Lycus adalah mafia paling ditakuti dan terkenal paling kejam.Musuhnya ada dimana-mana,namun musuhnya cukup sadar diri untuk tidak mencari masalah atau nyawa mereka bisa hilang dalam sekejap.
Tak ada yang bisa menghentikan seorang Lycus Evandra.Karena hukum saja tak berani menyentuhnya,mereka lebih memilih menerima uang suap ketimbang berani melawan Lycus yang ada mereka akan berujung mati dengan cara mengenaskan.
Tidak hanya itu,jika Lycus merasa terusik dia akan membasmi musuh-musuhnya sampai keakar-akarnya bahkan semua keturunan dan keluarga musuhnya harus lenyap.
Oleh karena itu Lycus memiliki julukan Dark Angel karena wajahnya sangat tampan dan tubuhnya sangat menawan bak dewa-dewa yunani namun berbanding terbalik dengan sifat sekaligus jiwanya yang seperti iblis.
Sedangkan Agatha adalah gadis yatim piatu,dirinya hidup sebatang kara tanpa adanya saudara maupun keluarga dari ayah maupun ibunya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon penatanpatinta23, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Hukuman yang mengerikan
Lycus menghembuskan nafasnya kasar,dirinya sangat marah sekarang.Dia lalu melepaskan pelukan Selena dikakinya,lalu tersenyum menyeringai.
"Baiklah,jika kalian ingin aku memberi hukuman.Sekarang aku ingin kalian menggores kulit tubuh kalian sendiri dengan pisau-pisauku,lalu habiskan malam ini dengan berendam dalam air yang sudah di beri garam dan larutan cuka!."
Glek!
Semua yang mendengar ucapan Lycus,baik Selena,Sea dan Lutfi menelan ludah mereka yang tiba-tiba terasa pahit.Mereka semua tahu,jika pisau milik Lycus tentu bukan pisau seperti milik mereka.Bentuk pisau dari pria itu sangat mengerikan,dimana mata pisaunya bergerigi seperti gergaji dan tentunya itu pasti sangat sakit sekali jika sampai mengenai kulit.Namun hal itu tak membuat mereka bertiga takut,lebih baik begini daripada harus diusir oleh Lycus.
"Sean! Ambilkan pisau-pisauku! Dan kau awasi mereka bertiga! Dan setelah mereka selesai berendam semalaman,aku ingin kau mencambuk mereka sebanyak 120 kali.Ingat Sean jangan mengecewakanku seperti yang mereka lakukan!."
"Baik Tuan." Ucap Sean patuh.
Setelah memberikan perintah,Lycus lalu pergi meninggalkan Markas Black Eagle.Dirinya akan pulang ke Mansionnya malam ini,dia sedang tak ingin menemui Agatha sekarang.Besok adalah kepulangan Agatha dari Rumah sakit,dirinya akan menunggunya di Mansion.Dan tentu dia akan memberikan hukuman kepada istrinya itu,karena telah berani melanggar larangannya untuk berdekatan dengan laki-laki manapun.
Lihat saja Agatha,aku akan pastikan dirimu tak akan berani melanggar semua laranganku lagi!
Gumam Lycus dalam hati sambil menyeringai,lalu menambah kecepatan mobilnya agar cepat sampai ke Mansion.
Keesokan harinya..
Agatha merasa senang saat dirinya diberitahukan oleh dokter bahwa sudah boleh pulang hari ini,dengan semangat dirinya mengemas barang dan bajunya yang tak terlalu banyak.Setelah selesai dirinya sudah dijemput oleh seorang supir,kata supir itu dirinya disuruh oleh tuan Lycus untuk menjemput Agatha.
Agatha yang mendengar ucapan sang supir semakin senang,entah mengapa dirinya sangat bahagia mengetahui Lycus telah pulang.Agatha tak masalah bila pria itu tak menemuinya karena dirinya memaklumi Lycus,mungkin saja pria itu lelah karena urusan bisnis.
Setelah hampir dua jam,akhirnya Agatha sampai di Mansion dengan semangat dirinya keluar mobil dan sedikit berlari memasuki Mansion.Agatha juga sempat berhenti membalas sambutan para maid yang berjejer,lalu melanjutkan langkahnya untuk menaiki lift menuju kamar.Sebenarnya hatinya sedikit tercubit,saat Lycus tak datang menyambutnya.Namun dengan cepat dia menepis perasaan itu,dia tidak boleh egois mungkin saja Lycus masih tidur karena lelah.
Cklek!
Agatha membuka pintu kamar Lycus dan dirinya,senyuman Agatha langsung sirna saat mengetahui kamar kosong.Kemana suaminya,mengapa tidak ada di kamar juga.Dengan lesu Agatha menaruh tas berisi pakainnya di dekat keranjang kotor,lalu duduk diatas kasur yang sedikit berantakan.
"Akhirnya pelacur pulang juga."
Agatha menoleh kearah Lycus yang datang dari arah balkon kamar,terlihat pria itu masih memegang puntung rokok yang masih menyala lalu melanjutkan kegiatan merokoknya.Tanpa memperdulikan Agatha yang sudah bergetar menahan gejolak dihatinya yang merasakan sakit dipanggil pelacur oleh Lycus.Tanpa sadar air matanya telah meluncur bebas tanpa bisa ditahan oleh Agatha,tangannya pun terkepal menahan emosi yang kian membuncah.
"Apa maksudmu Lycus? Aku bukan perempuan seperti itu!." Dengan suara serak Agatha membantah ucapan Lycus yang tak masuk akal.
Lycus menyeringai lalu menatap Agatha tajam,lalu berjalan cepat mendekat ke arah Agatha lalu mencengkram rahang Agatha cukup kuat.Agatha memberontak,namun tetap saja tenaganya akan kalah dengan Lycus.
Dirinya jelas bukan tandingan pria itu!
Lalu tiba-tiba saja tangannya ditarik dengan kuat oleh Lycus,dengan langkah yang sangat susah Agatha imbangi dirinya ditarik oleh Lycus entah diajak kemana dirinya sekarang oleh pria itu.
"Lepaskan Lycus! Ini sakit!." Dengan susah payah Agatha memukul tangan Lycus yang menarik tangannya.
"DIAM! DAN MENURUTLAH DENGANKU BITCH!." Bentak Lycus.
Agatha yang awalnya memberontak seketika terkejut mendengar bentakan Lycus,tangis Agatha pun pecah.Tanpa menghiraukan tangisan sang istri,Lycus masih menarik tangan Agatha menuju ke ruang bawah tanah Mansion.Seketika wajah Agatha memucat saat melihat betapa mengerikannya ruangan yang dia masuki sekarang, seketika dirinya merinding saat melihat ada sisa-sisa kerangka manusia di salah satu sel tahanan.
Ruang bawah Mansion milik Lycus memang berisi beberapa sel tahanan,dimana sel tahanan ini dikhususkan untuk menyiksa para pengkhianat.Jadi beruntunglah jika pengkhianat itu dieksekusi langsung oleh Lycus ditempat,tanpa harus dibawa ke sel tahanan untuk disiksa.
Agatha berfikir mungkin inilah akhir hidupnya.
Langkah kaki Lycus berhenti,membuat Agatha bernafas lega karena sedari tadi nafasnya ngos-ngosan mengikuti langkah pria itu.Namun kelegaan itu tak bertahan lama karena Lycus kini membawa dirinya mendekat ke arah sebuah kandang besar.
Dan ternyata kandang itu berisi seekor Singa berber,yang merupakan singa terbesar di dunia.
"Tinggalah disini bersama Noell dan mulai sekarang kau yang bertugas memberinya makan,kau akan selesai dari hukuman ini ketika kau sudah sadar apa kesalahanmu!."
Agatha menggeleng-gelengkan kepalanya dengan tubuh gemetar.
"Tidak Lycus aku mohon jangan hukum aku dengan cara begini,aku sangat takut Lycus hiks.. aku mohon hiks... " Mohon Agatha sambil menangkupkan kedua telapak tangannya.
Namun Lycus tak menjawab,pria itu malah melangkah pergi meninggalkan Agatha yang menangis sambil berteriak memanggil namanya berulang kali dengan nada keras. Sampai membuat Singa yang bernama Noell itu menggeram tak suka,karena merasa terusik.
Agatha berjalan menjauhi kandang Noell,sambil membekap mulutnya dengan air mata yang semakin deras mengalir.
Agatha benar-benar takut sekarang!
Lycus berjalan keluar dari ruang bawah tanah dan mengunci ruangan itu,dirinya seakan tuli dengan teriakan Agatha yang memanggil dirinya berulang kali.
Dirinya hanya ingin Agatha patuh dan tak melanggar semua larangannya!
Sedangkan ditempat lain,tepatnya di Markas Black Eagle.Sean baru saja selesai memberi cambukan Selena,Sea dan Lutfi.Lalu tanpa menoleh,Sean berjalan pergi menjauhi mereka bertiga yang saat ini merasa sakit yang luar biasa.Tak lama kemudian,dokter Luan datang memberikan penanganan pada luka ke-tiga orang itu.
Lycus benar-benar kejam!
Gumam dokter dalam hati sambil mengobati satu pesatu luka Selena,Sea dan Lutfi.
Siang harinya..
Suara langkah mendekat membuat Agatha menoleh,dirinya berharap orang yang datang akan membantunya keluar dari ruangan mengerikan ini.Namun harapannya sirna,saat orang tersebut hanya datang lalu menaruh banyak daging besar seraya memberitahu Agatha untuk memberi makan Noell.Setelah tugasnya selesai,dirinya berlalu pergi meninggalkan Agatha yang meneguk ludahnya kasar.
Agatha menatap kearah daging besar itu,lalu beralih menatap kearah Noell,dirinya merasa tak akan sanggup bila harus memberi makan singa itu.
aku mulai baca yaa thor 🥰
selalu jauh dgn cerita keluarga...
kemana orangtua mereka
yg ada kesepian seperti lycus