NovelToon NovelToon
Menikah Dengan Mr. Arogan

Menikah Dengan Mr. Arogan

Status: tamat
Genre:Tamat / CEO / Cinta Seiring Waktu / Romansa / Dendam Kesumat
Popularitas:393.7k
Nilai: 4.2
Nama Author: Indah Mawarni

Mila terjebak oleh keadaan. Ia terpaksa harus sabar mendengar cacian dari Angga. Angga sangat membenci Mila. Karena menurut Angga, Mila adalah wanita miskin, rendahan yang hanya ingin menikmati kekayaan keluarganya.

Mila juga sangat membenci Angga semenjak kejadian yang menimpa dirinya bersama Angga. Angga adalah satu-satunya orang yang tidak ingin Mila temui lagi di dunia ini tapi, takdir berkata lain. Dimana pun Mila berada pasti ada Angga.

Walaupun keduanya saling bermusuhan, tapi mereka tidak menyadari bahwa setiap hari mereka saling bertemu dan bersama. Kapankah benih-benih cinta akan tumbuh di hati mereka?

Baca kisah Mila dan Angga hanya di Novel toon dengan judul Menikah dengan Mr. Arogan.

Jangan lupa like dan share nya ya.... Terima kasih..

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Indah Mawarni, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 9. Membenci Satu Sama Lain

Tap..tap..tap...

Mila berjalan dengan santai saat memasuki area tempat tinggalnya. Malam ini ia merasa puas karena seharian ini ia bisa merilekskan badannya di sebuah salon dan membeli makanan serta cemilan untuk menemaninya malam ini.

Namun, langkahnya melambat dan berhenti ketika ia melihat seseorang berada di depan rumahnya. Pria yang sangat ia kenali.

“Mau apa lagi dia!”, gumam Mila geram.

Mila dengan cepat berhadapan dengan orang tersebut. Ia melihat pria itu sedang memegang sebuah botol bir.

“Maaf, Pak Angga. Ada perlu apa anda di sini!”, tanya Mila menahan kejengkelannya.

Angga yang tadinya tertunduk, kini mengangkat kepalanya melihat Mila yang berada di hadapannya. Ia tersenyum geli melihat Mila.

“Malam ini, kamu terlihat cantik sekali”, ucap Angga sambil tersenyum.

Entah mengapa pujian Angga itu, terasa seperti sebuah hinaan untuk Mila. Ia benar-benar benci pada Angga. Ia pun ingin segera masuk ke rumahnya. Tapi, Angga mencegahnya dengan menarik tangan Mila, lalu menghempaskannya begitu saja.

“Berani kamu mengacuhkan aku?” tanya Angga yang saat itu tengah mabuk berat.

Plak! Tiba-tiba Angga menampar pipi mulus Mila. Belum saja Mila lepas dari rasa terkejutnya, Angga sudah merampas bungkusan dari tangan Mila dan membuangnya dengan kasar.

“Dari mana kamu mendapatkan semua ini ha? Kau mencoba membodohiku selama ini kan? Berpura-pura miskin, polos, sok suci! Padahal apa? Pasti kamu mendapatkan uang dari bermain dengan laki-laki di luar sana kan?”, ucap Angga penuh dengan penekanan sambil mencengkram kedua pipi Mila.

Mereka berdua saling bertatapan. Mata Angga begitu merah dan tatapannya begitu tajam seperti ingin membunuh Mila saat itu juga. Begitu juga dengan Mila. Betapa hancur hatinya di hina terus-menerus oleh Angga. Ia juga begitu ingin membunuh Angga saat itu juga sangking bencinya. Sepertinya kali ini Mila ingin menyerah dan ingin pergi jauh dari Angga.

Mila mendorong Angga sekuat tenaganya. Dan itu berhasil membuat Angga mundur beberapa langkah. Mila tidak ingin melewatkan kesempatan itu. Ia langsung buru-buru membuka pintu dan masuk ke dalam rumah. Dan saat ingin menutupnya, lagi-lagi Angga dapat mencegahnya. Walaupun sedang mabuk berat, tenaga Angga tetap lebih kuat.

Angga pun masuk dan menutup serta mengunci pintu tersebut. Angga mengambil kunci itu dan menyimpannya. Tentu saja hal itu membuat Mila menjadi ketakutan. Ia terus menjaga jarak dengan Angga. Dan saat ada kesempatan, ia masuk ke kamarnya. Angga tidak tinggal diam begitu saja. Ia juga ikut masuk ke kamar saat Mila belum benar-benar menutup pintu kamarnya. Ia juga menyimpan kuncinya. Mila begitu frustasi. Ia takut hal buruk terjadi lagi padanya. Ia pun melempar benda-benda yang ada di kamarnya pada Angga.

“Kamu tau? Hari ini wanita yang aku cintai menikah dengan pria lain. Liat ini!”, ucap Angga sambil menunjukkan sebuah surat undangan. “Dia mengundangku”, lanjutnya sambil tersenyum.

Mila tidak paham dengan apa yang dikatakan oleh Angga dan apa hubungannya dengan dirinya. Mila hanya bisa terus menjaga jarak untuk menghindari Angga sambil terus melempari Angga dan berteriak untuk melarang Angga mendekatinya.

“Kamu tahu? Pikiranku kacau! Tapi anehnya yang ada di pikiranku itu kamu! Anehkan? Hahaha....”, ucap Angga lalu meneguk birnya. “Tapi, aku nggak suka kamu selalu ada di kepalaku! Rasanya kesal sekali! Tapi, aku ingin ada yang menenangkanku. Gimana kalau kita ulangi lagi kejadian waktu itu untuk menghibur diriku yang lagi galau ini?”

“Gila kamu kak! Sampai kapanpun aku gak akan sudi lagi di sentuh olehmu!”, teriak Mila yang begitu ketakutan dengan kegilaan Angga, sampai membuatnya menangis.

“Aaaarrgghh!”, Angga marah dan menghempaskan benda-benda yang ada di hadapannya. “Kurang ajar! Berani kau tidak patuh padaku wanita murahan!”

Angga sungguh-sungguh marah kali ini. Ia pun berlari menangkap Mila. Dengan sekuat tenaga Mila ingin melepaskan dirinya dari Angga. Tapi, tenaga Angga sangat jauh lebih kuat dari Mila. Mila sudah terisak-isak sambil memohon-mohon pada Angga agar melepaskan dirinya. Namun, Angga sepertinya sama sekali tidak punya rasa kasihan pada Mila.

Angga merubah posisinya, kini ia mendekap Mila dari belakang. Kemudian, Angga memecahkan botol yang ada di tangannya, lalu menyodorkan sebagian botol itu pada Mila. Mila semakin tidak kuasa menahan tangisnya setelah melihat benda tajam yang berada di dekat lehernya.

“Kalau kamu masih tidak mematuhi perintahku, maka aku tidak akan segan-segan menyayat lehermu!”, bisik Angga di telinga Mila.

Mila memejamkan matanya. Kali ini ia tidak bisa melawan Angga lagi. Jika tidak maka dirinya akan terbunuh dengan cara yang mengerikan. Lalu, Angga menuntun Mila ke sisi ranjang. Angga mendudukkan Mila di pinggir ranjang. Kemudian, ia menyuruh Mila untuk segera melepas semua pakaiannya. Tentu saja itu sangat berat untuk dilakukan oleh Mila. Karena, Mila tidak segera melakukan perintah Angga, Angga pun menjadi kesal lalu mencekik Mila.

“Ternyata kau mau mati ya!”, ucap Angga kesal dengan mengancam Mila dengan pecahan botol kaca tadi.

Mila benar-benar tidak berdaya. Napasnya pun terasa sudah hampir habis. Tapi, sebenarnya ia benar-benar tidak ingin menyerah. Ia masih ingin terlepas dari Angga tanpa melakukan hubungan dosa itu. Saat Mila menangis dan kepalanya tertunduk, ia melihat ada celah untuk menaklukkan Angga. Posisi kaki Mila, berada di tengah-tengah kedua kaki Angga. Mila hanya perlu menumpukan tenaganya di kakinya. Dan tidak ingin berlama-lama, Mila pun menendang area vital Angga dengan sekuat-kuatnya.

“Aaaarrgghh! Brengsek!”, ucap Angga yang begitu kesakitan sambil memegangi area vitalnya itu.

Dan Mila pun, cepat-cepat berlari ke arah pintu. Namun, pintu itu tidak bisa di buka sama sekali. Mila pun mengumpat atas kesialannya.

Angga berjalan tertatih-tatih sambil memegangi area vitalnya untuk mendekati Mila yang sedang berusaha membuka pintu. Mila tampak begitu ketakutan. Ia berteriak minta tolong sambil menggedor-gedor pintu.

Angga pun sudah semakin dekat dengan Mila. Ia masih membawa benda tajam itu. Rasa sakit yang dialami Angga tidak bisa hilang dengan cepat. Dan dengan tangan satunya lagi, ia menodong Mila dengan botol tajam itu.

Entah datang dari mana rasa keberanian Mila kali ini. Mungkin karena ia tidak ingin mati di tangan pria arogan dan cabul seperti Angga. Mila pun, memegangi tangan Angga dengan kedua tangannya untuk menghentikan aksi Angga menusuk dirinya. Pergelutan pun terjadi. Angga terlihat sudah tidak sabar ingin melukai Mila. Dan Mila pun berteriak untuk menguatkan tubuhnya menghalangi aksi Angga. Mereka saling menekan tenaga masing-masing.

Dan... Beberapa saat kemudian... Ceeessss! Mereka berdua merasakan cairan hangat di tangan mereka.

***

1
Diana
Luar biasa
Indah MB: terima kasih ❤️❤️
total 1 replies
Sena judifa
jahatnya baron. Muara cinta kita mampir
Sena judifa
akhirx sembuh kau mila
Sena judifa
lanjut...lanjut
Sena judifa
penasaran farhan nemu yg dicari ngga y
Sena judifa
😂😂😂😂😂
Sena judifa
penasaran aku siapa sh orang itu
Indah MB: hahhaa... lanjut bacanya kak 😁
total 1 replies
Sena judifa
siapa sh dalangx
Sena judifa
syukur km sdh sadar mila
Sena judifa
siapa sh sahabat papa roy
Sena judifa
padahal farhan jgsuka sm mila knp ngga bilamg sejak dulu
Sena judifa
duh syukurlah....muara cinta kita hadir thor
Sena judifa
ooo farhan ini jahat jg y
Sena judifa
siapa yg kena?
Sena judifa
pantas aj farhan justru perhatianx ke mila
Sena judifa
aku jg pengen tau thor
Sena judifa
haduh apa niatx tasya nih
Sena judifa
haduh masuk lg tasya dlm hidup angga
Sena judifa
oalah
Sena judifa
jujur ngga ya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!