NovelToon NovelToon
Kita & Rasa

Kita & Rasa

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Cinta pada Pandangan Pertama / Pembantu
Popularitas:567
Nilai: 5
Nama Author: Dini Nuraenii

Kita dan Rasa
Kisah cinta beda agama antara Wilona si gadis kampung yang sedang merantau di kota dan Raka pria kota yang berasal dari keluarga kaya raya yang tak sengaja dipertemukan.

Raka yang mulai jatuh cinta kepada Wilona memutuskan untuk mendekati Wilona , perjuangan Raka membuat hati Wilona luluh ,merek pun menjalin hubungan bahkan Raka berani mengenalkan Wilona kepada keluarganya.

Walau keluarga Raka menerima Wilona ,namun beberapa waktu kemudian mereka sadar bahwa mereka berbeda keyakinan.

konflik dan drama terjadi diantara kisah cinta mereka belum lagi kehadiran orang ketiga yang mampu mencuri hati keluarga Raka membuat Wilona semakin merasa terpojok.

Wilona yang hampir menyerah dengan cintanya memutuskan untuk berhenti bekerja dan pulang ke kampung halaman ,namun tak di sangka Raka masih berjuang dan menyusulnya.

Apakah cinta mereka akan berakhir bahagia? atau takdir justru memisahkan mereka berdua.?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dini Nuraenii, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 12

Wilona kembali ke kasur nya lalu merebahkan diri, ini adalah kali pertama Wilona bermasalah dalam pekerjaan nya.

Wilona masih mencoba memejam kan matanya kembali,namun pikiran Wilona membuat ia tak bisa kembali tertidur,Wilona membutuhkan teman bicara saat ini, Wilona berniat menghubungi Raka ia akan mengesampingkan perdebatan nya itu ,namun niat nya ia urung kan kala Raka ternyata hanya membaca dan melihat foto kiriman dari Wilona tanpa membalas nya.

"Hay Wil " Sebuah pesan Masuk dari Rendi orang yang diceritakan oleh ibu Wilona di telepon ,teman sekolah Wilona dulu sekaligus teman sekampung Wilona ,rumah nya tak terlalu jauh dari rumah Wilona, Rendi sering kali mengirimi Wilona pesan ,namun Wilona jarang membalasnya dengan alasan sibuk bekerja.

Wilona yang saat ini membutuhkan teman untuk berbicara memutuskan untuk membalas pesan itu.

"boleh nelepon aja gak sih? udah lama gak ngobrol, kalau boleh kok ,kalau Wilona gak mau gak usah"

Rendi mengirim pesan lagi , ia ingin menelepon Wilona, Wilona melihat jam ,malam belum terlalu larut, Wilona memutuskan untuk menyetujui keinginan Rendi.

Namun Rendi justru melakukan panggilan Video kepada Wilona ,Wilona mau tak mau harus mengangkat nya karena ia sudah terlanjur memperbolehkan.

"Hay Wil" Rendi menyapa Wilona yang menutupi dirinya dengan selimut, Wilona sedikit bengong dengan perubahan Rendi, seingat nya Rendi tak setampan ini saat sekolah dulu, sekarang Rendi terlihat lebih Tampan dan berkharisma.

Layak nya seorang teman yang sudah lama tak berkabar ,mereka asyik mengobrol kesana kemari diselingi candaan dan kenangan tentang masa kecil dan masa sekolah mereka.

Wilona tertidur saat panggilan video masih berlangsung ,Rendi memperhatikan Wilona sebentar dirasa Wilona sudah lelap Rendi mematikan panggilan Video nya agar Wilona bisa tidur lebih nyenyak.

Tok.. ! Tok..! Tok..!

Lagi dan lagi suara ketukan pintu berhasil membangunkan Wilona ,Wilona berontak kesal namun segera membuka pintu kamar nya .

"Wil maaf ganggu ,ada tamu tuh dibawah Cowok " ucap Pak Security yang ternyata naik ke lantai tiga untuk memberitahu Wilona jika ada yang datang.

"tamu ,siapa?" tanya Wilona yang masih belum pulih kesadaran nya, Wilona langsung menyangka bahwa tamu itu bisa saja Raka yang ingin menjelaskan tentang foto itu.

"saudara kamu dari Sukabumi katanya, udah sana samperin di bawah " ujar pak Security yang langsung meminta Wilona turun.

Wilona mengangguk lalu masuk ke kamar nya untuk memakai Jaket untuk menutupi piyama nya, Wilona berjalan lunglai mengikuti pak Security menuruni tangga satu persatu, mungkin itu kakak nya yang ingin menjenguk Wilona pikir nya .

"Loh pak?" Wilona menghentikan langkah nya, saat sudah sampai di bawah ,tamu itu adalah Raka.

Pak Security tertawa jahil, ia bersekongkol dengan Raka agar Wilona mau turun menemui Raka, jika pak Security langsung mengatakan bahwa Raka yang datang,kemungkinan Wilona tak akan mau menemui nya.

Melihat kekasih nya telah tiba, Raka segera menghampiri dan memeluk Wilona.

"maaf yah bikin kamu cemburu " ujar Raka , Wilona mencoba melepas pelukan Raka dan memukul - mukul nya dengan kesal .

"dasar Jahat" Ucap Wilona.

"jangan KDRT begitu dong Wil,selesaikan baik - baik ,jangan kelamaan nanti ketahuan bos " Pak Security tertawa setelah menggoda Wilona lalu ia meninggalkan pasangan yang sedang bertengkar itu di ruang tunggu.

"Yaudah !" teriak Wilona ,Raka melepaskan pelukan nya.

"siapa yang kamu bonceng?" Wilona akhirnya mulai bertanya.

"iya itu Wica namanya ,kenalan sekelas dia kursus dance di rumah ku" Jawab Raka jujur .

"alah ! Kenalan sekelas tuh apa ,bilang aja teman sekelas , dih main nya sama cewek" ucap Wilona yang masih merasa kesal.

Raka tersenyum gemas melihat reaksi Wilona ,tak ada kekesalan pada diri Raka ,ia justru merasa senang karena Wilona merasa cemburu ,artinya Wilona benar - benar menyayangi Raka.

"iya deh tuan puteri , Wica teman sekelas aku, dia kursus dance di rumah , di rumah aku kan ada studio dance " Raka kembali menjelaskan.

"oh berdua doang? Dance berdua sama cewek?" Wilona tak mau mengalah begitu saja ,ia kembali menyudutkan Raka.

"enggak berdua di rumah ,kan ada mama sama Arka juga" jawab Raka.

"yakali mama sama Arka ikutan Dance " Timpal Wilona , Raka tersenyum lalu mengelus lembut rambut Wilona.

"gemes banget deh kalo lagi marah ,cantik nya makin nambah" Wilona sedikit tersipu dengan pujian dari Raka.

"sayang ,dulu sebelum ujian Matematika ,Wica pernah ngajarin aku sampai nilai ku yang tadinya tertinggal jadi bagus , dan sebagai gantinya ,aku janji mau ngajarin dia Dance ,satu lagu aja sampai dia bisa , aku udah janji sama dia ,di sekolah tuh aku gak punya teman cewek kok , aku cuman mau balas hutang budi aja ke dia abis itu udah , boleh kan? Kalau gak boleh juga pasti aku batalin kok" Raka akhirnya menjelaskan panjang lebar agar Wilona mengerti situasi nya.

Wilona menatap mata Raka ,biasanya ia akan mengetahui tatapan mana yang tulus dan yang bohong , Wilona tak menemukan kebohongan di mata Raka.

"Tapi aku cemburu" Ujar Wilona lirih ,Raka tersenyum mendengar nya.

"mau ikut ke rumah kah ? Biar ayang lihat langsung dan gak cemburu" Tawar Raka kepada Wilona.

"saya kerja bodoh !" jawab Wilona dengan ketus.

"hahaha yasudah besok aku pura - pura sakit aja biar dia gak datang ke rumah" ujar Raka yang sudah kehabisan kata - kata untuk membujuk Wilona.

"iya terus dia datang lagi besok nya dan besok nya lagi...." pembicaraan Wilona terhenti saat Raka dengan berani mengecup sekilas bibir Wilona agar berhenti bicara.

"Yak !" Wilona mendorong dan memukul Raka yang sudah berani mencium nya.

"maaf cantik,habis nya aku gemas kamu nyerocos terus tanpa ngasih keputusan aku kan bingung harus gimana" ujar Raka beralasan ,padahal ia hanya tak tahan ingin mencium bibir Wilona.

Wilona benar - benar tersipu, wajah nya kini memerah.

"yasudah selesaikan urusan kamu sama Wica , tapi gak boleh boncengan lagi ,gak boleh bahas hal pribadi selesai dance suruh dia pulang , kalau bisa gausah ngobrol" Wilona memberi perintah kepada Raka ,ia mengerti keadaan nya , mereka pun kini berbaikan dan mengobrol seperti biasanya.

"aduh Raka , maaf yah mengganggu tapi ini sudah larut , peraturan disini gak boleh nerima tamu lagi kalau udah jam segini" Pak Security datang untuk mengingatkan Raka.

"ok ini udah mau pulang kok, makasih udah di izin kan yah pak, lain kali boleh dong main lagi?" Ujar Raka.

"siap ,aman !" Pak Security itu sudah berhasil Raka suap dengan sebungkus Rokok , membuat nya kini akrab dengan Raka.

"Tuan puteri istirahat yah, aku pulang dulu" Raka berpamitan kepada Wilona.

"baiklah hambaku ,jangan ngebut yah" Ujar Wilona, Diselingi candaan nya .

Setelah Raka pergi Wilona yang sudah lelah segera kembali ke kamar nya, ia tak bisa tidur mengingat apa yang sudah Raka lakukan kepadanya.

Wilona berusaha memejam kan matanya , Raka yang sudah sampai di rumah mengirim pesan kepada Wilona.

"bibir ayang lembut deh" Wilona yang membaca itu semakin di buat tak karuan , boro - boro bisa tidur ia justru merasa semakin segar .

1
Eha Julaeha
cukup seru hanya saja di awal mungkin agak terlalu garing maaf yah pendapat saya aja, tapi ceritanya mulai naik jadi seru
Eha Julaeha
kesal bgt si, dibiarin malah menjadi jadi, mau ngebentak mau ngelarang kasian
Leina Kim
Lumayan lah, semoga semakin seru dan update tiap hari
Dini Kim: thanks kak
total 1 replies
Hao Asakura
Saya benar-benar tenggelam dalam imajinasi penulis.
Lửa
Hampir aja batal tidur. 😅
EatYourHeartOut
Nggak bisa move on.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!