NovelToon NovelToon
Story Of Qiao Feng

Story Of Qiao Feng

Status: sedang berlangsung
Genre:duniahiburan / Reinkarnasi / Time Travel / Mengubah Takdir / Romansa / Fantasi Wanita
Popularitas:48.3k
Nilai: 5
Nama Author: Ms. simple

Artis terkenal bernama Li Nuwa, karena sebuah sekandal dia di cemooh oleh seluruh negeri.
Saat itu hari dimana bulan merah muncul, Nuwa yang duduk sendiri ditaman dekat apartemennya, dia melihat seekor kucing tengelam dalam sungai.
Dia yang bermaksud menolongnya, tiba-tiba saja kakinya seperti ada yang menarik dirinya.
"Tubuhku kenapa terasa berat? " Pikir Nuwa.
Dia lalu yang merasa tenggelam, dia berusaha terus berenang sekuat tenaga dan akhirnya muncul kepermukaan.
Dia merasa ke binggungan ada banyak orang didepannya dengan pakaian zaman dulu dan mereka semua merasa khawatir dengan dirinya.
Lalu dia menyadari kalau tubuhnya membengkak alias gemuk dan itu membuat Nuwa jadi bingung.
Apa yang sudah terjadi pada Nuwa?. kenapa dia berada di tubuh gadis gemuk?
akankah Nuwa bisa menemukan kedamaian hatinya saat melakukan perjalanan waktu?
bagaimana kisah selanjutnya saat Nuwa berada di tubuh Qiao feng?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ms. simple, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kemarahan.

Dikediaman permaisuri, dia yang saat ini memarahi Yong sheng. Karena seenaknya membatalkan pernikahan dia dengan Qiao feng.

Pyaar..

Suara pecahan guci yang dilemparkan didepan Yong sheng, segitu marahnya permaisuri dengan sikap Yong sheng.

Yong sheng pun ketakutan, dan hanya duduk terdiam saja.

"Anak bodoh!, kamu membuang permata malah memilih batu biasa yang tidak ada apa-apa nya" Ucap permaisuri yang marah.

"Yang mulia, jangan marah pangeran ketiga masih muda. Jadi masih belum mengerti yang terjadi" Ucap dayang Xi, dia dayang setia permaisuri.

"Bagaimana aku tidak marah?, anak bodoh ini tidak bijaksana memilih istri" Ucap kesal permaisuri.

"Ibu jangan marah, jika Qiao feng menjadi istri sah dan Mei menjadi selir ku itu bukannya lebih baik" Saran Yong sheng.

"Lebih baik menurutmu, dasar anak serakah! " Ucap kesal permaisuri.

"Tapi, ibu.. " Ucap Yong sheng yang terpotong oleh Yong.

"Yang mulia jangan marah!, adik masih kecil belum dewasa. Jadi maafkan dia bu! " Ucap Yong.

Yong putra mahkota cacat, kakinya pincang karena kecelakaan waktu kecil. Dia putra permaisuri yang bijaksana dan baik hati, walaupun fisiknya memiliki kekurangan.

"Bagaimana aku tidak marah dengan adikmu?, dia selalu membuat aku kesal dan apa lagi Ye lu sudah melaporkan masalah yang dia buat pada nona Hua pada kaisar" Ucap permaisuri yang mencoba tenang.

Permaisuri walaupun seorang wanita yang pemarah dan pencemburu tapi dihadapan Yong dia berusaha bersikap tenang, karena yang menyebabkan putranya cacat adalah dirinya sendiri yang bermaksud mencelakai Ye lu saat masih muda.

"Yang mulia, walaupun anda marah. Juga percuma pembatalan pertunangan mereka sudah tersebar diseluruh negeri, sebaiknya biar Yong pulang ke kediaman untuk mempersiapkan penyambutan selir barunya" Ucap Yong.

"Baiklah, sana kamu pergi!. Ibu mau menenangkan diri dulu" Ucap permaisuri.

Yong sheng pun pergi dari kediaman permaisuri, sebelum pergi dia mengucapkan terimakasih pada Yong.

Permaisuri yang tidak rela, jika Qiao feng jatuh kepada pria lain. Dan dia berusaha membujuk Yong untuk menikahi Qiao feng.

"Putraku, apa tidak sebaiknya kamu saja yang menikah dengan Qiao feng" Ucap permaisuri.

"Aku sudah bilang berapa kali bu, Qiao feng bukan barang dengan seenaknya saja dipindah tangankan dari putra ibu yang satu ke putra yang lainnya" Tolak Yong.

"Jika permaisuri terus membujuk ku aku tidak akan mau berkunjung lagi ke kediaman permaisuri" Ucap tegas Yong.

"Baik.., ibu tidak akan mengulangi nya lagi" Ucap permaisuri yang kecewa.

Yong pun mengalihkan pembicaraan mereka berdua dengan hadiah yang disukai permaisuri, dan akhirnya permaisuri tidak membahas tentang pernikahannya lagi.

Di Dun ming kabar tentang kepindahan keluarga Hua, sudah terdengar ditelinga Ye lu.

Karena dia merasa tidak bisa jauh dari Qiao feng, maka dia memutuskan untuk kembali lagi ke ibukota.

Wu yang dengan terburu-buru untuk mengemasi barang jenderal nya, dia mengerutu sendiri.

"Jenderal ini aneh, saat diperintahkan oleh Kaisar kembali malah dengan alasan yang dibuat-buat dia menolak. Dan sekarang malah tidak ada angin dan hujan, dia mau tergesa-gesa mau pindah dari sini" Gerutu kesal Wu sambil mengemasi barang Ye lu.

Dari belakang tiba-tiba Ye lu datang, mendengar keluhan Wu.

"Jika kamu tidak mau membantu ku berkemas, kamu bisa tinggal disini" Ucap tegas Ye lu.

Wu yang terkejut dengan kedatangan Ye lu, dia lalu meminta maaf kepada nya.

"Aku tidak bermaksud seperti itu!, aku cuma heran saja dengan mu. Yang tiba-tiba memutuskan untuk kembali ke ibukota, sebenarnya kenapa kamu seperti itu? " Ucap Wu yang penasaran.

"Tidak apa-apa, sepertinya sudah saatnya kita kembali" Jawab Ye lu.

"Dan lebih anehnya lagi kamu kembali kesana, bersamaan dengan keluarga Hua yang akan pindah ke ibukota setelah pernikahan nona Mei" Ucap Wu yang masih menanyakan alasan dibalik kepindahannya sebenarnya.

Ye lu pun mengalihkan pembicaraan mereka, dengan menanyakan hal yang tidak penting.

"Nanti aku pergi rumah Qiao feng, sebaiknya mengunakan warna apa? " Tanya Ye lu.

Wu pun terdiam sejenak, memikirkan sikap sahabatnya yang berubah menjadi lebih memikirkan penampilannya.

"Kenapa tidak menjawab? " Tanya Ye lu.

"Sejak kapan kamu perduli dengan penampilan dan apa itu di kepalamu!, tusuk rambut yang asing dan seperti kamu tidak mempunyai seperti itu. Apa itu hadiah?, sepertinya kamu terus memakainya" Ucap Wu dengan penuh curiga.

"Ha.., mungkin hanya perasaanmu saja!" Ucap Ye lu dengan tertawa yang dipaksakan.

"Kalau begitu, aku boleh minta!. Bukankah dulu kamu pernah bilang kalau barang kepunyaan mu juga aku boleh pinjam" Ucap Wu yang sedang menguji Ye lu.

"Itu untuk barang yang lain, bukankah kamu punya banyak seperti ini. Jadi ini kamu tidak perlu, tapi jika kamu perlu ambil saja punya ku yang lain. Tapi tidak untuk ini! " Ucap tegas Ye lu.

"Pasti itu hadiah dari orang yang penting untuk mu" Ucap Wu dengan tersenyum.

"Bukan, ini barang biasa saja! " Ucap Ye lu dengan berbohong pada Wu.

"Kamu bohong, aku ini sahabat mu dari kecil jadi tahu jika kamu berbohong seperti apa sikap mu" Ucap Wu.

"Tidak, mana mungkin aku berbohong pada sahabat setiaku" Ucap Ye lu dengan tersenyum.

"Kalau begitu bilang, hadiah dari siapa? " Tanya tegas Wu.

Tiba-tiba saja Ye lu mengelak dari pertanyaan Wu.

"Aduh, perutku sakit!. Aku mau kebelakang dulu" Ucap Ye lu yang berpura-pura sakit perut.

Dia lalu keluar dari ruangannya, dan Wu masih menaruh curiga padanya.

Saat diluar Ye lu bernafas lega bisa menjauh dari Wu yang terus menyerah pertanyaan pada nya.

Uhh..

"Akhirnya, bisa lepas dari Wu! " Ucap Ye lu.

Dia pun melihat bulan yang bersinar terang yang dikelilingi bintang-bintang yang bertaburan dilangit malam.

"Apa yang sedang Qiao feng sekarang lakukan? " Ucap Ye lu sambil memandang langit malam.

Di rumah keluarga Hua, Qiao feng juga sedang menikmati bulan yang sama seperti Ye lu.

" Sudah hampir setahun aku berada di negeri asing ini, banyak hal yang aku alami disini dan sekarang aku juga tertarik dengan pria di negeri ini. Apakah aku selamanya akan ada disini? "Suara hati Nu wa yang sedang memandang bulan yang bersinar terang di langit malam.

Tiba-tiba saja nyonya Hua menghampiri putrinya yang sedang duduk sendiri ditaman paviliun nya.

" Kamu sedang apa maksud? "Tanya nyonya Hua.

Qiao feng lalu berdiri dan memberikan hormat pada ibunya.

" Ibu ini sudah malam, kenapa belum istirahat? "Tanya Qiao feng.

" Ibu baru selesai membantu selir Hua menyiapkan pernikahan Mei, dan kamu kenapa belum juga istirahat? "Ucap nyonya Hua.

" Sebentar lagi bu"Jawab Qiao feng.

"Apa kamu bahagia? " Tanya nyonya Hua.

"Tentu saja bahagia! " Seru Qiao feng dengan tersenyum.

"Sepertinya aku tidak perlu mencemaskan dirimu, putriku sekarang sudah menjadi wanita yang kuat" Puji nyonya Hua.

"Ibu buat Qiao feng malu! " Ucap Qiao feng dengan tersipu malu."Ibu kira, aku akan menangisi pria seperti Yong sheng itu "Ucap Qiao feng.

" Benar, karena dulu kamu selalu cengeng jika milikmu diminta orang lain "Ucap nyonya Hua.

" Sekarang Qiao feng mu ini sudah dewasa, bukan lagi gadis cengeng seperti dulu "Ucap Qiao feng.

" Benar, sepertinya kecemasan ku tidak perlu "Ucap nyonya Hua. " Sekarang istirahat lah, sudah malam! "Perintah nyonya Hua.

" Baik "Jawab Qiao feng.

Nyonya Hua pun pergi dari paviliun Qiao feng, dan Qiao feng menatap dari jauh nyonya Hua. " Betapa beruntungnya Qiao feng, memiliki orang tua yang perduli dengan dirinya. Buat aku iri saja! "Suara hati Nu wa.

1
Dayu Santi
Luar biasa
Jue
Rencana Yelu untuk melawan pemberontak Author bukan Pemberontakan..
@ant
asik ada update
Desa cerme
dobel thor upnya
@ant
Luar biasa
Yunita Widiastuti
jendrale terlaluuuu culun
Aisyah Suyuti
seru
Padriyah Balqis
Thor grazy up lagi
Erha Print
kapan crazy up nya kak.. bener2 bikin penasaran teross
Desa cerme: thor dobel upnya
total 1 replies
Erha Print
kutunggu crazy up nya kak...
Padriyah Balqis
lagi Thor grazy up
Erha Print
mau tamat kah?
Padriyah Balqis
grazy up nya dong Thor...
makin seru....
Erha Print
Qiao Feng bisa lari dari Yong seng tidak yah?
Jue
Aneh rumah bangsawan tidak ada penjaga sehingga terjadi kejadian culik Qiao Feng
nury
Luar biasa
Erha Print
Qiao Feng..
ye lu di buat cembukur siap2 kena hukuman nh
Jue
Qiao Feng ini tidak tahu untuk menjaga perasaan Ye Lu , Terlalu bebas menebar pesona pada setiap lelaki , Sepatutnya Nu Wa atau Qiao Feng menjaga perasaan Ye Lu sebagai tunangan dan batas-batas wanita dan tahu memberi jarak di antara lelaki serta wanita , Cuba kalau di terbalikkan Qiao Feng melihat Ye Lu bermesraan dengan wanita lain di hadapan matanya bagaimana perasaan Qiao Feng sesungguhnya setelah itu .
Amazing Grace: aku malah lebih suka sama karakter nya Yong,ye lu masih terlihat kekanakan dan plin-plan dia juga terlihat egois dan mau menang sendiri ketika berdebat dengan qiao feng
total 1 replies
Jue
Enggak ada orang yang boleh menggugat titah dari Kaisar melainkan Kaisar itu sendiri , Jodoh Qiau Feng adalah Putra dari Permaisuri yang meninggal .
Erha Print
akal bulus permaisuri selalu saja berkaitan dgn putranya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!