan rumit,
Dan menarik nafasnya dalam dalam lalu membuangnya secara kasar, "Ayah, ibu, maaf aku sudah menyembunyikan masalah ini, namun ibu dan ayah, aku tidak sengaja masuk ke tubuh ini bukan aku yang merasuki,
saat aku sedang reinkarnasi namun aku terjabak di Ruang kekacauan, namun tiba tiba cahaya itu membawa ku secara paksa dan masuk ketubuh ini,"
Lin Chen menarik nafasnya lagi dan membuangnya dan melirik ke arah ibu dan ayahnya berkata, "Aku memasuki tubuh ini disaat jiwa tubuh ini sudah tiada, dan aku sudah berjanji saat aku berada di tubuh ini aku menjadi anak kalian, aku tidak tahu kalian sudah menemukan indentitas asliku, namun aku berharap ayah dan ibu bisa menerima ku" Sambung Lin Chen menunduk dan mengeluarkan setetes air matanya,
Mendengar itu ke empat bawahanya langsung berlutut ke arah ayah dan ibunya Lin Chen, "Tuan dan nyonya, kakak kami tidak bermaksud jahat, dia hanya menjalankan cita cita yang ingin di raih anak kalian, namun anak kalian sudah di racuni hingga meninggal oleh salah satu pelayan klan Lin yang sudah berkhianat," Ucap Tian Huo memberanikan dirinya,
Melihat itu kedua orang tua Lin Chen menatap tak berdaya, apalagi sang ibu yang sudah meneteskan air matanya sedari tadi, "Entah kamu siapa, namun kamu sudah berada di tubuh anakku kamu akan selalu menjadi anakku" Jhi Ruo langsung memeluk Lin Chen dengan air mata yang masih mengalir deras,
Yah perasaan ibu dan anak memang sangat kental, disisi Lain Lin Chen hanya menduduk sambil terus menurus menteskan air matanya,
Dia tak berbicara sedikit pun dia hanya diam,
Lin Feng tersenyum ke arah anaknya itu, "aku tidak akan mempermasalahkan apapun, kamu sudah membanggakan orang tua ini, aku juga sudah tahu jika anak ku sudah mati saat itu aku telat menyelamatkannya, namun tiba tiba cahaya melesat dan memasuki tubuh Anakku dengan sangat cepat, saat itu aku langsung bergegas meninggalkan kediaman anakku, dan ternyata insting ku benar bahwa kau adalah reinkarnasi yang dikirim surga ke tubuh anakku, kamu akan selalu jadi anak kami berdua kamu tidak perlu khawatir"
Mendengar itu Lin Chen mengangkat kepalanya lalu tersenyum ke arah ayahnya dengan perasaan yang begitu dalam,
Lalu tiba tiba silluet berbentuk wujud manusia umur 12 tahun tiba tiba keluar dari tubuh Lin Chen, dia lalu tersenyum ke arah Lin Chen, dan kedua ibunya, silliuet itu berbungkuk kearah mereka bertiga dan berkata, "ibu, ayah, Chen'er sangat senang tubuh Chen'er sudah di huni oleh jiwa yang sangat baik, ibu dan ayah jangan khawatir Chen'er sudah berada di surga dengan tenang, Chen'er sedang menunggu reinkarnasi jika waktunya sudah di tentukan semoga kita bisa bersama sama, Kakak Zhuo Ling, jaga baik baik ayah dan ibu ku aku percaya bahwa kakak adalah orang baik," setelah berucap sepeti sosok silliuet Lin Chen yang aslinya tersenyum lalu perlahan menghilang
Lin Feng dan Jhi Ruo seketika menangis meratapi Jiwa Lin Chen yang asli,
Zhuo Ling yang sudah berada di tubuh Lin Chen dia hanya menundukan kepalanya dan air mata mengucur sangat deras dari kelopak matanya,
Ketiga adiknya juga sama mereka seperti merasakan kehilangan, mereka hanya menduduk dan mengusap air mata mereka,
Long Xue yang ceria dan sangat berambisi untuk sering bertarung itu, mengeluarkan air matanya, dan meraung dengan keras hingga auranganya hampir meretakan alam atas,
***