NovelToon NovelToon
Rahasia Gadis Cupu

Rahasia Gadis Cupu

Status: sedang berlangsung
Genre:Identitas Tersembunyi
Popularitas:518.8k
Nilai: 4.9
Nama Author: Nike Julianti

Seorang Gadis Yatim Piatu, yang memiliki 1 kakak laki-laki dan 1 adik perempuan.

Namun memiliki banyak rahasia, yamg hanya si ketahui oleh kakak dan adiknya. Bahkan ia juga menyembunyikan identitas dirinya, dengan berpenampilan culun. Menyembunyikan kemampuannya, yang ternyata membuat seorang pria takjub.

Dwi panggilannya, ia juga menyembunyikan warna berbeda di kedua matanya.

Bagaimana kisahnya?? Suka-suka kalian ajaaaa.... 😁😁😁

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nike Julianti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Penyesalan Hans

Sedangkan di tempat lain...

Seorang wanita sedang duduk ketakutan, karena di hadapannya kini berdiri seorang pria yang tengah mengamuk.

Bahkan semua barang yang terlihat olehnya, ia banting. Bahkan di dahi wanita itu, kini mengalir darah. Karena pria itu melempar gelas padanya.

"S-sayang... H-hentikan, a-apa yang terjadi? Apa yang sudah membuatmu mengamuk seperti ini?" tanya wanita itu tergagap, karena perasaan takut bukan main.

"DIAM" bentak pria itu, dadanya naik turun. Tatapannya begitu tajam, seolah ingin mengoyak wanita yang menggigil ketakutan di depannya.

"7 tahun... 7 tahun aku ditipu mentah-mentah olehmu, hahahahah." pria itu seperti kehilangan kewarasannya

Deg

Apa mungkin Hans sudah tau semua?

"Ini juga salahku, karena lebih mempercayai mulut busukmu. Dibandingkan dengan wanita yang aku cintai, hanya karena sebuah foto yang belum tentu kebenarannya. Aku sudah mengkhianati nya, bahkan menolak keberadaan putraku sendiri. Hiks... "

Glek

Hans tau, habislah. Aku pasti akan di buang olehnya, tidak.. ini tidak boleh terjadi.

"S-sayang.... "

"BERHENTI MENGUCAPKAN HAL MENJIJIKKAN ITU!!!" bentaknya dengan suara menggelegar

"H-hans.. Ma-maafkan aku, a-aku melakukan itu, karena a-aku begitu mencintaimu. Aku berjanji takkan melakukan kesalahan yang sama, a-aku... Aaakhh"

Hans mencekik wanita yang selama 7 tahun ini, selalu berada di sampingnya. Namun tak sekalipun, ia menganggap wanita itu ada.

Karena setelah kepergian kekasihnya, ia benar-benar merasa kehilangan. Hidupnya kosong, namun ia tak peduli pada wanita yang selalu mengikutinya itu.

Hanya satu kali, hanya satu kali ia melakukan kesalahan itu. Karena saat itu, ia juga di kuasai oleh amarah dan alkohol. Setelah itu, tak pernah sekalipun ia menyentuh wanita itu.

"Kau bilang, kau takkan melakukan kesalahan? Tapi kau, membuat putraku masuk rumah sakit. Cinta?? Kamu bilang cinta... Cuih!!" Hans melepaskan cekikannya secara kasar, sehingga membuat wanita itu terjatuh ke samping dan kembali terbentur meja.

"Aakkhhh" teriaknya

"J*lang seperti mu, tidak akan pernah tau apa artinya cinta. Wanita yang rela merusak persahabatannya, hanya demi obsesi semata. Aku terlalu bodoh, mempercayai semua kebohongan mu. Tanpa mau menyelidiki kembali, apa yang terjadi. Pergi dari hadapanku, jangan pernah berani menampakkan diri padaku. Atau aku.. Akan menghabisi mu, saat itu juga." wanita itu menggelengkan kepalanya

"T-tidak... Jangan buang aku Hans, aku benar-benar mencintaimu." ucap wanita itu yang kekeh, tidak mau pergi dari pria tersebut.

Hans menarik salah satu bibir atasnya, dia pikir. Dia tidak tau apa saja yang dilakukan wanita itu, selama ini?? Saat ia berhubungan pertama dan merupakan yang terakhir kalinya dulu, wanita itu sudah tidak perawan. Berbeda dengan kekasihnya, ia yang sudah merenggut kesuciannya.

"PENGAWAL" teriak Hans

Pengawal yang sejak tadi berdiri di depan pintu, langsung masuk dan membungkukkan punggungnya.

"Tuan"

"Bawa dan seret dia ke tempat eksekusi, terserah kalian mau apakan dia. Aku tak peduli, pergilah." titah Hans, dengan tatapan tajamnya.

"T-tidak Hans... Apa yang kamu lakukan?? Aku hanya ingin ada di sampingmu Hans, LEPAS!! HANS.... TOLONG, AKU MENCINTAIMU HANS!!!"

"cih.. " Hans membalikkan tubuhnya, ia enggan melihat wanita itu.

Setelah ia tak mendengar suara wanita itu, Hans menjatuhkan tubuhnya si atas ranjang.

"Maaf... maafkan aku Rin, aku dengan bodohnya terhasut ucapan Lisa. Hiks... Maaf" Hans kembali menangis, ia menutup wajahnya dengan kedua telapak tangannya.

Terisak, menyesali apa yang sudah terjadi. Menghancurkan masa depan kekasihnya, menolak keberadaan putranya. Bahkan tidur dengan sahabat kekasihnya, kesalahan yang begitu FATAL.

Sesal semakin ia rasakan, saat ia mengingat bila Rinjani kekasihnya mengalami depresi selama ini.

"Apa yang harus aku lakukan, untuk mendapatkan maaf darimu? Demi Tuhan, aku menyesal Rin. Huhuhu" Hans meringkuk di atas ranjang, menangis seperti anak yang ditinggalkan ibunya.

.

.

"Kakak dimana?? Aku masuk ruangan tadi, kenapa kosong melompong. Ompong, seperti gigi pak Dobong." terdengar suara tawa di sebrang sana, adiknya ini kalo berbicara memang selalu asal.

'Maaf.. Kakak lupa mengabari mu, bila kakak memindahkan kedua pasien ke tempat yang lebih aman. '

"Kenapa? Apa ada orang yang ingin menghabisi mereka?" tanya Aca terkejut

'Tidak, hanya saja pria yang dimaksud oleh Rinjani. Ternyata tadi menguping pembicaraan kita, aku yakin dia akan kembali. Namun melihat kondisi kak Rinjani yang tidak stabil, kakak berinisiatif untuk menyembunyikan keberadaan nya sementara waktu.'

"Apa? Bagaimana kaka bisa tau?" tanya Aca seraya keluar dari ruangan tersebut

'Sebaiknya kamu kesini saja, di lantai 8. Kamar Lili, jangan sampai ada yang mengikuti mu. Perhatikan sekeliling.. '

"Ogheeeyyy" mereka pun mengakhiri pembicaraan tersebut, dengan celingukan Aca melihat ke sekeliling.

"Sepertinya orang-orang itu adalah suruhan pria yang katanya b*jingan itu, kalau begitu aku akan mengalihkan perhatiannya terlebih dahulu." gumam Aca, saat ia melihat ada 2 orang pria berjas hitam.

Kedua pria itu sepertinya baru sampai, Aca pun bergegas lari menggunakan seribu bayangan untuk mencapai tangga darurat.

"Lelaki buaya darat... Busyeeeet, ku harus naik 4 lantai. Uwo uwo... Capeknya, duh.. Bukan main, anjaaayy. Demi menghindar para buaya, iye iye.. "

Aca bernyanyi, seraya kakinya yang menaiki tangga satu per satu. Ia yang berada di lantai 4, harus naik tangga sebanyak 4 lantai ke atas.

"Gini amat nolong orang, mau heran.. Tapi itu kak Dwi, dia kalo nolong ga pernah setengah-setengah. Bagus sih, tapikan.... Capppeeee!!!" sepanjang perjalanan, ia isi dengan gerutuan dan lagu yang rusak liriknya.

.

.

Ceklek

"Hosh hosh... Airrr.... Aku butuh airrrr" ucap Aca yang kelelahan

Bukannya kasihan, Dwi malah tertawa melihat kelakuan sang adiknya. Yang kini malah berbaring di lantai, karena kelelahan.

"Bangun, kotor itu dek." ucap Dwi, ia mengeluarkan air mineral dari kantong keresek yang Aca bawa.

Saat sadar, Aca merasa kesal.

"Iya ya, kan aku bawa air minum di keresek." ucap Aca, ia menerima air kemasan itu dan meminumnya sampai habis.

"Kenapa tidak naik lift??" tanya Dwi yang bisa menebak, bila adiknya naik tangga darurat

"Ada dua pria yang datang, aku yakin itu suruhan pria itu. Makanya aku memilih, untuk naik lewat tangga darurat." jawab Aca

"Nggak apa-apa, anggap aja pemanasan." ucap Dwi

"Mending langsung baku hantam kak, dari pada naim tangga seperti ini. Capeknya berasa banget, bobot tubuh menekan kedua kaki." balas Aca

"Kamu udah makan?" tanya Dwi

"Udah"

"Ya udah naik ke sofa, tidur di sana." tanpa menjawab Aca mengangguk san langsung merebahkan tubuhnya di sofa yang cukup besar tersebut.

"Makan ga tau larinya kemana, setelah naik tangga. Perut terasa kembali lapang... " ucap Aca pelan

"Mau makan lagi?" Aca menggelengkan kepalanya, matanya sudah benar-benar merasa sangat mengantuk.

"Nanti saja" jawab Aca, yang langsung terlelap

"Ck.. Dasar" Dwi pun memilih untuk makan, pesanannya. Meski sudah dingin, tak masalah.

"Bagaimana?" tanya Dwi

'Apa yang dikatakan adikmu benar, ada dua pria yang kini tengah mencari keberadaan mereka.' Jawab Ayu, Dwi mengangguk

Tanpa Dwi sadari, sepertinya ia mulai nyaman dengan keberadaan Ayu.

...****************...

Seperti biasa, jangan lupa buat jadiin Favorit!!! Tinggalkan jejak💓

...Happy Reading all...

1
Dewi inaya
suka liat Dwi klo da beraksi
Elikuswati
hallo makkkkkkk gimana kabarnya makkk ah akhirnya setelah semedi dan menyebrangi samudra Hindia🤣 aku kembali k rutinitas q mantengin karya2 mu yg luarrr biasa keren 🥰
Dewi kunti
nungguin nenek sembuh dulu baru nikah ya
nisa
lanjuttt ,,,,
☕️ nya emak😘
Lala Kusumah
semoga cepat sembuh Nek.... lanjuuuuuuuuuuutttt
🥰
duhh mesti nunggu besok nih buat nampol tu curut🤭
Sribundanya Gifran
lanjut thor
Isah Naenah
Luar biasa
Isah Naenah
Biasa
Yach Yulianah
the best👍👍👍❤️❤️❤️🌹
nurliana
Bersabar menunggu aksi dwi selanjutna 🤗 .. 🥰🥰🥰
Sani Srimulyani
kira2 aya ikut ke brazil ga ya......
Chauli Maulidiah
tak pikir putra sama janda nya hans.. mama nya yusuf. sp itu namanya.. lupa..
Siti Tanisah
lanjuuuuuttt makk
mama_im
mak kapan dwi cerita ke evan kalo dia mafia???
Rifa Lestari
pling suka nunggu part ktika cwe pmeran utama udh turun tangan utk mmbasmi penjahat beserta kroni2nya, pasti seruuuu bgt aksinya🤩 semangat kak 💪
Rita
Bener krn putra ngurus perusahaan yg dbrasil
Atik Kiswati
kalau di ajak pindah ya hrs ikut donk....
Zea Rahmat
ayokkk dwiiii libas tuh para cecunguk
Ela Jutek
huh sabar masih belom turun tangan Dwi nya ahhhh gak sabarrr
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!