NovelToon NovelToon
Sweet Like Sugar

Sweet Like Sugar

Status: tamat
Genre:Tamat / nikahmuda / Nikah Kontrak / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:11.4k
Nilai: 5
Nama Author: Dayu Mang

Cerita ini hanya karanganku saja, jika ada kesamaan nama tokoh, tempat, atau semacamnya, mohon permaklumkannya🙏.


Kehidupanku berubah saat ku lulus SMA, orang tuaku tiba-tiba memaksaku untuk menikah dengan laki-laki yang lebih tua 10 tahun dariku yang sekarang sudah menjadi suamiku. Pernikahan ini merupakan sebuah pernikahan bisnis yang digunakan sebagai simbol kesepakatan merger antara kedua pihak keluarga. Suamiku selalu bersikap dingin kepadaku dan itu sudah berlalu selama 2 tahun setelah menikah. Tapi sikapnya tiba-tiba berubah hangat setelah melihatku jatuh menabrak meja! Sebenarnya apa yang ada di pikirannya?




Makasih bagi yang udah mau mampir🙌, aku masih baru jadi mohon bimbingannya.... Jangan lupa like kalau suka, beri kritik dan saran juga ya guys ❤️ love buat kalian

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dayu Mang, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 9 Aku ga mau cerai

Renji datang ke kantor dengan muka masam, semua karyawannya merasa was-was saat berpapasan dengannya.

"Selamat pagi Pak Direktur!" sapa salah satu karyawan.

Renji tidak menggubris sapaan itu, dia berjalan dengan pandangan lurus menuju ruangannya.

Di dalam ruangannya, Sekretaris Si Won sudah menunggu kedatangannya

"Selamat pagi pak direktur! Jadwal hari ini kosong, tidak ada janji pertemuan dengan perusahaan manapun. Jika berkehendak, anda bisa pulang ke rumah" kata Sekretaris Si

Renji duduk di kursi kerjanya dan kemudian berputar-putar sambil memegang dokumen.

"Sekretaris Si Won" panggil Renji

"Iya Pak?" jawab Sekretaris Si

"Cari tau tentang Gio Arnata, segera laporkan padaku!" suruh Renji kepada Sekertaris Si

"Baik" jawab Sekretaris Si yang kemudian keluar meninggalkan ruangan Direktur.

...----------------...

30 menit kemudian, Sekretaris Si datang dengan membawa informasi detail tentang Gio Arnata yang merupakan senior di kampusku.

Renji membalik-balikkan dokumen tentang profil identitas Gio Arnata yang dia minta ke Sekretaris Si.

"Ini informasi yang terlalu umum. Siapa saja bisa mengetahui informasi begini" kata Renji terdengar sedikit kecewa.

"Saya rasa anda merasa sedikit kecewa dengan informasi tersebut. Saya sebenarnya memiliki informasi lainnya, tapi saya ingin tau untuk apa anda mencari tau informasi pribadi tentang seorang mahasiswa yang masih sangat muda ini?" tanya Sekretaris Si

"Baiklah, kau selalu ingin mengetahui apapun. Aku akan menjawab pertanyaan darimu, tapi gajimu akan ku potong setengah. Sebaliknya jika kau tidak ingin aku menjawab pertanyaan mu yang tidak penting itu, maka gajihmu bulan ini akan naik dua kali lipat. Bagaimana? Masih ingin mengetahuinya?" ancam Renji yang terdengar serius.

"Tidak, seperti nya saya sudah berpikiran sempit. Rasa penasaran bisa mendatangkan bahaya, semakin sedikit yang saya tau, itu lebih baik" jawab Sekretaris Si sebagai orang yang cinta uang, dia tidak mau rugi hanya untuk mengetahui hal yang tidak penting untuknya.

Renji mengangguk sambil tersenyum sinis setelah mendengar jawaban dari sekretaris nya itu.

"Gio Arnata pernah membunuh orang dengan tangannya sendiri saat berusia 13 tahun. Gio Arnata merupakan anak diluar nikah dari ketua gangster bawah tanah yang bernama Degon Arnata. Dia pernah masuk ke lapas anak selama 1 tahun setelah dia membunuh orang. Namun segera dibebaskan karena masih di bawah umur." begitu jelas Sekretaris Si.

Renji sedikit terkejut dengan informasi berharga itu. Dia tidak menyangka kalau wajah polos yang dilihatnya tadi pagi ternyata seorang pembunuh sejak masih kecil.

TRIIING....

TRIING...

Suara ponselnya Renji bergetar, dia melihat Hilda yang menelponnya. Dia heran karena pembantunya itu tidak pernah menghubunginya sebelumnya. Sekarang Hilda tiba-tiba menghubungi nya

" Pasti ada sesuatu yang gawat ya?" pikir Renji yang kemudian mengangkat telpon dari pembantunya itu

"T-tuan! N-nyonya sekarang sedang benar-benar marah! S-sebaiknya Tuan segera pulang! Kami tidak bisa menenangkan Nyonya!" kata Hilda terbata-bata dari balik telpon

"Ada apa dengannya?" tanya Renji

"Saya tidak bisa menjelaskannya lewat telpon!" sahut Hilda

"Arrrgghh!"

PRANGGGG!!

"Sialan!"

"J-jangan begini Nyonya! Tangan anda nanti terluka!"

"Jangan sentuh aku!"

Terdengar suara gaduh dari balik telpon, yang kemudian teleponnya tiba-tiba di putus oleh Hilda.

Renji segera berdiri dari tempat duduknya, mengancingkan jasnya dan kemudian bergegas keluar.

Sekretaris Si Won yang daritadi ada di sana terlihat heran dengan sikap atasannya itu. Dia segera mengikuti atasannya keluar.

"Ada apa Pak?" tanya Sekretaris Si

"Istriku mengamuk di rumah" sahut Renji yang kemudian memasuki lift turun ke parkiran.

Sekretaris Si Won terdiam memandang Renji yang memasuki lift dengan tergesa-gesa.

"Bukannya pernikahan mereka hanya pernikahan politik semata? Kenapa Pak Direktur terlihat begitu perduli dengan istrinya itu?" gumam Sekretaris Si.

...****************...

Sesampainya di rumah, Renji buru-buru masuk ke rumahnya. Dan disana sudah terlihat barang-barang hancur berserakan

"Dimana Yona?" tanya Renji kepada Suri

"Nyonya ada di kamarnya Tuan!" jawab Suri

Renji bergegas naik ke lantai dua rumahnya dan masuk ke kamar.

Dia melihatku duduk di pojokan kamar dengan keadaan menangis. Saat itu aku sudah menghabiskan tenagaku hanya untuk marah-marah. Lenganku terluka terkena pecahan vas bunga yang terpental ke arahku.

Renji mendekatiku dan kemudian memelukku. Tangannya yang besar mulai mengelus-elus rambutku.

"Kenapa kau menyakiti dirimu sendiri?" tanya Renji lembut

"Maafkan aku..." kataku sambil memeluk erat tubuh besarnya Renji dan mendekap di dadanya yang lebar.

"Apa yang sudah kau lakukan? Kenapa meminta maaf?" tanya Renji

"Aku tidak selingkuh! Huhuuu Pa-paman Jin lah yang mengijinkannya masuk! Hiks" kataku menjelaskan.

Renji memegang kedua pipiku dengan tangannya, mata kami saling berhadapan.

"Aku tau, seniormu itu bukanlah orang yang baik-baik. Jadi sebaiknya kau menjauhinya mulai sekarang. Berhentilah menangis dan lupakan saja. Aku tidak akan memarahiku, kenapa kau sangat takut kepadaku?" kata Renji memenangkan.

Seketika hatiku menjadi sangat tenang.

"Aku tidak mau bercerai" gumamku

"Itu tidak akan terjadi, istriku benar-benar terlihat jelek saat menangis dan akan terlihat sangat manis saat tersenyum dan tertawa." rayu Renji

Setelah lelah menangis, akhirnya aku pun terlelap di pangkuannya Renji. Tubuhku di angkat dan kemudian dibaringkan di kasur hingga nantinya aku terbangun di sampingnya. Hatiku benar-benar tenang saat berada di dekatnya.

...****************...

Singkat cerita...

Beberapa bulan sudah berlalu, aku sudah berhasil menyelesaikan skripsi ku di semester 7 dan aku lulus lebih cepat daripada umumnya.

Kelulusanku di rayakan oleh semua anggota keluargaku dan keluarga mertuaku.

"Habis ini bagaimana jika kau bekerja di perusahaan saja menantuku? Kau bisa bekerja bersama suamimu disana" kata ayah mertuaku yang sudah mau merekrutku sebagai karyawan di perusahaan nya.

"Tidak bisa begitu besanku, Putriku Yona akan mengelola RGold setelah ini. Sudah saatnya menyerahkan kepercayaan kepada pewarisku ini hahahaha" sahut ayahku menolak tawaran besannya itu.

"Ayah! Paman! Tidakkah kalian berfikir kalau kakak ipar itu sebenarnya adalah seorang jenius? Dia harus memilih pekerjaan di perusahaan lain, biar semua orang tau kalau kakak ipar benar-benar seorang jenius! Jika dia bekerja di salah satu perusahaan kalian, maka dia akan di cap masuk kerja dengan jalur orang dalam" kata Reimon yaitu adik iparku yang lebih tua 7 tahun dariku.

"Benar katamu nak, hahaha aku tidak memikirkannya karena terlalu bersemangat ingin melihat menantuku bekerja setelah lulus kuliah lebih awal!" kata ayah mertua.

"Biarkan dia mengurus semuanya sendiri, dia sudah dewasa, seharusnya dia berusaha sendiri tanpa menjual nama orang tua" celoteh ibu mertua yang terlihat tidak menyukai ku sadari awal.

"Hei jangan terlalu keras padanya, begini-begini dia itu menantu kita! Bagaimana menantu? Kira-kira kapan aku dan ayahmu ini bisa menggendong cucu?" tanya ayah mertua yang bikin aku terkejut.

"Cucumu akan segera hadir ayah!" jawabku.

Aku melihat ke arah Renji yang terlihat malu saat mendengarnya.

1
🎀
👋👋
🎀
bye bye Yona dan Renji 👋👋
Day
Ini beneran ending? siapa nama anaknya?
OkitaNiken: Iya udah aku ending-in biar cepet
total 1 replies
🎀
walah, pdhal udah suudzon dia sengaja bawa shima 😁
OkitaNiken: Semoga aja, doain dong
🎀: ya kan baru aja, coba nunggu sampai kontrak baru byk pembacanya
total 7 replies
🎀
dih sok tau
🎀
kasian deh lo shima
🎀
bukannya sadar diri malah ngelunjak
🎀: wkwk kalau ga gitu susah sadar 😅
OkitaNiken: Wkwkk nanti bakal di marahi ayahnya, lalu dia pergi kok
total 2 replies
🎀
sayang hubungan mereka kandas
🎀
kok caca malah selingkuh sih? padahal reymon secinta itu sama dia
🎀: biarpun pengangguran kalau uang lancar mah aman aja ya 😂😂
OkitaNiken: Alasannya banyak, karena Reymon itu pengangguran juga
total 4 replies
🎀
knp tuh reymon sama caca
🎀
😅😅
🎀
hehhhh, apanya yg lucu! 🤦🏻‍♀️
🎀
gpp yuden, suaminya ga ada kbar kok
Fitria Ragiel
ah kelihatan nya renji selingkuh..ah semoga saja..biar Yona sama yuden..
OkitaNiken: wkwkk ngga kok, kan Yona cuma mimpi
total 1 replies
🎀
semangat thor, udah aku kirimkan /Rose/ untukmuu
Day
Cih pakek pura-pura kerasukan segala, kalau sang* bilang aja sang*
Tugek Shinta P
Ih jijik, pantes aja Gio ga pernah punya pacar. Orang kelakuannya aja kek setan
🎀
Waduh, Yona dalam bahaya 😲😲
🎀
Renji kalo ngilang gitu entar beneran ada yang ngambil si yona
Day
Sekarang masih belum, siapa tau nanti dia beneran jadi pelakor
OkitaNiken: kamu benar wkwk
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!