NovelToon NovelToon
Ooh, HOT UNCLE

Ooh, HOT UNCLE

Status: tamat
Genre:Tamat / CEO
Popularitas:18.9M
Nilai: 4.7
Nama Author: Clarissa icha

Arumi, gadis yang hampir berusia 18 tahun itu sangat tertarik ketika di jodohkan dengan pria dewasa berusia 32 tahun yang merupakan seorang duda tanpa anak.
Sungguh perbedaan usia yang sangat jauh, 14 tahun.

Kepribadian Arumi yang ceria, manja serta centil, membuat gadis itu terus menggoda calon suaminya hingga pria dewasa itu kewalahan menghadapi godaan bertubi-tubi setiap kali bertemu dengan Arumi.


"Om, kiss me pleaseee,,," Tanpa ragu Arumi mencondongkan tubuhnya ke hadapan pria tampan yang sedang duduk di kursi kemudi.
Bibir gadis berusia 18 tahun itu sengaja di majukan, kedua mata indahnya terpejam dengan bulu matanya yang lentik dan panjang.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Clarissa icha, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 19

1 jam berada di butik, Arumi melakukan fitting gaun dengan wajah sedikit murung. Dia tidak sengaja mendengarkan percakapan Agam dengan seorang wanita lewat telfon. Pria itu bahkan berjanji nanti malam akan bertemu dengan wanita itu di sebuah restoran tempat mereka biasa bertemu dulu. Arumi bisa menebak jika wanita itu merupakan bagian dari masa lalu Agam yang baru saja kembali.

"Kenapa kamu.?" Tanya Agam heran. Perubahan raut wajah Arumi terlihat jelas. Gadis itu berangkat dengan ekspresi wajah yang ceria dan antusias, tapi setelah beberapa menit sampai di butik, ekspresi wajahnya berubah 180 derajat.

"Tiba-tiba nggak enak badan. Aku mau langsung pulang saja. Lain waktu saja aku pergi ke rumah Om." Jawab Arumi tak bersemangat.

Pikirannya mendadak kacau, dia jadi mempertimbangkan kembali kelanjutan hubungannya dengan Agam.

Gadis itu tiba-tiba kehilangan kepercayaan dirinya untuk bersanding dengan pria dewasa seperti Agam.

"Alasan.! Bilang saja kalau kamu takut memberikan apa yang sudah kamu janjikan padaku." Sahut Agam ketus. Dia meraih pergelangan tangan Arumi, menggandeng gadis itu keluar dari butik untuk menuju ke mobilnya.

"Aku cuma bercanda soal itu, jangan dianggap serius." Jawab Arumi bohong. Dia mencari alasan supaya Agam tidak menagih ucapkan.

"Kita belum menikah, Papa dan Mama akan mencincang ku kalau sampai mereka tau aku berbuat seperti itu sebelum menikah." Ujarnya lagi. Agam menghentikan langkah, dia menatap serius wajah Arumi dengan dahi berkerut.

"Mereka nggak akan tau selagi nggak lihat langsung." Ucap Agam tegas.

"Tentu saja. Om pikir aku sudah gila sampai membiarkan mereka melihat langsung adegan seperti itu." Sahut Arumi tak kalah tegas.

"Hanya saja mulutku ini kadang susah di kendalikan. Aku sering keceplosan,," Arumi menghentikan ucapannya karna tiba-tiba Agam memotongnya cepat.

"Arumi.!!" Pekik Agam dengan kedua mata yang membulat sempurna. Dia kaget bukan main karna mendengar pengakuan Arumi yang mengatakan jika dirinya sering keceplosan di depan kedua orang tuanya.

Seketika Agam langsung teringat dengan perbuatan mesum yang sudah dia lakukan bersama Arumi.

Wajah Agam mendadak pucat, dia bisa kehilangan muka kalau sampai Arumi mengatakan semuanya soal misi memperbesar ukuran da- da.

"Om Agam kenapa.?" Arumi menatap heran, apalagi ekspresi wajah Aham tampak ketakutan dan pucat seperti sedang melihat hantu di siang bolong.

"Kenapa kamu bilang.?! Kamu sedang membuatku dalam masalah, Arumi." Pekik Agam frustasi. Dia sampai mengusap kasar wajahnya dengan kedua tangan.

"Apa kamu juga pernah keceplosan mengenai apa yang sudah kita lakukan akhir-akhir ini.?!" Agam bertanya serius dan panik. Dalam hati pria berusia 32 tahun itu berharap Arumi tidak mengatakannya kepada siapapun.

"Pernah." Jawab Arumi cepat. Dia asal menjawab karna tidak konsentrasi lantaran gelagat Agam yang panik.

"Astaga Arumi.!! Yang benar saja kamu kelepasan bicara soal misi memperbesar da -da.!!" Seru Agam makin frustasi.

"A,,aapa.?! Aku nggak pernah kelepasan bicara soal hal itu." Jawabnya sedikit terbata. Gadis itu baru menyadari maksud pertanyaan Agam sebelumnya.

"Tadi bilang iya, sekarang enggak. Jadi yang benar yang mana.?!" Desak Agam tak sabar.

"Untuk sekarang belum, tapi ke depan aku nggak yakin." Jawaban Arumi membuat Agam gemas ingin memasukkan gadis itu ke dalam karung dan melemparnya ke tengah lautan.

"Kau ini benar-benar.!" Desis Agam. Dia kembali menggandakan tangan Arumi dan mengajaknya masuk ke dalam mobil.

...*****...

"Kamu itu apa nggak bisa sedikit dewasa.?" Tanya Agam dengan nada mencibir.

Mereka sudah setengah perjalanan setelah meninggalkan butik. Agam tetap melajukan mobilnya menuju rumahnya tanpa berniat menuruti permintaan Arumi yang ingin pulang.

Arumi tak menjawab, dia memilih diam dengan pandangan lurus ke jalanan.

"Arumi, aku bicara sama kamu.!" Tegur Agam lantaran tak kunjung mendapatkan respon dari Arumi.

"Bagaimana kalau batalkan saja acara pertunangan kita.? Sepertinya aku memang nggak cocok jadi istri Om." Lirih Arumi dan sedikit melirik ke arah Agam. Arumi mengakui jika dirinya jauh dari kata dewasa. Sejujurnya dia juga ingin merubah sikapnya, tapi sepertinya butuh proses yang tidak instan.

"Kamu benar-benar kekanakan.!" Ucap Agam penuh penekan. Pria itu kemudian bungkam dan tidak lagi melanjutkan pembicaraan.

Arumi yang disebut kekanakan juga memilih diam. Dia enggan menyangkal karna kenyataannya memang seperti itu.

...****...

"Kamu nggak mau turun.?" Suara dingin Agam membuyarkan lamunan Arumi. Gadis itu baru menyadari kalau mobil yang dia tumpangi sudah terparkir di carport rumah Agam.

Tak ada jawaban, Arumi bergegas melepaskan seatbelt dan turun dari mobil. Dia mengikuti langkah Agam ke dalam rumah.

"Kalau mau minum ambil saja di dapur, aku mau mandi dulu." Kata Agam. Arumi mengangguk paham dan saat itu juga langsung beranjak ke dapur. Dia butuh minuman yang segar untuk mengembalikan keceriaannya lagi.

Satu botol minuman kaleng baru saja di ambil Arumi dari dalam lemari pendingin. Gadis itu memilih duduk di ruang keluarga dan menyalakan televisi tanpa menontonnya. Dia justru sibuk memainkan ponsel sambil sesekali meneguk minuman kaleng di tangannya.

20 menit berlalu, Arumi dibuat tak berkedip saat Agam menghampirinya dengan bertelanjang dada. Pria itu hanya memakai celana pendek. Rambutnya yang masih basah membuat pria itu terlihat sangat seksi. Apalagi 6 roti sobek yang terletak di perutnya. Jiwa muda Arumi seketika meronta ingin menyentuh perut sixpack itu lagi.

Agam duduk di samping Arumi dengan santai. Aroma sabun langsung menguar begitu Agam duduk di sampingnya. Arumi bisa merasakan kesegaran lewat indera penciumannya.

"Duduk disini." Titah Agam seraya menepuk pelan pahanya. Arumi tak bergeming, gadis itu belum sadar sepenuhnya akibat ulah Agam yang memamerkan otot-ototnya setelah mandi.

"Arumi.?" Tegur Agam pelan. Dia sampai menggerakkan tangannya di depan wajah Arumi.

Gadis itu mendadak gelagapan. Dia tampak gugup.

"I,,iiya,, kenapa Om.?" Tanyanya terbata.

Agam tidak menjawab, tapi kedua tangannya mengarahkan Arumi untuk duduk di pangkuannya dengan mengharap ke arahnya.

Arumi membuang pandangan ke arah lain, dia tidak berani menatap wajah Agam begitu dekat. Entah kenapa kali ini dia merasa sangat malu sekaligus canggung. Mungkin karna beberapa menit yang lalu dia dan Agam berselisih.

"Kamu tegang.?" Tanya Agam yang menyadari tubuh Arumi lebih kaku dari biasanya. Bahkan tangan Arumi yang biasanya melingkar manja di lehernya, saat ini hanya diam saja di pundaknya.

"Sedikit." Jawab Arumi. Agam tampak tersenyum tipis, kedua tangannya merengkuh pinggang Arumi dan membenarkan posisi duduk Arumi yang kurang maju.

"Maaf kalau ucapanku membuat kamu tersinggung." Ujar Agam pelan. Tangannya perlahan menyusup ke dalam baju Arumi.

Arumi membeku, dia terkejut karna mendengar kata maaf keluar dari bibir Agam untuk pertama kalinya. Gadis itu berfikir jika kepala Agam baru saja terbentur hingga membuat pria itu bersikap tak biasa.

1
Liana Noviyanti
🤣🥲
Liana Noviyanti
😅😅 mana bisa menang klo lawannya cewek apalagi cewek labil kyk Arumi 🤭🤭
Liana Noviyanti
kyknya ini ulah mantannya agam deh
Liana Noviyanti
what😱😱
Liana Noviyanti
karyanya kak icha gak pernah mengecewakan
Liana Noviyanti
Buruk
Liana Noviyanti
nah loh tadi katanya gak tertarik
Liana Noviyanti
yakiinnn tidak tertarik🤔🤔

nanti jangan nyesel ya klo ternyata om Ketagihan sama dada Arumi yang kecil itu😁😁
Liana Noviyanti
😅😅 gasken om
Liana Noviyanti
😅😅 apaan akan aku pikirkan, ngeles aja
Liana Noviyanti
bukan implan Arumi itu si om mau gedein punya kamu😅😅
Liana Noviyanti
astaga burung segala di bawah bawa😅😅
Liana Noviyanti
😅😅 emang beda ya klo kencan sama om om pasti isinya cm selangkangan🙈🙈
Liana Noviyanti
😅😅 nah kan bnr dugaanku pasti mau di gedein ama dia
Liana Noviyanti
😅😅 ampun ini si om pingin tahu ukuran bra biar apa cb apa klo ternyata kecil mau di gedein ama dia ya🙈🙈
Deli Waryenti
kok kesannya arumi cewek murahan
Threeanie
Luar biasa
Liana Noviyanti
😅😅 ya ampun Arumi serius mau di apa²an sama si om aku yakin baru mau maju cium pipi aja kamu udah gemeteran 😅😅

gayamu kuy lho🤧🤧
Liana Noviyanti
😅😅hadir kk baru kali ini ada cewek bau kencur mau nyosor 🙈🙈
prima yanary
Luar biasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!