NovelToon NovelToon
Pewaris Yang Dianggap Mati (Killer Mafia)

Pewaris Yang Dianggap Mati (Killer Mafia)

Status: tamat
Genre:Action / Tamat / Mafia / Balas Dendam / Menantu Pria/matrilokal / Mengubah Takdir / Identitas Tersembunyi
Popularitas:2.5M
Nilai: 4.8
Nama Author: DF_14

Diego Murphy, dia adalah seorang pembunuh berdarah dingin, dan dia juga adalah seorang mafia yang telah mendedikasikan hidupnya untuk mengabdi kepada klan Dark Knight. Bahkan dia telah mendapatkan julukan sebagai The Killer, siapapun yang menjadi targetnya dipastikan tidak akan pernah bisa lolos.

Ketika dia masih kecil, ayahnya telah dibunuh di depan matanya sendiri. Bahkan perusahaan milik ayahnya telah direbut secara paksa. Disaat peristiwa kebakaran itu, semua orang mengira bahwa dirinya telah mati. Padahal dia berhasil menyelamatkan dirinya sendiri.

Setelah beranjak dewasa, Diego bergabung dengan sekelompok mafia untuk membalaskan dendamnya dan ingin merebut kembali perusahaan milik ayahnya.

Disaat dia melakukan sebuah misi pembunuhan terhadap seorang wanita, malah terjadi sebuah insiden yang membuat dia harus menjadi menantu dari pembunuh ayah kandungnya sendiri. Sehingga dia terpaksa harus menyembunyikan identitasnya.

Apakah Diego berhasil membalaskan dendamnya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon DF_14, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 33

Malam ini Sean sedang berada di pelabuhan, setelah melakukan transaksi narko-tika dengan seorang pengusaha dari negara Jerman. Setelah berziarah ke pemakaman Tuan Aldo, dia harus segera pergi ke pelabuhan untuk melakukan transaksi barang haram tersebut.

Klan Black Hole, itu adalah nama klan mafia milik Tuan Arthur, yang kini telah dipercayakan oleh Tuan Arthur kepada Sean untuk memimpin bisnis dunia bawah tanahnya itu. Tuan Arthur memang sangat mempercayai Sean, bahkan berencana ingin menjadikan Sean sebagai pemimpin perusahaan Murphy Group setelah dia pensiun nanti.

Pantas saja jika Vanessa sangat merasa terasingkan. Karena kini Tuan Arthur lebih menyayangi Sean dan selalu mengutamakan Sean. Andai saja Tuan Arthur tahu bahwa Sean bukanlah putra kandungnya, dia pasti sangat menyesali perbuatannya yang telah menyakiti putri kandungnya sendiri.

"Vielen Dank, Herr Arnold. Ich hoffe, dass unsere Zusammenarbeit fortgesetzt wird." (Terimakasih Tuan Arnold. Saya harap kerjasama kita akan terus berlanjut.)

Sean berkata seperti itu sambil berjabatan tangan dengan sang pengusaha dari Jerman yang bernama Arnold tersebut. Setelah menjual sebanyak 30 peti narko-tika kepada Arnold.

Arnold pun segera menjawab perkataan Sean. "Gern geschehen, Herr Sean. Selbstverständlich werde ich weiterhin mit Ihnen zusammenarbeiten." (Sama-sama Tuan Sean. Tentu saja aku akan terus bekerjasama dengan anda.)

Setelah berkata seperti itu, Arnold pun segera naik ke atas kapal yang ada di pelabuhan tersebut.

Setelah selesai bertransaksi dengan Tuan Arnold, kini Sean pergi ke bar untuk bersenang-senang dengan seorang wanita. Kebetulan disana ada Jerry.

Sean dan Jerry memang sudah lama berteman.

Cring...

Kedua pria itu sedang bersulang, kemudian sama-sama meneguk satu gelas sloki minuman beralkohol tersebut, sambil dihimpit oleh dua orang wanita yang hanya mengenakan pakaian da-lam saja di kursi yang berbeda.

"Sebenarnya aku sangat merasa frustasi. Mengapa adikmu harus menikah dengan pria miskin itu? Aku sama sekali tidak percaya kalau dia lagi hamil. Aku mau cium dia saja, langsung kena gampar." Curhat Jerry kepada sahabatnya itu. Kemudian tangan Jerry bergerak masuk ke dalam celana dal-am milik seorang wanita yang sedang duduk di samping kirinya. Memainkan barang kesukaannya.

Sean hanya menghela nafas melihat kelakuan Jerry. Pria itu selalu dengan lantang sangat mencintai Vanessa, tapi hampir setiap malam selalu tidur dengan wanita lain.

Jerry sama sekali tidak tahu, bahwa Sean adalah orang yang telah melaporkan kepada Tuan Arthur bahwa Vanessa sudah memiliki pria lain, sehingga mengakibatkan Vanessa dan pria itu akhirnya menikah. Sean melakukannya agar hubungan Tuan Arthur dengan Vanessa semakin renggang. Dan harapannya telah terwujud.

"Kamu harus berusaha lebih keras lagi untuk merebut Vanessa dari pria miskin itu. Aku sangat mendukung kamu." Ucap Sean. Justru dia sangat senang jika seandainya Vanessa terlibat skandal negatif, agar Tuan Arthur semakin kecewa kepada Vanessa karena telah mempermalukannya.

"Karena itu bantulah aku untuk bisa mendapatkan Vanessa." Pinta Jerry sambil tangannya terus bergerak mengusap-usap area bawah perut wanita malam yang telah dia sewa.

"Tentu saja." Jawab Sean sambil menganggukkan kepalanya.

Jerry sepertinya sudah tidak tahan, dia segera berpamitan kepada Sean. "Thanks brother. Aku harap kita segera menjadi saudara ipar. Aku harus pesan kamar dulu." Pamitnya sambil merangkul dua wanita malam yang sudah dia sewa tersebut.

Jerry sangat percaya dengan Sean bahwa temannya itu bisa menjaga rahasianya. Karena dia dan Sean memiliki hobby yang sama.

"Oke."

Setelah Jerry pergi. Sean pun teringat dengan orang yang telah menembak Tuan Aldo. Sean sangat yakin bahwa orang yang menembak Tuan Aldo adalah seorang pembunuh yang profesional, tapi mengapa dia malah membiarkan Vanessa hidup begitu saja?

Vanessa bilang diantara dia dan orang yang menembak Tuan Aldo telah terlibat perkelahian. Tapi mengapa Sean tidak melihat sedikit pun ada luka memar di tubuh Vanessa?

"Siapakah orang itu? Mengapa dia tidak ingin melukai Vanessa?"

Sean teringat dengan suaminya Vanessa. Pram bilang bahwa Diego sepertinya bukan sembarangan orang, pria itu memiliki keterampilan khusus saat sedang berkelahi. Sangat terlatih.

Sean sangat penasaran dengan latar belakang adik iparnya itu. Kemudian dia segera mengirim pesan kepada Pram.

[Pram, tolong kamu cari tahu tentang latar belakangnya Samuel!]

1
Mary Randaging
Aduh..Diego jngn smpi kmu melupakan misimu
ALVARO DIRGANTARA
Luar biasa
Anonymous
keren
YuWie
kerennn..walo telat dan dibaca ngebut... tapi selalu bagus.
LAJ
Luar biasa
YuWie
bapaknya vaness akhirnya yg bunuh sean paling supaya tdk ada dendam antara vanes dan diego
YuWie
akhirnya2..semoga kamu tidak buta2 amad sekarang ya diego
YuWie
grace2 blm tau kau ini ya..anak dan bapak sama saja
YuWie
jangan bodho2 tho diego..selidiki jg tuh yg kamu dewa2kan tuan leo
YuWie
kapan kartu mati tuan leo akan kamu ketahui diego
YuWie
aneh2 wae si vanes kie bahasane...adu mekanik.
YuWie
penipu gantian di tipu ya..mmg enakk.. ini berlaku untuk tuan arthur dan sean
YuWie
disetiap afa vaness mengapa jantung iniii, berdetak lebih kencang seperti genderang mau perang.... xixixi pukul mundurrr terusss napsu mu pak Diego, dan kujamin bakal semakin kenyut2 tuh kepala..vaness mmg makhluk Tuhan paling sexsi..sexsi sekali...
Ismu Srifah
es krim lebih enak thor ada manis² nya hehheheh
YuWie
nanti nyeselll..si cerewet itu soul mate mu lhoo
YuWie
uhuk uhuk...keselek biji salak yo
YuWie
Luar biasa
YuWie
sudah ku duga
YuWie
anak rak genah kok mbok sodor2kan tho pak Leo pak Leo
YuWie
awal yg menyakitkan
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!