Perawat Cantik Tuan Anderson

Seminggu sudah berlalu perubahan Alex semakin membaik bahkan kini Alex sudah menunjukkan perubahan yang signifikan,dia lebih sering ikut sarapan bersama lagi membuat Tuan Patrus bahagia sedangkan Elizabeth curiga pada Hana,apa benar Hana sudah memberikan obat nya,jika ia kenapa Alex bertambah baik bukan makin memburuk

"Apa yang kamu rasakan sekarang Lex?" tanya Tuan Patrus

"Aku merasa lebih baik pa, timbangan ku bertambah lagi" jawab Alex dengan tersenyum kecil

"Hahaha papa rasa juga begitu,papa melihat bobot tubuh mu yang makin membaik,tapi ingat jangan terlalu besar karena kamu belum bisa-"

"Ya aku tau pa,aku belum bisa berjalan dan untuk berolahraga lagi" potong Alex

"Jangan berkecil hati son,kamu pasti akan sembuh" ucap tuan Patrus cepat,dia tidak mau Alex patah semangat lagi.

Setelah sarapan Hana membawa botol obat dan memberikan isi nya pada Alex, Elizabeth melihat jelas Alex meminum obat dari botol tersebut tapi kenapa Alex justru sembuh bukan nya mati,apa Jack sudah membohongi nya? Padahal dia sudah memberikan uang cukup banyak pada Jack.

Elizabeth mengepalkan tangannya kuat dia harus cari tau kebenaran nya pada Jack nanti.

Hana membawa Alex kekamar untuk mengganti pakaian karena hari ini ada jadwal terapi Alex yang kedua.

"Kalian mau kemana?" tanya tuan Patrus

"Saya ingin mengajak tuan Alex keluar tuan"

"Kemana?"

"Sekedar berjalan-jalan,tuan Alex bosan di rumah dia butuh refreshing sejenak, mungkin pantai tuan menjadi tujuan kami" jawab Hana

"Saya percaya kan Alex pada kamu Han,jaga dia"

"Pasti tuan" jawab Hana tersenyum manis

****

"Waw.....sudah ada perubahan nya ya, seperti nya kaki anda akan cepat membaik" ujar sang dokter saat melakukan terapi pada Alex, terlihat kaki Alex merespon baik dengan mulai bergerak.

"Benarkah dok?"

"Hmmm.... seperti nya nona ini merawat anda dengan baik tuan Alex" puji sang dokter

Alex merasa memiliki secercah harapan untuk kembali bisa berjalan.

"kelumpuhan yang anda alami adalah parsial,dimana otot tersebut masih dapat bergerak namun gerakannya terbatas atau lemah jadi jika rutin di terapi dan melakukan latihan-latihan fisik akan mempercepat proses penyembuhan anda, karena di lihat dari bentuk nya hampir normal, seperti kuku kaki tetap tumbuh dan peredaran darah juga sepertinya lancar"ungkap sang dokter lagi

"Tapi tetap kunci nya semangat dan sabar ya, insyaallah akan segera pulih" lanjut sang dokter dan diangguki Alex.

Setelah terapi Alex dan Hana pamit pulang.

"Benar kan anda akan segera membaik,saya rasa dua atau tiga bulan ini anda bisa berjalan lagi meskipun tidak terlalu cepat"

"Semoga saja Han" jawab Alex,dia sudah tidak sabar menunjukkan pada Laura kalau dia bisa berjalan dan meminta Laura kembali pada nya.

Sesampainya di rumah Hana mengantarkan Alex ke dalam kamar.

"Han,kamu dari mana?" tanya bik Darni

"Jalan-jalan bik kenapa?"

"Bibi khawatir kalau kamu bawa tuan Alex keluar takut-takut dia mengamuk dan mencelakai kamu Han"

"Bi,Tuan Alex itu baik hanya dia sedikit frustasi saja,jangan berpikir yang tidak-tidak"

"Nama nya juga khawatir Han,jadi pikiran nya negatif mulu"

"Udah ah,Aku mau istirahat sebentar bik capek"Pamit Hana lalu berjalan ke arah kamar nya,tanpa Hana ketahuan ada mata yang sedang memperhatikan dirinya sambil tersenyum licik.

Sementara itu Vindo cepat-cepat menyelesaikan pekerjaan nya hari ini dia kepikiran Hana,Vindo ingin bertemu perawat cantik itu kembali,ntah kenapa Hana begitu menarik di mata nya hingga Vindo tak bisa berhenti memikirkan Hana.

"Apa aku mulai suka pada perawat Alex" batin Vindo menggeleng kan kepala nya sendiri

Hana begitu bahagia karena semakin hari pekerjaan nya semakin membaik di kediaman Anderson,Alex sudah perlahan mencair pada nya, meskipun terkadang masih sering berkata ketus tapi masih bisa Hana terima.

Hana berharap semua nya lancar dan di bisa segera pulang ke kampung halaman untuk mengurus adik tercinta nya.