NovelToon NovelToon
Dia Istriku

Dia Istriku

Status: sedang berlangsung
Genre:Beda Usia / Diam-Diam Cinta / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:19.5k
Nilai: 5
Nama Author: NaraY

Dendam petaka Letnan Hanggar beberapa tahun lalu masih melekat kuat di hatinya hingga begitu mendarah daging. Usahanya masuk ke dalam sebuah keluarga yang di yakini sebagai pembunuh keluarganya sudah membawa hasil. Membuat gadis lugu dalam satu-satunya putri seorang Panglima agar bisa jatuh cinta padanya bukanlah hal yang sulit. Setelah mereka bersama, siksaan demi siksaan terus di lakukan namun ia tidak menyadari akan perasaannya sendiri.

Rahasia pun terbongkar oleh kakak tertua hingga 'perpisahan' terjadi dan persahabatan mereka pecah. Tak hanya itu, disisi lain, Letnan Arpuraka pun terseret masuk dalam kehidupan mereka. kisah pelik dan melekat erat dalam kehidupannya. Dimana dirinya harus tabah kehilangan tambatan hati hingga kembali hidup dalam dunia baru.

Bagaimana kisah mereka selanjutnya???

Penuh KONFLIK. Harap SKIP bagi yang tidak biasa dengan konflik tinggi.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon NaraY, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

3. Menjadi misteri.

Apakah sudah ada yang bisa menebak isi hati Bang Hanggar?? Harap sabar ya, masih di bab awal😉.

🌹🌹🌹

Bang Hanggar mengurut keningnya. Dirinya bagai orang plin plan tidak bisa menentukan arah.

"Apa aku harus 'mabuk' lagi?? Tingkah apalagi yang harus kubuat agar Lian merasa muak??" Gumam Bang Hanggar.

Begitu keras Bang Hanggar berpikir hingga kepalanya terasa nyeri.

"Lebih baik aku sholat dulu..!!"

...

Setelah melaksanakan Sholah Dhuha, hati Bang Hanggar sedikit lebih tenang tapi tangis Arlian semalam masih terus terbayang dalam ingatannya.

Di lubuk hatinya yang terdalam tak sanggup menatap bagaimana telatennya seorang Lian merawatnya yang tengah mabuk.

'Entah aku, atau kamu yang salah terlahir di dunia ini. Sesalku hanya dalam satu tanya, mengapa kita di pertemukan dalam keadaan seperti ini. Sudahilah rasa di hatimu, kau adalah angin, sedangkan aku adalah api. Kau terlalu besar menyala, aku akan menyeretmu jauh hingga membakar sekitar, kau terlalu kecil.. maka aku akan memadamkanmu. Aku tak tau, apakah kita berjodoh dalam hidup ini??'

Bang Hanggar meringkuk sampai akhirnya menangis.

"Astaghfirullah.. astaghfirullah hal adzim.. kuatkan aku, Tuhan..!!"

-_-_-_-_-_-

Hari sudah lewat pukul sembilan malam, Bang Hanggar baru tiba di rumah. Seperti biasa rumah selalu sepi karena Papa dan Mama pastinya mengikuti banyak kegiatan sedangkan Bang Bilal dan Bang Rumbu sudah kembali ke tempat dinas mereka. Di rumah itu hanya ada Bibi, si mbok dan Bang Axcel.

"Abang baru pulang? Mau mandi atau makan dulu?" Sapa Arlian kemudian meraih tangan Bang Hanggar dan mencium punggung tangan suaminya meskipun hanya mendapatkan reaksi malas dari Bang Hanggar.

"Saya mau tidur, tadi sudah makan. Kau makan saja sendiri..!!" Jawab Bang Hanggar.

Arlian mengangguk kemudian membantu Bang Hanggar melepas jaketnya.

Langkah besar Bang Hanggar menuju kamar sedangkan Arlian hanya bisa sigap berlari kecil mengikuti nya.

Bang Axcel mulai geram namun ia masih berusaha menahan diri karena memang setelah menikah, Arlian adalah 'milik' suaminya. Hanya tangan mengepal dan gigi bergemeretak melihat ulah sahabatnya.

***

Malam sudah terlewati, Bang Hanggar terbangun dan melihat Arlian tidur di lantai hanya beralaskan kain sarung.

"Kenapa tidak tidur di atas saja?? Ini kan kamarnya sendiri." Gumamnya.

Secepatnya Bang Hanggar mengangkatnya dan membaringkan Arlian di atas tempat tidur lalu menyelimuti dirinya.

Setelah dirasa Arlian nyenyak dan nyaman dalam tidurnya, ia pun menyusul mengambil tempat di samping Arlian. Kedua bola mata itu terus menyisir setiap lekuk wajah sang istri. Punggung jari telunjuknya mengusap pipinya.

"Jika saja Ayahmu tidak menghabisi nyawa kedua orang tuaku, mungkin aku bisa belajar mencintaimu. Tapi aku tidak akan bisa mencintai putri pembunuh ayahku dan aku harus membuatmu menderita secara perlahan agar orang tuamu juga merasakan sakitnya."

Satu kilas kecupan mampir di atas puncak kepala istri kecilnya. Dadanya terasa sesak tercekat, hanya dirinya yang paham bagaimana rasa sakit itu sudah menyiksa batinnya.

...

Pagi saat Arlian terbangun, nafasnya terasa sesak, tubuhnya pun terasa berat. Ia mengedarkan pandangan dan ternyata dirinya sudah tidur dengan Bang Hanggar di atas ranjang. Tubuh kecilnya bagai tenggelam dekapan tubuh tegap, tinggi dan kekar milik suaminya itu.

Perlahan ia bergeser agar tidak membangunkan suaminya namun tubuhnya terasa ngilu hampir di sekujur tubuhnya bahkan ini kali pertama bagian tubuhnya merasa tidak nyaman.

"Aku kenapa ya? Rasanya sakit sekali." Gumam Arlian. Ingin menangis tapi dirinya tidak berani bersuara ataupun membangunkan Bang Hanggar hingga kemudian Bang Hanggar menggeliat dan ia memilih kembali memejamkan matanya.

Bang Hanggar pun membuka matanya, ia terkejut dan sedikit bergeser karena sudah menindih tubuh Arlian. Ia segera membenahi selimut sang istri kemudian hati-hati sekali Bang Hanggar mengecup bibirnya.

...

Beberapa orang anggota membantu Bang Hanggar memasukan barang Arlian ke dalam rumah dinas barunya. Nampak Bang Axcel pun juga ikut sibuk membantu iparnya.

braaaakk..

Terdengar suara barang jatuh dari pick up. Bang Axcel pun menghampiri sumber suara dan ternyata Arlian tidak sanggup mengangkat kopernya.

"Kenapa kau sibuk sekali?? Kalau tidak kuat lebih baik kau duduk saja di dalam dan atur posisi peletakan barang, daripada kau pingsan.. kita semua bisa repot." Omel Bang Axcel karena melihat adiknya sudah mulai pucat.

"Lian pengen cepat saja, Bang..!!" Kata Arlian.

"Lebih cepat kalau laki-laki yang tangani. Sudahlah, kau diam saja di ruang tamu. Sekarang dimana suamimu?? Cepat panggil..!!" Pinta Bang Axcel.

"Abang masih beli makan siang untuk om-om yang bantu. Memangnya ada apa Bang?" Tanya Arlian.

"Sebenarnya Abang tidak pantas tanya hal ini, tapi Abang pun penasaran.. bagaimana pun juga Abang ini tetap kakak kandungmu. Hmm.. apakah Hanggar sudah mengajakmu untuk....... Duuhh bagaimana nih bilangnya." Bang Axcel bingung sendiri karena memang adik perempuannya itu sangat lugu.

"Tidur seperti suami istri??" Tanya Arlian dalam artian pemikirannya sendiri.

"Naaaahh.. itu dia. Sudah apa belum??" Bang Axcel balik bertanya karena mencemaskan adik perempuannya.

Arlian menunduk, agaknya adik bungsu Bang Axcel itu bingung menjawabnya. "Sudah, tapi........."

"Tapi apa?? Hanggar terlalu kasar???? Dia menyakitimu????? Dia memukulmu????"

"Bukaaan.. Bang Hanggar berubah setelah menikah, tidak pernah memukul hanya cara bicaranya saja yang kasar tapi saat Lian pura-pura tidur, Bang Hanggar lembut sekali." Kata Arlian jujur.

"Kira-kira Hanggar kenapa ya?? Aku juga melihat ada yang berbeda." Gumam Bang Axcel.

.

.

.

.

1
Mom Dee 🥰 IG : damayanti6902
woww .. apakah hanggar "Melakukannya" 🙄
dyah EkaPratiwi
siapa sebenarnya yassa
Maysuri
bang gar balas dendam tidak menguntungkan,malah merusak hati kt,jadilah orng yg bersabar,nanti akan allah akan gantikan dengan kebagian
Mom Dee 🥰 IG : damayanti6902
next thor ... seru .....
Nabil abshor
abaaaang,,,,, jangaaaaannnn,,,,,,,
siti muhlihah
ujian terberat dlm rmgtngga yg sesungguhnya,tp ttp berharap suatu saat kebahagian menyertai kalian
Mika Saja
ikut sedih bgt,,,,SDH hancur liat istri,liat keadaaan,ada trauma di pisahkan dengan istri,,untuk teman2 nya solidaritas nya tinggi bgt,smpai nangis berjamaah sesama pria
Yayuk Bunda Idza
ya Allah sesak di dada
Maysuri
y allah engk kuat bacanya,masi pg dah d suguhi yg sedih".....
Sumarni Tola
jadi ingat cerita nya rival dlu istrinya juga di acak" sama musuh
NaraY_Kamanatha: Next masih ada lagi konflik nya. Sabar ya, nanti ada penyelesaian yang dingin. Terima kasih banyak selalu ada bersama Nara ya Kak🥰🙏
Sumarni Tola: iya kak,kasian banget cobaan nya Lian dan bang hanggar
total 3 replies
Murni Zain
engga bs komentar.. semoga semuanya cpt membaik.. bang Hara yg kuat dn sabar menghadapi ujian hidup. 🙏🙏🙏
Murni Zain
Mohon do'a nya mbak NaraY .. ade saya kemarin kecelakaan, saat ini msh koma d RS moerwadi solo.. mohon doa semoga adek sy bangun dr koma.. cpt sadar.. agar bs berkumpul dengan istri dn anaknya. 🤲🏼🤲🏼🤲🏼
Murni Zain: Terimakasih semuanya atas do'a ya.. mbak NaraY, mbak Mika saja., mbak Yayuk Bunda Idza 🙏🙏🙏
Mika Saja: ya Allah mba murni,sabar ya,semoga adenya cepat sembuh ya,,bisa berkumpul dengan keluarga,amin
.....
total 4 replies
siti muhlihah
ya alloh mbak nara pagi2 dah menganak sungai aja air mata ku ini,smg semuanya segera berlalu,dan bahagia menyertai kalian ya,aamiin
Nabil abshor
🫂🫂🫂🫂🫂🫂🫂😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭
Nabil abshor
abaaaaaaaang,,,🫂🫂🫂🫂🫂🫂🫂😭😭😭😭😭😭😘😘
dyah EkaPratiwi
pagi2 sudaH melow ini, sakitnya sampe sini, semoga mereka bisa bersatu
mie_moet
mbak Nara subuh2 sudah nabur bawang...mewek jadinya... 😭😭😭
Setyaningsih
😭😭😭
cipa
subuh² dah dibikin mewek kak naraY 😭😭
Mom Dee 🥰 IG : damayanti6902
salah Laras apa othornya ini ya 😆🤣🤣
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!