NovelToon NovelToon
Reincarnated As An Extra

Reincarnated As An Extra

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Fantasi / Sistem / Kehidupan di Sekolah/Kampus / Akademi Sihir / Masuk ke dalam novel
Popularitas:18.4k
Nilai: 5
Nama Author: Blizzardauthor

"B-bagaimana mungkin aku bisa berada di sini?!" Ucap Fazel terkejut bukan main ketika menyadari situasi aneh yang ia alami.

Fazel secara tiba-tiba terbangun dalam kehidupan baru sebagai karakter tambahan dalam dunia novel yang populer. Ia awalnya bingung dan kaget dengan situasi yang tidak biasa ini, namun segera ia menyadari bahwa dirinya saat ini sedang berada di dunia novel

Dalam perjalanan hidup barunya, Fazel bertekad untuk memanfaatkan pengetahuannya tentang alur cerita dan karakter-karakter dalam novel. Ia berusaha untuk menjadi karakter yang kuat dibalik bayang-bayang, tanpa berniat untuk mengganggu jalan cerita utama.

Apakah ia mampu memanfaatkan pengetahuannya tanpa menanggung konsekuensinya? Simak Lebih Lanjut Kisah Fazel dalam dunia novel yang ia masuki!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Blizzardauthor, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Meningkatkan Talent

Selanjutnya aku berniat untuk sedikit berolahraga. Awalnya aku hanya berolahraga ringan saja, tapi ketika mendengar suara notifikasi sistem yang selalu berdengung di kepalaku membuat ku bersemangat sampai lupa diri melewati batas diriku dan berakhir mengalami sedikit kejang-kejang.

"Ah sial, andai saja konsep level diberlakukan dalam novel ini." Batinku seraya meringis beberapa kali karena merasakan nyeri hampir di seluruh tubuhku.

>>>>>>______

[Ding! Ding! Ding!]

Suara notifikasi terdengar kembali didalam pikiran ku. Aku yang sedang terbaring lemas pun memaksakan diri untuk bangkit seraya mengucapkan sesuatu. Jendela status pun muncul tepat dihadapan ku beserta dengan beberapa pesan notifikasi sistem yang belum kubuka.

[Selamat AP anda bertambah 50]

[Keberuntungan tinggi pembaca aktif! AP anda bertambah 5]

[Keberuntungan tinggi pembaca aktif! Statistik Tubuh anda bertambah drastis]

...----------------...

...[JENDELA STATUS]...

Nama: Fazel

Umur: 18 Tahun

Status: Murid Tahun Pertama Akademi Elysium, Kebangkitan Ganda

> Statistik Tubuh

Strength: 5/95>>>9/95

Dexterity: 13/98>>>17/98

Stamina: 11/89>>>15/89

Vitality: 21/99>>>24/99

Perception: 14/78>>>18/78

Magic Power: 21/99>>>23/99

> Statistik Permanen

Intellectual: 7,5/10

Mental Resilience: 6/10

Charm: 3/10>>>4,1/10

Luck: 1/10>>>9,9/10

Poin yang bisa digunakan: 0

AP: 83

...----------------...

Melihat statistik ku yang meningkat drastis, tentu saja aku tersenyum sangat puas karena latihan dan olahraga yang kulakukan selama enam jam penuh ini tidaklah sia-sia. Aku pun bangkit berdiri dan pergi ke ruang ganti dan duduk di depan loker ku berada. Sekali lagi aku membuka jendela sistem seraya bergumam.

"Apa yang harus kulakukan dengan AP ini ya?" Gumamku seraya melihat ke arah status ku saat ini. Setelah beberapa saat aku pun membuka layar Talent, Skill, dan Body Art.

...----------------...

> Talent

[Critical thinking]

- Mampu melakukan evaluasi kritis terhadap ide, argumen, atau informasi yang diberikan, dan menghasilkan kesimpulan pemikiran yang rasional dan objektif.

[Special Weapons Expert]

- Ahli dalam menggunakan senjata api khusus, senjata non-seni, senjata canggih teknologi tinggi sampai pada tahap kecepatan, ketepatan, dan kekuatan dalam setiap serangan yang dilancarkan.

- Mampu untuk mengenai titik lemah musuh dengan akurasi tinggi, meningkatkan kemungkinan untuk menghasilkan kerusakan maksimal.

- Pandangan anda menjadi lebih luas serta transparan, dan bisa melihat jalur serangan lawan (dalam seperkian detik).

> Skill

- None

> Body Art

- None

...----------------...

"Untuk awalan, mari kita coba untuk meningkatkan Talent ku dulu." Ucapku pelan seraya menekan Talent keduaku di jendela status.

[Meningkatkan Talent "Special Weapon Expert" Membutuhkan 70 AP. Apakah Anda menerimanya nya?]

"Benar-benar Ability yang menyeramkan. Talent ku benar-benar bisa di tingkatkan rupanya." Batinku yang hampir saja berteriak ketika melihat notifikasi tersebut. Walaupun menghabiskan banyak AP ku, tapi dapat dipastikan bahwa AP bisa melakukan apa saja selama itu berkaitan erat dengan diriku dan lingkungan sekitar kecuali makhluk hidup.

Tanpa pikir panjang aku pun menjawab "terima" dan pada saat itulah muncul kembali beberapa notifikasi sistem sekaligus yang membuat ku sedikit mengerutkan kening.

[Ding]

[Berhasil meningkatkan Talent!]

[Waktu yang dibutuhkan sampai Talent sepenuhnya ditingkatkan: 23 jam 59 menit 57 detik]

[Keberuntungan tinggi pembaca aktif! Waktu yang dibutuhkan sampai Talent sepenuhnya ditingkatkan berkurang!]

[Waktu yang dibutuhkan sampai Talent sepenuhnya ditingkatkan: 11 jam 59 menit 54 detik]

AP: 13

"Masih dua belas jam lagi, kah..." Gumamku seraya melirik ke arah jam tangan digital ku yang menunjukkan waktu jam delapan malam, yang berarti peningkatan Talentku akan selesai tepat pada pagi harinya.

"Ya, aku juga tidak terburu-buru." Ucapku seraya mengedikan bahu dan bangkit dari tempat dudukku dan pada saat itulah aku merasakan nyeri yang sangat luar biasa di sekujur tubuhku.

"Ah, sepertinya sulit bagiku untuk bangun di pagi hari," batinku. Aku melangkah dengan langkah yang bergetar dan sesekali meringis, karena rasa nyeri yang kurasakan di seluruh tubuhku. Walaupun jumlah statistik tubuh ku meningkat sangat drastis, namun dibalik itu ada harga besar yang harus di bayar.

"Lain kali aku harus menahan diri untuk tidak berlebih-lebihan jika tidak ingin sekarat seperti ini lagi." Gumam ku dengan langkah bergetar pergi dari ruang latihan kembali ke asrama. Walaupun jarak asrama nya terbilang jauh, berkat adanya sebuah transportasi yang mengelilingi akademi, aku bisa kembali dengan cepat dan berisitirahat sebentar.

>>>>>>______

Sementara Itu Ruang Latihan Lainnya

Shringgggggg...!!! Shringgggggg...!!! Shringgggggg...!!!

Terlihat Charlotte yang mengenakan pakaian olahraga dengan lihainya mengayunkan pedang tipisnya tersebut dan membelah mulus seluruh objek di sekitar nya. Sama seperti dengan Fazel, dirinya pun memutuskan untuk berlatih juga setelah kelas wajib selesai. Sebagian besar waktunya latihannya ia habiskan untuk pengendalian mana dan fokus kekuatan di lengan nya.

Walaupun ia mempunyai tubuh yang bisa bergerak fleksibel dan lincah, namun hal tersebut masih belum cukup dan masih jauh dari kata ideal. Ia masih kekurangan tenaga terutama pada kedua lengannya, dan pengendalian mana nya juga masih kurang.

"Fyuhhhh... Sepertinya cukup untuk hari ini," gumam Charlotte seraya menyeka keringat yang mengucur deras di dahinya. Ia melangkah ke tempat duduk di mana tasnya berada, lalu mengambil sebotol air mineral dan langsung meminumnya sambil duduk.

Ia meminum air tersebut seraya mengontak atik jam digital nya kembali. Sekali lagi ia mencari kelompoknya dan menonton ulang siaran yang di rekam oleh drone yang memang tersebar disekitar Labirin Buatan. Sudah lebih dari sepuluh kali sejak gadi cantik itu menonton siaran ulang kelompok nya.

Pupil matanya sangat terfokus pada satu orang yang terlihat memasang ekspresi santai, seraya menarik pelatuk senjatanya dengan sangat lihai. Charlotte yang melihat rekaman itu sekali lagi mengerutkan keningnya, karena tidak habis pikir dengan apa yang ia lihat saat ini.

Charlotte melihat rekaman video pertarungan kelompoknya melawan monster lain. Dirinya pun menyadari ada sesuatu yang aneh sekaligus menakjubkan dari apa yang ia saksikan dalam video tersebut.

"Kamu benar-benar sangat serius memperhatikan rekaman itu lotte? Bukankah sudah cukup untuk mengagumi dirimu sendiri." Ucap seorang gadis yang muncul tiba-tiba disebelah Charlotte. Terlihat gadis tersebut juga sudah selesai berlatih sama seperti Charlotte.

"Jangan panggil aku dengan nama itu, Lara Ivanova. Tolong panggil aku dengan benar," ujar Charlotte dengan acuh tak acuh, sambil tetap fokus pada rekaman yang sedang ditontonnya. Lara, gadis yang dipanggil, hanya tersenyum kecil, lalu berpindah ke arah Charlotte dan ikut menonton rekaman tersebut, ia penasaran dengan keseriusan temannya dalam menonton rekaman tersebut.

Charlotte yang melihat sikapnya itu hanya memutar kedua bola mata nya malas, lalu kembali fokus pada rekaman yang sedang ia lihat. Lara pun akhirnya menyadari sesuatu bahwa, Charlotte tidaklah memperhatikan dirinya melainkan sosok pria yang menggunakan pistol dalam rekaman tersebut.

Ia pun melirik ke arah Charlotte seraya tersenyum aneh, membuat Charlotte yang di tatap aneh oleh Lara pun mengangkat sebelah alisnya dan berkata, "Kenapa kamu menatapku seperti itu?" Tanya Charlotte seraya memasang raut wajah heran.

Lara hanya tertawa kecil saja, membuat Charlotte semakin dibuat tidak mengerti oleh tingkah nya. Gadis tersebut pun tiba-tiba berkata, "cinta pandangan pertama toh." Ucap Lara tiba-tiba dan sebuah pukulan mendarat tepat diatas puncak kepala Lara.

Baaaaaannngggg

"Awww?! Kenapa kamu memukul ku?!" Seru Lara mengeluh kesakitan seraya mengelus-elus puncak kepalanya yang terasa panas.

"Salahkan cara berpikir mu itu, karena seenak jidatnya dalam membuat kesimpulan," ujar Charlotte dengan tenang, sambil menatap tajam ke arah Lara. Dengan ekspresi yang sama, ia kembali fokus pada rekaman dan berkata, "Perhatikan rekaman ini baik-baik." Ucap Charlotte menunjukkan rekaman itu sekali lagi kepada Lara.

>>>>>> Bersambung

~ Salam hangat dari author jangan lupa tinggalkan jejak ya. semoga sehat selalu untuk saudara-saudara se rasku.

1
Ran Sugest
Lanjut lagi thorr
Ran Sugest
Karya nya menarik dan alur cerita juga ringan. Semangat up yang banyak Author 🥳🥳🥳🥳🥳👍🏼👍🏼👍🏼👍🏼👍🏼
Vemas Ardian
crazy up
Dark knight
Lanjut thor semangat 💯💯💯💯💯
Dark knight
✊✊✊✊✊✊✊✊✊
Dark knight
Lanjut thor semangat
Surender
up up up up up up
Vemas Ardian
crazy up thorr
korek ngok
🚀🚀🚀🚀🚀🚀🚀🚀 berangkat Thor lanjut!!!!
korek ngok
Pertama kakkk semangat yuk
korek ngok
🥳🥳🥳🥳🥳🥳🥳🥳🥳🥳🥳
korek ngok
🍁🍁🍁🍁🍁🍁
Rey
Novel yang sangat bagus tapi povnya ini. pov apa ya? atau campur pov? kalau dicampur harus dikasih penanda tiap ganti pov

saya melihat ada kata "batinku" yang berati pov 1

tidak lama kemudian ada kata "Batin charlot" ini jelas sudah melanggar pov 1 dan masuk ke pov 3 tuhan
Rey: Jangan lupa baca artikel artikel yang ada di aplikasi ini. Disitu sudah dijelaskan kesalahan kesalahan pemula sampai contoh benarnya
Rey: Terimakasih kak telah mendengarkan
total 3 replies
Vemas Ardian
jam digital ini bentuknya kayak smartwatch apa jdi hologram kayak punya Boboiboy?
Adhittma: Lebih ke smartwatch, tapi versi lebih canggihnya lagi
total 1 replies
Ryuuu
up lagi 🔂🔂🔂🔂
Ryuuu
lanjut kan kakkkk
Ryuuu
Ayo bambang Thor ✊✊✊ semangat🔛🔥
Anonim
pertama Thor
Anonim
🤗🤗🤗🤗🤗
Anonim
Sehat sehat thor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!