NovelToon NovelToon
Cinta Yang Tak Terlupakan

Cinta Yang Tak Terlupakan

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Diam-Diam Cinta / Romansa
Popularitas:18.6k
Nilai: 5
Nama Author: Sindya

Kematian sang kekasih membuat Anna memutuskan untuk mengasingkan dirinya di tempat yang sangat jauh dari negaranya. Ia berdiri di ujung tebing curam sambil melihat ke dalam lembah itu tanpa rasa takut sedikitpun.


Sepasang kekasih yang sedang melakukan selfie menangkap gambar Anna sebagai background dari foto mereka karena berada di seberang di tempat mereka melakukan selfie.


Yang menyadari keberadaan Agatha hanya pria tampan sedangkan kekasihnya tidak. Pria tampan yang bernama Wira itu membalikkan tubuhnya untuk memastikan apa yang dilihat di kameranya bukan mahluk jadi-jadian.


Namun sang gadis berjalan pulang kembali ke villanya dan sempat terlihat oleh Wira yang begitu penasaran dengan Anna.


Siapa sebenarnya Anna? mengapa dia selalu mendatangi tebing curam itu? apakah Wira rela meninggalkan kekasihnya demi mencari siapa sosok Anna yang telah mencuri perhatiannya?


"Ayo kita ikuti bagaimana pertemuan Wira dan Anna selanjutnya!"

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sindya, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

17. Mengingat Semuanya

Pelukan ajaib sang ibu membawa keberkahan sendiri untuk Wira. Lambat laun ia mengingat satu persatu masa lalunya terutama bersama sang istri termasuk kecelakaan yang menimpanya dan membuat mereka terpisah selama tiga tahun lebih.

Dasar jodoh yang tidak bisa lari kemana, dalam keadaan lupa ingatan pun, hati Wira masih bergetar pada wanita yang sama saat melihat pertama kali di atas jembatan di seberang tebing pinggir danau.

"Ternyata kau adalah istriku. Belahan jiwaku. Aku sendiri yang datang untuk mengobati jiwamu, Anna ku. Bagaimana caraku menjelaskan kepadamu kalau aku adalah suamimu, Zidane dengan wajah Wira?

Ini sangat membuat ku pusing menghadapi kekuatan cintamu pada wajah Zidane. Cinta yang tak bisa terlupakan begitu saja," rintih Wira yang saat ini duduk di balkon kamarnya sambil menikmati rintik hujan.

Sudah tiga hari ini ia tidak menemui Anna karena kesibukannya. Apalagi Anna masih ngambek karena tas yang disukainya sudah diambil orang lain.

Saat ini Wira sudah memegang hasil laporan tes DNA antara dirinya dan kedua orangtua angkatnya dan satu lagi dengan kedua orangtua kandungnya. Ia sengaja tidak mau membuka hasil laporan itu karena ia sudah mengingat siapa dirinya sebenarnya.

"Aku sudah menikah dan tidak baik tinggal di rumah orang lain. Aku harus menemui Anna dan mengajaknya bertemu dengan kedua orangtua angkat ku dan juga kedua orangtuaku sendiri. Kuncinya ada pada kedua orangtua angkat ku yang harus menjelaskan mengapa wajahku diganti dengan wajah putra mereka.

Tapi ngomong-ngomong di mana Wira yang asli? Apakah dia sudah meninggal? Lalu di mana dia dimakamkan? Aku harus tanya Agam. Pasti dia mengetahui Wira yang asli," gumam Wira lalu menyesap kopinya.

Kerinduan Wira pada istrinya malam itu membuatnya nekat menemui Anna di kediaman orangtuanya Anna. Padahal malam itu hujan sangat deras namun tidak membuat Wira bergeming. Ia hanya ingin menemui Anna dan memeluk wanita itu yang sudah sangat setia menantinya kembali.

"Anna. Aku baru lihat sendiri cintamu teruji dengan perpisahan kita. Kau mempertahankan hatimu untuk tidak tergoda dengan seorang Wira. Terimakasih sayang untuk memilih setia padaku," ucap Wira sambil menambah kecepatan laju mobilnya.

Setibanya di depan mansion Anna, Wira menghubungi nomor Anna. Anna yang baru mau berangkat tidur dikejutkan dengan deringan ponsel dan terlihat nama dokter Wira di sana. Ia meraih benda pipih itu namun masih enggan untuk menggeser tanda hijau di layar sentuh itu.

"Mau apa sih dia telpon malam-malam?" sungut Anna yang sebenarnya sedang merindukan Wira juga.

Anna akhirnya menerima panggilan itu juga. Wira begitu senang akhirnya Anna mau menerima telepon darinya.

"Alhamdulillah. Akhirnya kamu mau angkat juga telepon dariku," ucap Wira penuh binar.

"Ada apa? mau bicara apa?" ketus Anna.

"Assalamualaikum Anna..! Apa kabar kamu, sayang...!" sapa Wira terdengar romantis.

Anna sedikit menjauhi ponsel dari telinganya seakan tidak percaya Wira memanggilnya dengan sebutan sayang.

"Anna. Aku sedang berada di depan rumahmu. Apakah kamu mau keluar sebentar sayang?!" pinta Wira makin membuat Anna merasa bergidik.

"Ada apa dengannya? Kenapa dia tiba-tiba so sweet begitu? Aneh ..!" batin Anna lalu segera menghampiri jendela dan melihat ke bawah sana di mana Wira sedang menyalakan lampu hazel. Anna mengintip dibalik gorden dengan perasaan bercampur aduk saat ini.

"Kenapa aku tiba-tiba merasa deg-degan? Seperti orang pacaran yang mau ketemuan saat ini. Tidak. Aku hanya menganggapnya teman. Tidak lebih. Aku masih sangat mencintai suamiku," batin Anna lalu membuka pintu ke arah balkon.

Melihat Anna yang berdiri di atas balkon kamarnya, Wira segera turun dari mobil sambil membuka payungnya. Itu pun masih memegang ponselnya sambil bicara pada Anna.

"Anna. Apakah aku bisa bertemu denganmu sekarang?"

"Untuk apa? Apakah kamu tidak bisa menunggu sampai besok? Ini sudah larut malam. Mau digerebek sama satpam?" geram Anna.

"Orang kangennya sekarang. Kenapa harus nunggu sampai besok?" protes Wira.

"Aku sudah ngantuk. Aku mau tidur. Sana pulang ke rumahmu...!" Usir Anna sengit.

"Rumah aku ya kamu Anna.

Ya kamuuu...! Muuachh....!" kecup mesra Wira membuat Anna menjauhkan ponsel dari telinganya.

"Apakah dia sekarang yang gantian menjadi gila?" ujar Anna sambil merinding ketakutan.

"Ya. Aku gila karena kamu Anna. Tolong keluarlah...! Temui aku sekarang...!" bujuk Wira manja.

"Ya Allah. Kenapa rengekan Wira seperti Zidan saat masih pacaran dulu? Tunggu...! Bukankah Zidan juga melakukan hal yang sama setiap kali aku ngambek dan dia nekat datang ke rumahku tengah malam di saat hujan deras seperti ini.

Kenapa Wira juga melakukan hal yang sama seperti Zidan? Kenapa setiap kali melihat perilaku Wira, aku seakan sedang melihat suamiku sendiri? Ini benar-benar membuatku gila," batin Anna menatap ke depan jalan raya.

Baru saja Anna sedang mempertimbangkan permintaan Wira, tiba-tiba saja bunyi petir menggelegar seantero Jakarta membuat Anna segera mundur karena takut tersambar petir beserta kilat itu.

Sementara itu dibawah sana, payung yang dipegang Wira terbawa oleh angin yang malam itu sangat kencang. Anna sempat melihat keadaan Wira dibawah sana.

Alih-alih mau kembali ke mobilnya, Wira malah membiarkan tubuhnya diguyur hujan lebat disertai angin kencang. Walaupun sangat dingin namun ia berharap ada rasa iba di hati istrinya melihat keadaannya dibawah sini.

"Anna. Ayo sayang...! Jemput aku di bawah sini. Aku tidak mungkin menunda kerinduan sampai esok pagi," desis Wira sambil berdoa di tengah hujan deras karena salah satu mustajabnya doa yang diterima Allah yaitu berdoa ditengah hujan deras seperti saat ini.

Wira melihat lagi ke atas balkon kamarnya Anna, gadis itu sudah menghilang. Wira yakin kalau saat ini Anna akan menemui dirinya.

"Tidak apa kalau malam ini aku bakal jatuh sakit yang penting aku bisa bertemu dengan istriku. Istriku yang selama ini telah setia menanti ku kembali lagi padanya dan penantianmu tidak sia-sia sayang. Aku saat ini sudah ada bersamamu," ucap Wira gemetar kedinginan.

Tidak berapa lama, Anna sudah muncul dengan mengenakan mantel sambil membawa payung. Ia bahkan memakai sepatu boot agar terhindar dari banjir karena air dari dalam got sudah bersatu dengan hujan deras saat ini.

"Hei....! Apakah kamu gila hah? Kenapa berdiri ditengah hujan deras tanpa pelindung apapun," omel Anna.

"Ya. Aku memang gila karena tergila-gila padamu, Anna," ucap Wira tanpa segan.

"Kamu habis minum minuman keras dan lagi mabuk sekarang? Sebaiknya kamu pulang, dokter...! kamu tidak pantas menemuiku karena orang mengira aku janda gatal," ucap Anna lalu memberikan payung pada Wira.

"Tidak. Aku tidak mau pulang Anna. Tempatku ada di sisimu, Anna," kekeh Wira.

"Maaf dokter...! Sepertinya anda sedang sakit jiwa saat ini. Anda tahu aku tidak bisa melupakan suamiku karena aku masih istrinya Mohammad Zidane Hendro Darmawan," tegas Anna segera membalikkan tubuhnya.

"Aku adalah Zidan Anna. Aku adalah suamimu Anna. Mohammad Zidane Hendro Darmawan yang menikahi Hanna pada tanggal 17 Oktober dengan mahar sebuah rumah mewah beserta isinya dengan seperangkat perhiasan berlian seberat 150 gram."

Langkah Anna terhenti mendengar ucapan lantang Wira membuat ia tersentak.

"Ini tidak mungkin...!" gumam Anna ketakutan sendiri.

1
kaylla salsabella
Alhamdulillah akhirnya Anna sadar juga
Sakura 💚🤍
anak cuma satu, salah didikan dr kedua orang tua nya, terlalu dimanja, apa apa harus di ikuti walaupun itu salah.
kaylla salsabella
wuhhaaaaa .. rasain kamu Vini bentar lagi nginap di hotel prodeo bintang 5 😂😂🤭🤭
Sakura 💚🤍
bunga mawar 🌹 lagi ya Thor,
memang cinta itu buta bisa membuat orang jadi jahat ataupun sebaliknya menjadi lebih baik.
kaylla salsabella
wkwkwk Vini ...vini miris banget kamu
👑yosha💣
Vini kecil2 udah mau jadi pembunuh, ntar kalau ke tangkap baru nyesal....
dika edsel
apapun yg terjadi jgn masuk zid..putar balik aja...,klo kau masuk sama aja bunuh diri,ayo putar balik percayalah ana pasti selamat..,aku gk suka yah klo ada drama2 ikan terbang yg mana Zidan dipaksa menikahi vini oh no..no...big no ya thor..!!!
Bunda HB
Mending anna yg mati,dri pda hdp di musuhi semua org mertua dan mantan tunangan zidan.biar hdp zidan dgn vina gila.
Ninik
Zidan jadi laki2 yg tegas kalau g ya g kalau iya iya
kaylla salsabella
semoga Anna selamat
dika edsel
umur masih muda terkesan manja tp udah jd otak kriminal hebat bener sih kamu vin..,kamu pikir dgn melenyapkan ana,zidan jd mau sama kamu..dalam mimpimu..!!! dulu ana yg menyebabkan zidan celaka sampe dibenci mertua, sekarang berbalik zidan yg secara gk lgsg bikin ana celaka gara2 obsesi mantan tunangan zidan yg gk terima.., semoga ana baik2 saja dan zidan segera tau siapa dalangnya
kaylla salsabella
Anna orang keras kepala klu di bilangin jangan keluar ,itu akibat nya klu gak dengarin omongan suami
kaylla salsabella
wuhhaaaaa rasain kamu bakal di tendang kamu dari perusahaan Zidan
kaylla salsabella
dasar si Vini .....semoga rencana mu tidak ada yang berhasil
kaylla salsabella
wihhhhh Vini kena mental 😂😂🤭
kaylla salsabella
wuhhaaaaa kan jadi ribet sendiri keluarga Wira

dan kamu Zidan lebih baik cepat berterus terang kepada anna
Sakura 💚🤍
anna jgn terlalu emosian ya nnti bakalan menyesal tanpa minta penjelasan
kaylla salsabella
cepat pulang Zidan dan berterus terang kepada Anna
dika edsel
baru juga mengudara eh tiba2... ngedubraaak..jatuh dan menggelinding..!!! itu salahmu bang kenapa gk terus terang aja klo situ msih ada status pny pacar model cabe2an dan skrg liat istrimu jd slh pahamkan? , hah alamat gk dapat jatah dan tidur diluar..sungguh kasian nasibmu zid..,urusan tas aja ngambek berhari2 apalagi ini peluk memeluk hadeeeh..siap2 kena hujat klo kamu gk tegas sama tuh cewek
kaylla salsabella
Zidan cari masalah aja kamu
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!