Legenda Pedang Iblis Bayangan

"Sebarkan berita besok akan ada murid dalam bernama Xie Yan yang akan menantang Penatua Umum Zhang Wu!" Perintah Penatua Yuan.

Sesosok muncul dalam kegelapan "Mengerti Penatua!"

Segera kedua sosok itu meninggalkan aula dan menyebarkan berita hal ini.

Penatua Umum Zhang Wu terkejut, dua sosok itu merupakan Martial Heaven dan mereka menuruti perintah Penatua Yuan.

Mungkin Sekte Pedang Bayangan tidak sesederhana kelihatannya, Penatua Yuan juga bukanlah ahli biasa dan kemungkinan Puncak Martial Heaven.

Saat ini Xie Yan sudah bersiap-siap, ia telah melatih beberapa seni bela diri yang hebat "Aku tidak tau apa bisa mengalahkan jenius pertama di Sekte Pedang Bayangan?"

Xie Yan ingat sekali di masa depan Zhang Wu menjadi garis terakhir dari Sekte Pedang Bayangan dan saat sekte hancur Zhang Wu dilarikan diri keluar Dinasti Qin.

Setelah beberapa tahun Zhang Wu muncul kembali ke Dinasti Qin dan langsung membantai puluhan ribu ahli Sekte Pemecah Bintang.

Namun sayang sekali Ahli dari Aliansi Bintang muncul, Empat Raja Hebat mengepung Zhang Wu dan akhirnya Zhang Wu tewas.

Hal ini membuat Xie Yan marah, ia membalas dendam atas kematian Zhang Wu namun sayangnya ia masih tidak berhasil membunuh Empat Raja Hebat dari Aliansi Bintang.

"Hahaha namun di kehidupan kali ini rencanaku akan lebih matang, aku tidak peduli bahkan jika Kaisar dari Aliansi Bintang muncul, aku akan tetap menghancurkan mereka!" Seru Xie Yan.

Xie Yan lagi-lagi fokus berlatih, ia melatih Seni Pedang Elemen Gelap, Seni Hitam Tiada Tanding dan Gaya 36 Pedang Bayangan.

Juga salah satu kartu as yaitu Seni Formasi Pedang Bayangan Iblis! seni ini akan menjadi andalan Xie Yan sampai di masa depan.

Keesokan harinya pertarungan perebutan kursi Penatua Umum akhirnya secara resmi dimulai dan sudah banyak sekali ahli yang muncul.

Ribuan murid juga hadir, ada beberapa Penatua dan bahkan Master Sekte sendiri ingin melihat seberapa hebat Xie Yan.

"Murid Xie Yan ini terlalu sombong bukan? ia berani menantang Penatua Umum Zhang Wu! yang terkuat"

"Aku kira Xie Yan hanyalah junior yang tidak tau seberapa tinggi langit dan ingin mencakarnya"

"Tidak ada yang tau, aku hanya ingin melihat seberapa jauh ia akan bertahan"

Bisikan demi bisikan terdengar namun tidak di pedulikan oleh Xie Yan, Xie Yan kini muncul diarena dengan tenang dan memiliki mata yang tajam.

Sementara itu Penatua Umum Zhang Wu juga hadir "Junior Xie mari kita lepaskan seluruh kekuatan kita!"

"Tentu saja Senior Zhang, aku akan serius dalam pertarungan ini, mohon bimbingannya Senior Zhang" Xie Yan tersenyum kecil.

Melihat Xie Yan, Li Rou sangat terkejut "Ternyata benar-benar Junior Xie, aku tidak berharap ia akan menembus Ranah Martial Profound secepat ini"

Master Sekte tersenyum kecil "Baiklah pertarungan perebutan kursi Penatua Umum silahkan dimulai!"

"Bersiap, mulai!" Teriak Penatua Yuan, ia akan menjadi wasit dan juga Penatua Yuan ingin melihat kekuatan Xie Yan secara dekat.

Penatua Umu Zhang Wu mengeluarkan pedang berwarna hitam yang mencengkram, ia bersiap menyerang kearah Xie Yan.

Sementara itu Xie Yan tidak mengeluarkan pedangnya "Mari mencoba sesuatu"

"Seni Hitam Tiada Tanding!!" Teriak Xie Yan, seluruh tubuhnya tiba-tiba memunculkan bintik-bintik hitam.

Di dahinya simbol garis hitam muncul, aura Xie Yan meledak dan dantiannya terus menerus mengalirkan energi qi.

"Senior Zhang aku datang!"

WUSHH!

Xie Yan bergerak secepat kilat, Xie Yan tanpa basa basi segera melancarkan tinju kearah Zhang Wu namun Zhang Wu juga berpengalaman.

Zhang Wu secara siap menyerang balik Xie Yan, serangan Zhang Wu terus menerus dilancarkan namun Xie Yan menahannya dengan lancar.

"12 Pedang Bayangan Harimau!" Teriak Zhang Wu, ia mengeluarkan salah satu seni terbaiknya.

Xie Yan memusatkan energi qi kedalam tinjunya "Tinju Tiada Tanding!"

BOMMMM!

Serangan Zhang Wu meledak hingga membuatnya terpukul mundur beberapa langkah, Xie Yan tersenyum "Serius Senior Zhang!"

"Menarik" Zhang Wu tersenyum tipis, ia dapat merasakan bahwa Xie Yan bukanlah ahli biasa.

Melihat hal ini banyak penonton kagum dengan kekuatan yang dimiliki oleh Xie Yan, mereka terlalu meremehkan Xie Yan dan mendewakan Zhang Wu.

Ternyata ada hari dimana Zhang Wu akan dipermalukan oleh junior namun pertandingan masih belum berakhir.

"Kekuatan Xie Yan ini mengandung energi gelap yang dalam, energi beserta seni bela diri yang cocok benar saja menjadi monster!" Ucap Master Sekte, ia dapat mengetahui hal ini dengan jelas.

Meskipun Master Sekte hanyalah Martial Heaven namun jelas pengetahuannya sangat luas, apalagi ayahnya adalah Leluhur Sekte Pedang Bayangan.

Zhang Wu secara pelan menyebarkan seluruh energi qi ke seluruh tubuhnya, ia kini akan bertarung dengan serius dan tidak bermain-main lagi.

"Tubuh Harimau Ganas!" Teriak Zhang Wu, ia segera melesat kearah Xie Yan dan bersiap menyerang Xie Yan secara cepat.

Namun Xie Yan dengan sangat tenang menstabilkan posisinya terlebih dahulu kemudian melesat ke arah Zhang Wu "Tinju Tiada Tanding!"

BOMM!

Keduanya terus menerus saling adu kekuatan, melihat hal ini banyak murid terkejut, mereka tidak menyangka akan ada seseorang yang dapat mengimbangi Zhang Wu.

Li Rou yang melihat hal ini sangat kagum "Junior Xie sekarang telah berubah, ia sangat kuat dan tidak bodoh lagi!"

Semua ahli yang melihat pertarungan ini merasa kelahiran jenius didalam Sekte Pedang Bayangan telah lahir.

Setiap serangan Xie Yan mengandung kekuatan penghancur yang begitu kuat dan Zhang Wu sendiri beberapa kali terpukul mundur.

Merasa sangat sulit mengalahkan Xie Yan, Zhang Wu mengeluarkan Pedang Ajaib miliknya "Junior Xie, aku akan serius kali ini!"

Aura Zhang Wu meledak, kekuatannya kali ini ia keluarkan dan auranya membuat tekanan yang luar biasa.

"Baiklah Senior Zhang, aku juga akan serius!" Xie Yan mengeluarkan Pedang Ajaib dan melepaskan Seni Hitam Tiada Tanding.

Xie Yan menyebarkan energi qi keseluruh tubuh dan meledakkan aura membunuh yang mendominasi.

Master Sekte yang melihat aura Xie Yan terkejut "Banyak nyawa menghilang ditangan murid ini, aku tidak tau bagaimana perjalanannya"

Beberapa Penatua juga mengangguk secara diam-diam, diusianya yang begitu mudah Xie Yan memiliki aura membunuh yang sangat dominan.

Mungkin semakin tumbuh Xie Yan maka semakin dominan juga niat membunuhnya!

Asalkan Xie Yan tidak membunuh secara sembarangan para ahli tidak akan mengawasinya namun jika membunuh sembarangan hal ini sangat berbahaya.

Karena Dinasti Qin melarang membunuh orang yang tidak bersalah yang dimaksud adalah rakyat biasa dan bukan para kultivator.

Zhang Wu mengangguk ringan "Pedang Harimau Kemarahan!"

To Be Continued

Terimakasih yang sudah membaca novel saya