NovelToon NovelToon
Menantu Raja Dewa Iblis

Menantu Raja Dewa Iblis

Status: tamat
Genre:Action / Tamat / Fantasi Timur / Menantu Pria/matrilokal / Mengubah Takdir / Kebangkitan pecundang / Dan budidaya abadi / Budidaya dan Peningkatan
Popularitas:17.7M
Nilai: 4.7
Nama Author: CHALINKA

Shen Long yang tidak memiliki basis kultivasi dipaksa menikah dengan Yun Mei dan menjadi cucu menantu keluarga Yun.
Ibu Yun Mei tidak menyetujuinya dan membenci Shen Long yang dianggap sampah dan tidak berguna.
Dengan alasan obat, Ibu Yun Mei meminta Shen Long untuk mencari bahan obat ke tempat terlarang yang berbahaya.
Bukannya menemukan kematian, Shen Long justru mendapatkan keberuntungan memperoleh kekuatan dalam menemukan bahan obat tersebut, sehingga mengubah takdirnya.
Ketika Shen Long hendak kembali dengan bahan obat yang telah diperolehnya untuk bertemu Yun Mei, dia justru menambah pengalaman dalam berpetualang meningkatkan basis kultivasinya hingga tahap Raja Dewa Iblis

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon CHALINKA, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 7 | Menantu tidak berguna

Pagi harinya, Shen Long terbangun mendapatinya telah tidur dengan pakaian lain. Dia berusaha mengingat kejadian semalam namun dia tidak mampu, ingatannya terakhir adalah saat dia masih minum di perjamuan dengan keluarga Yun dan para tamu.

Brak!

Tampak Yun Mei muncul tiba-tiba membawakan semangkuk bubur ke dalam kamar lalu melihat ke arah Shen Long.

“Huh, akhirnya kamu bangun juga.” kata Yun Mei sambil cemberut meletakkan buburnya di meja kamar.

“Apa yang terjadi padaku semalam? Kenapa aku tidur disini? Lalu kenapa pakaianku sudah ganti? Apa yang telah kamu lakukan padaku?” teriak Shen Long sedikit menggigil membayangkan yang terjadi.

Plak!

Yun Mei melemparkan sendok bubur mengenai kepala Shen Long untuk menyadarkannya.

“Tidak terjadi apa-apa. Kamu sendiri yang datang ke kamar ini dan tidur” sahut nya yang masih kesal mengingat dirinya semalam mengganti pakaian Shen Long yang tertidur lelap tanpa sadar sedikitpun.

“Lalu? Siapa yang menggantikan pakaianku?” tanya Shen Long lagi.

“Kamu sendiri yang membuka dan mengganti pakaiannya, siapa lagi?” teriak Yun Mei membuat Shen menggigil ngeri karena kekesalan gadis itu.

“Sana bersihkan dirimu lalu makan bubur ini. Masih banyak yang harus kamu kerjakan sebagai menantu di rumah ini” kata Yun Mei yang berjalan hendak membersihkan tempat tidurnya.

“I..Iya. Aku akan segera membersihkan diri” sahut Shen yang kemudian melompat dari ranjangnya untuk membersihkan dirinya.

Setelah membersihkan dirinya, Shen Long lalu duduk dan menghabiskan bubur yang telah disiapkan oleh Yun Mei.

“Jika bukan karena kakek, tidak mungkin aku akan menikahimu. Ingat itu! Jadi kamu harus membuktikan bahwa pilihan kakek itu tidak salah” kata Yun Mei sambil membersihkan tempat tidurnya.

“Malam ini, kamu tidur di kursi sana. Aku akan siapkan tempat tidur untukmu. Kamu tidak boleh naik ke ranjangku ini” kata Yun Mei tegas yang masih kesal karena kejadian semalam.

“Baik.” sahut Shen Long yang melirik wajah Yun Mei.

“Istriku ini tetap cantik walaupun masih sedang marah-marah” pikirnya

Yun Mei menoleh ke arah Shen Long dan menatap tajam “Apa yang kamu pikirkan? Jangan sekali-kali berpikiran yang aneh-aneh” katanya sambil bersungut.

“Tidak. Aku hanya memikirkan apa yang bisa aku bantu hari ini” kata Shen Long yang telah menghabiskan buburnya dengan cepat agar bisa pergi dari situasi itu.

“Kamu bisa segera menemui Yu Ji untuk mengatur pekerjaan denganmu” lanjut Yun Mei.

Shen Long pun berlalu untuk menemui Yu Ji.

“Paman Ji, Apa yang bisa aku bantu hari ini?” tanya Shen Long.

“Oh pengantin baru, kenapa kamu hari ini sudah mulai bekerja? Biasanya pengantin baru seminggu baru bisa kembali memulihkan kondisinya setelah malam pertama. Hehehe..” goda Yu Ji yang membuat mata Shen Long berkedut.

“Shen Long. Sini bantu aku mengangkut ini untuk dibawa ke toko” teriak Yun Chao memanggilnya.

Setelah membantu Yun Chao, Shen Long hendak beristirahat sebentar tiba-tiba.

“Shen Long. Carikan kayu bakar ke hutan. Persediaan sudah hampir habis” teriak Wang Fen dari dapur.

“Baik Nyonya” sahut Shen Long yang segera berlari ke hutan untuk mencari kayu bakar.

“Kalau mau tetap makan di keluarga ini kamu harus ikut bekerja apa saja” celoteh Wang Fen kepada Shen Long setelah datang membawa kayu bakar.

“Shen Long. Beri makan kuda-kudanya” teriak Yun Li

“Baik”

“Shen Long. Bantu aku latihan” teriak Yun Yong

“Baik”

“Shen Long. Temani aku belanja” teriak Yun Mei.

“Baik”

Hari yang melelahkan, penuh dengan pekerjaan yang membuat Shen Long bersemangat karena semua orang membutuhkan bantuannya. Dan dia tidak pernah mengeluh akan hal itu.

Keesokan harinya pun seperti biasa, Shen Long mengambil semua pekerjaan yang diperintahkan padanya. Dan dia mengerjakannya dengan sepenuh hati.

Tak terasa tiga bulan setelah pernikahannya Shen Long  mengerjakan segala pekerjaan rumah yang telah diberikan oleh keluarga Yun padanya dan menyelesaikannya dengan baik.

Suatu saat, Wang Fen sedang menerima tamu teman-temannya sesama ibu-ibu dari keluarga terpandang dan kaya di kota Weiyang. Shen Long dipanggil untuk menyediakan minuman dan mengantarkannya pada mereka.

“Oh, bukankah ini menantu keluarga Yun?” kata salah satu ibu dari keluarga kaya itu.

“Keluarga Yun sangat baik tidak memandang status dalam mencari menantu” sindir seorang ibu disebelahnya yang membuat mata Wang Fen berkedut.

“Ohya, tadi saat kemari sandalku kotor oleh tanah. Maukah kamu membantuku membersihkannya Shen?” pinta seorang ibu lainnya.

“Baik nyonya” sahut Shen Long yang kemudian mengambil sandal ibu itu.

“Hahahaha... menantu nyonya Wang memang luar biasa” ibu-ibu itu tertawa melihat kepergian Shen yang membersihkan sandal itu.

Wajah Wang Fen memerah karena kemarahannya, namun dia masih memendamnya.

“Ohya, keluarga Xie mengundang kita untuk datang dalam pesta pertunangan anak gadisnya lusa depan. Konon kabarnya calon menantu mereka seorang Jendral perang dari kerajaan Liu” kata seorang ibu yang mengenakan pakaian berwarna ungu.

“Maaf aku tidak bisa ikut hadir, lusa menantuku dipanggil oleh raja untuk menerima dekrit kerajaan atas kenaikan pangkatnya menjadi pejabat hukum di kota Weiyang.” sahut salah satu ibu yang berpakaian merah.

“Sayang sekali, kalau begitu. Aku berencana berangkat dengan anak dan menantuku menghadiri pesta pertunangan itu. Menantuku kenalan lama dari Jendral itu. Mereka pernah berperang bersama” lanjut wanita berpakaian ungu.

“Ohya nyonya Wang, apakah kamu akan hadir ke pesta pertunangan itu lusa? Sebaiknya kamu mengajak anak dan menantumu kesana, siapa tahu menantumu bisa mendapatkan pekerjaan lebih baik nantinya dari sana” sindir seorang ibu yang berpakaian hijau

“Iya, aku dengar banyak pejabat-pejabat penting yang hadir dalam pesta pertunangan itu. Tentunya akan banyak peluang pekerjaan yang bisa didapat disana” lanjut ibu berpakaian ungu.

Wajah Wang Fen sudah merah padam tidak bisa lagi memendam kemarahannya.

“Aku akan kesana bersama anakku. Tidak perlu mengajak menantuku yang bodoh tidak berguna itu” teriaknya

“Hahahaha... sebodoh-bodohnya dia tetap menantumu kan” sindir ibu berbaju merah

“Dia bukan menantu bagiku. Dia adalah pembantu di keluarga ini. Dia adalah sampah bagiku” sahut Wang Fen.

“Anakku tidak akan pernah bersentuhan dengan sampah seperti itu” kata Wang Fen

“Ohya? Berarti anakmu masih gadis. Kenapa kamu tidak mencarikannya pasangan nanti dalam pesta pertunangan itu? Siapa tahu bisa mendapatkan jodoh yang lebih baik” saran ibu yang berbaju hijau.

“Memangnya nyonya Wang berani melanggar keputusan ayah mertuanya. Hahaha..” kata ibu yang berpakaian ungu selanjutnya

“Aku punya ide” kata ibu yang berbaju hijau.

Lalu dia berbisik pelan dan ketiga ibu-ibu itu mendekatkan telinga mereka mendengarkan ide dari ibu berbaju hijau.

“Ide yang menarik. Kamu bisa membuatnya menjauh dari putrimu selamanya” kata ibu yang berbaju ungu

Wajah Wang Fen berbinar mendengar ide dari temannya, lalu dia tertawa kecil sambil menyesap tehnya.

“Hahahaha... ide yang menarik” tawanya gembira memikirkan ide yang brilian tersebut.

1
Yan Tjia
wkkwkkwkkkwkkkwkkkkk matre banget
MATADEWA
Hapus....
Qing shan
💪💪💪
Qing shan
🥰🥰🥰
Qing shan
🙏🙏🙏
Qing shan
🤩🤩🤩🤩
Qing shan
👍👍👍
Qing shan
😍😍😍
Qing shan
💪💪💪
Qing shan
🥰🥰🥰
Qing shan
🙏🙏🙏🙏
Qing shan
🤩🤩🤩
Qing shan
👍👍👍
Qing shan
🤣😍😍😍
Qing shan
🤩🤩🤩
Qing shan
💪💪💪💪
Qing shan
🥰🥰🥰
Azel
Kenapa sebutnnya dewa sih, Pdhl cuma immortl yf ngaku2 dewa,
jack
ahaaa tasawuf
Sudi
Luar biasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!