NovelToon NovelToon
Cewek Galak Itu Milikku

Cewek Galak Itu Milikku

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Playboy / Cinta pada Pandangan Pertama / Kehidupan di Sekolah/Kampus
Popularitas:12.4k
Nilai: 5
Nama Author: nlras

playboy x cewek bar bar x musuh jadi cinta

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon nlras, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 20 | Pacar?

Naura berdiri dari sofa, mengikuti arah tarikan Arga. Banyak sekali pasang mata yang memperhatikan mereka, Naura juga terheran kenapa Arga begitu sangat di hormati di acara ini.

"Sebenernya lo mau ngajak gue kemana si, Ga? Jangan bilang lo mau menculik gue ya?" tanya Naura. Langkah kaki Arga terlalu besar untuknya, Naura selalu kesulitan untuk menyeimbangi langkah kaki Arga.

Emang lo mau gue culik? Btw, kamar gue di atas tuh."

"Hah? Ka-kamar?

"Udah deh Nau, jangan kayak Korang bego. Minum alkohol aja enggak tapi udah mabuk duluan lo." Arga menggelengkan kepalanya melihat kelakuan Naura seperti orang yang bego.

"Arga," panggil pria paruh baya dengan senyuman yang manis. Dia senang ketika melihat anak bungsunya sudah datang, pandangannya pun juga tertuju pada gadis yang berada di sebelah anaknya itu.

"Naura, kenalin ini bokap gue." Arga malah mengenalkan Naura kepada Papanya.

Naura melotot kaget, bisa-bisanya Arga membawa dirinya ke dalam situasi menegangkan seperti sekarang ini. Dengan amat terpaksa Naura harus bersikap sangat baik dan taman. Dia menjabat tangan Andreas, papa Arga. Naura sampai tidak berani menatap mata Andreas, karena tatapannya sangat mirip dengan tatapan Arga.

Naura tersenyum tipis saat memperkenalkan dirinya, "Kenalin om, saya Naura tem-"

"Pacar Arga pa," Potong Arga.

"Wahh, om gak percaya kalau Arga akan bawa pacarnya ke acara anniversary om ini. Salam kenal ya Naura, kamu sangat cantik. Arga kamu harus kenalin pacar kamu ini ke Mama kamu. selama ini Arga belum pernah bawa pacarnya ke rumah, baru kamu doang ini."

"M-makasih, om." Naura tersenyum malu.

Naura menatap Arga penuh arti. "Maksud lo barusan tadi apa?" bisik Naura.

"Udah jangan banyak bacot," balas Arga.

Naura hanya bisa tersenyum kaku, karena bingung harus merespon bagaimana lagi. Karena semua serba mendadak dan penuh kejutan. Tidak pernah terbayangkan oleh Naura kalau dia akan dikenalkan kepada Papa Arga dan sebagai pacar Arga.

Seorang wanita paruh baya yang cantik menghampiri Andreas dan Arga disaat mereka sedang berbicara. Dia juga melihat ada wanita yang berasa di samping Arga.

"Mas.." Sapa wanita itu dengan senyum yang manis.

"Kamu dari mana aja sayang," tanya Andreas

Dia Sonya, dia adalah istri Andreas dan Mamanya Arga. Dia menggunakan dress yang sangat elegan, Naura tak berhenti memandangi wanita paruh baya yang cantik itu.

"Aku tadi habis temuin teman-teman aku." Jawab Sonya dengan lembut.

"Emm Naura kenalin ini nyokap gue," Arga memperkenalkan Mamanya ke Naura.

"H-halo Tante, Naura." Naura tersenyum tipis, dia agak gugup.

"Haii, Sonya Mamanya Arga. Kamu pacarnya Arga?" Sonya tersenyum melihat Naura.

"Oh iya Ma ini pacar Arga." Saut Arga

Naura kembali bingung harus bagaimana, karena ditambah lagi dia dikenalkan dengan Mamanya Arga.

"Pacar? Wah pacar kamu ini cantik sekali ya Arga, dia juga ramah dan sopan." Ucap Sonya dengan mengelus lembut pipi Naura.

"Te-terima kasih Tante." Ucap Naura dengan gugup.

"Tapi sebelumnya Maaf yaa Tante gak bisa nemenin kamu, tante harus kesana dulu nemuin teman Tante lagi." ucap Sonya dengan tersenyum kepada Naura.

"Naura, ternyata kamu di sini sayang. Papa pusing loh nyari kamu kemana-mana," Ucap Hadi. Akhirnya dia bisa bernafas lega, dari tadi sudah mencari keberadaan anaknya itu. Eh, ternyata malah menemui pemilik acaranya.

"Ini anak kamu, Di?" tanya Andreas

"Iya, ini anakku Dre. Namanya Naura, dia juga ikut pindah bersamaku di Jakarta. "Hadi merangkul Naura, dia bangga mempunyai anak secantik Naura.

"Wah, berarti kita bakalan jadi besan dong ini yaa. Kenalin ini anakku, namanya Arga. Barusan saja Arga mengenalkan Naura padaku, ternyata mereka berdua pacaran.

"Malam om," sapa Arga dengan senyum

Naura memijat pangkal hidungnya, kenapa dia malah berakhir seperti ini. Hadi memandangi Arga dari ujung kaki sampai kepalanya, selera anaknya itu boleh juga. Hadi menyambut Arga dengan pelukan yang singkat. Tetapi tetap saja Hadi bingung kenapa bisa Naura sudah mempunyai pacar padahal dia baru beberapa bulan pi dah di Jakarta. Apakah anaknya itu menjadi primadona di sekolahnya?

"Ohh kalian berdua satu sekolah ya? Bagus deh kalau gitu. Om minta tolong kamu jagain Naura ya, Arga."

"Oh iya Om pasti. Arga pasti jagain Naura," ucap Arga sambil tersenyum ramah.

Naura hanya menyimak pembicaraan antara Papanya, Arga, dan Andreas. sangat susah dia menahan ekspresinya agar tetap ramah, padahal di dalam hati Naura saat ini tidak berhenti mengoceh untuk Arga. Arga sangat pandai bersilat lidah, hingga membuat Hadi percaya untuk menitipkan Naura kepada Arga.

"Awas aja nanti lo Arga," gumam Naura.

"Yaudah Nau, sekarang kamu sama Arga dulu ya. Papa mau gabung sama teman-teman papa disana dulu," kata Hadi

"Iya, tapi Papa jangan lama-lama ya." Naura tidak mau jika dirinya lama-lama berdua dengan Arga.

"Iya, tenang aja. Jangan lupa itu handphone kamu di aktifin."

Naura menghelakan nafas berat, dia menatap sinis kepada Arga. Cowok itu tertawa puas, ternyata tidak susah mengambil hatinya Papa Naura. Sekarang Hadi malah mempercayai dirinya itu untuk menjaga Naura. Arga menarik Naura ke taman belakang rumah Arga.

"Maksud lo tadi apa-apaan sih, Gaa?" Suara Naura meninggi, sambil memukul dada Arga. Arga sengaja membawa Naura ke taman belakang rumah miliknya, agar mereka bisa berdebat bebas tanpa menarik perhatian banyak orang di dalam.

"Nau... Stopp! Lo gak akan pernah bisa lepas dari gue." Arga menyeringai, dia memegang pergelangan tangan Naura untuk menghentikan pukulan Naura di dadanya. "Lo akan selalu dalam genggaman gue Naura Agatha Putri," lanjutnya.

"Aaarghh, lo itu nyebelin banget sih, Argaa!" geram Naura. Dia menarik tangannya dari Arga, dia sangat kesal sekarang. Ingin rasanya Naura mencakar wajah Arga saat ini.

"Tapi lo jangan senang dulu karna gue udah ngenalin lo sebagai pacar gue. Lo harus ingat, kalau lo itu cuma asisten gue!" Arga menekan pembicaraannya.

"Ehh, siapa juga yang seneng kalau lo pacar gue. Lo itu cuma parasit yang ganggu hidup gue. Lo liat aja nanti, gue bakal singkirin lo dari hidup gue selamanya!" Naura menggeram kesal.

"Sabar yaa,cewek galak. Salah lo sendiri udah main-main sama gue. Ya sekalian deh gue permainan lo," cibir Arga.

"Lo itu yaa nyeb-" tiba-tiba suara handphone Naura berbunyi, ada telfon masuk di handphonenya. Telfon itu dari Hadi, dia mencari keberadaan Naura untuk mengajaknya pulang ke rumah.

"Untung ya lo bokap gue udah ngajak gue pulang, kalau enggak bisa gue acak-acak rambut lo." Naura mendengus kesal dan meninggalkan Arga di halaman sendiri.

"Nauu kalau lo mau ngacak-ngacak rambut gue, nihhh acak-acak ajaa." Teriak Arga dengan menyodorkan kepalanya.

Naura hanya menoleh ke arah belakang melayangkan tatapan sinis kepada Arga, dan langsung kembali pergi. Keburu emosinya semakin tidak terkontrol.

**

Selama perjalanan Naura dan Hadi saling diam, tidak ada yang memulai pembicaraan. Naura tidak ingin berbicara karena dia tidak ingin ditanya banyak hal, apalagi ditanya tentang hubungannya dengan Arga.

"Nau-," panggil Hadi

"Stopp sebelum Papa terusin, aku udah tau Papa mau bahas apa. Aku minta sama Papa bahasnya besok-besok aja yaa Naura udah capek banget." potong Naura, yang ingin menghindar dari pertanyaan-pertanyaan yang membuat dia emosi.

"Oh yaa udah berarti ini kita langsung pulang aja ya, kita gak jadi ke supermarket."

Ternyata Naura salah sangka dengan papanya itu, dia pikir Papanya akan membahas hubungannya bersama Arga. Namun, malah mengajaknya ke supermarket untuk membeli sesuatu yang dia mau.

"Hah? Supermarket? Jadi Papa tadi mau ngajak Naura ke supermarket?"

"Ya-iyaa, emangnya kamu mikir apa?" tanya Hadi kebingungan dengan sikap Naura

"E-enggak kok Paa," Naura menggaruk tengkuknya.

Karena ulah Arga tadi yang mengenalkan Naura sebagai pacar Arga dihadapan Andreas,Sonya dan Hadi, membuat Naura menjadi was-was dengan Hadi. Takut jika dirinya ditanyai tentang hubungannya dengan Arga, padahal kenyataannya Arga dan Naura tidak ada hubungan yang lebih.

1
rfah
semangat thorrrr nulisnyaa
azalea
jangan lupa di like yaa man temann :)
azalea
jangan lupa like gaisss:)
rfah
semangat thorrrr
Marry Pang
bagus
AHMAD ZAKARIA HARAHAP
baguss
AHMAD ZAKARIA HARAHAP
bagusss
Jannah Sakinah
semangat Thor nulisnya. rajin update ya🌺
ist_goliteratur
AAAAA jadi keinget teman aku, yang punya sifat yang hampir sama kayak Nau.
rfah
lanjuttt
azalea
bantu support yaa gaiss heheheh
rfah
lanjuttt
rfah
bagusss
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!