NovelToon NovelToon
Simpanan Sang Presdir

Simpanan Sang Presdir

Status: tamat
Genre:Tamat / CEO / Lari Saat Hamil / One Night Stand / Hamil di luar nikah / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:2.5M
Nilai: 4.9
Nama Author: Lunoxs

Ivana sudah berlari sejauh mungkin untuk menghindari Aston Harold, namun dunia seperti begitu sempit untuk pria itu. Sampai di kehidupan Ivana yang paling terpuruk Aston tetap mampu menemukannya.
"Jadilah simpanan ku, ku pastikan hidupmu akan baik-baik saja," ucap Aston.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lunoxs, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

SSP Bab 34 - Tali Tak Kasat Mata

Motor yang dikendarai Ivana baru saja memasuki area kantor dan Gloria yang sejak tadi sudah menunggu langsung menghampiri. "Iv," panggil Gloria, terkesan buru-buru.

"Glo," balas Ivana pula, cukup terkejut saat melihat istri sang Presdir.

Sekarang mereka berada di area parkir perusahaan bagian depan, bukan di basement tempat para bos berada. Pertemuan mereka bisa saja dilihat oleh orang lain.

"Kenapa mendadak datang ke sini? apa ingin bertemu dengan Aston?" tanya Ivana, seraya buru-buru turun dan melepas helm yang dia pakai. Dulu mana pernah Ivana berfikir bahwa dia akan mengendarai motor seperti ini, tapi sekarang Ivana sudah ahli. Hanya perlu belajar beberapa saat dan dia langsung bisa memahaminya.

"Tidak, Aku ingin bertemu dengan kamu," balas Gloria, "Ayo masuk ke mobilku sebentar," ajak Gloria pula.

Beberapa Minggu terakhir mereka memang sering berkomunikasi melalui sambungan telepon. Awal mulanya saat Ivana mengatakan pada Gloria bahwa dia tidak lagi tinggal di apartemen Aston.

Mendengar kabar itu Gloria senang sekali, lantas berpikir pasti sebentar lagi dia bisa mendapatkan sang suami. Tapi hingga hari terus berganti Aston tetap tidak menunjukkan perubahan.

Pria itu bahkan masih saja tidak pulang ke rumah dan masih betah berada di apartemen.

Sementara waktu yang Gloria miliki semakin sedikit, kini hanya tinggal 3 bulan lagi sebelum Aston akan menceraikannya.

"Ada apa?" tanya Ivana setelah mereka sama-sama masuk ke dalam mobil. Sekarang memang sudah tidak ada canggung lagi diantara keduanya, sudah seperti sahabat.

Setidaknya seperti inilah yang diyakini oleh Ivana, meskipun sebenarnya tidak bagi Gloria.

Gloria hanya mencari celah, berusaha memanfaatkan Ivana untuk mendapatkan Aston.

"Waktuku sudah tidak banyak lagi sebelum Aston berniat untuk menceraikan aku, tapi sampai sekarang dia masih saja tidak peduli. Aku bingung Iv, Aku tidak tahu harus melakukan apalagi," ucap Gloria, langsung mengadu.

"Apa tidak bisa meminta bantuan ibu mertuamu, katamu beliau sangat baik."

"Aston bisa marah besar jika aku menghubungi mommy Arra."

"Iya juga, tapi mau bagaimana? Aku juga bingung."

"Kapan Aston terakhir menyentuh mu?"

"Apa kamu siap mendengarnya?"

"Katakan saja."

"Dua hari lalu."

"Astaga, kenapa dia tidak pernah merasa bosan."

"Maafkan aku, Glo."

"Tidak perlu meminta maaf seperti itu, ini bukan salahmu. Aston saja yang tidak tahu diri, dia punya istri tapi tidak pernah disentuh, malah memilihmu untuk jadi wanita simpanannya."

"Jadi apa rencanamu sekarang?"

"Sedang aku pikirkan," balas Gloria dengan mengusap wajahnya frustasi. Di dalam benaknya dia hanya butuh satu kali agar Aston menyentuhnya, namun untuk melakukan itu saja rasanya sulit sekali.

Sudah buntu harus bagaimana akhirnya Gloria menatap Ivana. "Bantu aku sekali saja, Iv. Bantu aku agar Aston bersedia berhubungan dengan ku. Aku yakin setelah itu aku akan hamil, jika aku hamil Aston tidak mungkin menceraikan aku, mungkin dia akan berusaha untuk mencintai aku," pinta Gloria.

Ivana terdiam sesaat, menelan ludahnya dengan susah payah. Rencana itu memang terdengar sangat pas, namun cukup membuat dadanya sedikit sesak.

Namun Ivana kemudian menganggukkan kepalanya tanda setuju, hubungannya dan Aston memang harus diakhiri, untuk memutus tali yang tak kasat mata ini, tali namun mengikat begitu kuat.

"Bagaimana caranya?" tanya Ivana lirih.

"Dimana kalian sering bercinta?"

"Di apartemen atau jika tidak di kantornya."

"Aturlah saat di apartemen, Aku akan merias diriku seperti kamu, menggunakan parfum mu, menggunakan bajumu. Saat kalian hendak bercinta matikan lampu, aku yang akan menggantikanmu."

Deg! jagung Ivana sontak berdegup, belum apa-apa sudah sangat takut. Langsung meyakini Aston pasti akan paham.

"Ini sangat beresiko Glo, aku takut."

"Serahkan saja semuanya padaku Iv, ku pastikan Aston tidak akan menyadarinya."

1
Amira Octavia
saya sangat suka karya2 mu kk bagus banget
palupi
Luar biasa
Ema bjm
luar biasa
Kinar
Luar biasa
Agnes Giesiani
wah...bisa lanjut dong .kalau itu mantan si Gio
aksari
Luar biasa
Astrid Nandistya Hayoto
Alhamdulillah akirnya kamu datang.. beta senang aku,, maaf van, aku juga senag Aston hadir.. 😘❤
Astrid Nandistya Hayoto
kenapa ngk kasih tau sih..
Astrid Nandistya Hayoto
kamu benar gio
Astrid Nandistya Hayoto
Akirnya harimau gila tumbang
Astrid Nandistya Hayoto
Ngidam ya 😂😂😂
Astrid Nandistya Hayoto
Apa yg akan terjadi diri sendang hamil ivana.. jangan gila
Astrid Nandistya Hayoto
uda salah,, masi sj salakan org lain
Astrid Nandistya Hayoto
Akirnya kata2 yg aku tunggu keluar jua,, cepat di halalkan As,, kamu ngk tau ya Aston junior uda ad tu
Astrid Nandistya Hayoto
jujur Aston ah, aku yg gerah bacanua
Astrid Nandistya Hayoto
Jodoh mu adalh Aston,, laki2 pertama dan seumur hidup yg terikat denganmu, org yg pertama mengambil kesucian mu,, Vana percaya kebahagiaan mu ada of Aston,, ini hanya butuh waktu,, lihat kan kamu hamil kedua lagi. lagi2 laki2 yg sama.
Astrid Nandistya Hayoto
jangan ivana,, entar kamu di jebak,, secara kan glo ratu jebak
Su pendi
Luar biasa
Astrid Nandistya Hayoto
sabar syg,, kebahagiaan mu segera kembali.
Astrid Nandistya Hayoto
Masyaallah sungguh indah ciptaan mu.. cocok.
ivana end Aston.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!