Note novel ini akan mengkisahkan beberapa anak konglomerat dalam hal mencari cinta sejati
__
Berawal dari kisah Jesica seorang gadis kaya periang yang baik hati yang ingin membantu teman baiknya mengirimkan surat cinta kepada seorang pria
namun alih - alih memberikan surat cinta kepada orang yang tepat
Jesica malah memberikan surat cinta itu pada pria yang salah
Dan lebih parahnya lagi ia malah memberikan surat cinta tersebut kepada seorang pria yang terlkenal sebagai sosok iblis kampus yang bernama Kenan
Hingga pria itu menganggap jika Jesica tengah jatuh cinta dan hendak menembak dirinya
Disaat itulah semua kegilaan terjadi
Hidup Jesica yang bermula terasa tentram dan tenang kini seakan terasa sudah tak ada lagi di muka bumi ini
Karena nyatanya sang iblis selalu saja datang menghantui hari damai milik gadis tersebut
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon INNA PUTU, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Pilihan
Aurora terlihat memasuki area kampus , dan mencari tempat Kenan berada
Hari ini ia akan mulai mendekati Kenan kembali dan berniat meminta maaf atas kebodohan masalalu yang pernah ia perbuat terhadap pria yang sangat dicintainya itu
Aurora percaya asumsi dari grandma Revalina adalah benar adanya , bahwa Kenan memiliki hubungan dengan gadis yang bernama Jesica itu hanyalah karena pelarian dari rasa sakit yang telah Aurora berikan kepada Kenan semata
" Aurora " panggil Aska yang tak sengaja melihat gadis itu berdiri di depan pintu ruangan khusus mereka biasa berada
" hai....Aska " sapa Aurora tersenyum hangat , sungguh senyuman yang dimiliki oleh gadis itu merupakan senyuman terhangat yang bisa membuat siapa saja yang melihatnya jadi dag dig dug serr tak menentu
Bukan hanya kaum pria , namun kaum para wanita pun juga mengakui akan kecantikan yang dimiliki oleh wanita bermata emerald itu
Benar - benar definisi nyata dari seorang bidadari tak bersayap , kata mereka
" Kau mencari Kenan ? " tanya Aska yang diangguki oleh Aurora
Sejenak Aska terlihat menatap jarum jam yang bertengger di pergelangan tangannya
" Kenan tak ada didalam , sepertinya ia masih berada di lapangan basket bersama anak - anak " ucap Aska yang diangguki oleh Aurora
Aska memang tak ikut bermain bersama teman - temannya karena ada suatu hal yang harus di urus di perusahaan keluarganya
Mendengar ucapan Aska , Aurora pun bergegas pergi menuju lapangan basket di universitas tersebut
Apapun yang terjadi Ia akan merebut hati Kenan kembali dan tak akan membiarkan pria itu bersama wanita lain selain dirinya
******
" Oh..my god !! Kenan keren banget dah "
" Si Gio juga ganteng "
" Vano suami gue juga ganteng tahu "
" Huuu..ngibull lo "
Itulah sorak sorai para mahasiswi yang sedang menonton permainan basket anggota Kenan saat ini
" Xa...xa...lihat tuch , calon suamimu banyak banget fans nya " ucap Nadia yang saat ini sedang berjalan melintasi lapangan basket bersama Jesica
Mereka berdua baru saja keluar dari perpustakaan untuk mencari materi beberapa tugas yang diberikan oleh dosen di kelas mereka
Jesica tampak menoleh sekilas dan tersenyum
" Cieee...senyum - senyum aja kali gak usah di tahan - tahan gitu . Nih kalau kau lupa cara senyum aku ajarin " Nadia berkata sambil menarik kedua pipi Jesica agar tersenyum
" Ish...Nadia lepas...sakit tahu !! " pekik Jesica sehingga membuat Nadia jadi terkekeh mendengarnya
" Ayo kita ikutan nonton " Ajak Nadia yang langsung menarik pergelangan tangan gadis itu tanpa menunggu jawaban Jesica padanya , sehingga membuat Jesica jadi terdengar berdecak kesal terpaksa mengikuti langkah Nadia dari arah belakang
Jesica masih merajuk , tentu saja ia gengsi untuk menonton pertandingan Kenan . Walau nyatanya dalam hati ia juga sebenarnya ingin menonton permainan calon suaminya tersebut
Tapi mengingat perbuatan Kenan padanya benar - benar membuat Jesica masih merasa kesal
Apalagi saat ini Jesica malah tanpa sengaja melihat kedatangan Aurora di lapangan basket tempat Kenan berada , hal itu tentu saja membuat dada Jesica jadi kembang kempes memanas kembali di buatnya
Jesica tampak bangkit dan hendak beranjak dari duduknya , namun segera di tahan oleh tangan Nadia
" Kau mau kemana ? "
" Pulang " ketus Jesica yang membuat Nadia jadi mengernyit heran
Mood gadis yang terlihat memakai gaun berwarna peach itu memang sedang dalam keadaan sangat buruk hari ini , dan hal itu tentu saja lagi - lagi disebabkan oleh Kenan dan Aurora
" Jesica " teriak Kenan yang terlihat berlari keluar permainan untuk mendekati gadis tersebut
Jesica berhenti dan menoleh , tatapan gadis itu terlihat begitu menghunus sehingga membuat Kenan jadi menelan ludah berat melihatnya
Apa lagi salahku sekarang ?
Begitulah kata hati Kenan saat ini
" Kenan "
Belum juga sampai Kenan mendekati ke arah Jesica berada , sebuah suara tampak memanggilnya dari belakang
Dan tentu saja Kenan tahu siapa pemilik suara gadis itu sehingga langkah kaki pria itu jadi berhenti seketika di tengah jalannya menuju ke arah Jesica
Saat ini Kenan tampak berada di tengah - tengah antara dua gadis
Aurora dan Jesica
Kedua gadis itu masih terpatri jelas di hati Kenan , sehingga membuat Kenan jadi bingung memilih
Antara cinta lama atau cinta baru
Yang jelas semua pilihan berada ditangan Kenan saat ini
Melihat keterdiaman Kenan , Jesica jadi mendengus kasar berbanding terbalik dengan Aurora yang terlihat tersenyum senang karena pria itu masih mau berhenti dan menatap ke arahnya
Sedangkan Nadia hanya berdiri mematung di tempat ketika melihat kejadian tentang Kenan , Jesica dan Aurora di hadapannya
Siapa yang tidak tahu Aurora ?
Sebagai seorang gadis metropolitan yang selalu up to date tentang berita dari keluarga terpandang dan konglomerat di manca negara
Nadia tentu tahu sosok gadis itu yang merupakan mantan tunangan dari Kenan
Sedang apa gadis itu disini , bukankah dia sedang ada di canada ? Pikir Nadia bingung
Jesica memutar arah hendak pergi dari tempat itu
Melihat Kenan yang lagi - lagi meragu antara dirinya dan Aurora membuat dada Jesica jadi berubah sesak
Kenapa juga ia harus mulai menaruh hati dengan pria brengsek yang masih memiliki rasa dengan masa lalunya
Benar - benar sial umpatnya
Grep
Belum juga melangkah , tangan Jesica tiba - tiba tercekal kuat dari arah belakang . Sehingga membuat mata gadis itu jadi terbelalak di tempat
" Jesica " sebuah suara memanggilnya , yang membuat rasa sesak yang awalnya tengah melanda dada Jesica tergantikan dengan rasa lega tiba - tiba
" Jesica " panggil Kenan kembali yang membuat Jesica langsung menatap ke arah pria itu
Kedua pasang mata mereka bertemu , Kenan menatap mata indah milik Jesica yang saat ini sedang menahan tangis di hadapannya
" Kau lihat aku tidak pernah berbohong tentang perasaanku padamu " ucapnya yang membuat Jesica langsung tersenyum dan memeluk tubuh kekar milik pria itu dengan erat
Semua orang yang melihat moment romantis antara Kenan dan Jesica tampak bersorak riuh seketika
Ada yang merasa iri , terharu dan kebanyakan dari mereka merasa senang karena melihat kemesraan yang diperlihatkan oleh pasangan hot yang saat ini sedang diberitakan di kampus mereka
Sedangkan di sisi lain senyuman Aurora yang awalnya terbit tampak memudar dan menghilang
Tangan kedua gadis itu juga terlihat terkepal kuat di kedua sisi tubuhnya
Melihat kemesraan yang Kenan dan Jesica lakukan membuatnya tak terima
Sehingga keinginan Aurora untuk merebut Kenan dari sisi Jesica terasa semakin kuat , dan hal itu tentu saja ia akan lalukan nanti dengan memikirkan sebuah rencana matang terlebih dahulu
Aurora beranjak pergi , mata gadis itu tampak tak kuat melihat kemesraan dua sejoli yang sedang dimabuk asmara itu di hadapannya
" Lihatlah , sejak kapan si manusia iblis bisa berubah jadi manusia romantis seperti itu " ucap Gio dengan senyuman mengejek menatap ke arah Kenan dan Jesica berada
" Ya sejak dia ketemu ma pawangnya lah..." seru Vano turut bahagia ketika melihat temannya berbahagia
" Ck...ntar kalau lo dah ketemu pawang juga bakalan berubah romantis begitu " celetuk Arfan yang membuat Gio jadi berdecih tak percaya
" Hah..gue gak percaya adanya cinta bro , dan gue malas harus berhubungan dengan wanita . Lo tahu kan mereka semua merupakan makhluk maha ribet dan maha paling benar di muka bumi ini . Jadi gue males lah kalau harus berhubungan dengan yang namanya wanita dan juga Cinta di dalam hidup gue " sahut Gio yang membuat Arfan tertawa mendengarnya
" Jangan bilang lo penyuka batang karena tak mau berhubungan dengan wanita " jawab Arfan kembali yang langsung mendapat lemparan bola basket dari Gio
" Anjrit lo ...sory ya batang gue masih berfungsi dengan normal , malahan kemarin gue pakai gempur si Calista di toilet " terang Gio yang telah mengumbar aibnya sendiri sehingga membuat keempat pria itu jadi tertawa lepas mendengarnya
Dari kelima keturunan pewaris keluarga konglomerat itu , memang hanya Kenan saja yang masih perjaka
Sedangkan pria lainnya sudah mengarungi surga dunia di setiap lubang wanita terlebih dahulu dibandingkan Kenan
Kenan memang tipe pria setia , yang hanya akan menyentuh satu wanita di hidupnya
Dan gadis itu adalah Jesica , tak ada yang lain
******