NovelToon NovelToon
Badboy Yang Menyebalkan

Badboy Yang Menyebalkan

Status: tamat
Genre:Tamat / Cintapertama / Nikahmuda / Aliansi Pernikahan / Cinta Paksa / Teen School/College / Romansa
Popularitas:125.9k
Nilai: 5
Nama Author: Orang Suusah

Kamila penyuka ketenangan, sedangkan Arkan penyuka kebebasan
keduanya memang memiliki kesamaan tapi tidak dengan perasaan.
Tapi percaya pada takdir itu penting bukan? Kira-kira seperti apa
rencana semesta untuk keduanya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Orang Suusah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

9. Kebal Hukuman

"Saya tidak pernah mengulangi perkataan saya. Silakan keluar dan cuci muka kemudian masuk lagi sebelum saya berubah pikiran," kata Pak Yusuf.

Arkan pun tersenyum, bukan senyum kegembiraan tetapi senyum culas. Siapa juga yang mau kembali ke kelas jika sudah diizinkan keluar, bukan?

Tanpa menunggu lebih lama, Arkan pun berdiri dan segera melangkah keluar kelas. Sementara Bastian dan Kean menatap penuh rasa iri kepada Arkan.

Arkan melambaikan tangannya kepada teman-temannya dia sangat yakin jika mereka akan mati bosan di kelas karena pelajaran kimia.

Bastian dan Kean mencebikan bibir mereka lalu menaikan jari tengahnya, mereka sangat yakin jika Arkan tidak akan pernah kembali ke kelas.

"Gue yakin tuh bocah gak bakalan balik ke kelas," kata Kean berbisik pada Bastian.

"Sok tau lo tadi kan Pak Yusuf dah nyuruh dia balik lagi," timpal Daren sambil membaca bukunya.

"Alah lo kayak gak kenal tuh , gue yakin seribu persen tuh anak gak akan balik lagi, mau taruhan?" tantang Kean penuh

percaya diri.

"Taruhan berapa?" kata Bastian.

"Dua ratus ribu," jawab Kean.

Daren menoyor kepala Kean.

"Kayak punya duit aja lo."

"Punya lah anjir, yakali Kean yang tampan rupawan ini gak punya duit," jawab Kean sombong.

"Yang dibelakang jangan bisik-bisik. Daren, Kean, Bastian! Saya baik hanya sekali sehari. Karena tadi saya udah baik pada Arkan, itu gak berlaku buat kalian. Kerjakan

latihan nomor empat, lima dan enam di depan. Masing-masing kerjakan satu soal!" seru pak Yusuf.

"Mampus," gumamn Bastian.

Tetapi, mau tidak mau ketiganya pun langsung maju ke depan untuk mengerjakan soal yang diberikan pak Yusuf.

Sementara itu seperti dugaan Kean, bukannya ke toilet Arkan malah menuju ke kantin dan tanpa dosa ia memesan semangkuk bakso. Dengan lahap ia menghabiskan bakso di depannya itu.

"Emang kalo lagi ngantuk enaknya makan bakso pedes kayak gini," gumam Arkan.

Arkan sangat menikmati bakso yang dia pesan. la tidak peduli jika nanti sampai

kena hukuman lagi. Sepertinya dia memang sudah kebal dengan hukuman yang diberikan kepadanya.

"Eh, Mil... itu bukannya si Arkan ya? Ngapain pagi-pagi begini dia udah di kantin? Bukannya ini baru jam pelajaran pertama ya?"

Kamila yang sedang membawa setumpuk buku terkejut mendengar perkataan Naya temannya.

la terkejut melihat Arkan yang asik makan. Pemuda itu terlihat asik dengan dunianya.

"Dasar bocah tengil gila, lo duluan deh, Nay. Gue mau samperin tu manusia setengah jin," kata Kamila.

"Eh, ngapain sih, Mil?Sekali-selkali lo cuekin aja deh, gak guna juga lo samperin si biang rusuh itu. Nanti yang ada lo sama dia malah ikut kena masalah ribut deh lo nanti sama tuh bocah.,"

"Gue udah sering dapet amanat kalo tuh bocah ngerusuh gue harus ngasih dia pelajaran, kalo berantem mungkin iya dia kan hobi bikin orang-orang darah tinggi. Tapi, gue harus kasih pelajaran tu bocah tengil," jawab Kamila.

Tanpa memedulikan lagi perkataan Naya, Kamila memberikan buku itu kepada Naya dan ia pun mendekat Arkan.

"Heh! Lo tau nggak ini jam berapa?Bukannya belajar malah enak-enakan makan bakso di sini. Gue laporin pak Burhan baru tau rasa lo!"

Arkan yang sedang asik makan terkejut saat suara cempreng Kamila terdengar. la menoleh dan senyumnya mengembang seketika saat melihat Kamila.

"Aduh Ayang gue kok ke sini, lo pasti ngikutin gue kan? Lo kangen gue kan gara-gara kita gak sekelas! Lo mau nemenin gue makan? Tapi bayar sendiri yah," kata Arkan.

Mata Kamila langsung melotot kesal.

"Dengkul lo mau nemenin, siapa juga yang mau ikutan bolos sama manusia biang rusuh kayak lo dasar manusia gila! Masuk kelas sana nanti ada guru gue juga yang kena," kata Kamila kesal.

"Ya biarin dong Cantik, kan nanti dihukumnya berdua kurang sweet apa lagi!" jawab Arkan sambil mengedikan sebelah matanya menggoda Kamila.

"Najis!"

Arkan melahap baksonya yang tersisa dia lalu tersenyum kepada Kamila.

"Lo gak usah jual mahal deh Mil, jujur aja kalo lo suka sama gue kan secara siapa sih yang bisa nolak pesonanya Arkan, lo ke sini demi gue kan?" kata Arkan lagi.

"Heh, dengar ya! Gue nyamperin lo buat bawa lo balik ke kelas lo. Gue yakin tadi lo pamitnya bukan mau ke kantin kan?" kata Kamila dengan gemas.

Dengan isengnya Arkan menarik tangan Kamila sehingga tubuh gadis itu jatuh ke tubuhnya dan Arkan memeluk pinggang Kamila.

Selama beberapa saat, pandangan mata mereka saling bertemu dan sejurus kemudian Kamila langsung mendorong tubuh Arkan menjauh.

"Gila lo! Manusia mesum kurang ajar! Lo pikir gue apaan anjir main peluk-peluk aja, sinting!" pekik Kamila kesal..

"ARKAN, KAMILA! APA YANG SEDANG KALIAN LAKUKAN!"

Arkan dan Kamila menoleh, di pintu kantin sudah berdiri Pak Burhan dan Pak Yusuf sambil menatap tajam kepada keduanya.

"Saya tadi suruh kamu ke toilet buat cuci muka! Kenapa malah ke kantin nyasarnya?" kata Pak Yusuf.

"Kalian berdua ikut kami ke kantor." kata Pak Burban.

Mau tidak mau, Arkan dan Kamila pun mengikuti langkah pak Burhan dan Pak Yusuf ke ruang guru.

"Jelaskan kenapa kalian bisa di kantin berduaan? Kalian janjian? Kamila, saya kecewa sama kamu. Biasanya kamu itu selalu menunjukkan attitude yang baik. Tapi, kenapa sekarang malah hobby kena

hukuman? Kamu mau ikut-ikutan Arkan?" tanya Pak Burhan.

"Maaf, Pak. Saya sama sekali gak janjian, saya justru mau tegur dia karena bolos di jam pelajaran," kata Kamila membela diri.

"Ah, bohong itu, Pak. Dia kan emang lagi naksir berat sama saya. Kita kan baru jadian. Jadi, wajar kalo dia langsung nyamperin saya waktu liat saya di kantin," kata Arkan.

Pemuda itu memang sengaja ingin membuat Kamila sewot. Dia bersidekap dada sambil bersandar di tembok.

"Najis, kapan gue jadian sama lo, gak usah ngadi-ngadi deh lo gila!" ujar Kamila sewot.

"Arkan bohong Pak," lanjutnya.

"Kalo gak mau kenapa juga kemarin lo mau gue anterin pulang ujan-ujanan?" kata Arkan.

"Kemaren kan gak ada bis, lo juga yang nawarin gue jadi bukan salah gue dong, lagian gue udah bayar kan, bayarin lo minum," jawab Kamila dengan ketus.

"KAMILA, ARKAN! INI RUANG GURU, STOP BERKELAHI!" seru Pak Burhan emosi.

"Maaf Pak." kata Kamila sambil menundukan kepalanya.

"Kamu juga Arkan bisa gak sehari aja gak usah buat ribut," kata Pak Burhan kepada Arkan.

"Loh kok jadi saya Pak, saya kan tadi ke kantin makan bukan ngerusuh nah si Kamila dateng terus marah-marah jadi rusuh deh, sekarang Kamila lah yang salah masa saya!" Arkan tetap dengan wajah

tengilnya bersandar di tembok.

"Kok gue!" kata Kamila tidak terima.

"Ya emang lo!"

Kamila menatap Arkan sinis dia menatap Arkan dengan tatapan permusuhuhan.

"Makan tuh!"

"Auwww sakit Kamila!" Kamila menginjak kaki Arkan dengan kencang.

"Mampu, apa dosa gue sampe bisa satu sekolah sama jin ifrit kayak lo!"

1
Ct-Valentine Budi
Kecewa
Ct-Valentine Budi
Buruk
𝕻𝖔𝖈𝖎𝕻𝖆𝖓
Hai semua..
yu gabung di GC BCM
di sini kita akan belajar bersama dan juga akan mengadakan event seperti lomba puisi/pantun dll

Di sini kita akan di bimbing secara langsung ya oleh kak Lily blasom salah satu author senior. Jadi yu segera bergabung dengan cara follow akun saya. Maka saya akan undang kalian semua. Terima kasih.
Masliah Masliah
novel bego penulis tolol
Eneng Ersha
jd bosen baca nya knp konplik kamila gk abis2 kesel deh
Alex
ah Thor jngn kayak gini dong
Alex
sweet bgt
Asyraf Hakim
sipppp
Asyraf Hakim
lanjut thor
Alex
terimaksih thor, sdah buat cerita yg bgus bgt, terutama cinta keluarga yg sangat menyentuh hati
Alex
Abang Arkan pesonamu benar" mengalihkan duniaku
Alex
nahan nafas bacanya Thor, semngat thor
Alex
pokoknya gak mau ada pelakor, kasihan milanya Arkan Thor
Alex
Mama i love u
Alex
semngat Abang ken
Alex
gak mau ada bibit pelakor Thor, apalagi acara jebak menjebak,
Alex
gemes dech sama abang
Chauli Maulidiah
gak ush peluk dl, selesaikan urusan sama risa. gedek jg gue 😡
Alex
jantung tak aman ini thor
Alex
konfliknya jangan berat" ya thor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!